Tag Archives: matebook 14

Mengintip Laptop Baru Huawei MateBook 14s dan 14

Seperti biasa sebelum meluncurkan produk terbarunya, Huawei mengajak para jurnalis untuk mengintip teknologi dibalik perangkat tersebut. Kali ini, yang bakal diluncurkan adalah 2 laptop terbaru mereka yang bernama Huawei MateBook 14s dan MateBook 14. Dua laptop yang tipis ini nantinya akan dibawa di Indonesia dan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Seperti apa kedua laptop tersebut?

“Huawei memahami, saat ini masyarakat membutuhkan partner serba bisa untuk mendukung produktivitas. Terlebih bagi pekerja profesional dengan mobilitas dan pekerjaan yang banyak. Visi Huawei dalam bisnis laptop adalah menciptakan produk terpercaya, dengan kualitas dan inovasi tinggi. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan Huawei MateBook 14s dan 14 di bulan Desember ini ke pasar Indonesia. Semoga kehadiran produk ini dapat memberikan pengalaman superior dan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk meningkatkan produktivitas,” ujar Partick Ru, Country Head Huawei CBG Indonesia.

Kedua laptop ini memiliki desain tipis, hanya 16,7 mm, serta memiliki bobot hanya 1,43 kg. Layarnya yang memiliki resolusi 2,5K (2520 x 1680) dengan rasio 3:2 ini menggunakan refresh rate 90 Hz dengan 1,07 miliar warna dan gamut warna 100% sRGB. Untuk Matebook 14, layarnya memiliki resolusi 2K. Untuk membuat mata menjadi nyaman, Huawei juga sudah menyematkan fitur hardware low blue light di mana akan menampilkan warna penuh dibandingkan dengan solusi software.

Untuk Matebook 14s, Huawei menggunakan prosesor hingga Core i7 11370H. Untuk varian teratasnya tersebut, Huawei juga sudah melengkapinya dengan sertifikasi EVO dari Intel. Huawei juga memiliki mode performance yang bakal meningkatkan TDP-nya menjadi 45 watt sehingga membuat laptop ini bakal menjadi lebih kencang jika dibandingkan dengan mode normalnya. Untuk itu, Huawei juga sudah menggunakan pendingin baru dengan fan shark fin yang memiliki 79 baling-baling.

Dengan dimensi yang tipis, Huawei MateBook 14s juga sudah dilengkapi dengan beberapa port yang cukup lengkap. Tentu saja dengan Intel Core generasi ke 11, port USB-C dengan mesin Thunderbolt 4 sudah tersedia. Laptop ini juga memiliki 4 speaker yang terdiri dari 2 bass dan 2 tweeters. Selain itu, 4 buah microphone juga tersedia pada laptop ini yang dilengkapi dengan AI noise cancellation.

Baterai yang terpasang memiliki kapasitas 60 WHr, yang diklaim oleh Huawei bisa membuat daya hidup MateBook 14s bisa panjang. Laptop ini bisa digunakan untuk Office sampai 11 jam dan untuk menonton video 1080p hingga 13 jam. Untuk mengisi baterai, Huawei menggunakan charger 65 watt melalui port USB-C, di mana saat diisi 15 menit akan bisa digunakan untuk 3 jam. Charger ini pun juga bisa digunakan untuk beberapa smartphone dan tablet dari Huawei.

Kedua laptop ini nantinya akan diluncurkan pada tanggal 8 Desember 2021. Pemesanan dengan cara pre order dapat dilakukan mulai tanggal 8 – 17 Desember 2021. Untuk harganya, tentu saja harus menunggu pada saar perangkat ini diluncurkan.

Sertifikasi EVO hanya untuk Core i7 saja

Huawei mengeluarkan MateBook 14s dengan menggunakan prosesor mulai dari Core i3, i5, hingga Core i7. Namun sayang, sertifikasi EVO hanya didapatkan pada versi tertingginya saja, yaitu yang menggunakan Core i7. Padahal jika kita melihat persyaratan dari Intel, seharusnya perangkat dengan Intel Core i5 juga bisa mendapatkan standarisasi tersebut. Apakah penyebabnya?

Edy Supartono selaku Training Director of Huawei CBG Indonesia mengatakan bahwa memang sertifikasi EVO ditujukan untuk laptop-laptop premium. Dari tim litbang Huawei sendiri menyatakan bahwa performa premium itu sendiri bukan datang dari laptopnya saja, tetapi juga dari sisi prosesornya. Oleh karena itu, Huawei memberikan sertifikasi EVO hanya pada seri tertinggi Huawei MateBook 14s, yaitu yang menggunakan Core i7.

Kamera pindah dari keyboard ke atas layar. Mengapa?

Salah satu ciri-ciri laptop Huawei yang ada saat ini adalah diletakkannya kamera pada keyboard. Hal ini tentu saja membuatnya berbeda dari laptop-laptop lainnya. Namun, pada MateBook 14s dan 14, kamera ini dipindahkan ke bagian atas layar, seperti di laptop pada umumnya. Apa alasan Huawei memindahkan icon-nya tersebut?

Edy mengatakan bahwa sebenarnya yang paling penting adalah menjaga komitmen Huawei dan bisa memenuhi kebutuhan para konsumen Huawei. Artinya, icon ini jika tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen Huawei, berarti tidak hal tersebut bukan teknologi yang reliable. Huawei sendiri ingin menjadi brand yang reliable dan juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumennya. Hal ini pula yang menyebabkan dipindahkannya kamera dari keyboard ke bezel bagian atas.

Huawei Luncurkan Versi Baru MateBook X dan MateBook 14

Pandemi COVID-19 tidak mencegah Huawei menggelar konferensi developer tahunannya. Huawei tentu sudah menyiapkan banyak agenda untuk acara yang dihelat pada tanggal 10 – 12 September itu, dan salah satunya adalah memperkenalkan dua laptop baru, yakni MateBook X dan MateBook 14.

Sesuai dugaan, MateBook X merupakan versi lebih terjangkau dari MateBook X Pro yang sudah Huawei boyong ke Indonesia sejak Mei lalu. Desain keduanya kelihatan mirip, akan tetapi bodi MateBook X ternyata lebih tipis lagi di angka 13,6 mm, dan bobotnya yang berada di kisaran 1 kg juga berbeda cukup signifikan dari MateBook X Pro.

Huawei MateBook X

Ukuran layar sentuh MateBook X sedikit lebih kecil di angka 13 inci, akan tetapi resolusinya sama tingginya di 3000 x 2000 pixel. Bezel yang mengitari layarnya kelihatan sangat tipis, dan Huawei kembali menempatkan webcam-nya di balik salah satu tombol keyboard (yang otomatis akan tersembunyi saat sedang tidak dipakai), plus sensor sidik jari di tombol power-nya.

Masih seputar desain, trackpad MateBook X juga sudah di-upgrade. Ukurannya jauh lebih besar daripada yang terdapat di versi lamanya, dan trackpad ini juga sudah sepenuhnya mengandalkan haptic feedback seperti trackpad Force Touch milik Apple MacBook. Huawei pun tidak lupa menanamkan chip NFC di balik trackpad milik MateBook X.

Urusan performa, konfigurasi termahal MateBook X mengandalkan prosesor Intel Core i7-10510U, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB. Prosesornya ini sama persis dengan yang tertanam di MateBook X Pro, dan Huawei juga menawarkan konfigurasi lain yang mengandalkan prosesor Core i5. Satu perbedaan terbesar terkait performanya adalah, MateBook X tidak punya kartu grafis terpisah, sedangkan MateBook X Pro punya.

Melengkapi spesifikasinya adalah baterai berkapasitas 42 Wh, dan charging-nya bisa mengandalkan salah satu dari dua port USB-C yang dimilikinya. Rencananya, Huawei MateBook X akan dipasarkan mulai bulan Oktober dengan harga 1.599 euro untuk varian Core i5, atau 1.799 euro untuk varian Core i7.

Huawei MateBook 14

MateBook 14 di sisi lain hadir sebagai alternatif yang mengusung prosesor AMD. Varian termahalnya datang membawa prosesor Ryzen 7 4800H, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB, sedangkan varian bawahnya ditenagai oleh prosesor Ryzen 5 4600H. Semuanya tanpa imbuhan kartu grafis terpisah.

Sesuai namanya, MateBook 14 mengemas layar sentuh 14 inci dengan resolusi 2160 x 1440 pixel. Bodinya sedikit lebih tebal (15,9 mm) dan lebih berat (1,49 kg), akan tetapi kapasitas baterainya juga lebih besar (56 Wh), dan sambungannya pun lebih lengkap; ada dua port USB-A dan HDMI 2.0 di samping port USB-C.

MateBook 14 kabarnya juga akan mulai dijual pada bulan Oktober. Konfigurasi termurahnya dihargai mulai 849 euro, sedangkan yang paling mahal yang menggunakan Ryzen 7 4800H dibanderol 1.049 euro. Sejauh ini belum ada keterangan apakah kedua laptop ini juga bakal masuk ke pasar Indonesia.

Sumber: The Verge dan GSM Arena.