Tag Archives: michellina triwardhany

Bank Danamon merilis aplikasi D-Bank Registration, memungkinkan calon nasabah buka rekening secara online.

Danamon Rilis “D-Bank Registration”, Mungkinkan Nasabah Buka Rekening Secara Online

Bank Danamon hari ini (30/1) meresmikan aplikasi D-Bank Registration untuk melengkapi versi D-Bank yang sudah dirilis sebelumnya. Sederhananya fitur aplikasi baru ini memungkinkan calon nasabah membuka rekening secara online. Proses verifikasinya pun dilakukan secara virtual, yakni melalui video call di dalam aplikasi yang sudah terintegrasi.

Saat ini aplikasi D-Bank Registration sudah bisa digunakan untuk pengguna perangkat Android maupun iOS. Ketika melakukan pendaftaran secara online, calon nasabah hanya diminta untuk mengunggah foto e-KTP dan foto diri bersama e-KTP –tentunya selain melengkapi data diri. Selanjutnya kartu debit akan dikirimkan ke alamat domisili yang telah dimasukkan.

Menurut pemaparan Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany, layanan D-Bank dan D-Bank Registration dihadirkan untuk menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini. Inisiatif ini juga mendukung gerakan non-tunai serta inklusi keuangan yang ditetapkan Pemerintah untuk menambah akses layanan perbankan bagi yang belum mendapatkannya.

Melalui aplikasi baru tersebut, nasabah juga bisa melakukan berbagai hal, seperti mengelola deposito online, tarik tunai tanpa kartu, hingga pembukaan produk perbankan lain yang dimiliki Bank Danamon.

Kendati sudah mengarah ke model pelayanan digital, namun belum ada upaya khusus Bank Danamon untuk membuat layanan pembayarannya sendiri di aplikasinya (e-money) mengikuti tren yang tengah ada di pasar. Hal tersebut tervalidasi hingga saat ini Bank Danamon belum memiliki lisensi uang elektronik dari Bank Indonesia. Beberapa perbankan yang sudah mulai mengikuti “tren fintech” adalah BCA dan Mandiri, mereka mulai menginisiasi aplikasi untuk mengakomodasi pembayaran melalui QR code.

Di sisi lain, Danamon tidak mau berdiam diri. Belum lama ini mereka membuka API untuk memudahkan pengembang aplikasi memanfaatkan berbagai fitur perbankan yang dimiliki.

Application Information Will Show Up Here
(ki-ka) Consumer Lending and E-Channel Head Bank Danamon Djamin Nainggolan, Direktur SME, Consumer Banking, dan Branch Network Bank Danamon Michellina Triwardhany, CEO Doku Thong Sannelius, dan SVP of Consumer Product Doku Ricky Richmond saat peluncuran aplikasi D-Wallet / DailySocial

Bank Danamon dan Doku Rilis Aplikasi E-Wallet “D-Wallet”

Bank Danamon meluncurkan aplikasi dompet digital D-Wallet sebagai upaya mendekatkan diri ke nasabah dari berbagai segmen. Aplikasi tersebut adalah hasil co-branding dengan Doku sebagai mitra teknologinya.

“D-Wallet menjadi bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah maupun masyarakat luas. Inisiatif jini juga mendukung gerakan non tunai yang ditetapkan pemerintah,” terang Direktur SME, Consumer Banking, dan Branch Network Bank Danamon Michellina Triwardhany, Selasa (13/3).

Tampilan D-Wallet secara UI/UX-nya serupa dengan Doku. Begitu pun fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan nasabah, mulai dari pembelian voucher, produk investasi, pembelian di seluruh merchant online yang telah bekerja sama dengan Doku, pembelian secara offline, serta tarik tunai di gerai minimarket.

Meski costumer experience yang dihadirkan sama, menurut Consumer Lending and E-Channel Head Bank Danamon Djamin Nainggolan, hal ini baru sekadar langkah awal perbankan sebelum meluncurkan fitur-fitur khusus yang nantinya hanya akan tersedia dalam D-Wallet. Fitur tersebut bakal menggiring pengguna baru, yang pada akhirnya akan menjadi nasabah Bank Danamon.

Tampilan UI/UX dari D-Wallet

“Tidak apa tumpang tindih [fitur D-Wallet dan Doku] karena ini maksudnya ingin memberikan banyak pintu yang bisa dimasuki pengguna baru. Mereka lebih nyaman masuk lewat mana. Buat Doku, ini jadi alternatif akusisi nasabah lewat channel baru. Sedangkan bagi kami, jadi pengembangan ke arah satu akses dengan layanan lebih seamless,” terangnya.

Sama seperti mengakses Doku, nasabah D-Wallet dapat memilih dua jenis pengguna entah itu reguler atau premium. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pengguna reguler hanya membutuhkan alamat e-mail untuk terdaftar, namun batas maksimal saldonya sebesar Rp1 juta.

Sedangkan pengguna premium batas maksimal saldonya sebesar Rp10 juta, namun harus melakukan e-KYC dengan mencantumkan KTP. Selain itu, pengguna premium dapat transfer dana ke rekening Bank Danamon atau bank lainnya.

Ke depannya, pihak Bank Danamon akan membawa aplikasi D-Wallet dengan fitur-fitur yang lebih dikhususkan dapat menarik nasabah baru. Beberapa fitur yang tengah dipersiapkan adalah pembukaan rekening, penawaran KTA, dan lainnya.

Djamin menargetkan dalam target jangka panjangnya, D-Wallet dapat menarik satu juga pengguna baru dalam lima tahun mendatang.

Segera umumkan kerja sama lainnya

Bagi Doku, co-branding dengan Bank Danamon adalah langkah perdana yang dipilih perusahaan dalam rangka akusisi pengguna baru. SVP of Consumer Product Doku Ricky Richmond menuturkan pihaknya akan mengumumkan kerja sama serupa dengan dua bank lainnya dalam tahun ini.

“Untuk co-branding Doku dengan bank ini baru pertama kalinya. Berikutnya ada dua bank lagi yang akan seperti ini,” terang Ricky.

Untuk model bisnis co-branding seperti ini, pengelolaan teknologi di balik aplikasi akan dipegang Doku, namun penyimpanan dana dan pelayanan konsumennya dikelola Bank Danamon. Doku akan mendapat komisi yang dihasilkan Bank Danamon dari perolehan pendapatan non bunga (fee based).

Sejauh ini, total pengguna aktif Doku mencapai 1,9 juta orang dengan rekanan merchant besar sekitar 800 perusahaan, ditambah 20 ribu pelaku UKM bergerak dari segala industri. Doku kini terhubung langsung dengan 15 bank besar di Indonesia untuk top up dan penarikan dana.