Tag Archives: media online

Grup Emtek Konfirmasi Akuisisi terhadap KapanLagi Network

Grup Emtek, lewat anak usahanya PT Kreatif Media Karya (KMK), mengonfirmasi pihaknya bakal menguasai saham KapanLagi Network (KLN), sekaligus mengumumkan sinergi unit usaha antara keduanya.

KMK akan masuk ke KLN lewat penerbitan saham baru sebanyak 50 persen dan 1 lembar yang sepenuhnya akan diserap KMK. Dalam transaksi ini juga akan ada sinergi unit usaha antara kedua perusahaan. KLN akan memiliki 99,9 persen saham Liputan6.com, media digital di bawah KMK.

Ini adalah kali kedua dalam tiga tahun terakhir KLN berpindah kepemilikan. Sebelumnya di bulan April 2015 pihaknya menjual saham mayoritas (52%) ke MediaCorp Singapura. Dikabarkan MediaCorp masih memegang saham minoritas di KLN pasca akuisisi oleh KMK ini.

Dikutip dari Katadata dan CNN Indonesia, dampak sinergi bisnis ini turut mengubah struktur organisasi. Pendiri KLN, Steve Christian, akan menjabat sebagai Chief Operating Officer. Sementara Presiden Direktur KMK Digital Media Group Karaniya Dharmasaputra menjabat sebagai Deputi COO.

“Pengalihan ini sedang diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di Indonesia dan akan efektif setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Liputan 6.com dan KLN,” kata CEO KMK Adi Sariaatmadja.

Dia mengatakan perusahaan terus berkomitmen mengembangkan kegiatan lini usaha media dengan menambah beberapa media digital yang berada di bawah KLN. Adapun beberapa media tersebut seperti Kapanlagi.com, Merdeka.com, Bola.net, Vemale.com, Fimela.com, Brilio.net, Famous.id, dan Dream.co.id

Adapun saat ini, Grup Emtek memiliki beberapa media di bawahnya seperti Liputan6.com, Bola.com, Bintang.com, dan media televisi SCTV, Indosiar, dan O Channel.

Pihaknya melihat ada sinergi yang cukup kuat antara TV dan media digital pada masa depan. Untuk itu, diharapkan kemitraan ini membuat KMK akan menjadi grup media digital dengan media vertikal terlengkap dari berbagi segmen pemberitaan. Seiring antisipasi jumlah pengguna internet dari kaum milenial yang terus meningkat.

CEO KLN Steve Christian menambahkan rencana akuisisi ini adalah bentuk antisipasi kedua perusahaan dalam menghadapi persaingan dengan media yang selama ini menyajikan berita palsu dan tidak berimbang.

“Kami menjadi satu untuk menjadi nomor satu dengan menjangkau lebih dari 100 juta pengguna internet di Indonesia. Apalagi dengan tim gabungan dengan jumlah lebih dari 1.000 orang,” katanya.

Dia pun menegaskan kembali, keberhasilan ini akan bergantung pada proses due dilligence yang sebenarnya masih dalam proses kedua belah pihak. Proses ini membicarakan negosiasi berbagai syarat dan kebutuhan transaksi akuisisi.

Sebelum pengumuman ini beredar, kabar Grup Emtek mengakuisisi KLN sudah berhembus sejak Oktober 2017. DailySocial memberitakan media unggulan dari kedua perusahaan seperti KapanLagi dan Merdeka akan menjadi properti independen. Sementara properti yang memiliki irisan dengan Grup Emtek akan digabung.

Portal Berita Film MuviBlast Tawarkan Konten Ulasan Film Yang Jauh Lebih Mendalam

Tren dunia film tak pernah habis. Untuk memperkaya informasi sambil mengikuti kabar terbaru tentang dunia perfilman dari seluruh dunia, kini bagi Anda yang mengaku sebagai pencinta film bisa mencoba situs portal film terbaru bernama MuviBlast. Startup media yang berbasis di Jakarta ini fokus menawarkan konten berita dari seputar dunia film mulai dari film Hollywood, Korea, hingga industri film lokal. Continue reading Portal Berita Film MuviBlast Tawarkan Konten Ulasan Film Yang Jauh Lebih Mendalam

UPDATED: Para Group Dikabarkan Akuisisi Raksasa Media Online di Indonesia

Kami baru saja menerima kabar bahwa Para Group, salah satu konglomerasi bisnis besar di Indonesia telah mengakuisisi sebuah raksasa media online di Indonesia. Para Group adalah salah satu konglomerasi besar yang dimiliki oleh Chairul Tanjung dan memiliki sektor bisnis di perbankan (Bank Mega), media dan hiburan (TransCorp), ritel (Carrefour Indonesia) dan Global Resource (perusahaan pertambangan dan pertanian). Kemungkinan raksasa media online tersebut akan menjadi online arm bagi divisi media TransCorp.

Deal ini bisa jadi merupakan akuisisi paling besar dan paling high profile dalam sejarah startup di Indonesia. Kami akan meng-update artikel begitu mendapatkan informasi lebih lanjut.

Major Update

Hari ini akhirnya Detik mengkonfirmasi akuisisi oleh Para Group. Meskipun kami tidak menyebut nama sebelumnya, tampaknya para pembaca DailySocial sudah dapat mengetahui perusahaan mana yang kami bicarakan. Beberapa hari lalu, Detik mengumumkan akuisisi internal dan berita tersebut akhirnya muncul untuk publik melalui surat kabar (foto oleh tommyprass).

Bisnis.com menyatakan bahwa penyandang dana Detikcom Tiger Investment (memiliki 39%) dan Mitsui & Co (2%) menginginkan exit dari perusahaan tersebut dan akuisisi adalah cara terbaik untuk semua pihak. Detik telah dikabarkan akan mencari pembeli potensial sejak tahun lalu dengan Telkom yang dikabarkan menjadi salah satu penawar, ketika negosiasi dengan Telkom tidak berjalan dengan baik mereka memutuskan untuk bernegosiasi dengan Transcorp melalui perusahaan induknya Para Group.

Ada juga anynomous rumor yang mengatakan bahwa Detikcom dihargai sekitar US $ 60 juta ketika mereka melakukan negosiasi dengan Telkom, jadi kemungkinan penjualan Detikcom ke Para Group berada pada harga yang sedikit di bawah jumlah tersebut.