Tag Archives: Micro-Star International

MSI Punya 2 Laptop Gaming Terjangkau Baru Bersenjata Hardware AMD

Ada begitu banyak pilihan laptop gaming tersedia saat ini dan satu-satunya hal yang jadi pembatas untuk memilikinya adalah modal kita sendiri. Beberapa brand punya variasi produk yang luas, tapi sejumlah merek fokus pada kalangan konsumen tertentu. Sebagai contohnya, nama-nama seperti Alienware, Razer dan MSI biasanya mengkhususkan diri pada penyediaan produk kelas premium.

Namun MSI sendiri kembali mengubah strateginya sejak awal 2019. Notebook-notebook mereka kini lebih fleksibel dan dirancang untuk turut menjangkau konsumen non-gamer. Di segmen budget, sang produsen sebelumnya sudah memiliki seri GL serta GF, dan kali ini mereka memperkuat formasinya dengan menyediakan lini Bravo yang mengedepankan teknologi AMD. Bravo disiapkan buat menangani mayoritas judul permainan populer.

Bravo 1

Untuk sekarang, Micro-Star International menyediakan dua varian Bravo berdasarkan ukuran layar, yaitu Bravo 15 dan 17. Wujudnya mengingatkan saya pada GF Thin, terutama karena pemanfaatan tubuh hitam dengan tekstur brushed vertikal serta pemakaian backlight LED merah di keyboard. Bravo mengusung branding berbeda dari Gaming G Series. Di bagian punggung, logo burung elang menggantikan tameng naga merah klasik.

Bravo 3

Seperti tipe Alpha yang diperkenalkan tahun lalu, alasan MSI memisah branding Bravo ialah karena penggunaan komponen AMD. Nvidia dan Intel sudah lama jadi mitra utama MSI, bahkan banyak konsumen sempat berpikir bahwa perusahaan secara eksklusif hanya menyediakan hardware buatan dua raksasa teknologi itu. Tersedianya alternatif lain tentu saja merupakan kabar gembira.

Bravo 2

Dalam meramu Bravo 15 dan 17, MSI tak tanggung-tanggung buat merangkul teknologi AMD. Laptop dibekali prosesor hingga Ryzen 7 4800H, kartu grafis Radeon RX 5500M (kinerjanya kurang lebih setara GeForce GTX 1650), serta RAM DDR4-3200 sampai 16GB. Mereka juga menyuguhkan layar 1080p 120Hz dengan FreeSync. Karena volume Bravo 17 lebih besar, MSI bisa menyematkan dua jenis storage, yakni SSD NVMe 512GB dan HDD 1TB. Sementara itu, Bravo 15 hanya memiliki SSD NVMe 512GB.

Bravo 4

Menariknya lagi, MSI juga berupaya melengkapi Bravo dengan fitur dan teknologi yang sebelumnya cuma hadir di notebook gaming premium. Beberapa contohnya meliputi solusi pendingin berbasis dua kipas dan enam pipa (walaupun belum disebut Cooler Boost), kesiapan menyajikan audio beresolusi tinggi (192KHz 24bit), serta dukungan software Nahimic dan MSI APP Player buat menjalankan game-game mobile (hasil kolaborasi antara MSI dan BlueStacks).

Bravo 5

Pemanfaatan GPU dan CPU AMD sudah pasti memengaruhi harga. Bravo 15 dan 17 boleh disebut sebagai laptop gaming MSI yang paling terjangkau. Masing-masing produk dijajakan seharga mulai dari US$ 930 dan US$ 1.100. Keduanya sudah dapat di-pre-order di beberapa ecommerce global, akan tersedia pada tanggal 8 Mei 2020.

Via GameSpot.

MSI Siapkan Monitor Portable IPS 240Hz Untuk Berkerja dan Gaming

Menjelang CES, Consumer Technology Association biasanya mengumumkan perangkat-perangkat inovatif yang berhak menerima Innovation Awards. Dan sudah menjadi tradisi tahunan bagi produsen hardware PC MSI untuk mengamankan gelar ini. Untuk CES 2020, mereka menjagokan laptop gaming GT76 Titan, PC desktop Prestige P100, gaming desktop MEG Aegis TI5 dan sejumlah komponen serta periferal baru.

Di antara rentetan produk anyar MSI, tertangkaplah sesuatu yang tidak biasa. Micro-Star International memang telah menyediakan beragam pilihan monitor sejak bertahun-tahun lalu, namun kali ini mereka menyiapkan sebuah display berkonsep portable. Periferal ini masih menjadi bagian dari keluarga Optix MAG, tetapi dirancang agar pemakaiannya lebih fleksible, siap mendukung gaming serta keperluan produktif. MSI menamainya Optix MAG161.

Di laman CES 2020 Innovation Award, sang produsen asal Taiwan menjelaskan bagaimana Optix MAG161 merupakan ‘kulminasi dari upaya mengembangankan monitor berfitur lengkap, portable dan bertenaga’. Periferal memiliki ketebalan hanya 5-milimeter, mengusung panel berjenis IPS dan dibekali refresh rate 240Hz (spesifikasi ini menunjukkan bahwa MAG161 adalah perangkat kelas premium). Di gambar, monitor portable tersebut terpasang ke struktur foldable ala pelengkap tablet convertible – Anda bisa mendirikan dan mengatur kemiringannya, kemudian ketika sedang tak dipakai, menutup layarnya dengan cover.

Situs berbahasa Spanyol El Chapuzas Informatico mendapatkan informasi lebih lengkap terkait spesifikasi Optix MAG161. Berdasarkan keterangan mereka, layar portable MSI ini memiliki luas 15,6-inci (kira-kira selebar laptop mainstream), menyuguhkan resolusi 1920x1080p serta mempunyai waktu respons 3-milidetik. Selain itu, perangkat mendukung dua tipe koneksi, yakni USB type-C serta HDMI.

Beberapa aspek yang sejauh ini belum diketahui mengenai Optix MAG161 ialah faktor kompatibilitas serta apakah perangkat menyimpan baterai internal atau harus tersambung ke unit power supply eksternal. Apakah ia mampu mendukung console handheld seperti Nintendo Switch atau cuma dapat terpasang ke perangkat bergerak dan PC?

Ada fakta menarik di balik mengumuman perolehan gelar CES Innovation Award 2020 oleh Optix MAG161. Rival senegara MSI, Asus, sebetulnya sudah memperkenalkan perangkat display portable lebih dulu di Computex Taipei 2019. Produk itu merupakan anggota Republic of Gamers, berlabel ROG Strix XG17. Bedanya, Strix XG17 dilengkapi panel full-HD seluas 17,3-inci. Sejauh ini, Asus belum menyingkap kapan mereka akan meluncurkannya serta berapa harganya.

Detail lebih lengkap mengenai MSI Optix MAG161 sendiri tentu saja akan diungkap di ajang CES 2020 yang diadakan pada bulan Januari besok, bersamaan dengan produk-produk anyar sang produsen lainnya.

Via PCGamer.

Meluncur di Indonesia, Laptop Prestige 15 Merepresentasikan Perubahan Strategi MSI

Bagi banyak orang, nama MSI sulit dipisahkan dari ranah gaming meski nyatanya mereka menyediakan berbagai jenis perangkat elektronik. Di kelas PC saja, perusahan asal Taiwan itu menawarkan beragam opsi komputer all-in-one, built-up, sampai workstation (belum menghitung komponen dan periferal). Beberapa kali MSI juga mengubah strategi mereka, dan hal ini membuahkan produk-produk unik.

Satu tren menarik yang terjadi belakangan adalah, notebook gaming kini tak hanya dibeli oleh gamer. Lebih banyak konsumen mulai paham bagaimana perangkat berkinerja tinggi sangat membantu proses kreasi konten. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sejumlah produsen memperbarui desain laptop gaming-nya agar tampil lebih elegan dan sederhana. Langkah serupa turut MSI lakukan, tapi mereka juga melihat ada peluang menanti di sana.

prestige 1

MSI menyampaikan bahwa ada banyak pelanggan mereka yang bukan gamer, dan membeli laptop gaming buat bekerja. Kondisi ini mendorong perusahaan untuk membangunkan seri Prestige yang lama tertidur. Produsen membekalinya dengan komponen-komponen anyar sembari menjaga penampilannya agar tetap ramping demi memaksimalkan portabilitas. Kebangkitan Prestige diujungtombaki oleh PS42, lalu disusul oleh kemunculan P65 dan PS63 di CES 2019.

prestige 14

 

Berubah lagi

Bermaksud untuk memberikan identitas pada anggota keluarga Prestige baru, MSI mencoba membubuhkan nickname di masing-masing model. PS42 dan PS63 mengusung julukan Modern, sedangkan P65 yang punya performa lebih tinggi diberi gelar Creator. Namun lagi-lagi semua ini berubah. MSI mengaku, nama yang panjang berpeluang membingungkan orang. Pada akhirnya, PS63 Modern diperkenalkan ulang sebagai Prestige 15.

prestige 16

Prestige 15 ialah satu dari enam produk yang MSI luncurkan di Indonesia awal minggu ini – bersama tiga laptop gaming high-end, rentetan motherboard X570 serta kartu grafis Navi berbasis AMD Radeon RX. Rancangan laptop berkiblat pada tiga pilar: ramping, elegan dan prestisius. Melaluinya, MSI juga meneruskan program kolaborasi yang mereka lakukan bersama Discovery Channel ‘demi mendukung kreativitas dan inovasi’.

prestige 15

 

Prestige

Prestige 15 menyuguhkan segala hal yang disajikan oleh PS63 Modern. Ia merupakan laptop ultra-thin berketebalan 15,9mm yang dibekali layar 15,6-inci full-HD. Khusus model ini, MSI membalut chassis aluminium bertekstur halusnya dengan warna abu-abu gelap, dipadu biru pada area diamond-cut untuk mempermanis penampilan. Penggunaan dua warna ini terinspirasi dari rona background galaksi.

prestige 2

Prinsip ‘angka 16’ dapat Anda temukan lagi di Prestige 15: ukuran layar hampir 16-inci, ketebalanya kurang dari 16mm, bobotnya kurang lebih 1,6-kilogram, lalu daya tahan baterainya mampu mencapai 16 jam. Notebook juga dilengkapi teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0 yang berguna untuk mengisi ulang daya smartphone via USB dalam waktu singkat – durasinya empat kali lebih cepat dari charger 5V/1A biasa.

prestige 4

MSI juga paham pentingnya dukungan sistem input memadai di sebuah perangkat komputasi berkonsep portable. Itu alasannya mereka mencantumkan papan ketik chiclet ber-backlight putih yang lapang serta touchpad lebar berbahan kaca plus sensor pemindai sidik jari. Touchpad Prestige 15sengaja diramu agar 30 persen lebih akurat dan responsif dibanding tipe standar, serta mampu mendeteksi sentuhan jari di empat titik berbeda berkat bantuan sistem Windows 10.

prestige 6

Sejak debutnya, MSI selalu membanggakan kemampuan layar Prestige dalam mereproduksi warna secara akurat dan tradisi ini terus dipertahankan sampai sekarang. Proses pemilihan layar Prestige 15 dilakukan secara teliti, kemudian produsen melakukan kalibrasi sehingga panel mampu menyajikan output mendekati sRGB 100 persen. Lewat teknologi True Color, kita dipersilakan mengakses enam mode warna berbeda. Di versi 2.0, MSI meng-upgrade aspek UI dan kompatibiltas True Color.

prestige 8

MSI Prestige 15 memiliki dimensi 356,8×233,7×15,9mm dan bobot 1,6-kilogram. Lewat pemangkasan pada bezel (sisi pinggirnya cuma berketebalan 5,6mm), rasio layar ke tubuh bisa mencapai 86 persen. Dan melengkapi sisi portabilitasnya, unit baterai Prestige 15 dipasok oleh adaptor mungil seberat 230 gram.

prestige 11

Prestige 15 mempunyai susunan hardware sebagai berikut:

  • Prosesor Intel Core i7 U generasi kedelapan
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1650 Max-Q
  • Memori RAM DDR4-2400 maksimal 32GB
  • Penyimpanan berbasis SSD SATA dan SSD combo NVMe PCIe Gen-3 atau SATA
  • Koneksi wireless Wi-Fi 802.11 ac dan Bluetooth 5.0

 

 

Creator Center

Satu lagi aspek unik dari Prestige 15 ialah dukungan Creator Center. Fitur ini merupakan versi modifikasi Dragon Center, namun bukannya disiapkan untuk gaming, Creator Center dirancang buat mengoptimalkan jalannya software-software kreasi semisal Adobe Premiere Pro, After Effects, Illustrator, Movie Edit Pro, Fast Cut, Vegas Pro dan lain-lain. Performa masing-masing software dapat dimaksimalkan cukup dengan mengklik satu tombol.

prestige 7

 

Masih perlu menunggu

Sempat saya bahas di artikel sebelumnya, saat ini MSI tengah mengusahakan agar Prestige 15 tiba di Indonesia sebelum menghadirkan laptop lainnya. Perusahaan menargetkan agar laptop ultra-thin kelas pro ini tersedia di pasar lokal pada bulan September 2019. MSI sendiri masih malu-malu berbicara soal harga, tapi ada indikasi mereka ingin menyajikannya di bawah Rp 20 juta – sebuah penawaran yang sangat atraktif.

Tiga Laptop Gaming Mutakhir Andalan MSI di Computex 2019 Tiba di Indonesia

Belum diketahui jelas brand apa yang memimpin pasar laptop gaming tahun ini, tapi berdasarkan informasi dari Nvidia di bulan Maret kemarin, kabarnya pertumbuhan notebook khusus gamer naik sepuluh kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Di 2018, nilainya melampaui angka US$ 12 miliar. Tidak heran mengapa para produsen tanpa kenal lelah terus menggodok produk baru.

Sebagai pemain lama di sana, Micro-Star International tentu sudah menyiapkan sederet notebook gaming yang jadi andalan mereka di paruh kedua tahun 2019. Perangkat-perangkat ini melakukan debutnya di Computex 2019, dan diperkenalkan di Indonesia awal minggu ini. Yang paling menarik di sini adalah, ketika sejumlah kompetitor mencurahkan perhatian di kelas mainstream dan entry-level, MSI malah memutuskan untuk membawa varian-varian paling high-end ke tanah air.

msi 18

Ada tiga model notebook yang MSI presentasikan kemarin. Mereka adalah GT76 Titan, GE65 Raider, dan GS75 Stealth. Sebagai penerus perangkat unggulan, MSI tak mau hanya sekadar me-refresh hardware. Di sana, sang produsen mengimplementasikan rentetan upgrade, baik pada sisi desain maupun fitur-fitur penunjang gaming. Upaya mereka membuahkan hasil membanggakan. Beberapa model menyabet banyak sekali penghargaan.

msi 21

Di acara kemarin, MSI membahas tema esports cukup banyak, termasuk mengumumkan program baru yang digodok secara kolaboratif bersama Discovery Channel. Program itu mereka namai Esports: The Rise of the New King. Namun melihat dari kapabilitas dan potensi tiga laptop anyar ini, saya rasa esports hanyalah satu dari banyak hal yang bisa mereka tangani.

msi 19

 

GT76 Titan

MSI menyebutnya sebagai perangkat ‘untuk mendominasi menyeluruh’. Di model top-end ini, MSI mencantumkan komponen-komponen paling canggih yang dapat mereka temukan. Lalu semua itu dikemas dalam chassis stylish yang perancangannya terinspirasi dari McLaren F1 GTR ‘Longtail’. Konstruksinya mengusung kombinasi aluminium dan serat karbon (betulkah serat karbon atau sekadar plastik berpola anyaman?), dihias oleh lekukan-lekukan (plus LED merah) khas kendaraan eksotis legendaris itu.

msi 5

Selain menyajikan varian high-end dari kartu grafis Nvidia GeForce RTX 20, GT76 Titan juga dipersenjatai prosesor Intel Core i9 generasi kesembilan kelas desktop. Yang paling mengagumkan adalah, kedelapan core di CPU itu bisa di-overclock hingga melewati batasan 5GHz dan mampu berjalan stabil tanpa crash. Hal ini tercapai berkat dukungan sistem pendingin Cooler Boost Titan yang memanfaatkan empat kipas dan sebelas heat pipe.

msi 7

Sejatinya, GT76 Titan ialah desktop replacement. Notebook menghidangkan layar seluas 17,3-inci IPS-level beresolusi hingga 3840x2160p (ada pula opsi 1080p 144Hz). Menariknya, pemangkasan ukuran bingkai memungkinkan laptop monster ini menyuguhkan form factor 15-inci. Pencapaian di segmen desain serta performa membuat GT76 Titan sukses menyabet sejumlah penghargaan Best of Computex 2019 dan Best Choice Award.

 

GS75 Stealth

Ada banyak update MSI terapkan pada penjelmaan terkini dari laptop gaming berkonsep ultra-thin ini, namun yang paling signifikan terletak pada eksteriornya. Produsen akhirnya menemukan desain engsel aluminium baru yang lebih kuat dan mampu mencengkeram bagian layar lebih erat. GS75 Stealth menghidangkan display 17,3-inci full-HD 144H 3ms dengan rasio ke tubuh sebesar 85 persen berkat penggunaan bingkai tipis – berketebalan cuma 5,2mm.

msi 13

Seperti pada varian high-end 17-inci lain, GS75 Stealth turut dibekali papan ketik full-size dengan pencahayaan RGB Mystic Light per-key. Betul sekali, walaupun layout-nya sedikit rapat, MSI tidak menghilangkan bagian numerical pad. Bahkan ukuran tombol cursor-nya sama sekali tidak dikurangi. Selanjutnya, desainer menempatkan touchpad yang luas di tengah-tengah wrist rest. Touchpad tersebut dibuat dari kaca, punya permukaan yang halus dan mampu membaca 10 titik sentuhan.

msi 15

MSI menyediakan tiga konfigurasi GS75 Stealth, dengan perbedaan terletak pada GPU: GeForce RTX 2080 Max-Q, RTX 2070 Max-Q, atau RTX 2060. Semuaya diotaki oleh prosesor Intel Core generasi kesembilan dan ditopang memori RAM DDR4-2666 maksimal 32GB. Dan meski tubuhnya tipis (berketebalan cuma 18,95mm), GS75 siap menunjang tiga buah penyimpanan SSD M.2.

 

GE65 Raider

Seri GE, terutama ‘edisi spesial RGB’, boleh dibilang sebagai keluarga gaming notebook MSI yang paling meriah. Namun inkarnasi teranyarnya tampil lebih rendah hati. Pencahayaan warna-warni kini cuma bisa ditemukan pada keyboard backlight per-key-nya plus LED merah buat memudahkan kita menemukan port USB. Lihat bagian bawahnya, dan Anda akan menemukan lubang-lubang thermal intake berdesain ‘Dragon Armor’ asimetris.

msi 3

GE65 Raider bisa jadi pertimbangan jika Anda sedang mencari laptop gaming berperforma tinggi dengan layar 15,6-inci. Tapi ada hal istimewa di panel IPS-level full-HD tersebut, yakni tersedianya opsi refresh rate 240Hz – sempurna bagi para penikmat game-game bertempo cepat. MSI tak lupa membubuhkan prosesor Intel Core generasi kesembilan, RAM sampai 64GB, serta dua pilihan kartu grafis: Nvidia GeForce RTX 2070 atau 2060.

 

Harga dan ketersediaan

Ada sedikit kabar kurang menggembirakan bagi Anda yang menanti info soal kapan GT76 Titan, GE65 Raider, dan GS75 Stealth akan tersedia serta berapa harga rupiahnya. Representasi MSI masih belum bisa memastikannya. Ia cuma bilang bahwa harganya akan berbeda di tiap negara bergantung dari susunan hardware.

Buat sekarang, yang jadi prioritas MSI ialah menghadirkan varian Prestige 15 di Indonesia. Jika seluruh rencana mereka berjalan lancar, laptop untuk pekerja profesional itu secepat-cepatnya akan tiba di bulan September besok. Khusus untuk tiga notebook gaming ini sendiri, MSI menargetkan agar mereka semua dapat tersedia luas di kuartal tiga atau empat 2019.

msi 8

MSI Luncurkan Laptop Ber-GPU Ray Tracing High End GE75 Raider di Indonesia

CES 2019 merupakan titik awal kemunculan laptop-laptop berteknologi real-time ray tracing Nvidia, dan MSI ialah satu dari beberapa nama pertama yang segera menyediakannya. Kemampuan tersebut dihadirkan oleh kartu grafis baru Nvidia GeForce RTX, menjanjikan lompatan kualitas visual terutama pada aspek pencahayaan dan bayangan (belakangan, Nvidia juga berencana buat membawa ray tracing ke GTX).

Sesuai tradisi, Micro-Star International tak pernah membuang-buang waktu untuk memastikan produknya bisa segera dimiliki gamer – termasuk para konsumen di Indonesia. Minggu ini, sang produsen hardware asal Taiwan itu mengabarkan ketersediaan salah satu laptop gaming anyar yang mengusung varian high-end GeForce RTX, yaitu MSI GE75 Raider. Saya menduga, pendaratan GE75 di tanah air akan dibuntuti oleh notebook-notebook baru mereka lainnya.

GE75 4

GE75 Raider diklaim sebagai laptop berlayar 17-inci pertama yang dipersenjatai GeForce RTX 2080. MSI menyebutkan bahwa perangkat ini didesain khusus bagi kalangan antusias, menyajikan penampilan ‘agresif’ yang direpresentasikan oleh lekukan serta sudut ala punggung naga – dipadu finishing anodized pada tubuh hitam dengan striping merahnya. Produsen juga tak lupa membekalinya bersama keyboard SteelSeries berpencahayaan RGB per-key, mempersilakan Anda buat mengutak-atik warna LED di masing-masing tombol.

GE75 3

Sebagai jendela akses ke dunia digital, MSI mencantumkan panel 17,3-inci beresolusi 1920x1080p, refresh rate 144Hz dan waktu respons 3-milidetik. Viewing angle-nya seluas IPS dengan kemampuan mereproduksi warna 100 persen sRGB. Layar tersebut dibingkai oleh bezel berukuran tipis – hanya setebal 5,7mm. Pemangkasan pada bingkai memang mengurangi volume tubuhnya (397×268,5×27,5mm). MSI menyampaikan bahwa GE75 Raider berukuran 15 persen lebih kecil dari rata-rata notebook gaming 17-inci lainnya.

GE75 5

GeForce RTX 2080 bukan satu-satunya GPU yang dapat Anda pilih. MSI turut menyediakan dua opsi kartu grafis lain, yaitu RTX 2070 (model berkode 8SF) dan RTX 2060 (8SE). Komponen ini ditemani oleh prosesor Intel Core i7 8750H, RAM DDR4 16- hingga 32-gigabyte, serta penyimpanan berbasis SSD 256/512GB plus hard drive 1-terabyte. Lalu untuk menjinakkan panas yang dihasilkan hardware-hardware tersebut, produsen mengandalkan sistem pendingin Cooler Boost 5, berisi dua kipas dan hingga delapan heat pipe tembaga.

GE75 2

Sempat saya singgung sebelumnya, tersedia tiga varian GE75 Raider yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Daftar dan harganya adalah sebagai berikut:

  • GE75 Raider 8SE (RTX 2060, RAM 16GB, SSD 256GB) – Rp 30 juta
  • GE75 Raider 8SF (RTX 2070, RAM 32GB, SSD 256GB) – Rp 39 juta
  • GE75 Raider 8SG (RTX 2080, RAM 32GB, SSD 512GB) – Rp 48 juta

Segala Macam Laptop, Teknologi dan Strategi Baru yang MSI Singkap di CES 2019

Seperti apapun prediksi para analis dulu, kehadiran PC yang bergitu kuat di CES 2019 memperlihatkan bagaimana perangkat ini masih menjadi pilihan utama konsumen untuk bekerja ataupun bermain. Segmen laptop sendiri sendiri tengah dihebohkan oleh kehadiran kartu grafis berteknologi real-time ray tracing Nvidia, dan MSI ialah salah satu perusahaan yang sigap mengadopsinya.

DailySocial menjadi salah satu media yang sangat beruntung dipilih untuk menyaksikan langsung peluncuran sejumlah perangkat baru serta produk-produk pemenang CES 2019 Innovation Awards racikan Micro-Star International. Di sana, sang produsen hardware PC asal Taiwan itu telah menyiapkan sejumlah varian anyar serta update dari laptop yang sudah dipasarkan sebelumnya.

MSI 5 7

Di ranah gaming, MSI mengawali tahun dengan peluncuran laptop-laptop ber-GPU GeForce RTX. Pembaruan diterapkan pada tiga keluarga seri gaming, yaitu sang monster GT, si ramping GS, serta GE yang menawarkan kombinasi seimbang antara harga dan performa. Perhatian para pengunjung CES 2019 sendiri tertuju pada GS75 Stealth, yakni laptop ultra-thin 17-inci bersenjata RTX 2080 Max-Q.

MSI 5 4

Jika layar 17-inci terasa terlampau lebar buat Anda, MSI turut menyiapkan tipe 15-inci GS65 Stealth – yang merupakan penerus langsung dari GS65 Stealth Thin 8RF (model ini diperkenalkan tahun lalu). GeForce RTX juga dapat Anda temukan di model GT75 Titan, GT63 Titan, GE75 Raider serta GE63 Raider RGB. Dari sisi desain, penampilan mereka serupa dengan versi sebelumnya.

MSI 5 1

Di luar produk gaming, MSI memperkuat formasi lini Prestige yang dikhususkan bagi para pekerja dan profesional. Setelah sukses dengan PS42, produsen mencoba merapikan branding dengan memberinya nama belakang: Modern untuk ser PS dan Creator buat P. Di kelas ini, Prestige PS63 Modern ditunjuk sebagai primadona serta perwujudan dari kolaborasi unik antara MSI dan Discovery Channel.

MSI 5 8

Selain mengusung desain menawan. PS63 Modern dibekali beragam fitur baru dan upgrade esensial. Di sana, produsen memperluas dan membuat touchpad-nya jadi lebih halus, memodifikasi keyboard agar lebih nyaman, serta melengkapinya dengan fitur Qualcom Quick Charge 3.0 pada port USB sehingga laptop bisa mengisi ulang baterai smartphone Anda dalam waktu singkat.

MSI 5 5

Selain itu, ada banyak teknologi menarik MSI pamerkan di panggung CES 2019. Di antaranya meliputi sistem Cooler Boost Trinity+ yang memungkinkan laptop berdesain ultra-thin menjinakkan panas dari GeForce RTX, dukungan Amazon Alexa sehingga notebook mampu memahami perintah suara, sampai panel berkapabilitas high-dynamic range yang [menariknya malah] dibawa oleh laptop P65 Creator.

MSI 5 6

Semua perangkat anyar dan teknologi unik ini merupakan cara MSI merealisasikan misi mereka di 2019 serta tahun-tahun berikutnya, yakni demi membahagiakan para gamer serta kreator.

Lewat Penyingkapan Prestige PS63 Modern di CES 2019, MSI Perkuat Formasi Laptop Ultra-Thin Kelas Pro

Di tengah-tengah hebohnya pengumuman perangkat gaming portable berteknologi real-time ray tracing yang melanda sejumlah booth brand PC di CES 2019, MSI sama sekali tak melupakan penyediaan perangkat-perangkat pendukungan aktivitas produktif. Sebaliknya, sang produsen hardware asal Taiwan ini malah sudah menyiapkan banyak kejutan menarik bagi para pencipta konten.

Kejutan pertama, seperti yang mungkin sudah Anda dengar sebelumnya, ialah kolaborasi bersama Discovery Channel sebagai bentuk dari kesamaan kedua perusahaan dalam mengejar inovasi dan eksplorasi, juga menandai 50 tahun pendaratan perdana manusia di Bulan. Bagi Micro-Star International sendiri, realisasi dari gagasan itu adalah peracikan perangkat-perangkat kerja ringkas yang dapat membantu segala kegiatan kreasi. Dan di pameran teknologi terbesar di dunia minggu lalu, PS63 Modern menjadi bintangnya.

MSI 3 15

Sebelumnya, seri Prestige bangkit kembali di Computex 2018 setelah hibernasi cukup lama. Kemudian dalam beberapa bulan ke belakang, MSI juga menata penempatan produk Prestige secara lebih rapi. PS42, seperti saudari PS63 yang punya layar lebih lebar, kini mengusung nickname Modern di belakang namanya. Sedangkan varian high-end semisal P65 (versi pro dari notebook gaming GS65) diberi codename Creator.

MSI 3 11

 

PS63 Modern

MSI menjelaskan bahwa Prestige PS63 dirancang untuk kalangan pebisnis dan kreator. Desainnya padat dan stylish, membebaskan pengguna buat bawanya dan mencari ide di mana pun mereka menginginkannya. Hal paling unik dari laptop ini adalah, angka ’16’ yang bisa ditemukan di sejumlah aspek: ukuran layar hampir 16-inci (tepatnya 15,6-inci IPS-level FHD), daya tahan baterai mencapai 16 jam, serta ketebalan nyaris 16mm (dan bobot 16,5-hektogram alias 1,65kg, tapi ini namanya memaksakan).

MSI 3 5

 

PS63 Modern ialah salah satu laptop berpenampilan paling elegan yang pernah MSI ramu. Konstruksinya tersusun atas material logam, lalu lagi-lagi MSI memanfaatkan teknik sandblast untuk membuat permukaan tubuhnya halus – seperti yang produsen lakukan pada PS65 Stealth. Laptop ultra-thin ini mempunyai dimensi 356,8×233,7×15,9mm, dengan bezel super-tipis selebar 5,6mm, sehingga rasio tubuh ke layar bisa dimaksimalkan jadi 86 persen. Uniknya lagi, produk hanya tersedia dalam warna biru gelap, terinspirasi dari warna galaksi.

MSI 3 9

Hal menarik lain dari PS63 Modern adalah kemiripannya dengan GF75 yang belum lama ini diperkenalkan, terutama pada pemanfaatan engsel drop-down. Ketika layar dibuka, bagian belakang tubuh sedikit terangkat. Bertambahnya sudut kemiringan membuatnya lebih ergonomis. Tapi meski tipis, port-port fisik penting tetap ada di sana, diposisikan di sisi kiri dan kanan laptop. Ada card reader, rentetan port USB, HDMI, USB type-C serta audio.

MSI 3 6

Selain fokus merampingkan tubuh, MSI juga berhasil memangkas ukuran serta bobot unit adapter, kali ini 19 persen lebih kecil dan 38 persen lebih ringan dibanding punya Prestige P42. Dengan begitu, keraguan kita buat memasukkan adapter ke dalam tas karena alasan berat jadi berkurang.

MSI 3 7

 

Fitur-fitur tambahan esensial

MSI menyadari bahwa banyak di antara para profesional yang enggan membawa mouse. Menakar dari faktor tersebut, produsen melihat pentingnya penyediaan sistem input yang andal serta presisi. Karena alasan inilah, MSI memperlebar bagian touchpad serta menambahkan dukungan gesture multi-finger, kemudian memanfaatkan bahan yang lebih halus pada permukaan buat meningkatkan keakuratan. Touchpad pada PS63 Modern kabarnya 30 persen lebih responsif dibanding model PS42 generasi pertama.

MSI 3 10

MSI turut meng-upgrade bagian keyboard agar lebih ergonomis. Caranya ialah dengan mengoreksi jarak key travel serta posisi antar tuts sehingga nyaman digunakan terlepas dari besar kecilnya ukuran tangan Anda. Selanjutnya, produsen mencantumkan pencahayaan LED putih supaya kita mudah melihat abjad seperti apapun kondisi pencahayaan saat itu.

MSI 3 14

 

Satu fitur fungsional lainnya adalah kehadiran Qualcom Quick Charge 3.0 di salah satu port USB-. Sambungkan smartphone Anda di sana, quick charge mampu mengisi ulang baterai empat kali lebih gesit dibanding port USB standar – hanya membutuhkan waktu kira-kira 35 menit dari kondisi benar-benar kosong ke 80 persen. Oh, satu lagi: ia dapat bekerja walaupun laptop sedang tidak aktif. Hal ini menunjukkan pemahaman MSI terhadap karakteristik konsumen modern yang tidak bisa dipisahkan dari perangkat bergerak.

MSI 3 8

 

Dukungan hardware mumpuni

PS63 dan saudarinya PS42 Modern merupakan golongan laptop baru MSI yang tidak berhijrah menggunakan GPU berteknologi real-time ray tracing, Nvidia GeForce RTX. Namun menakar dari siapa target konsumen lini Prestige, seri ini tidak terlalu membutuhkannya. Meski demikian, PS63 Modern tetap dipersenjatai komponen-komponen bertenaga. Di sana ada prosesor Intel Core i7 seri U, kartu grafis GeForce GTX 1050 Max-Q, RAM hingga 32GB, serta dua buah unit penyimpanan berbasis SSD M.2.

MSI 3 12

Untuk mendinginkan hardware-hardware di dalam, MSI kembali mengadopsi solusi thermal yang sempat dihadirkan di laptop gaming-nya, yaitu Cooler Boost 3. Sistem pendingin ini memanfaatkan dua kipas buat menangani panas yang dihasilkan GPU dan CPU serta ditunjang oleh tiga buah heat pipe buat mengalirkan udara dari sisi atas serta bawah, kemudian membuangnya ke belakangan.

MSI 3 2

 

Harga dan ketersediaan

MSI belum mengabarkan kapan tepatnya Prestige PS63 Modern akan mulai tersedia secara resmi. Namun berdasarkan bocoran yang saya dengar, produk ini rencananya dijadwalkan buat dipasarkan pada akhir bulan Januari 2019, dan dipatok di kisaran harga antara US$ 1.200 sampai 1.500.

MSI 3 3

Catatan: DailySocial adalah salah satu media yang mendapatkan undangan MSI Indonesia untuk mengikuti konferensi pers CES 2019 di The Venetian Las Vegas. 

CES 2019 Jadi Saksi Lahirnya Deretan Laptop Gaming Berteknologi Real-Time Ray Tracing dari MSI

Diumumkannya GeForce RTX 20 menandai fajar baru di ranah teknologi visual. Ketika hardware saat ini cukup canggih untuk menjalankan konten-konten hiburan berat, para perusahaan teknologi mulai mengekspolarsi cara lain untuk meningkatkan kualitas grafis, misalnya lewat dukungan real-time ray tracing. GPU-GPU anyar ini telah tersedia buat desktop, dan kita hanya tinggal menunggu waktu hingga ia tiba di platform lain.

Eksistensi varian ‘mobile‘ kartu grafis GeForce RTX sudah menjadi tema diskusi sejak berbulan-bulan silam. Meski saat itu sang perusahaan asal Santa Clara belum mengonfirmasi keberadaannya, banyak orang yakin ia akan mendarat dalam waktu dekat. Momen penyingkapan laptop ber-RTX ternyata dilakukan di CES 2019, dan MSI menjadi salah satu brand yang dengan cekatan mengusungnya.

Seperti pembahasan di artikel sebelumnya, upgrade ke GPU berteknologi real-time ray tracing Nvidia diterapkan pada tiga keluarga notebook andalan sang produsen hardware Taiwan, yakni seri GT, GS dan GE. Mereka tetap mengusung desain dan fitur serupa seperi varian sebelumnya, namun tentu saja MSI sudah menyiapkan satu model yang ditunjuk jadi bintang panggung di pameran teknologi terbesar di dunia ini: GS75 Stealth. Ia adalah versi 17-inci dari GS65 Stealth (dahulu punya nickname Stealth Thin).

MSI 2 11

 

Apa itu real time ray-tracing?

Sebelum mengulik lebih jauh, saya ingin menyegarkan ingatan kita soal real-time ray tracing. Di bidang grafis komputer, ray-tracing ialah metode render dengan mengikuti lintasan cahaya sebagai pixel, saat sebuah objek virtual berinteraksi dengan objek lain. Tekniknya tidak benar-benar baru, namun sangat membebani sistem. Di video game, ray tracing menuntut hardware berkecepatan tinggi.

MSI 2 4

Di dalam permainan, real-time ray tracing memengaruhi pencahayaan serta kualitas pantulan objek di benda-benda virtual. Misalnya, pantulan api di tubuh mobil atau bayangan orang pada genangan air di jalanan berbatu. Fitur grafis tersebut tentu saja berpeluang mendongrak level realisme sebuah game.

MSI 2 6

Ketersediaan ray tracing buat publik berpotensi mendorong kemajuan ranah visual game satu langkah lebih jauh. Buat saya, hal paling menarik dari laptop-laptop ber-GeForce RTX racikan MSI adalah, kehadiran GPU baru di sana tidak mengubah konsep form factor perangkat mereka. GS, khususnya, masih terlihat ramping seperti sebelumnya.

MSI 2 9

 

Tradisi baru

Seperti arahan baru yang telah dimulai oleh GS65 Stealth Thin, GS75 Stealth turut mengedepankan desain elegan dan minimalis. Konstruksi tubuhnya terbuat dari logam, dibentuk secara presisi, lalu MSI memberikan sentuhan sandblast di permukaannya dan membubuhkan lapisan rose gold di area potongan. Laptop memiliki dimensi 396,1×259,5×18,95mm dan bobot 2,29kg. Saya pribadi sangat menyukai bagian dalam grille heat sink berwarna emasnya.

MSI 2 2

Menurut MSI, ukuran tersebut membuatnya tampil lebih 60 persen lebih mungil dibanding rata-rata notebook gaming berlayar 17-inci. Laptop bertubuh tipis memang kadang menimbulkan kekhawatiran terkait daya tahannya. Untuk itu, produsen turut meng-upgrade bagian engsel. Komponen penyambung body dan layar di sana dibuat dari bahan aluminium berwarna emas, kini punya daya cengkeram yang lebih mantap.

MSI 2 2

Agar konsumen lebih mudah mengidentifikasi versi terkini, MSI mengganti bagian logo tameng naga laser engraved menjadi lapisan glossy emas-perunggu. Warna ini menggantikan merah yang digunakan oleh GS terdahulu dan seri gaming lain. Kombinasinya dengan hitam membuat GS75 (dan GS65) terlihat lebih serius serta netral, sehingga lebih besar peluang bagi kalangan non-gamer serta kaum Hawa untuk meliriknya.

MSI 2 7

Pembaruan juga MSI terapkan pada bagian input serta output. Dalam pemakaian sehari-hari, kadang kita memperlakukan touchpad sebagai pilihan terakhir – ketika kita lupa atau sedang malas membawa mouse. Di GS75, produsen memperlebar bagian touchpad, kemudian mempermulus permukaannya demi meningkatkan responsivitas dan akurasi.

MSI 2 3

Di aspek output, MSI memanfaatkan radiator pasif untuk meningkatkan kualitas suara. Metode ini merupakan jawaban atas keluhan pengguna terhadap kurang memuaskannya mutu audio laptop, terutama model-model berukuran tipis. Eksistensi radiator pasif berguna buat meningkatkan dentuman bass.

MSI 2 3

 

Hardware garang di tubuh tipis

Baik GS75 Stealth ataupun adik 15-incinya dipersenjatai oleh prosesor Intel Core generasi kedelapan (ada pilihan hingga i7) serta kartu grafis GeForce RTX dengan opsi paling high-end 2080 8GB Max-Q. Kedua model dibekali memori RAM DDR4-2666 berkapasitas maksimal di 32GB. GS75 Stealth sendiri punya kejutan buat kita: ia siap menunjang tiga buah SSD berkat volume tubuhnya yang lebih besar.

MSI 2 4

Satu hal perlu kita sadari adalah, hardware berperforma tinggi pasti akan menghasilkal panas tinggi pula. Nvidia memang sudah lama mengajukan rancangan Max-Q, tetapi penanggulangan panas secara optimal sangat bergantung pada solusi thermal buatan produsen sendiri. Kabar baiknya, MSI bukanlah pemula di bidang ini. GS75 Stealth dilengkapi bersama Cooler Boost Trinity+ yang mempunyai jumlah pipa pembuangan panas lebih banyak.

MSI 2 5

Perpaduan antara GeForce RTX dan Cooler Boost Trinity+ memperkenankan GS75 dan GS65 Stealth menjalankan game-game berfitur ray tracing dengan memuaskan. Saya merasakan sendiri bagaimana laptop ultra-thin ini sanggup menangani Battlefield V di opsi grafis ultra plus RTX aktif. Untuk bagian layarnya, MSI kembali mengandalkan panel IPS-level beresolusi 1920×1080 plus dukungan refresh rate 144Hz.

MSI 2 10

 

Ketersediaan

MSI berani mengklaim bahwa GS75 Stealth akan menjadi laptop berlayar 17-inci dengan GeForce RTX pertama yang tersedia di pasar, namun belum mengungkap waktunya secara spesifik. Penjelasan dari representasi MSI di CES 2019 mengindikasikan bahwa kita hanya perlu menunggu beberapa minggu hingga produk-produk baru ini bisa mulai dipinang.

MSI 2 1

Catatan: DailySocial adalah salah satu media yang mendapatkan undangan MSI Indonesia untuk mengikuti konferensi pers CES 2019 di The Venetian Las Vegas. 

 

Di CES 2019, MSI Ungkap Strategi Mereka Buat ‘Membahagiakan’ Gamer dan Kreator Konten

Berhasil menyandang predikat produk terbaik, terutama dianugerahkan oleh penyelenggara acara pameran teknologi terbesar di dunia, merupakan hal yang sangat membanggakan. Belum lama ini, perangkat-perangkat MSI berhasil menyabet tak kurang dari 12 penghargaan CES 2019. Pencapaian besar ini kemungkinan berhubungan dengan strategi baru yang diterapkan sang produsen hardware Taiwan itu.

Arahan tersebut pelan-pelan diinisasi di awal kuartal kedua tahun lalu, tepatnya ketika GS65 Stealth Thin diperkenalkan. Kontras dari para pendahulunya yang glamor, laptop ultra-thin ini dirancang menyuguhkan penampilan elegan, simpel dan netral. MSI seolah-olah membuat sebuah pernyataan: laptop kami bukan hanya ideal untuk gamer, tapi juga para pencipta konten. Lalu di Computex 2018, pendekatan baru itu diaplikasikan pada laptop gaming ekonomis serta lini Prestige current-gen.

MSI 1 1

Respons positif konsumen tampaknya membuat Micro-Star International semakin yakin dengan langkahnya. Di Consumer Electronics Show 2019 Las Vegas, mereka mengumumkan sejumlah laptop baru baik dari keluarga gaming maupun kelas profesional, serta varian refresh dari model yang sudah ada. MSI merupakan salah satu vendor hardware pertama yang mengusung kartu grafis Nvidia GeForce RTX seri 20 di jajaran notebook-nya.

MSI 1 12

Di antara perangkat-perangkat ini, tiga model menjadi primadona (meski tipe lainnya tak kalah menarik), dan dua di antaranya adalah varian anyar. Sebagai hidangan pembuka, MSI memperbarui seri pemenang CES 2019 Innovation Award GS65 Stealth Thin dengan kartu grafis Nvidia berteknologi real-time ray tracing RTX, kali ini memberinya callsign lebih sederhana, ‘Stealth’. Tak lama setelah pengumuman itu, produsen menyingkap GS75 Stealth, laptop tipis dan ringan 17-inci bersenjata GPU GeForce RTX pertama yang tersedia di pasar.

MSI 1 4

Di lini profesional, MSI memperkenalkan edisi 15-inci dari seri Prestige, menamainya PS63 Modern. Ia memang belum dilengkapi GeForce RTX, tetapi produsen membekalinya bersama banyak fitur esensial yang membuat pengalaman pemakaian jadi lebih baik. Seperti PS42, desain merupakan faktor esensial dalam peracikan laptop, dan MSI memastikannya ditangani dengan optimal sehingga PS63 Modern tak cuma menarik dipandang, namun turut memudahkan aktivitas produktif pengguna.

 

Kerja sama dengan Discovery Channel dan kreator konten

Hal paling tak terduga di acara konfrensi pers yang dilangsungkan di The Venetian Las Vegas kemarin adalah pengumuman kolaborasi antara MSI dengan Discovery Channel. Kedua brand memang fokus pada bidang berbeda, namun sang perusahaan Taiwan melihat ada sebuah kesamaan di antara mereka: keduanya menjunjung tinggi inovasi dan eksplorasi. MSI percaya, produk-produk Prestige baru mereka dapat membantu mendongkrak kreativitas kita.

MSI 1 2

Dalam presentasinya, Andy Fei (kiri) dan Fei Wang (kanan) dari MSI MSI menyampaikan bahwa ada banyak talenta kreatif yang terbantu oleh Prestige. Individu-individu ini bukan cuma dari golongan desainer, ilustrator dan fotografer saja; namun juga sinematografer otomotif (Chris Petruccio), blogger terkemuka (Doris Blanc Pin), DJ (Frequency X), chef sekaligus blogger makanan (Priyanka Naik), hingga kreator konten Instagram (Lana Vermegen).

MSI 1 7

 

Segmentasi kian membaur

Karakteristik konsumen selama beberapa tahun ke belakang memperlihatkan bahwa laptop gaming tak cuma populer di kalangan gamer nomaden, tapi dimanfaatkan pula sebagai alat kerja portable berperforma tinggi. GS65 Stealth merupakan anggukan MSI terhadap tren baru ini. Dalam prakteknya, meski MSI sendiri telah lama menyediakan platform mobile workstation, tak jarang pelanggannya malah memilih laptop gaming seri GT.

MSI 1 3

Menjawab pertanyaan saya, senior marketing director MSI Sam Chern menjelaskan bahwa di tahun ini, mereka punya keinginan untuk ‘membahagiakan dan memanjakan’ gamer dan kreator. Semangat bereksperimen juga terus dibudidayakan oleh MSI. Salah satu wujudnya adalah P65 Creator, yaitu laptop kelas pro yang ditopang layar beresolusi 4K dengan high-dynamic range. HDR memang bukan hal baru, tetapi kehadirannya di notebook adalah pemandangan tak biasa (apalagi Nvidia telah gencar mempromosikannya sejak awal tahun 2018) – dan saya akan mencoba menguliknya di artikel berikutnya.

MSI 1 10

Tentu saja beberapa hal tidak berubah. MSI tetap terus menyediakan desktop replacement monster hingga laptop RGB berdesain radikal yang bisa membuat seluruh mata tertuju padanya. Upgrade kartu grafis GeForce RTX sendiri diterapkan pada tiga keluarga laptop gaming, yakni GT (GT75 Titan dan GT63 Titan), GS (GS75 Stealth serta GS65 Stealth), dan GE (GE75 Raider serta GE63 Raider RGB).

MSI 1 6

 

Satu hal lagi…

Penamaan produk mungkin bisa jadi masalah, terutama bagi calon konsumen awam yang belum familier dengan laptop MSI. Khusus di kategori Prestige, mulai saat ini seri PS (misalnya PS63 dan PS42) membawa kata Modern di belakangnya, lalu model P dilanjutkan dengan nickname Creator – mengindikasikan dukungan software Creator Center buatan MSI yang diracik untuk mengoptimalkan sistem ketika menjalankan aplikasi-aplikasi desain.

MSI 1 9

Catatan: DailySocial adalah salah satu media yang mendapatkan undangan MSI Indonesia untuk mengikuti konferensi pers CES 2019 di The Venetian Las Vegas. 

MSI Luncurkan Laptop Gaming 17-Inci Dengan Engsel Drop-Down Pertamanya

Dengan penyajian laptop gaming yang tak banyak berubah dalam perjalanannya selama beberapa tahun ini, produsen harus harus terus membuat terobosan. Kita sudah menjadi saksi hadirnya perangkat ultra-thin, hingga notebook bersenjata liquid cooling serta varian berlayar melengkung. Tapi dari perspektif konsumen, penyuguhan paling simpel biasanya malah jadi favorit.

Setelah memperkenalkan bermacam-macam laptop atraktif di sepanjang 2018, Micro-Star International menutup tahun dengan sesuatu yang lebih sederhana, namun tak kekurangan inovasi. Minggu ini, produsen hardware Taiwan itu memperkenalkan GF75 Thin, sebuah notebook gaming 17-inci pertama mereka yang memanfaatkan engsel drop-down. Desain ini sendiri tidaklah baru, tapi rancangannya cukup jarang ditemui di perangkat gaming.

Berkat pemakaian engsel drop-down, bagian belakang tubuh laptop akan terangkat begitu Anda membuka layar. Setidaknya ada dua aspek yang terbantu berkat desain ini: pemakaiannya jadi nyaman karena sudut kemiringan keyboard memastikannya lebih ergonomis, lalu luasnya ruang sirkulasi di bagian bawah mempercepat proses pembuangan panas yang dihasilkan hardware.

GF75 2

Untuk elemen lainnya, MSI GF75 Thin tetap berkiblat pada standar desain laptop MSI terbaru. Tubuhnya didominasi warna hitam yang tersusun dari konstruksi logam aluminium, lalu bingkainya dipangkas demi memaksimalkan rasio layar ke tubuh (88 persen). Produsen menghiasnya dengan finishing brushed, mencantumkan logo tameng naga di lid, serta membubuhkan LED backlight merah di keyboard. Faktor keringkasan turut menjadi perhatian utama MSI. Dibanding rata-rata laptop 17-inci, GF75 16 persen lebih ramping, 8 persen lebih mungil, dan 15 persen lebih ringan.

GF75 1

GF75 Thin menyajikan panel ‘IPS-level’ seluas 17,3-inci beresolusi 1920x1080p. MSI tidak membahas spesifikasinya lebih jauh di website mereka, jadi saya berasumsi bahwa laptop mengusung layar standar dengan refresh rate 60Hz.

GF75 3

Untuk konfigurasi hardware-nya, MSI GF75 Thin dipersenjatai prosesor Intel Core generasi kedelapan, RAM DDR4-2666 maksimal 32GB, dan penyimpanan berbasis M.2 SSD serta hard drive. MSI menawarkan dua pilihan kartu grafis, yaitu Nvidia GeForce GTX 1050 atau GTX 1050 Ti Max-Q. Kemudian, laptop ditenagai oleh baterai 51Whr yang menjanjikan durasi pemakaian sampai tujuh jam. Selain itu, GF75 turut ditopang sistem pendingin dual fan dengan empat pipa pendingin serta empat lubang pembuangan panas.

GF75 5

Di rilis pers, MSI belum mengabarkan kapan tepatnya GF75 Thin akan tersedia di pasar dan berapa harganya. Seperti varain GL, keluarga GF yang diperkenalkan belum terlalu lama ini disiapkan sebagai produk gaming entry-level. Perkiraan saya, MSI tak akan membanderolnya di angka yang terlampau tinggi.