Tag Archives: media startup

PayTren beli 5% saham Tempo.co

PayTren Beli Lima Persen Saham Tempo.co Senilai 27 Miliar Rupiah

Perusahaan teknologi finansial PayTren (PT Veritra Sentosa Internasional) resmi menanamkan investasi senilai Rp27,3 miliar ke perusahaan media digital Tempo.co. Dengan investasi tersebut PayTren mendapatkan 152.881 lembar saham atau setara dengan 5% saham milik Tempo.co.

Founder PayTren Ustadz Yusuf  Mansur menjelaskan bahwa kerja sama investasi antara PayTren dan Tempo.co telah disepakati dengan itikad baik dan secara jujur akan memenuhi sepenuhnya prinsip-prinsip independensi media dan juga Good Corporate Governance (GCG) dan etika bisnis.

“Iya (pembelian) saham, tapi nanti Januari start-nya bismillah. Apa yang dimiliki Tempo dan PayTren saling isi dan menguatkan, secara resmi dan terprogram. Semuanya sudah sesuai planning dan on track,” terang Yusuf Mansur seperti dikutip dari Detik.

Investasi PayTren kali ini juga disebut sebagai bagian visi dan misi mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa investor. Momentum kali ini bisa jadi proses pembelajaran investasi bagi pengguna PayTren.

“Ini sesuai dengan nafas, visi dan misi PayTren dan saya pribadi, yang ingin berubah dan mengubah, DNA bangsa dan negara Indonesia menjadi bangsa dan negara investor. Perlu sebuah proses pembelajaran yang riil. Dan Tempo membuka pintu ini selebar-selebarnya,” terang Yusuf Mansur.

Di awal tahun Tempo.co juga menerima pendanaan Seri B dengan nilai yang tak disebutkan dari PT Karya Muda Berdikari.

Menanggapi investasi ini, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk (induk perusahaan Tempo.co) Toriq Hadad menyampaikan kebanggaan bisa menjadi mitra PayTren. Ia juga berharap kerja sama ini bisa membuat masyarakat menjadi lebih baik.

“Tempo melihat PayTren sebagai komunitas dari berbagai kalangan, bukan hanya para orang tua, pekerja, tetapi juga orang muda yang dinamis dan mengembangkan diri dengan kemampuan jejaring yang kuat. Semangat mengubah keadaan menjadi lebih baik itu terlihat jelas pada diri pemimpinnya, Ustadz Yusuf Mansur,” terang Toriq.

IDN Media office / IDN Media

IDN Media Refreshes Website Interface using Artificial Intelligence

Celebrating the 4th anniversary, IDN Media made some changes. One is in terms of technology usage, by implementing artificial intelligence, readers can now customize the content following their interest. In addition, the loading page will be made faster with more optimized design for readers to have better experience.

Winston Utama, IDN Media‘s Founder & CEO, said that they’re very grateful for all readers who put their trust for four years. For him, IDN Media was built by people with different background, race, ethnic, religion, culture, and gender. However, having the same vision brings a positive impact on the community.

“Our journey is still a long way, the mission to be the voice of millennials and gen Z is ongoing. The road ahead might not be easy. Nevertheless, with all the support, prayer, and confidence from you, we strongly believe to succeed in bringing a positive impact to society” Utama said in the official release.

IDN Media is now operating four media. They are IDN Times, Popbela, Popmama, and food channel video Yummy. The company also has IDN Event (event agency), IDN Creative (digital agency), and IDN Creator Network (creating marketing strategy).

It is claimed that IDN Media has placed in the 4th position for the most visited website according to comScore. From the latest update, IDN Media has reached more than 1 billion views for all platform and 62 million views for video channel every month.

In producing content, aside from making its own, IDN Media partners with Rappler Indonesia. All the information from Rappler will be put and displayed in IDN Times, precisely in rappler.idntimes.com subdomain. Besides Rappler, Kaskus is also a partner.

IDN Media receives undisclosed amount of Series B funding from East Ventures and Central Exchange by the end of last year. It’ll be used to launch IDN Times regional edition in 10 cities, build new vertical, and invest more in original content.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Antonius Chandra, Founder and CEO of Cetaku / Cetaku

Cetaku Receives Seed Funding from IDN Media

An online platform for students’ print-for-free service, Cetaku, announces it has received seed funding of undisclosed amount from IDN Media. It will be used to improve growth, community expansion, talent acquisition, and product development.

Cetaku was founded by Antonius Chandra. It started in the mid-year of 2017. The concept is simple, the students send their paper or assignment to be printed by Cetaku for free. The printing cost is covered by advertisers. Ads can be adjusted with brand and student’s profile.

Until now, printing quota is once per month per student, with a document minimum of 25 pages and 160 pages at max. Students can combine several scientific papers into one file.

There are 50,000 students claimed have registered Cetaku from 300 universities in Indonesia. Cetaku also initiates student ambassador’s scheme to boost branding.

Antonius said on the release, “We commit to providing a better life and education for Indonesia’s students. It is the objective of the product. Our next offer is Student Ambassador for a Service (SAaaS), where the students can register to get valuable experience as a brand ambassador for the large companies. With IDN Media, we’re highly motivated to face the future and optimist to bring the positive impact to Indonesia.”

cetaku

Winston Utomo, CEO and Co-Founder of IDN Media, added, “We’re glad to participate in the investment. Our vision of Indonesia’s future is aligned with Cetaku, we can also see Cetaku become a stronger platform and useful for students in Indonesia. In a short period, Cetaku has built a revolutionary platform of user-based that can lead positive change for the readers and our community. We’re very enthusiastic and pleased to have Cetaku as part of our team.”

IDN Media alone is an aggressive media startup in its effort to grab millennials and young women market. In the last six months, IDN Media has acquired Series B funding, develop an IDN Creator Network, acquiring Rappler’s content and team, also creating media for a new segment, Popmama.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Founder dan CEO Cetaku Antonius Chandra / Cetaku

Cetaku Raih Pendanaan Awal dari IDN Media

Platform online Cetaku, yang membangun layanan print-for-free untuk mahasiswa, mengumumkan perolehan pendanaan awal dengan nilai yang tidak disebutkan dari IDN Media. Pendanaan disebutkan akan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan basis pengguna, ekspansi komunitas, perekrutan pegawai, dan pengembangan produk.

Cetaku didirikan oleh Antonius Chandra yang memulai usahanya sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Konsep Cetaku sederhana, mahasiswa bisa mengirimkan tugas atau karya ilmiah mereka untuk dicetak oleh Cetaku secara gratis. Mengapa bisa gratis? Karena biayanya ditutupi pengiklan yang dapat berpromosi di halaman materi. Iklan dapat disesuaikan dengan kebutuhan brand dan profil mahasiswa.

Saat ini jatah pencetakan adalah sekali sebulan per mahasiswa, dengan satu dokumen terdiri dari minimal 25 halaman dan maksimal 160 halaman. Mahasiswa bisa menggabungkan beberapa karya ilmiah di satu berkas untuk kebutuhan pencetakan ini.

Diklaim saat ini Cetaku telah memiliki 50.000 mahasiswa yang telah bergabung dari 300 universitas di Indonesia. Cetaku juga menggagas skema duta mahasiswa untuk mendorong pengenalan brand.

Dalam rilisnya, Antonius mengatakan, “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan dan pendidikan mahasiswa di Indonesia. Ini merupakan sebuah inisiatif produk kami. Penawaran produk kami berikutnya adalah Student Ambassador as a Service (SAaaS), di mana para siswa dapat mendaftar untuk memperoleh pengalaman kerja yang berharga sebagai duta brand untuk perusahaan-perusahaan besar di dalam kampus mereka. Bersama dengan IDN Media, kami sangat bersemangat untuk menyongsong masa depan dan yakin dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Duta mahasiswa Cetaku
Duta mahasiswa Cetaku

Sementara Co-Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo menambahkan, “Kami sangat gembira dengan investasi ini. Visi kami mengenai masa depan Indonesia selaras dengan Cetaku dan kami juga melihat bahwa Cetaku akan menjadi sebuah platform yang sangat kuat dan berguna bagi mahasiswa di Indonesia. Dalam waktu singkat, Cetaku telah membangun sebuah platform yang revolusioner dengan basis pengguna yang mampu membuat perubahan positif bagi pembaca dan komunitas kami. Kami sangat antusias dan bahagia dengan Cetaku yang telah menjadi bagian dari keluarga kami.”

IDN Media sendiri merupakan salah satu startup media yang agresif dalam usahanya merengkuh pasar millennial dan perempuan muda. Dalam enam bulan terakhir IDN Media telah memperoleh pendanaan Seri B, membentuk IDN Creator Network, “mengakuisisi” tim dan konten Rappler Indonesia, dan membentuk media untuk segmen baru Popmama.

kumparan Peroleh Pendanaan dari Grup GDP Venture

Startup media hybrid kumparan mengumumkan perolehan dana dengan jumlah yang tidak disebutkan dari Global Digital International (GDI), unit investasi GDP Venture. Investor sebelumnya juga ikut berpartisipasi dalam putaran kali ini. Dana yang diperoleh disebutkan bakal digunakan untuk rekrutmen dan memperkuat tim teknologi dan tim pengembangan bisnis.

kumparan, sebagai layanan media berbasis platform media sosial, hadir secara beta sejak bulan Januari 2017, didukung tokoh-tokoh yang ikut mendirikan Detikcom. Dengan konsep sosial, pembaca kumparan dapat memilih topik-topik konten yang disukainya.

kumparan juga memudahkan masyarakat untuk memasukkan tulisannya secara UGC. On-board dalam konsep ini adalah media-media online lain, seperti Swa dan beberapa media yang berbasis di Jawa Timur.

Tentang investasi ini, CEO kumparan Hugo Diba berkomentar, “GDI merupakan mitra yang sangat cocok untuk kumparan berkat pengalaman berharga mereka dalam bidang teknologi dan internet. Di samping itu, GDI juga memiliki keahlian dan jaringan yang mampu mempercepat pertumbuhan kumparan.”

Perwakilan GDI Jerry Kasung mengatakan, “Kami berinvestasi di kumparan bukan semata karena para co-foundernya yang merupakan tokoh media ternama dengan kumpulan pengalaman lebih dari 30 tahun. Namun, konsep penyedia berita hybrid kumparan menghembuskan nafas baru dalam industri media Indonesia. Kami menyukai ide dimana pembaca juga bisa berpartisipasi dan berinteraksi dengan orang lain tentang berbagai topik berita.”


Disclosure: kumparan, DailySocial, dan GDP Venture berada di bawah naungan investor yang sama

Application Information Will Show Up Here

Publikasi Digital IDN Media Peroleh Pendanaan Seri A

Publikasi digital IDN Media mengumumkan perolehan pendanaan Seri A, dalam jumlah yang tidak disebutkan, dari North Base Media, GDP Venture, East Ventures, dan MNM Creative. Pendanaan akan digunakan untuk memperkuat kualitas dan skalabilitas IDN Media, termasuk mengekspansikan program digital berbasis video IDNtv, memperkuat tim IDN Creative, dan membangun platform iklan IDN Ads.

IDN Media didirikan di tahun 2014 oleh Winston Utomo dan William Utomo. Saat mereka memiliki dua properti utama, IDN Times dan Popbela. Dengan fokus pembaca kaum millenial, IDN Times disebutkan telah memiliki 13 juta pageviews per bulannya, sedangkan Popbela di angka 2 juta.

Co-Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo dalam pernyataannya mengungkapkan, “Saat ini adalah waktu yang menarik bagi industri media, ketika terjadi konvergensi antara sosial, mobile, dan digital yang mendorong perubahan cara konsumen mengkonsumsi konten. Kami percaya IDN Media adalah [yang terdepan] di era baru media digital.”

CEO GDP Venture Martin Hartono, tentang keputusannya mendukung IDN Media, menyebutkan, “IDN Media memiliki visi dan pemahaman yang sama dengan kami tentang masa depan media dan peranannya dalam membangun negara yang lebih kuat.”

Sementara Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, dalam partisipasi pendanaan kembali untuk IDN Media, menambahkan, “Mereka telah meraih audiens yang loyal dan masif dan telah terbukti termasuk dalam jajaran pemain media baru yang paling kreatif, populer, dan berpengaruh.”

East Ventures adalah yang pertama secara publik memberikan pendanaan untuk IDN Media persis setahun yang lalu. Di segmen yang menempatkan Buzzfeed sebagai panutan, IDN Media bersaing dengan Hipwee (yang diakuisisi Migme akhir tahun lalu) dan WowShack.


Disclosure: DailySocial dan GDP Venture berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama

Application Information Will Show Up Here