Tag Archives: Maskoolin

Wajah Baru Maskoolin, E-Commerce Fashion untuk Pria

Maskoolin, e-commerce mode yang membidik kaum pria Indonesia, kini tampil dengan wajah baru lewat situs versi beta yang resmi diluncurkan pada Jum’at (27/5) kemarin di Freeware Space. Ini adalah peluncuran pertama Maskoolin yang berada di bawah naungan PT Rocktokom Ritel Busana sejak berdiri tahun 2012 silam. Harapannya, lewat situs baru ini pengguna akan menjadi lebih mudah mencari barang yang diinginkan karena Maskoolin juga menyematkan beberapa fitur baru di situs anyarnya.

Maskoolin, startup Indonesia yang bergerak di industri e-commerce mode untuk pria, didirikan oleh Ilham Syafriadi, Kristian Harahap, Errol Widhavian, dan Mustafa Kemal pada tahun 2012. Awalnya, mereka hadir dengan konsep flash sale yang menjual produk diskon dari brand lokal. Namun dengan dinamika dunia startup yang terus berubah, kini Maskoolin berkembang dengan mengadopsi konsep aggregator yang mengumpulkan dan mengkurasi produk dari brand yang memiliki situs e-commerce.

Total ada 20 brand lokal yang sekarang bekerja sama, beberapa supplier tersebut di antaranya adalah Brodo, Fabelio, Monstore dan Goods Dept. Meski sempat menyediakan produk internasional, namun kini Maskoolin lebih fokus kepada produk dari brand lokal saja.

CEO Maskoolin Ilham Syafriadi menjelaskan bahwa selama empat tahun bediri, pihaknya berupaya untuk terus berjalan, mengejar target, dan juga melakukan riset terhadap pasar yang terus berkembang. Hasil dari riset itulah yang akhirnya membawa Maskoolin ke posisinya sekarang ini.

“Dari riset yang kami lakukan itulah, keluar Maskoolin yang sekarang ini. Ini lebih dari sekedar commerce, […] ada konten di dalamnya. Konten itu untuk mengedukasi konsumen, mengenai produk apa yang cocok dengannya, atau kenapa dia harus beli produk tersebut,” kata Ilham.

Wajah dan fitur baru yang tersemat di Maskoolin

Situs baru Maskoolin mengutamakan konten untuk menjadi penghubung antara konsumen dengan supplier / DailySocial
Situs baru Maskoolin mengutamakan konten untuk menjadi penghubung antara konsumen dengan supplier / DailySocial

Tujuan diluncurkannya situs versi baru ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam mencari barang yang dibutuhkan dalam waktu sesingkat mungkin. Perbedaan wajah baru Maskoolin ini dapat dilihat dari tampilan website, content yang lebih bervariasi dan terstruktur, dan fitur baru yang disebut custom personalisation. Lewat fitur tersebut, Maskoolin dapat membantu konsumennya untuk mencari produk yang sesuai.

Ilham mengatakan, “Kami menggunakan personalisation engine sehingga setiap user yang sign up di Maskoolin mendapatkan pengalaman unik yang berbeda sesuai dengan style dan karakter mereka masing-­masing.”

Tampilan yang lebih segar pun kini diberikan untuk membantu konsumen berselancar mencari konten dan juga barang yang diinginkan. Di sini, Maskoolin mencoba lebih menonjolkan konten mereka dan berupaya untuk menjadi penghubung  antara supplier dan customer.

Ilham menjelaskan, “Kami melihat hal inilah yang selama ini menjadi missing link antara supplier dan customer. Kami berupaya menjadi penghubung dengan mengedukasi pengguna dan memberikan alasan kenapa mereka harus membeli suatu barang atau produk.”

“Menurut data kami retensi dari pengguna Maskoolin tidak hanya berasal dari diskon yang diberikan, namun lebih kepada user experience di mana Maskoolin menjadi personal curator mulai dari pilihan gaya berpakaian, kurasi konten berdasarkan kesukaan, dan menampilkan produk yang sesuai dengan budget mereka,” lanjut Ilham.

Saat ini Maskoolin mengklaim memiliki 220 ribu kunjungan ke situsnya dengan 380 page views dan 165 ribu unique user per bulannya. 90 persen dari kunjungan ke Maskoolin adalah pria di rentang usia 18-35 tahun.

Sebagi informasi, Maskoolin telah mendapatkan pendanaan dari Grupara Inc tidak lama setelah berdiri. Selain itu, pendanaan dari shareholder dan pemilik Blue Bird Group Indra Djokosoetono juga berhasil dibukan Maskoolin pada Oktober 2015 silam.

Maskoolin Grabs Funding from One of Blue Bird Group’s Shareholders

Fashion e-commerce platform Maskoolin announced a funding from Indra Djokosoetono, one of Blue Bird Group’s shareholders and family members (16/10). Despite being undisclosed, rumour has it that it came with an amount which nearly reached one million USD. Continue reading Maskoolin Grabs Funding from One of Blue Bird Group’s Shareholders

Maskoolin Dapatkan Pendanaan Dari Shareholder Blue Bird Group

Suasana pertemuan Maskoolin & Indra Djokosoetono / Maskoolin
Layanan e-commerce fashion, Maskoolin, hari ini mengumumkan pendanaan yang didapatkan dari Indra Djokosoetono, salah satu shareholder dan keluarga pemilik Blue Bird Group. Tidak angka resmi mengenai jumlah uang yang disuntikkan ke Maskoolin, namun rumor yang beredar jumlah mendekati angka satu juta dollar AS.

Berbeda dengan platform e-commerce lainnya, Maskoolin sangat serius dalam menggunakan fitur-fitur teknologi seperti kuis online, dan algoritma yang dikembangkan khusus untuk mengetahui produk-produk seperti apa yang populer di kalangan pengguna.

Digawangi oleh Ilham Syafriadi, Mustafa Kemal, Kristian Nalindra dan Errol Widhavian, Maskoolin dimulai dari situs yang menyajikan promosi deals dan diskon untuk produk-produk gaya hidup lelaki, sampai akhirnya berevolusi menjadi situs e-commerce secara penuh. Tidak lama setelah diluncurkan, Maskoolin juga mendapatkan pendanaan seed dari Grupara.

Maskoolin Segarkan Tampilan Situs dan Perkenalkan Konsep Universal Checkout satuCART

Ilustrasi Fashion Pria / Shutterstock

Di bulan Januari 2015 ini, layanan e-commerce fashion Maskoolin memperkenalkan konsep baru dalam layanannya. Selain memberikan tampilan yang lebih segar dan mengimplementasikan responsive web design, kini Maskoolin juga menyematkan konsep baru mereka yaitu sistem Universal Checkout. Sistem tersebut menggunakan engine satuCART yang memungkinkan Maskoolin menjadi aggregator bagi e-commerce lain dalam menjual produk mereka, bahkan memberikan support tambahan dari sisi Costumer Service dan Payment Gateway.

Continue reading Maskoolin Segarkan Tampilan Situs dan Perkenalkan Konsep Universal Checkout satuCART

Toko Pakaian Online Maskoolin Berencana Perbesar Pasar Pada 2014

Kejelian membidik segmen fashion pria membawa Maskoolin meraih sukses pada 2013, dengan pertumbuhan hingga 21 persen per bulan dan menjual lebih dari 13.000 item. Tidak puas sampai di sini, pada 2014 e-commerce fashion yang mengkhususkan pada segmen fashion pria ini bertekad memperbesar usahanya dengan cara memperbanyak brand yang didagangkan, serta memperluas jaringan pemasaran hingga ke luar negeri.

Continue reading Toko Pakaian Online Maskoolin Berencana Perbesar Pasar Pada 2014

Situs Diskon Fashion Maskoolin Dapatkan Investasi Dari Grupara

Didirikan tahun lalu, Maskoolin bisa dibilang merupakan “anak” dari Rockto.com, platform rekomendasi konten yang didirikan oleh Ilham Syafrialdi, Errol Widhavian, Kristian Nalindra dan Mustafa Kemal. Maskoolin tadinya merupakan mesin penghasil uang yang akan mendukung operasional dari Rockto namun sepertinya sekarang sudah sah menjadi bisnis tersendiri.

Continue reading Situs Diskon Fashion Maskoolin Dapatkan Investasi Dari Grupara

Fashion Discount Site Maskoolin Closes Funding From Grupara

Founded only last year in 2012, Maskoolin is sort of the “byproduct” of Rockto.com, a social content recommendation platform founded by Ilham Syafrialdi, Errol Widhavian, Kristian Nalindra, and Mustafa Kemal. Maskoolin was originally the money-making machine that supports Rockto but now it’s officially a business of its own. Continue reading Fashion Discount Site Maskoolin Closes Funding From Grupara

Coming Soon: Maskoolin, E-commerce Fashion Site for Men

In the midst of the spread of e-commerce for Indonesian women, there will be an e-commerce dedicated for men. The e-commerce website is called Maskool.in. Maskoolin is developed by PT. Rocktokom which has succeeded in developing a social recommendation platform, Rockto.

Previously, men’s fashion is a segment mined by several e-commerce sites. There is Fashion Pria which discusses anything about the trend of men’s apparel and sells men’s fashion product. But Mustafa Kemal Wiryawan, co-founder of Rocktocom, says that the concept brought by Maskoolin will be different.

Maskoolin works with several brands to market the remaining stock of the previous season. This helps brand owner to sell all of the stock, as well as giving space for the upcoming stock because the item sold on Maskoolin will be stored in Maskoolin’s warehouse. Maskoolin even provides a line of fashion product to help brand owner produces goods.

Continue reading Coming Soon: Maskoolin, E-commerce Fashion Site for Men

[Simply Business] The Need for Niche

I am a big fan of basketball, from watching intense games of the NBA, to the exotic collection and vibrant culture of the shoes to actually playing the game on a regular basis. To put it short, I’m a basketball geek. I’ve invested in shoes (lots, like once per 2 months), jerseys, apparels, renting courts twice a week to play, and even NBA.TV yearly subscriptions and I spent all of my hard-earn money happily. I am a very good example of a niche market: obsessed, marketable and willing to spend.

One good example of a ‘startup’ that attack my niche market is @ngobrolNBA. The owner of the @ngobrolNBA account: @irrilD is a true NBA fan, you could tell from the 300 jerseys he owns or the uncountable shoes he collects over the year. Clearly the man got love for the game. He created the account out of love, and he’s smart enough to capitalize it.

Continue reading [Simply Business] The Need for Niche