Tag Archives: Mayapada Group

Pendanaan Seri D IDN Media

IDN Media Umumkan Pendanaan Seri D

Perusahaan media yang fokus kepada generasi muda IDN Media merampungkan pendanaan seri D yang dipimpin oleh Mayapada Group dan KMIF, serta didukung oleh East Ventures, OCBC NISP Ventura, Dentsu Group, dan V Media Ventures.

“Ini baru awal dari perjalanan kami. IDN Media yang kita lihat saat ini hanyalah permulaan dari visi jangka panjang yang kami miliki. Pendanaan Seri D menjadi salah satu pencapaian penting dalam perjalanan kami, namun perjuangan dalam mendemokratisasi informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus bekerja keras untuk dapat menjadi perusahaan yang sehat dan bertahan lebih dari 100 tahun, serta membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Co-Founder & CEO IDN Media Winston Utomo.

Dalam rilisnya disebutkan, dana segar ini tidak hanya akan membantu IDN Media untuk meningkatkan jumlah penggunanya melalui strategi super-app dan ekosistem, tetapi juga untuk untuk mengembangkan teknologi, memperkuat tim, serta menjalankan berbagai akuisisi.

“8 tahun yang akan datang akan sangat berbeda dengan 8 tahun terakhir yang telah kami jalani. Setelah mendapatkan pendanaan seri D, kami sudah menyiapkan beberapa rencana strategis yang akan dijalankan sesegera mungkin. Kami sangat bersemangat untuk menyambut era baru dari IDN Media,” kata Co-Founder & COO IDN Media William Utomo.

Tahun 2019 lalu IDN Media telah mendapatkan pendanaan seri C yang dipimpin oleh EV Growth – perusahaan modal ventura patungan East Ventures, Sinar Mas dan Yahoo! Jepang; dikhususkan untuk pendanaan tahap lanjut. Turut berpartisipasi dalam putaran ini True Digital & Media Platform (bagian dari grup Charoen Pokphand, Thailand) dan LINE Ventures. Tidak diinfokan mengenai nominal dana yang berhasil dibukukan.

Sementara itu saat mengumumkan IDN Creator Network (ICE) bulan Februari lalu, dikabarkan IDN Media juga telah menerima investasi tambahan (undisclosed) dari sebuah perusahaan teknologi ternama.

Perluas segmentasi bisnis

IDN Media ingin bertransformasi menjadi platform yang bukan hanya fokus kepada media, namun juga wadah bagi kreator hingga influencer untuk berkarya melalui berbagai layanan dan produk yang mereka miliki. Kepada DailySocial.id, Winston mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir dirinya melihat transisi desentralisasi yang masif, di mana ekonomi kreatif tidak lagi berada di tangan segelintir orang, namun lebih kepada konten kreator itu sendiri.

“Memahami perubahan tersebut, IDN Media yakin harus ada platform untuk membantu menavigasi dan memberikan kolaborasi tanpa hambatan di antara pembuat konten. Oleh karena itu, kami mendirikan ICE dengan visi untuk mendemokratisasikan Ekonomi Kreator Indonesia melalui teknologi,” ujarnya.

Sebelumnya di tahun 2021 lalu, IDN Media juga telah merilis “Fortune Indonesia“. Fortune Indonesia diharapkan bisa menjangkau segmentasi umum yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan informasi dalam kategori bisnis seperti pasar, ekonomi, teknologi, syariah, dan beberapa lainnya.

Bulan Mei 2022 lalu IDN Media menggelar acara Fortune Indonesia Summit 2022. Acara tersebut dihadiri oleh pakar dan profesional dalam berbagai sektor, dengan pembahasan seputar media, bank digital dan lainnya.

Application Information Will Show Up Here
P2P Lending Pohon Dana

Didukung Mayapada Group, Layanan P2P Lending Pohon Dana Salurkan Pinjaman 140 Miliar Rupiah

Didukung oleh Mayapada Group, layanan p2p lending Pohon Dana dalam tiga bulan terakhir telah berhasil melakukan penyaluran dana hingga Rp140 miliar. Pemberian dana didasarkan pada empat kategori pinjaman, yakni pinjaman karyawan, kesehatan (kerja sama dengan RS Mayapada), pendidikan dan permodalan UKM.

Kepada DailySocial Presiden Direktur Pohon Dana Yu Ek mengatakan, dengan dukungan dari Mayapada Group menjadikan proses pinjaman antara lender dan borrower menjadi lebih berimbang. Hal tersebut dinilai dapat meminimalkan terjadinya kekurangan pendana, demikian juga sebaliknya.

“Pohon Dana sudah terdaftar di OJK sejak bulan Agustus 2018 lalu [red: baru terdaftar, belum mendapatkan izin],” ujar Yu Ek.

Pohon Dana telah memiliki sekitar 6 ribu borrower yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Lampung hingga Bali. Demi memperbanyak jumlah tersebut, perusahaan juga berencana memperluas akses pinjaman ke micro-borrower seperti petani dan masyarakat di kawasan Indonesia Timur.

Serupa dengan layanan p2p lending lainnya, Pohon Dana juga memberlakukan proses verifikasi hingga credit scoring. Mereka memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence untuk proses kualifikasi dan analisis kredit macet.

“Kita memastikan berdasarkan fakta yang ada, mengikuti regulasi yang ada, dan meninjau berdasarkan kemampuan dari calon borrower untuk melakukan pembayaran,” kata Yu Ek.

Target Pohon Dana tahun 2019

Dari empat kategori pinjaman yang dihadirkan oleh Pohon Dana, pinjaman karyawan secara kuantitas memiliki total transaksi yang paling banyak. Sementara dari sisi nominal yang terbesar datang dari UKM.

“Sesuai dengan ketentuan dari OJK, maksimal pinjaman yang bisa diperoleh oleh borrower adalah Rp2 miliar. Sementara untuk minimal pinjaman tergantung dari kebutuhan borrower,” kata Yu Ek.

Ke depannya Pohon Dana ingin mempercepat pertumbuhan bisnis dengan target penyaluran dana sebesar Rp1 triliun. Pohon Dana juga berharap di kuartal pertama 2019 izin resmi dari OJK sudah bisa dikantongi.

Platform Pengelola SDM Talenta Sabet Pendanaan Awal dari East Ventures

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Talenta baru saja memperoleh pendanaan awal (seed funding) dari East Ventures, dengan dukungan dari Grace Tahir (Mayapada Group) selaku angel investor, dalam jumlah yang tidak disebutkan. Talenta, yang didirikan oleh Joshua Kevin, memiliki visi untuk menciptakan produk SaaS yang berfokus pada manajemen sumber daya manusia (SDM). Pendanaan ini sendiri akan digunakan Talenta untuk mengembangkan tim yang mereka miliki sekaligus meluncurkan produk mereka pada akhir tahun ini. Continue reading Platform Pengelola SDM Talenta Sabet Pendanaan Awal dari East Ventures