Tag Archives: microsoft launcher

Cortana Bukan Lagi Asisten Virtual Generik yang Kurang Laku Seperti Dulu

Alexa, Cortana, Google Assistant, Siri, dari keempat asisten virtual tersebut, mungkin cuma Cortana yang minim peminat. Upaya Microsoft untuk menghadirkan Cortana di semua platform juga tidak membantu meningkatkan popularitasnya.

Belakangan ini, Microsoft sepertinya mulai sadar bahwa Cortana tidak semestinya mengejar ketertinggalannya dari trio asisten populer itu tadi. Yang seharusnya mereka kejar adalah kategori yang lebih spesifik, yakni Cortana sebagai asisten untuk urusan produktivitas; membantu pengguna mengatur agenda, mengingatkan pengguna akan email penting, dan lain sebagainya.

Nama Microsoft memang lebih banyak diasosiasikan dengan produktivitas berkat eksistensi software Office selama ini, dan Cortana juga seharusnya dikaitkan dengan hal yang sama. Pertanyaannya, bukankah asisten virtual lain sebenarnya juga sudah bisa membantu di bidang produktivitas?

Cortana bakal dihapus dari aplikasi Microsoft Launcher / Google Play
Cortana bakal dihapus dari aplikasi Microsoft Launcher / Google Play

Betul, akan tetapi salah satu keunggulan Cortana adalah integrasinya dengan ekosistem Microsoft, dan ini cukup krusial bagi para pelanggan layanan Office 365 atau Microsoft 365. Mereka yang bekerja di perusahaan yang memanfaatkan layanan-layanan ini mau tidak mau harus bergantung pada Cortana, dan peralihan fokus Cortana ke aspek produktivitas tentunya bakal sangat membantu mereka lebih lagi.

Singkat cerita, jangan anggap Cortana sebagai asisten virtual generik lagi seperti sebelumnya. Cortana sudah berevolusi menjadi komponen penting dalam layanan produktivitas Microsoft, dan Microsoft pun harus merelakan kepergian Cortana dari sejumlah platform.

Mulai akhir April nanti, pengguna Microsoft Launcher untuk Android tidak bisa lagi mengakses Cortana. Aplikasi Cortana untuk Android dan iOS sendiri juga sudah diberhentikan di beberapa negara sejak tanggal 31 Januari kemarin. Di luar Windows 10, Cortana cuma bisa diakses melalui aplikasi Outlook di Android atau iOS, atau lewat smart speaker macam Harman Kardon Invoke.

Sumber: Windows Central dan Microsoft.

Bing Visual Search Siap Saingi Google Lens

Menjelang akhir tahun lalu, Microsoft menghadirkan sederet pembaruan terhadap mesin pencarinya, Bing. Salah satu di antaranya adalah fondasi teknologi pencarian berbasis visual, kurang lebih mirip seperti yang diterapkan Pinterest maupun Google Lens.

Fitur bernama Bing Visual Search tersebut kini sudah dapat dinikmati oleh publik, meski sejauh ini baru di Amerika Serikat saja. Cara kerjanya mirip seperti Google Lens: ambil foto menggunakan kamera ponsel, lalu biarkan Bing mengidentifikasi objek dalam foto dan menyajikan informasi terkaitnya.

Selain untuk mempelajari banyak situs bersejarah maupun beragam spesies flora dan fauna, fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses belanja secara online. Cukup unggah gambar objek yang diinginkan, semisal pakaian atau furniture, lalu Bing akan menampilkan informasi harga beserta situs yang menjualnya, lengkap dengan produk lain yang mirip secara visual.

Bing Visual Search

Foto yang digunakan tidak harus yang baru saja dijepret, tapi juga bisa yang berasal dari galeri ponsel. Agar hasil Visual Search lebih spesifik, pengguna dapat meng-crop fotonya untuk memfokuskan pada objek yang hendak ditelusuri.

Yang menarik, fitur Visual Search ini dapat diakses dari banyak tempat sekaligus, bukan hanya aplikasi Bing di Android dan iOS saja. Dari browser Microsoft Edge pun juga bisa, demikian pula dari Microsoft Launcher (khusus Android). Sayang sepertinya belum ada cara untuk mengintegrasikan fitur ini ke aplikasi kamera bawaan seperti kasusnya pada Google Lens.

Mungkinkah ke depannya fitur ini bakal diintegrasikan ke aplikasi kamera Microsoft Pix? Semoga saja, lebih banyak medium untuk mengakses jelas lebih baik.

Sumber: Bing.

Tampilan aplikasi Your Phone di Windows 10 / Microsoft

Windows 10 Bakal Kedatangan Fitur untuk Mengakses Konten Smartphone dengan Mudah

Seperti biasa setiap tahunnya, Microsoft punya banyak pengumuman menarik dalam konferensi developer-nya. Salah satu yang paling menarik untuk tahun ini adalah bagaimana Microsoft ingin menciptakan suatu kesinambungan antara komputer dan smartphone, tanpa harus terbatasi oleh perbedaan platform.

Visi tersebut mereka coba wujudkan lewat sebuah aplikasi baru untuk laptop atau PC Windows 10 bernama Your Phone. Aplikasi ini pada dasarnya merupakan semacam portal untuk mengakses ponsel langsung dari komputer, mulai dari notifikasi, pesan teks sampai foto yang tersimpan di perangkat.

Aplikasi ini nantinya juga bakal mendukung navigasi drag-and-drop, yang berarti pengguna hanya perlu menggunakan mouse saja untuk memindah file dari ponsel ke laptop, dan yang lebih penting lagi, tanpa perlu mengutik ponselnya sama sekali. Tanpa harus terkejut, fitur ini bakal jauh lebih efektif di Android dikarenakan sifat dasar iOS yang memang lebih tertutup.

Bicara soal Android, aplikasi Microsoft Launcher juga bakal di-update dalam waktu dekat agar kompatibel dengan fitur Timeline yang baru saja dirilis untuk Windows 10. Pengguna perangkat iOS tidak perlu berkecil hati, sebab mereka sebenarnya masih bisa menikmati pengalaman yang sama, hanya saja mereka diharuskan memakai browser Microsoft Edge, baik di komputer maupun ponsel.

Balik ke fitur Your Phone itu tadi, Microsoft telah bersiap untuk segera mengujinya bersama konsumen yang tergabung dalam program Windows Insider. Perilisan untuk publiknya masih belum diketahui kapan, tapi semoga saja tidak lama.

Sumber: Engadget dan Microsoft.

Microsoft Launcher Kedatangan Fitur Baru dan Perbaikan Performa

Dalam perjalanannya menuju 50 juta unduhan, aplikasi Microsoft Launcher kembali mendapatkan pembaruan yang menghadirkan sejumlah peningkatan dan tentunya fitur anyar.

Sebelum kita ulas satu per satu fitur baru di Microsoft Launcher, perlu diketahui bahwa pembaruan ini sama persis dengan apa yang dirilis oleh pengembang ke para penguji beta beberapa pekan yang lalu. Ini adalah versi final setelah tim mendapatkan berbagai umpan balik dan juga masukan. Pastinya setelah dipoles dan disempurnakan.

Pembaruan pertama adalah tambahan opsi grid bagi pengguna yang ingin menampilkan tata letak layar home ataupun menu lebih banyak dari sebelumnya. Microsoft Launcher kini mendukung hingga 12 grid yang terdiri dari kolom dan baris. Untuk memberikan interface yang lebih elok, pengembang juga memberikan kustomisasi yang lebih fleksibel untuk opsi huruf dan juga ikon folder.

microsoft-launcher

Selanjutnya, Microsoft Launcher juga menghadirkan fitur backup/restore yang dapat difungsikan jika pengguna ingin meng-import pengaturan dari launcher lain yang mempunyai fitur serupa. Atau ketika pengguna membeli smartphone baru dan menginginkan layout yang sama seperti di perangkat sebelumnya.

Untuk menarik dan meletakkan aplikasi dari satu tempat ke tempat yang lain, kini pengguna tidak harus memasuki mode edit terlebih dahulu, melainkan langsung dari layar yang ingin dimodifikasi. Fitur lainnya, launcher sudah mendukung lebih dari 5 ikon aplikasi dan bar pencarian yang secara default dipindahkan ke bawah. Pengguna bisa mengubah posisi ini sesuai keinginan.

Perubahan besar juga tampak pada panel tema di mana susunan dan juga struktur aslinya telah diubah sedemikian rupa. Terakhir, berbagai perbaikan bugs juga dilakukan yang secara otomatis meningkatkan performa aplikasi saat dipergunakan. Seluruh pembaruan ini sudah tersedia di Play Store, silahkan diunduh dari perangkat masing-masing.

Sumber berita MSPowerUser dan gambar header

Application Information Will Show Up Here

Bersama Sejumlah Update, Arrow Launcher Berganti Nama Jadi Microsoft Launcher

Selain meluncurkan Microsoft Edge untuk iOS dan Android , Microsoft juga mengumumkan bahwa aplikasi launcher Arrow Launcher untuk ponsel Android telah berganti nama menjadi Microsoft Launcher. Tapi jangan khawatir berlebihan, karena selain mengumumkan nama baru, Microsoft melalui tim pengembangnya juga menghadirkan sejumlah pembaruan meski bukan pembaruan besar. Microsoft Launcher sekarang tersedia dalam versi preview di Google Play Store, namun semua pengguna beta akan mendapatkan pembaruannya hari ini juga.

Microsoft Launcher mempertahankan semua fitur bawaan di Arrow Launcher, karena pada dasarnya mereka adalah aplikasi yang sama. Justru di versi baru ini Microsoft menyertakan beberapa perubahan. Pertama, sisi interface dirombak sedikit sehingga terlihat lebih rapi dan makin terasa aura Microsoft-nya. Berikutnya, ada sebuah folder Microsoft App baru di layar home kendati Anda tidak memasang satupun aplikasi mereka.

8268874d2e645d4bb0948d74441562cd

Lanjut, Google Feed kini menampilkan konten-konten yang dikurasi oleh Microsoft dan dihantarkan ke akun Anda. Tapi, fitur ini akan berguna jika Anda masuk ke akun Microsoft. Sisi kostumisasi mendapatkan sentuhan yang cukup signifikan, di mana pengembang menghadirkan sejumlah tema baru, satu set ikon dan juga opsi umpan.

02154dfed95f3a165805fa6d29bdaf05

Satu lagi, hadir sebuah fitur baru yang dinamai Continue on PC yang dirancang untuk memudahkan pengguna melakukan sinkronisasi foto, dokumen atau berkas lainnya ke komputer berbasis Windows 10 secara otomatis.

Sumber berita Microsoft.