Tag Archives: meyer food

meyer food

Gabung Jadi Partner Meyer Food, Kesempatan untuk Punya Usaha dari Rumah Tanpa Modal

Memiliki usaha yang tidak perlu mengeluarkan modal adalah impian semua orang. Tapi, apakah mungkin? Meyer Food menjadikan impian tersebut mungkin dengan adanya program Partner Meyer Food.

Apa itu Partner Meyer Food? Benarkah partner tidak perlu mengeluarkan modal sepeserpun? Apakah ada benefit lainnya selain tidak perlu mengeluarkan modal? Simak informasi yang dibagikan oleh Refa Wisha Satrio selaku Sales Manager Meyer Food mengenai program Partner Meyer Food berikut ini.

Apa Itu Meyer Food?

 

meyer food

 

Sebelum menjalin kerja sama sebagai partner, Anda tentu perlu mengenal terlebih dahulu apa itu Meyer Food.

Meyer Food adalah sebuah perusahaan aplikasi yang bergerak di penyediaan ayam potong. Meyer Food mulai aktif sejak bulan Oktober 2019 dengan tujuan awal untuk menyediakan ayam potong dengan kualitas bagus untuk masyarakat.

Tidak hanya itu, Meyer Food juga fokus pada pemberdayaan perempuan dengan mengadakan program kerja sama bernama Partner Meyer Food.

“Kami juga melakukan pemberdayaan, khususnya pemberdayaan perempuan, dengan membuka kesempatan untuk mereka menjadi partner Meyer Food,” ujar Refa.

Kriteria Menjadi Partner Meyer Food

Meskipun tujuan awal dibuatnya program Meyer Food adalah untuk memberdayakan perempuan, namun Meyer Food membuka kesempatan tersebut untuk siapa saja, asalkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

“Kriteria untuk menjadi partner Meyer Food itu yang pertama harus jujur. Kedua, harus mau bekerja keras. Ketiga, siap untuk mengantar pesanan ke pelanggan,” jelas Refa.

Meyer Food juga membuka tangan lebar-lebar bagi mereka yang sudah maupun belum memiliki usaha sebelumnya. Poin terpenting adalah calon partner mau untuk belajar dan bekerja keras.

“Kalau sudah punya usaha, sih, bagus karena sudah punya jaringan. Tapi kalau belum pun enggak apa-apa, kami bantu,” lanjutnya.

Syarat Dokumen

Selain harus memenuhi kriteria di atas, Refa juga menyebutkan bahwa ada beberapa dokumen yang harus dipenuhi oleh calon partner jika ingin bekerja sama dengan Meyer Food, antara lain sebagai berikut:

  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • Foto halaman pertama buku rekening (untuk keperluan pembayaran komisi)

Alur Pendaftaran Partner Meyer Food

Setelah memastikan calon partner sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan telah menyiapkan dokumen persyaratan, lalu apa langkah selanjutnya untuk bisa menjadi partner Meyer Food?

Refa menjelaskan bahwa langkah-langkah untuk mendaftar Partner Meyer Food sangatlah mudah. Calon partner hanya perlu mendaftar lewat website Meyer Food atau menghubungi pihak Meyer Food untuk kemudian bisa mendapatkan link pendaftaran.

Selain dengan mengisi form pendaftaran secara online, Meyer Food juga memberikan opsi pendaftaran secara offline dimana nantinya tim dari Meyer Food akan mendatangi lokasi calon partner untuk melakukan survey.

“Cukup hubungi kami saja, nanti akan kami kasih link pendaftaran atau nanti tim kami akan ke lokasi untuk sekalian survei. Tapi, biasanya kalau online kami juga tetap kirim tim ke sana untuk kumpulkan data dan biar bisa jelasin bagaimana proses kerjasamanya,” kata Refa.

Bagaimana Sistem Kerja Sama dengan Meyer Food?

Meyer Food menerapkan kerja sama dengan sistem kontrak. Refa menjelaskan bahwa kontrak dengan partner akan di-review setiap tiga bulan. Jadi, setelah tiga bulan, tim Meyer Food akan mengulas apakah partner berhasil mencapai target-target yang telah ditentukan atau tidak. Jika tidak, Meyer Food bisa menentukan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan partner.

“Kalau untuk kontrak itu kita per tiga bulan. Nah, jadi setiap tiga bulan itu kita review apakah partner bisa achieve target atau enggak.”

Cara Pemesanan Oleh Partner

Ketika berbicara mengenai sistem kerja Partner Meyer Food, Refa mengatakan bahwa Meyer Food menciptakan sebuah alur kerja yang simple agar tidak menyulitkan partner, yang mayoritas adalah ibu rumah tangga.

Apabila partner telah menyelesaikan proses pendaftaran kerja sama, selanjutnya partner bisa menggunakan aplikasi Meyer Food Partner atau menghubungi tim Meyer Food langsung untuk melakukan pemesanan produk dari Meyer Food.

 

meyer food

 

Kemudian, pemesanan oleh partner Meyer Food menggunakan sistem PO (Pre-Order), dimana pengiriman produk akan dilakukan H+1 pemesanan.

“Sistem kerjasamanya itu PO ya. Jadi customer order dulu ke partner, nanti partner pesan ke kami, bisa lewat aplikasi juga. H+1 pemesanan itu barang kita kirim. Nanti setelah barang sampai di partner, mereka kirim ke customer,” jelas Refa.

Misalnya, jika pelanggan memesan kepada partner pada hari Senin, kemudian partner melakukan pemesanan kepada Meyer Food di hari yang sama, maka tim Meyer Food akan mengirimkan pesanan di hari Selasa. Lalu, partner bisa langsung meneruskan pesanan tersebut kepada pelanggan di hari yang sama.

Mengapa Harus Menjadi Partner Meyer Food?

Ketika ingin bekerja sama dengan suatu pihak, Anda tentu akan memikirkan apa benefit yang bisa Anda dapatkan sebagai partner. Dalam program Partner Meyer Food, Refa mengutarakan banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh partner, antara lain sebagai berikut.

Tanpa Modal

Seperti yang disebutkan pada bagian awal artikel, Meyer Food menawarkan program kerja sama dengan modal 0% atau gratis. Meyer Food tidak akan memungut biaya sepeserpun dari mulai pendaftaran hingga kerja sama berakhir.

“Enggak perlu keluar modal apa-apa. Semuanya gratis. Pendaftaran gratis. Untuk pemesanan di aplikasi juga kan pakai uang pembayaran dari customer. Jadi sama sekali enggak mengeluarkan apa-apa,” kata Refa.

Tidak Perlu Stok Barang

Karena menerapkan sistem pre-order, maka partner tidak perlu menyetok barang dengan rasa khawatir tidak terjual habis. Dengan tidak menyetok barang, partner juga tidak perlu menyediakan freezer untuk menyimpan produk ayam potong dari Meyer Food.

Bisa dari Rumah

Hingga saat ini, mayoritas partner Meyer Food adalah seorang ibu rumah tangga. Hal itu membuktikan bahwa menjadi partner Meyer Food memungkinkan untuk dilakukan dari rumah. Anda bisa menawarkan produk-produk Meyer Food ke kerabat-kerabat di sekitar lingkungan rumah. Dengan begitu, Anda juga tidak perlu repot untuk mengirimkan produk ketika produk sudah ada pada Anda.

Cashback hingga Loyalti Poin

Selain tidak perlu mengeluarkan modal dan menyetok barang, Refa juga mengutarakan bahwa partner bisa mendapatkan keuntungan berupa cashback, gratis ongkir, bonus bulanan, hingga loyalti poin, yang semuanya akan masuk ke saldo di aplikasi partner.

“Benefit yang akan didapatkan partner antara lain ada cashback, free ongkir, bonus bulanan, dan loyalti poin. Free ongkirnya itu lebih ke penggantian ongkir dari kami ke partner.”

Pendampingan oleh Konsultan

Sebelumnya telah disebutkan bahwa Meyer Food terbuka dan akan membantu partner yang belum berpengalaman dalam usaha. Bantuan yang diberikan adalah berupa pendampingan oleh konsultan.

“Jadi, kita ada konsultan yang akan rutin cek ke tiap partner. Konsultannya itu kita bagi per wilayah,” ujar Refa,

Konsultan dari Meyer Food akan mengadakan kunjungan rutin ke tiap partner di wilayah tugasnya sebanyak satu kali dalam seminggu secara bergantian.

Jangkauan Wilayah Meyer Food

Meyer Food kini telah menjangkau empat kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Sukabumi. Kemudian, Meyer Food juga memiliki rencana untuk mulai melebarkan sayap ke Bandung di bulan Juni 2022.

Dengan begitu, Anda yang berdomisili di kota-kota di atas bisa menjalin kerja sama dengan Meyer Food untuk mendapatkan banyak keuntungan.

Terakhir, Refa berharap bahwa dengan adanya program Partner Meyer Food, Meyer Food bisa terus berkontribusi dalam memberdayakan perempuan, terutama ibu rumah tangga, agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah.

Membangun Komunitas untuk Startup

Tantangan Membangun Komunitas dalam “Social Commerce”

Komunitas menjadi sebuah elemen penting dalam membangun dan menjalankan bisnis. Layaknya supporting system, sebuah komunitas merupakan tempat untuk orang-orang dengan pemikiran yang sama berkumpul dan menjalin relasi.

Dalam dunia bisnis, utamanya online, komunitas dapat memberikan pengaruh besar karena bisa menambah koneksi, berbagi wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dalam berbisnis, dan tentunya memperluas jangkauan pasar. Hal ini berlaku pada berbagai jenis layanan atau bisnis, tidak terkecuali social commerce.

Sebagai layanan yang mengandalkan interaksi sosial untuk menjangkau pasar, tentunya komunitas menjadi salah satu ujung tombak bisnis social commerce. Hal ini turut diamini oleh Co-Founder & COO Meyer Food Athalia Permatasari dan Co-Founder Evermos Ilham Taufiq yang mengisi sesi diskusi #SelasaStartup di hari Selasa (24/8) lalu.

Dalam diskusi ini, para Co-Founder berbagi pengalaman mengenai peran komunitas dalam keberlangsungan bisnisnya. Selain itu, mereka juga turut mengungkapkan betapa pandemi memiliki efek samping yang luar biasa terhadap para partner/agen maupun perusahaan. Berikut beberapa poin yang dapat diambil dari acara #SelasaStartup yang bekerja sama dengan Endeavor Indonesia dengan topik Scale up 101: Building the Community.

Sesi #SelasaStartup bersama Meyer Food, Evermos, dan Endeavor

Menumbuhkan rasa percaya dan dampak positif

Bertahun-tahun telah berlalu sejak e-commerce berkembang di seluruh Indonesia, tetapi masih ada saja masyarakat yang masih belum mau berbelanja menggunakan platform daring. Mereka lebih memilih untuk datang ke tempat dan menilai secara langsung produk-produk yang ingin mereka beli. Ada beberapa alasan, salah satunya adalah rasa tidak percaya.

Ilham mengaku bahwa salah satu alasan Evermos dibentuk adalah untuk menjangkau konsumen yang masih enggan berbelanja disebabkan kurangnya rasa percaya terhadap platform-platform online. Lalu mereka mencoba masuk ke pasar yang lebih konvensional dengan perpanjangan tangan reseller. Dengan begitu, rasa percaya akan mulai tumbuh seiring konsumen menikmati pengalaman berbelanja yang lebih modern.

Sedikit berbeda dengan layanan Meyer Food yang dilatarbelakangi oleh keluarga salah satu Co-Founder Renny Lim yang merupakan pemilik bisnis supplier daging ayam. Perusahaan memiliki jajaran Co-Founder para wanita, salah satu misi mereka adalah untuk memberdayakan ibu rumah tangga yang juga punya keinginan untuk mandiri secara finansial agar bisa memanfaatkan waktu luang untuk menjadi reseller daging ayam.

Co-Founder & COO Meyer Food Athalia Permatasari turut mengungkapkan,”Kita percaya wanita bisa jadi penopang ekonomi di masa yang akan datang. Jadi, kita fokus untuk menciptakan cerita sukses yang lain, bukan semata-mata mendapat penghasilan. Kami ingin platform ini benar-benar bisa berdampak bagi orang banyak.”

Athalia juga mengungkapkan, “Selama dua tahun terakhir, hal yang sangat rewarding bagi Meyer Food adalah ketika bisnis yang dijalankan ibu rumah tangga yang pada awalnya tidak disetujui suami, bisa memberi hasil yang luar biasa hingga akhirnya meraih pendapatan berkali lipat lalu ikut didukung oleh suaminya.”

Evermos sebagai social commerce yang fokus pada nilai-nilai syariah turut mengungkapkan strateginya untuk bisa menjadi bisnis yang berdampak dengan 2R, yaitu Rupiah dan Ruhiyah. Ilham mengaku bahwa ia tidak hanya fokus dengan hal-hal pragmatis, namun ingin lebih serius untuk bisa mencapai inklusivitas. “Kalau sekedar aspek uang, kita semua tau dunia startup seperti apa,” tambahnya.

Menemukan rekanan yang memiliki integritas

Dalam sebuah komunitas, meskipun memiliki satu kesamaan, tentunya ada berbagai macam karakter individu. Ada yang benar-benar sepenuh hati ingin berperan membangun komunitas, ada yang hanya ikut-ikutan atau berpartisipasi hanya jika ada waktu luang. Tidak ada yang salah, namun ketika masuk ke ranah bisnis, hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Dalam menjalankan bisnisnya, Meyer Food menerapkan kemitraan dengan sistem sharing profit untuk setiap item yang dijual. Sebagai partner/mitra bertanggung jawab sebagai distribution point serta menerima pembayaran COD. Tantangan muncul ketika ada partner yang tidak bisa mengelola pengeluaran dengan baik sehingga uang hasil penjualan terpakai untuk hal-hal lain.

Belajar dari pengalaman, Meyer Food kemudian memperketat proses kurasi bagi para mitra. Athalia mengungkapkan bahwa timnya ingin memiliki partner yang bukan hanya sekadar mau berjualan tetapi juga memiliki integritas serta komitmen jangka panjang dalam menjalani bisnis. Saat ini, layanan telah memfasilitasi sebanyak 100 mitra di area Jabodetabek. Mungkin bukan angka yang besar namun timnya memastikan bahwa mereka adalah mitra yang berkualitas.

Sementara di Evermos, pada awalnya layanan yang ditawarkan sepenuhnya gratis. Namun setelah beberapa lama, akhirnya mereka menerapkan proses kurasi dengan metode berbayar untuk melihat keseriusan mitra untuk berjualan. Namun selama pandemi, dua opsi ini tersedia agar tidak mempersulit mitra untuk berjualan.

Ketika membangun sebuah komunitas, sering kali kita memulai dari inner circle atau lingkungan terdekat. Di Meyer Food, pelanggan pertama mereka adalah salah seorang tetangga dari Athalia. Timnya mengaku ada banyak sekali pertimbangan dan kekhawatiran untuk bisnis ini bisa berjalan. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya komunitas, maka satu per satu tantangan bisa dihadapi.

Mempertahankan keterikatan yang kuat

Jalannya sebuah komunitas juga bergantung dengan komunikasi serta interaksi yang baik antar sesama anggotanya. Ketika pandemi Covid-19 melanda, ada banyak pembatasan sosial yang terjadi di masyarakat. Hal ini sedikit banyak berpengaruh dengan keberlangsungan komunitas, dan juga bisnis.

Ketika sebuah bisnis telah memiliki engagement atau keterikatan yang kuat ke sebuah komunitas, maka komunitas tersebut bisa menjadi sumber umpan balik yang terpercaya. Evermos, sebagai social commerce mengaku sering terjun ke lapangan serta berinteraksi secara langsung untuk membangun keterikatan yang kuat dengan para reseller.

Menurut Ilham, banyak partner yang sedang terdampak dari sisi psikologi. “Dalam hal engagement kita harus bisa mengerti kebutuhan partner, termasuk menjadi tempat curhat mereka. Di situ kita belajar lagi untuk bisa jadi pendengar yang lebih baik dan mencoba mengerti kondisi partner. Ada baiknya untuk mendahulukan empati. Ini menjadi salah satu poin penting bagaimana membuat mereka nyaman dan loyal,” tambahnya.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here