Tag Archives: max pro m1

review-asus-zenfone-max-pro-m1-7

Membandingkan Kamera ASUS Zenfone Max Pro M1 dengan RAM 4GB vs 6 GB

ASUS beberapa bulan yang lalu mengeluarkan sebuah smartphone dengan nama Zenfone Max Pro M1. Pertama kali, ASUS mengeluarkan versi dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Perangkat ini pun juga sudah kami review.

ASUS mengeluarkan tiga jenis Max Pro M1 di Indonesia dengan varian 3/32 GB, 4/64 GB, dan 6/64 GB. Ketiganya menggunakan SoC Snapdragon 636 yang saat ini digadang sebagai pengganti Snapdragon 625 karena kinerja berbanding daya yang dibutuhkan kurang lebih sama. Jadi, perbandingan pun langsung tertuju pada kamera yang dibawa ketiga perangkat.

Varian 3/32 dan 4/64 menggunakan kamera utama dengan sensor yang sama, yaitu OmniVision 13855 dengan resolusi 13 MP. Dari pantauan beberapa grup dan forum di internet, sensor ini kerap dipandang rendah karena menciptakan gambar yang kurang tajam serta memiliki noise yang cukup terlihat.

review-asus-zenfone-max-pro-m1-14

ASUS pun sudah mengeluarkan banyak perbaikan untuk kamera yang digunakan pada ASUS Max Pro M1 ini. Walaupun ada perbaikan yang cukup terlihat, namun hasilnya masih kurang maksimal. Para pengguna varian 3/32 GB dan 4/64 GB pun mencari cara lain, seperti menggunakan Google Camera tanpa harus melakukan root.

Setelah beberapa bulan, ASUS pun memutuskan untuk mengeluarkan varian 6/64 GB. Kamera utama yang dimiliki oleh varian ini pun berbeda dengan yang ada pada varian 3/32 GB dan 4/64 GB. ASUS menggunakan kamera dengan sensor OmniVision yang memiliki resolusi 16 MP.

Ternyata, kabar yang beredar mengatakan bahwa kamera yang digunakan pada versi 6/64 GB memiliki perbedaan hasil foto yang cukup signifikan! Hal tersebut bukan karena hanya berbeda 3 megapiksel saja, tetapi noise yang tercipta juga cukup minim. Tingkat ketajaman gambar juga sangat terlihat.

smartphone-untuk-gaming-asus-zenfone-max-pro-m1-7

Lalu bagaimana dengan sisi kinerja? Tentu saja kinerjanya hanya terpaut sangat sedikit. Dengan jenis RAM yang sama, perbedaan akan terasa pada saat pengguna membuka banyak aplikasi. Kinerja saat bermain game seharusnya tidak akan terasa karena SoC yang digunakan sama persis, yaitu Snapdragon 636.

Kami pun melakukan beberapa pengujian dari sisi pengambilan gambar, terutama dari kamera utama. Pada kondisi cahaya yang terang, keduanya terlihat hampir sama. Namun, jika dilihat secara mendetail, tingkat ketajaman yang ada pada Max Pro M1 6 GB lebih detail.

Tingkat ketajaman pada saat tingkat cahaya yang lebih rendah juga ternyata lebih baik dibandingkan dengan versi 3/32 gB dan 4/64. Dan yang pasti, noise yang ada walaupun masih terlihat, tetapi lebih minimal untuk versi 6/64.

Harga resmi dari ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah Rp. 3.399.000. Sedangkan 3/32 GB memiliki harga Rp. 2.199.000 dan 4/64 saat ini adalah Rp. 2.599.000. Dengan rentang harga yang cukup jauh, ada baiknya pengguna mempertimbangkan apakah penambahan RAM 2 GB serta kamera yang lebih baik pantas untuk dimiliki atau tidak.

Atau Anda memilih harga yang lebih murah dan melakukan tweaking sendiri untuk menggunakan Google Camera? Akan tetapi, yang perlu dipertimbangkan pula adalah saat sebuah kamera yang secara standar sudah bagus dalam mengambil gambar, hasilnya akan lebih baik lagi pada saat menggunakan Google Camera. Tentunya, semua pilihan itu kembali lagi kepada Anda sebagai pengguna.

[Panduan] Menggunakan Google Camera Mod Tanpa Root di ASUS Max Pro M1

Saat Google meluncurkan Nexus 5, para penggunanya cukup bingung karena ada sebuah fungsi pada aplikasi Google Camera yang selalu menyala, yaitu HDR+. Saat itu pula, mereka menyadari bahwa saat menggunakan HDR+, hasil tangkapan gambarnya menjadi lebih baik dibandingkan saat dimatikan.

Lompat dua tahun kemudian, Google meluncurkan smartphone Pixel yang cukup mengguncang karena hasil kameranya yang sangat apik. Tentu saja hal tersebut dicapai berkat aplikasi Google Camera yang memiliki fasilitas HDR+.

review-asus-zenfone-max-pro-m1-15

Di saat yang hampir bersamaan, Xiaomi mengeluarkan sebuah smartphone dengan nama Mi 5s. Mi 5s memiliki kemiripan dengan Google Pixel dari segi spesifikasinya. Sensor kamera yang digunakan pun sama, yaitu Sony IMX 378 yang memiliki dimensi sensor besar.

Seorang developer asal Rusia dengan nama BSG, mengambil kesempatan ini dengan melakukan porting Google Camera yang eksklusif hanya untuk Pixel dan Nexus agar bisa dijalankan pada Xiaomi Mi 5s. Dan disinilah awal dari modifikasi Google Camera dimulai.

GCam Setting

Google Camera membutuhkan sebuah fungsi pada sistem operasi Android yang bernama Camera 2 API atau Camera HAL 3. Camera 2 API membuat sebuah smartphone bisa mengambil gambar RAW, Zero Shutter Lag, burst, dan lain sebagainya. API (Application programming interface) ini sudah ada semenjak Android Lollipop 5.0.

Untuk dapat mengaktifkan Camera 2 API, sebuah smartphone membutuhkan akses root. Setelah melakukan root, tinggal menambahkan sebuah baris dengan nama persist.camera.hal3.enabled=1 pada file Build.Prop di partisi system. Satu hal yang merugikan adalah dengan root, garansi akan hilang.

GCAM

Dilema tersebut juga dirasakan oleh para pengguna smartphone ASUS Zenfone Max Pro M1 yang sampai saat ini kameranya masih tergolong standar. Smartphone dengan kinerja kencang ini pun juga telah kami review pada tautan ini.

Seorang developer asal Taiwan bernama Shakalaca menemukan metode untuk membuat Camera 2 API aktif pada smartphone ASUS Zenfone Max Pro M1 tanpa harus melakukan root, bahkan tanpa melakukan pembukaan bootloader (unlock bootloader)!

Hal ini langsung membuat ASUS Zenfone Max Pro M1 dapat menjalankan aplikasi Google Camera Mod, di mana saat ini yang paling terkenal adalah hasil dari developer bernama Arnova8G2. Hasilnya gambarnya pun juga menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan kamera bawaan.

IMG_20180801_141121

 

Untuk mengaktifkan Camera 2 API, Anda harus membutuhkan PC. Lakukan hal berikut ini:

  1. Jika PC Anda belum terdapat driver USB untuk Zenfone Max Pro M1, download saja melalui link ini. Halaman ini milik developer bernama Sudeep Duhoon asal India yang aktif dalam melakukan modifikasi Zenfone Max Pro M1. File driver-nya sendiri sudah banyak beredar di internet.
  2. Extract file RAR tersebut, buka folder ASUS_Android_USB_drivers_for_Windows, lalu buka sub folder sesuai dengan versi Windows Anda (pengguna Windows 10, gunakan folder Windows 8.1) dan cari file dengan nama android_winusb.inf. Klik kanan pada file tersebut dan pilih install.
  3. Download Minimal ADB pada link berikut dan lakukan instalasi. Jangan lupa untuk menjawab Y pada saat ditanya ingin melakukan instalasi secara system wide.
  4. Setelah selesai, tahap pertama mempersiapkan PC pun selesai
  5. Matikan perangkat ASUS Zenfone Max Pro M1
  6. Lalu nyalakan dengan cara menekan tombol volume atas dan power. Jika dilakukan dengan benar, maka smartphone akan ada pada mode CSC Fastboot.
  7. Kembali lagi ke komputer, buka command prompt dengan cara mengetik CMD pada start. lalu klik kanan pada command prompt dan pilih Run as Administrator.
  8. Sambungkan perangkat ASUS Zenfone Max Pro M1 melalui USB, lalu tunggu sampai komputer selesai melakukan instalasi driver.
  9. Pada command prompt, ketik fastboot devices. Jika benar, maka fastboot akan menemukan sebuah perangkat. Jika belum, coba restart PC dan lakukan langkah nomer 7 lagi.
  10. Ketik fastboot oem enable_camera_hal3 true pada command prompt. Jika benar, maka tulisan OKAY akan muncul.
  11. Untuk melakukan reboot, tinggal ketik fastboot reboot

install

Langkah tersebut sudah mengaktifkan Camera 2 API pada ASUS Zenfone Max Pro M1. Setelah booting selesai, yang harus dilakukan adalah melakukan download Google Camera Mod pada website CelsoAzevedo yang mengumpulkan semua modifikasi Google Camera dari semua developer.

Saya menyarankan untuk menggunakan modifikasi dari Arnova8G2 karena hasilnya lebih tajam dan saturasinya lebih baik. Ambil saja versi yang disarankan pada website tersebut.

CMD Run as Admin

Pasang Google Camera Mod tersebut dan gunakan HDR+ Enhanced yang ada pada aplikasi tersebut. Jangan lupa menyalakan feature Nexus 6P agar tingkat ketajaman gambar lebih baik lagi. HDR+ Enhanced juga aktif pada kamera depan, sehingga sangat baik untuk mengambil gambar selfie.

Selamat berfoto-foto!

Edit: Jika Anda mendapatkan error command write failed, aktifkan Developer Options terlebih dahulu, dengan menekan Build Number pada About Phone tujuh kali. Lalu masuk ke Developer Options dan aktifkan USB Debugging.

Sumber: ASUS Zentalk.