Perangkat Lumia sudah cukup lama menarik minat saya, karena memang mereka terkenal beda dibandingkan iOS dan Android. Menjadi beda bisa jadi keharusan untuk perangkat ini karena kalau tidak ada pembeda tak akan memberi keunikan tersendiri. Jadi ketika saya mendapatkan undangan dari Microsoft untuk mencoba Lumia 950, saya langsung setuju.
Kesan pertama saya atas perangkat Lumia 950 ini adalah sangat ringan untuk telepon genggam dengan layar berukuran 5.2 inci. Bahan utamanya plastik, tapi terlihat cukup premium.
Lumia 950 warna putih yang saya coba mengingatkan saya terhadap perangat Xiaomi Mi4i. Bagian belakang terdapat lensa kamera yang desainnya agak keluar dan disebelahnya terdapat triple color LED Flash, ini keren tapi kita bahas nanti. Tombol fisik ada di sisi kanan semua, dari tombol power, volume dan tombol khusus kamera. Saya lebih suka bila tombolnya sebagian ada di kiri, tapi itu tidak terlalu masalah.
Ok, kembali ke kamera. Microsoft menambahkan banyak fitur untuk bagian ini mulai dari efek bokeh, slow motion dan dengan spesifikasi kamera 20MP, pastinya kita bisa mengambil foto yang bagus. Tapi yang paling menarik buat saya adalah fitur mengubah intensitas flash SETELAH kamu mengambil foto. Yep, setelah.
Jadi Anda bisa membuat kameranya mengambil 2 gambar sekaligus, dengan dan tanpa flash. Setelah Anda mengambil foto, Anda bisa menentukan apakah Anda membutuhkan cahaya lebih, atau tetap ingin dengan cahaya yang ada. Ok ini videonya biar lebih jelas.
Fitur yang paling mencuri perhatian adalah kemampuan Lumia 950 yang bisa dijadikan workstation. Jadi PC!
Dengan menggunakan Display Dock (terjual terpisah sayangnya), Anda bisa mencolok Lumia 950 ke monitor, tambahkan keyboard dan mouse dan BOOM! Jadi workstation. Menonton YouTube dan Netflix akan jadi lebih menarik di layar yang lebih besar. Bisa menggunakan kabel HDMI atau jika mau tanpa kabel, Anda bisa memancarkan layar dengan protokol miracast. Fitur ini membutuhkan SmartTV atau Dongle yang mendukung Miracast.
Fitur lain yang menarik adalah Anda bisa membuka (unlock) Lumia 950 dengan tatapan mata. Yang lain bisa dibuka dengan kode atau sidik jari, Lumia 950 bisa mengenali mata Anda dan langsung membuka kuncinya.
Sedangkan yang kurang dari Lumia 950 bagi saya adalah aplikasi Windows 10 yang bisa digunakan di mobile dan desktop (Universal Application) sayangnya masih sedikit. Meski demikian, perangkat Lumia 950 ini memang cukup untuk membuat dan mengubah dokumen Microsoft Office, mengecek email, dan menonton YouTube dan video lainnya.
Microsoft membuka pre-order (www.microsoft.com/preorderlumia950) mulai tanggal 27 November 2015 seharga IDR 8,999,000. Keyboard Bluetooth yang bisa dilipat serta Display Dock bisa didapatkan gratis dalam pre-order ini.
Tulisan ini pertama kali dimuat di blog Aria. Dipublikasi ulang dengan seizin penulis.