Tag Archives: mekanik

Vivo Perkenalkan V15, Smartphone Android dengan Tiga Kamera dan Selfie Pop-up

Vivo membuka tahun 2019 ini dengan mengundang para jurnalis pada sebuah acara yang selalu diadakan setiap kali mereka ingin meluncurkan sebuah smartphone. Kali ini, kami diundang ke restoran Fat Shogun pada tanggal 22 Februari 2019. Dan pada acara itu, Vivo memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Vivo V15.

Vivo V15

Vivo selama ini memiliki AI pada kamera mereka. Akan tetapi, pada Vivo V15 mereka memperbarui AI tersebut dengan menggunakan AI Triple Camera, di mana pada bagian belakang perangkat terbarunya, mereka menggunakan tiga buah kamera. Tentunya hal ini merupakan yang pertama kali Vivo gunakan pada smartphone keluaran mereka.

Tidak hanya itu, Vivo menggunakan layar dengan desain bezelless dengan nama Ultimate All Screen. Layarnya tidak menggunakan “poni” atau “tompel” pada bagian atasnya untuk digunakan sebagai kamera selfie. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Vivo V15 - Pop Up

Membawa teknologi dari NEX dan APEX, Vivo V15 juga menggunakan kamera Pop-up. Dengan menggunakan desain mekanik seperti pada NEX, kamera selfie-nya akan muncul pada bagian atasnya saat dibutuhkan. Resolusi yang dimiliki oleh kamera ini adalah 32 MP, yang mungkin terbesar dikelasnya.

Triple Camera AI pada Vivo V15 terdiri dari kamera utama dengan resolusi 12MP berteknologi Dual Pixel, kamera kedua 8MP AI Super Wide-Angle Camera dan kamera ketiga 5MP Depth Camera. Semuanya di desain sejajar dengan modul kamera pop-up pada perangkat ini.

Vivo V15 - Ekstra

 Vivo V15 telah dilengkapi dengan RAM 6GB dan ROM 64GB dengan slot microSD  hingga 256GB. Dengan kapasitas tersebut, Vivo V15 menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dengan antar muka Funtouch 9.

Vivo akan meluncurkan seri V15 ke pasar Indonesia dengan dua pilihan warna, Glamour Red yang memiliki kombinasi gradasi warna merah kehitaman, dan Royal Blue dengan semburat warna biru gradasi hitam. Keduanya didesain memiliki efek glossy sehingga terlihat mengilap.

Vivo juga akan meluncurkan perangkat terbarunya ini dalam waktu dekat. Sayangnya, Vivo belum bisa memberikan kapan tanggal pastinya untuk peluncuran V15. Bagi Anda yang membutuhkan smartphone baru, V15 ini bisa menjadi alternatif pilihan pembelian.

Penggemar Coba Ciptakan Versi Sungguhan Permainan Pong

Mendapatkan tempat khusus di hati para gamer veteran, Pong adalah video game arcade bertema olahraga pertama. Di sana, Atari mencoba mengadopsi permainan tenis meja ke grafis dua dimensi. Meskipun judul seperti Computer Space hadir lebih dulu darinya, Pong merupakan game yang sukses secara komersial dan mengangkat kepopularitasan arcade.

Lebih dari empat dekade semenjak perilisannya, seorang penggemar bernama Daniel Perdomo menunjukkan kecintaannya terhadap Pong dengan berupaya membuat versi sungguhannya. Upaya tersebut, Perdomo namai Table Pong Project, ternyata lebih unik dari perkiraan sang inventor. Meski awalnya terinspirasi dari tenis meja, Table Pong Project malah menyerupai mainan air hockey.

Table Pong Project 2
Versi prototype-nya menyerupai meja kopi.

Wujudnya memang seperti yang kita bayangkan. Game dinikmati di atas meja berwarna hitam, ada bola berbentuk kubus dan juga sepasang bantalan pemukul di kedua area papan. Layaknya Pong di arcade, bola dan paddle tertambat ke meja dengan menggunakan magnet, sehingga kita tetap harus memainkannya secara dua dimensi. Perdomo bermaksud untuk tetap berpegang teguh pada desain asli permainan.

Proses pembuatannya tidak mudah, Perdomo dan kawan-kawannya menghabiskan dua tahun untuk membangun versi mekanik ini, memanfaatkan 3D printing, las, serta kemahiran DIY lain. Model purwarupa sendiri membutuhkan proses pengembangan ekstensif, karena developer cuma bisa menyusunnya di waktu luang mereka. Semua informasi diperoleh dari video-video YouTube, Google dan forum online.

Table Pong Project
Table Pong Project dirancang sedemikian rupa agar menyerupai versi arcade-nya.

Dalam wawancara bersama Killscreen, ide Table Pong Project muncul setelah Daniel bermain-main dengan magnet bersama putrinya. Komponen magnet merupakan solusi sekaligus tantangan besar bagi developer. Tim harus memastikan keseimbangan antara daya tarik, jarak, bobot bola dan tipe permukaan meja. Jika magnet terlalu lemah, maka bola tidak bisa mengikuti perubahan arah tiba-tiba. Namun seandainya terlalu kuat, gaya gesek jadi besar dan bola tak dapat bergerak cepat.

Melalui kerja keras Perdomo dan timnya, Table Pong Project terhidang layaknya Pong di arcade. Ia memiliki sensasi presisi dengan gerakan yang mulus, seluruhnya bekerja secara makanik. Developer tak lupa membubuhkan unit controller terpisah (tentu saja tidak langsung dikendalikan dari paddle seperti air hockey), serta board Arduino ditambah display LED buat memperlihatkan skor.

Perdomo dan kawan-kawan masih menyempurnakan Table Pong Project, dan belum mengumumkan harga serta memberi tahu kapan perangkat itu dapat dibeli. Tapi Anda bisa mengawasi pengembangannya via Facebook mereka.

Sumber: Table Pong Project.

Modular dan Ergonomis, Grifta Merevolusi Rancangan Gamepad Biasa

Gamepad semisal DualShock atau Xbox controller dibuat sebagai metode kendali universal yang mendukung semua jenis permainan. Ia juga memungkinkan kita menikmati video game sambil bersantai atau dari posisi manapun. Sayangnya, keterbatasan gamepad mulai terlihat saat menangani beberapa genre permainan kompleks. Ambil contohnya MOBA atau strategi. Continue reading Modular dan Ergonomis, Grifta Merevolusi Rancangan Gamepad Biasa

Keyboard Mekanik dan Mouse Terbaur Sempurna Dalam KeyMouse

Di bidang komputer, duet keyboard dan mouse merupakan penemuan paling mutakhir yang hingga sekarang tidak dapat tergantikan. Nyaman dan akurat, mayoritas software dan hardware saat ini berkiblat ke padanya. Tapi tahukah Anda, dalam satu hari pengguna bisa ratusan hingga sampai ribuan kali memindahkan tangan dari mouse ke keyboard, dan sebaliknya? Continue reading Keyboard Mekanik dan Mouse Terbaur Sempurna Dalam KeyMouse

CM NovaTouch TKL Dijanjikan Sebagai Keyboard Paling Nyaman Untuk Mengetik

Berawal sebagai pemasok chassis PC, power supply dan sistem pendingin, Cooler Master kini juga telah menjadi produsen periferal yang disegani para rival. Mayoritas produk mereka ditujukan untuk kebutuhan gaming, tapi Cooler Master tak pernah merasa segan meluaskan sayap demi memenuhi kebutuhan konsumen casual. Continue reading CM NovaTouch TKL Dijanjikan Sebagai Keyboard Paling Nyaman Untuk Mengetik

Keyboard Atau Mesin Ketik? Dengan Qwerkywriter Anda Bisa Dapatkan Keduanya

Sesaat setelah menjajal keyboard bersistem mekanik, Anda akan melihat produk papan ketik dengan perspektif berbeda. Mungkin Anda juga akhirnya bisa mengerti mengapa konsumen rela mengeluarkan uang lebih banyak demi mechanical keyboard. Biasanya ia hadir sebagai periferal khusus gaming, tapi apakah keyboard mekanik dapat bermanfaat untuk fungsi lain? Continue reading Keyboard Atau Mesin Ketik? Dengan Qwerkywriter Anda Bisa Dapatkan Keduanya

Type–Hover–Swipe, Keyboard Eksperimen dengan Motion Sensor dari Microsoft

Walaupun kita sudah menyaksikan berbagai kecanggihan teknologi motion sensor dan layar sentuh, ada beberapa alasan mengapa fungsi keyboard tak dapat tergantikan: sangat akurat, user bisa mengkustomisasinya, dan menawarkan produktivitas kerja tinggi. Mencoba menggabungkan teknologi gesture dan fungsi tradisional keyboard, Microsoft pamerkan Type–Hover–Swipe mereka. Continue reading Type–Hover–Swipe, Keyboard Eksperimen dengan Motion Sensor dari Microsoft