Tag Archives: Mate 20

Huawei Y7 Pro Dipastikan Tersedia di Indonesia Pada 17 Januari

Pada tahun 2018, Huawei berhasil menghadirkan smartphone flagship P series dan Mate series. Jadi, totalnya ada empat seri smartphone besutan Huawei di Indonesia termasuk mid-range smartphone Nova series dan entry-level smartphone Y series.

Bersamaan dengan ‘road show‘ yang diadakan di mall Kota Kasablanka, Jakarta dari tanggal 8-13 Januari. Pada Sabtu, 12 Januari 2019 kemarin Huawei Device Indonesia mengundang sejumlah media untuk sharing mengenai pencapaian penjualan Mate 20 series-nya dan juga sneak peek seri Y terbaru yang akan hadir di Indonesia.

huawei-y7-pro-dipastikan-hadir-pada-tanggal-17-januari-1

Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia menungkapkan program pre-order pertama untuk Mate 20 dan Huawei Mate 20 Pro yang dibanderol Rp8.999.000 dan Rp11.999.000 para periode 19 December hingga 28 Desember 2018 di Erafone dan Lazada telah sold out senilai Rp30 miliar.

“Pada tahun 2019 ini, resolusi kita adalah tetap fokus untuk membangun brand image premium di segmen mid dan high-end. Serta, terus konsisten mengeluarkan smartphone flagship dan mid-range smartphone.” Tambah Lo Khing Seng.

Meski begitu, smartphone perdana yang akan diluncurkan oleh Huawei ke Indonesia ialah smartphone entry-level Y series yakni Y7 Pro. Hal ini karena menurut Huawei, sekitar 70 persen pasar Indonesia masih di dominasi oleh pasar entry-level.

huawei-y7-pro-dipastikan-hadir-pada-tanggal-17-januari-1

Namun, Y7 Pro bukanlah smartphone yang ultra low-end. Spesifikasinya mendekati mid-range smartphone, bahkan mengusung DNA premium smartphone.

Kesan pertama mengenai Huawei Y7 Pro sudah ditulis sebelumnya dan ternyata material bagian belakangnya bukanlah plastik melainkan keramik. Tambahan lainnya, Huawei rupanya menekankan aperture f1.8 pada kamera belakang sebagai salah satu keunggulannya selain layar dan kapasitas baterai besar.

huawei-y7-pro-dipastikan-hadir-pada-tanggal-17-januari-1

Sayangnya, harganya masih belum diungkap. Tapi menurut saya, kemungkinan di rentang Rp2 jutaan. Rencananya pre-register Huawei Y7 Pro akan dibuka pada tanggal 17 Januari dan open sale-nya tanggal 25 Januari.

Sebagai pengingat, pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2018 – Huawei merupakan pabrikan smartphone nomor dua di dunia setelah Samsung. Namun situasinya berbeda di Indonesia, di mana Huawei belum masuk lima besar.

Huawei-Mate-20-Pro

Huawei Mate 20 Series Hadir di Indonesia, Satu Level di Atas P Series

Dalam skala global, Huawei merupakan pabrikan smartphone kedua terbesar di dunia. Namun situasinya berbeda di Indonesia, Huawei bahkan tidak masuk dalam lima besar dan lambat dalam merilis smartphone terbarunya.

Meski begitu, pada tahun 2018 ini saya melihat Huawei sudah banyak berbenah. Mereka berhasil membawa flagship Huawei P20 Pro, smartphone kamera paling canggih versi DxOMark hingga saat ini meski butuh waktu tiga bulan sejak dirilis.

Disusul peluncuran Huawei Nova 3i, mid-range smartphone yang penuh dengan elemen kekinian. Sekarang, Huawei akhirnya resmi mengumumkan kehadiran seri smartphone flagship teratas mereka yang diperkenalkan perdana di London, Inggris – pada pertengahan bulan Oktober lalu yakni Mate 20 dan Mate 20 Pro.

Huawei-Mate-20-Pro

Saya sendiri bertanya-tanya, kenapa baru sekarang? Sebelumnya Huawei terkesan tidak begitu serius menggarap pasar smartphone Tanah Air, lambat merilis smartphone, dan juga tidak semua jajaran smartphone Huawei masuk Indonesia.

Lo Khing Seng selaku Deputy Country Head Huawei CBG Indonesia menjelaskan, karena masyarakat Indonesia belum mengenal Huawei. Mereka sadar bahwa brand image Huawei belum begitu kuat di Indonesia. Dengan kehadiran P20 series dan Mate 20 series ini, Huawei pun mereposisi dirinya menjadi vendor smartphone kelas mid-high.

Huawei-Mate-20-Pro

Sehingga tahun depan, diharapkan lebih gesit. Misalnya peluncuran smartphone baru bisa berbarengan atau berdekatan dengan peluncuran global. Huawei menargetkan menjadi top 3 dalam kurun waktu 2 tahun ke depan.

Mate series sendiri memang berada satu level di atas P series. Keduanya sama-sama menggunggulkan kemampuan kamera, bedanya P series hadir untuk memenuhi gaya hidup (lifestyle) dan menyasar generasi muda yang fashionable. Sementara, Mate series membawa semua teknologi terbaik yang dimiliki Huawei. Generasi paling top dari Huawei ini menargetkan orang kantoran yang punya mobilitas tinggi.

Huawei-Mate-20-Pro

Ada yang menarik dari Mate series yang dirilis di Indonesia, yakni harganya ternyata lebih terjangkau bila dibandingkan harga global. Mate 20 dibanderol Rp8.999.000, sedangkan Mate 20 Pro dijual Rp11.999.000. Dengan masuknya Mate series, stok untuk P20 Pro ini akan lebih dikontrol dan mungkin dalam tiga bulan mendatang akan diskontinu.

Huawei memberikan beberapa penawaran spesial selama periode pre-order 19-28 Desember 2018 di Erafone dan Lazada. Pertama, pembeli Huawei Mate 20 Pro akan mendapat tiga bonus menarik yaitu Huawei Band 3 Pro, wireless charger, dan flip cover Mate 20 Pro.

Kedua, pembeli Mate 20 akan mendapatkan Huawei Band 3 Pro, power bank Huawei, dan flip cover Mate 20. Terkhusus penawaran spesial di Erafone,  pembeli bisa mendapatkan Mate 20 Pro atau Mate 20 hanya seharga Rp1 dengan menandatangani kontrak 2 tahun dengan provider XL selama masa pre-order.

Spesifikasi Mate 20 dan Mate 20 Pro

Huawei-Mate-20-Pro

Banyak pihak yang menyayangkan, kenapa Huawei menghapus sensor kamera monokrom dan digantikan dengan sensor warna dengan ultra wide angle. Justru itulah diferensiasinya dengan P20 Pro dan lensa ultra wide angle ini juga lebih menantang kreativitas.

Ya, Mate 20 Pro hadir dengan triple camera dari Leica dan ditenagai AI. Kamera ini disusun dalam formasi Matrix Camera yaitu tiga lensa dan satu flash disusun dalam formasi grid dua-dua yang terinspirasi dari lampu depan mobil balap klasik.

Huawei-Mate-20-Pro

Kamera utamanya beresolusi 40-megapixel, aperture f/1.8, lensa wide 27mm, ukuran sensor 1/1.7, dan berteknologi PDAF/Laser AF. Kamera kedua beresolusi 20-megapixel (f/2.2) dengan lensa ultra wide angle 16mm, (sensor 1/2.7 inci dan PDAF/Laser AF).

Lalu, kamera ketiga beresolusi 8-megapixel, (f/2.4) dengan lensa telephoto 80mm yang menyuguhkan fitur 5x optical zoom, (sensor 1/4 inci, OIS, dan PDAF/Laser AF). Tak hanya lebih lebar, tapi juga lebih dekat berkat kemampuan makro yang bisa memotret sampai sedekat 2,5 cm dari obyek.

Untuk Mate 20, kamera utamanya hanya beresolusi 12-megapixel, dengan aperture f/1.8, lensa wide 27mm, dan sensor ukuran 1/2.3 inci. Kamera kedua beresolusi 16-megapixel (f/2.2) dengan lensa ultra wide angle 17mm. Lalu, kamera yang ketiga beresolusi 8-megapixel (f/2.4) dengan lensa telephoto 52mm.

Untuk layarnya, Mate 20 Pro berukuran 6,39 inci dengan resolusi 2K+ (3120×1440) curved OLED, dalam rasio 19.5:9 dengan dukungan DCI-P3 HDR display. Sementara, Mate 20 layarnya berukuran 6,53 inci dengan resolusi Full HD+ (2244×1080 piksel) RGBW display. Dalam aspek rasio 18.7:9, dukungan DCI-P3 HDR display, dan tingkat kecerahan hingga 820 nits.

Kedua smartphone ini diotaki chipset yang dibangun dengan teknologi 7nm dan teknologi Artificial Intelligence (AI), yaitu HiSilicon Kirin 980, dengan besaran RAM 6GB, dan storage 128GB. Serta Huawei SuperCharge yang mendukung pengisian ulang baterai dengan cepat dan EMUI 9.0 yang berbasis Android P.

Huawei SuperCharge mendukung pengisian daya dengan kecepatan ekstrem, hingga 40W. Dengan sesi pengisian 30 menit, sudah terisi 70 persen. Teknologi ini telah disertifikasi oleh TÜV Rheinland untuk memenuhi standar keamanan yang tinggi.

Mate 20 series juga melangkah jauh dalam hal pengisian ulang daya baterai secara nirkabel, mendukung pengisian nirkabel melalui 15W Huawei Wireless Quick Charge. Sesi pengisian nirkabel selama 30 menit meningkatkan baterai hingga sekitar 30 persen. Satu lagi, Mate 20 series mendukung Wireless Reverse Charging, di mana memungkinkan berbagi daya dengan smartphone lain yang memiliki kemampuan pengisian ulang secara nirkabel.

 

Huawei Umumkan Mate 20 dan Mate 20 Pro, Usung Triple Camera Leica dan In-Display Fingerprint

Tepat setelah Samsung dan Apple, saat ini Huawei merupakan pabrikan ponsel terbesar ketiga di dunia. Mereka baru saja mengumumkan smartphone flagship terbaru yakni Mate 20 dan Mate 20 Pro.

Huawei Mate 20 Pro

Saya langsung loncat ke bagian paling menarik yaitu triple camera Leica pada Mate 20 Pro yang punya kisaran focal length 16mm hingga 80mm. Bedanya dengan P20 Pro adalah Mate 20 Pro tidak memiliki sensor monokrom dan digantikan oleh sensor RGB dengan lensa ultra wide 16mm.

Kamera utama Mate 20 Pro adalah sensor berukuran 1/1.7 inci, dengan resolusi 40-megapixel, aperture f/1.8, lensa wide 27mm, serta mengemas teknologi PDAF/Laser AF dan pengaturan Quad Bayer.

3

Kamera kedua memiliki sensor berukuran 1/2.7 inci, resolusi 20-megapixel, aperture f/2.2, lensa ultra-wide 16mm, dan teknologi PDAF/Laser AF. Tak hanya mampu menangkap pemandangan yang lebar, tetapi juga memiliki jarak fokus minimum 2,5 cm yang memungkinkan fotografi close-up atau makro yang lebih baik.

Sementara, kamera ketiga hadir dengan sensor berukuran 1/4 inci, beresolusi 8-megapixel, aperture f/2.4, dan lensa telephoto 80mm. Lengkap dengan teknologi OIS, PDAF/Laser AF, dan menawarkan optical zoom 5x.

9

Selain itu, Mate 20 Pro memiliki rentang ISO hingga 51200 yang membantu mendapatkan bidikan cerah meski dalam kondisi temaran dan mode Super HDR yang menggabungkan 10 frame untuk meningkatkan dynamic range.

Untuk fungsi face unlock, video call, dan juga selfie – Mate 20 Pro mengandalkan kamera 24-megapixel, dengan lensa wide 26mm, dan aperture f/2.0. Huawei memberi dua opsi untuk membuka kunci layar, 3D face scanner dan in-display fingerprint sensor.

4

Untuk spesifikasi lainnya, Mate 20 Pro mengusung curved OLED 6,39 inci dengan desain notch seperti iPhone X, resolusi 1440×3120 piksel, dan rasio 19.5:9.

Ditenagai SoC teranyar HiSilicon Kirin 980 yang dibuat pada fabrikasi 7 nm, berpadu RAM 6GB dan storage 128GB. Chipset ini terdiri dari CPU octa-core (2×2.6 GHz Cortex-A76, 2×1.92 GHz Cortex-A76, dan 4×1.8 GHz Cortex-A55), dan GPU Mali-G76 MP10.

Smartphone ini memiliki kapasitas tangki baterai 4.200 mAh, dengan teknologi fast charging terbaru SuperCharge. Di mana baterai akan terisi 70 persen hanya dalam waktu setengah jam saja.

Didukung pula Wireless Quick Charge, tetapi kecepatan pengisiannya lebih lambat – hanya 30 persen dalam waktu setengah jam. Harga Huawei Mate 20 Pro sendiri cukup mencengangkan yakni €1.050 atau sekitar Rp18 jutaan.

Huawei Mate 20 

Beralih ke Mate 20, spesifikasi yang dimilikinya memang tidak mentereng seperti saudaranya. Layarnya masih menggunakan panel IPS dengan desain notch seperti Essential Phone, ukurannya 6,53 inci, resolusi 1080×2244 piksel, dan rasio 18.7:9.

h-1

Soal fotografi, Mate 20 juga dibekali triple camera Leica. Hanya saja kamera utamanya hadir dengan sensor berukuran 1/2.3 inci, beresolusi 12-megapixel saja, dengan lensa wide 27mm, dan aperture f/1.8.

Kemudian kamera kedua beresolusi 16-megapixel, dengan lensa ultra wide 17mm, dan aperture f/2.2m. Sementara, kamera ketiga 8-megapixel, dengan lensa telephoto 52mm, dan aperture f/2.4.

h-7

Lalu, kamera depannya 24-megapixel. Namun tidak memiliki 3D face scanner seperti Mate 20 Pro yang lebih canggih dan fingerprint sensor berada di bagian belakang.

Dapur pacunya, Mate 20 ditenagai chipset Kirin 980, RAM 4GB/6GB, storage 128GB, dan baterai 4.000 mAh. Harganya mulai dari €800 atau sekitar Rp14 jutaan untuk varian 4GB dan €850 atau Rp14,9 jutaan untuk varian 6GB.

Sumber: GSMArena

kirin-980-di-huawei-mate-20-menjadi-chipset-dengan-fabrikasi-7nm-pertama-di-dunia

Kirin 980 di Huawei Mate 20, Jadi Chipset dengan Fabrikasi 7nm Pertama di Dunia

Berhasil mencuri banyak perhatian lewat inovasi triple camera Leica pada P20 Pro, Huawei kembali siap dengan terobosan anyarnya untuk smartphone flagship yang akan datang yakni Mate 20.

Namun kali ini kita tidak bicara soal kamera, melainkan system-on-chip (SoC). Rumornya, HiSilicon Kirin 980 – penggerak Mate 20 akan menjadi chipset dengan proses fabrikasi 7nm pertama di dunia.

Chipset Kirin 980 ini dibuat berdasarkan desain ARM Cortex-A76 yang dibangun dengan fabrikasi 7nm TSMC. CPU ini amat powerful dengan clock tinggi hingga 3+Ghz dan sudah terintregrasi 4MB L3 Cache yang di shared antar Core.

Namun menurut laporan dari Gearburn, hanya empat Core yang menggunakan Cortex-A76. Empat Core lainnya menggunakan Cortex-A55 sebagai versi hemat daya.

Adapun kelebihan proses 7nm dibanding 10nm ialah menawarkan performa lebih kencang, tapi dengan konsumsi daya lebih rendah, dan ukurannya semakin kecil. Cortex-A76 juga menggunakan teknologi Fin-shaped Field-Effect Transistors (FinFET).

kirin-980-di-huawei-mate-20-menjadi-chipset-dengan-fabrikasi-7nm-pertama-di-dunia
Foto: Bagian Belakang Huawei P20 Pro Dailysocial

Selain chipset Kirin 980, smartphone akan datang Mate 20 dan Mate 20 Pro juga akan dilengkapi dengan teknologi GPU Turbo dan diharapkan mewarisi triple camera Leica pada P20 Pro.

Kita lihat saja, rencananya Huawei akan menggelar event di IFA 2018. Perhalatan pameran teknologi ini berlangsung di Berlin – Jerman, pada tanggal 31 Agustus – 5 September 2018 mendatang.

Sumber: Slashgear