Tag Archives: microsoft powerpoint

Cara Mudah Memasukkan Video pada Powerpoint

3 Cara Insert Video ke dalam PowerPoint Mudah dan Cepat

Seiring perkembangan teknologi, audio visual saat ini menjadi salah satu bentuk komunikasi yang begitu digandrungi dan lebih diminati banyak orang. Video sebagai salah satu produk audio visual era digital sudah mulai mengambil peran dalam berbagai kegiatan, termasuk sebagai penyampai materi ketika presentasi.

Umumnya orang-orang memilih menjadikan PowerPoint (PPT) sebagai media presentasi. Agar tidak repot, tentunya video yang butuh untuk ditampilkan dalam presentasi harus sudah masuk ke dalam slide PPT.

Jika kamu belum tau caranya, baik menginsert video yang ada dalam perangkat maupun bersifat online. DailySocial.ID akan paparkan penjelasan mengenai cara insert video ke dalam microsoft powerpoint berikut ini!

3 Cara memasukkan video ke dalam PPT

Pertama-tama, pastikan perangkatmu sudah memiliki Microsoft Powerpointnya ya.

Menginsert Video Melalui Slide Kerja

  • Buka aplikasi PPT, setelah memunculkan tampilan di atas klik Blank Presentation.
  • Setelah muncul lembar kerja yang akan menjadi cover, klik New Slide. Slide baru tersebut digunakan untuk mengisi materi termasuk tempat meletakkan video.
  • Setelah muncul slide baru seperti pada gambar, akan muncul 6 menu tepat di tengah slide kosong tersebut. Klik ikon video seperti dalam kotak merah pada gambar yang berfungsi sebagai insert video.
  • Akan tampilan kotak Inser Video seperti pada gambar. Pada Microsoft PPT 2019 Insert Video pada ikon di slide kerja hanya mengarahkan pada video yang sudah tersimpan di dalam perangkat. Jadi untuk metode ini, pastikan video yang akan masuk telah tersimpan.
  • Lalu klik Insert.

Memasukkan Video melalui Menu Insert

  • Pada menu Insert klik ikon video seperti pada gambar lalu klik Video on My PC
  • Langkah ini sebenarnya kemudian hampir sama seperti langkah sebelumnya, pastikan video tersimpan dalam perangkat yang digunakan.
  • Setelah itu akna muncul kotak insert video untuk memilih video mana dalam perangkatmu yang akan muncul di PPT. Lalu klik Insert.

Memasukkan Video pada PPT dari Link Internet

  • Pastikan kamu sudah mengcopy link video yang akan dimasukkan ke dalam PPT. Gambar di atas menggunakan vide Youtube. Cukup klik share lalu copy link video Youtube tersebut.
  • Klik Insert  lalu pilih ikon video, kali ini pilih menu Online Video.
  • Kemudian akan tersaji kotak seperti pada gambar, salin tautan yang tadi sudah di-copy pada kotak URL. Kemudian klik Insert.
  • Video pun tersaji pada PPT. Hal yang perlu dicatat dalam menggunakan video online, maka ketika presentasi disajikan perangkat pengguna harus terakses pada internet. Sebab fit ini hanya menjadi penghubung, sementara video belum ada di perangkat pribadi.

Setelah membaca tutorial menginsert video ke powerpoint di atas, artinya kamu sudah siap berkreatifitas dalam presentasi! Hal ini akan membuat presentasimujauh lebih menarik megandalkan multimedia. Bersiap deh gak bikin audiens bosan hanya melihat tulisan saja.

Menambah skill kecakapanmu dalam mencari atensi bukan?

Microsoft Satukan Word, Excel dan PowerPoint ke dalam Satu Aplikasi Office Baru untuk Perangkat Mobile

Saya masih ingat zaman iPad 2 masih baru. Kala itu saya rela membayar cukup mahal untuk sebuah aplikasi produktivitas demi bisa membuka dan mengedit dokumen Word. Sekarang, trio aplikasi andalan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) bahkan sudah bisa diakses di hampir semua smartphone.

Microsoft bahkan punya solusi yang lebih sempurna lagi. Mereka baru saja meluncurkan versi preview dari Office Mobile, satu aplikasi baru untuk menggantikan tiga aplikasi terpopuler Office sekaligus.

Ya, ke depannya tidak akan ada lagi Word, Excel maupun PowerPoint secara terpisah di ponsel atau tablet, sebab Office Mobile sudah menggabungkan semuanya. Selain tentu bisa menghemat storage milik perangkat, pengguna juga jauh lebih dimudahkan karena tidak perlu terus berganti aplikasi.

Halaman utama Office akan langsung menghadapkan pengguna dengan deretan dokumen yang tersimpan di cloud, termasuk halnya catatan-catatan kecil (Sticky Notes) jika ada. Untuk membuat dokumen baru, cukup klik tanda “+”, lalu pilih jenis dokumen yang diinginkan – apakah dokumen biasa (Word), spreadsheet (Excel), atau slide presentasi (PowerPoint).

Microsoft Office Mobile

Office Mobile juga dirancang untuk mempermudah proses pembuatan dokumen di smartphone, utamanya dengan mengandalkan komponen yang sulit diakses di perangkat desktop, yaitu kamera. Contoh yang paling gampang, pengguna bisa memotret sepotong teks, lalu seketika itu juga mengubahnya menjadi dokumen Word yang siap disunting lebih lanjut.

Contoh lainnya, sepotong tabel di atas kertas bisa dipindai dan disulap langsung menjadi dokumen Excel, siap untuk dikerjakan lebih lanjut. Tidak kalah menarik adalah deretan fungsi populer yang disatukan ke dalam menu “Actions”, yang bisa diakses lewat shortcut di kanan bawah.

Salah satu fungsi yang dimaksud misalnya adalah untuk menandatangani file PDF, dan pengguna dapat melakukannya tanpa harus berpindah aplikasi. Contoh fungsi lainnya adalah untuk mentransfer file ke ponsel lain yang berada di dekat pengguna. Semuanya demi memaksimalkan produktivitas pengguna dalam konteks mobile.

Versi preview Office Mobile ini sekarang sudah bisa diunduh dan dicoba oleh siapapun secara cuma-cuma. Untuk pengguna Android, syaratnya mereka harus bergabung dengan grup berikut terlebih dulu sebelum bisa mengunduh aplikasinya. Pengguna iOS sayangnya harus bersabar sebab kuota pengujinya sudah penuh akibat batasan yang diterapkan oleh Apple.

Sumber: Microsoft.

Fitur Komentar Google Drive Kini Berlaku untuk Format Bawaan Microsoft Office

Sebagai layanan penunjang produktivitas, Google Drive merupakan tempat bernaungnya banyak file dan dokumen dalam berbagai macam format. Kolaborasi juga menjadi elemen penting dalam Drive, di mana kita dapat memberikan masukan atau komentar pada suatu dokumen langsung dari tampilan preview-nya, tanpa harus membuka aplikasinya terlebih dulu.

Masalahnya, selama ini fitur komentar tersebut hanya berlaku untuk format bawaan Google Docs, Sheets dan Slides saja. Itulah mengapa update yang Google luncurkan baru-baru ini terdengar sangat menarik. Sekarang, pengguna dapat membubuhkan komentar pada dokumen-dokumen Microsoft Office, PDF ataupun gambar tanpa harus mengubahnya menjadi format bawaan G Suite terlebih dulu.

Yang sangat istimewa, komentar-komentar ini bisa dilihat oleh rekan kerja Anda meskipun mereka bukanlah pengguna G Suite. Semisal rekan Anda membuka file dari Microsoft Word, komentar yang Anda berikan di Google Drive tadi akan tetap muncul, dan dia pun juga bisa memberikan balasannya langsung dari Word.

Pembaruan ini jelas bakal membantu pengguna bekerja secara lebih efisien, serta mengeliminasi faktor penghambat kolaborasi yang berkaitan dengan variasi format dokumen. Di saat yang sama, pembaruan ini bisa mendorong pengguna untuk lebih memaksimalkan fitur komentar pada dokumen, sebab fitur ini jauh lebih efektif ketimbang bertukar pesan di WhatsApp, yang mudah sekali ‘terkubur’ oleh pesan-pesan yang lebih baru.

Selama ini, mereka yang tidak mau memanfaatkan fitur komentar mungkin beralasan, “percuma saja, komentarnya tidak akan kelihatan kalau kamu tidak membukanya pakai Google Docs,” atau “saya malas harus mengubah formatnya menjadi file Docs lebih dulu”. Kalau masih ada rekan kerja Anda yang seperti itu, mungkin Anda bisa mencelanya dengan artikel ini. 🙂

Sumber: Google.

Microsoft Luncurkan Fitur Kolaborasi Real-time untuk PowerPoint dan Notifikasi Mobile

Kolaborasi real-time adalah tren terbaru software produktivitas, dimana pengguna bisa mengerjakan dokumen bersama-sama dengan rekannya. Microsoft sudah cukup lama menawarkannya dengan Word, namun sekarang mereka menghadirkan fitur yang sama di PowerPoint.

Cara kerjanya hampir sama seperti di Word, dimana akan muncul icon kecil di deretan thumbnail sebelah kiri untuk menandakan siapa yang sedang mengedit slide yang mana. Buka slide tersebut, maka pengguna akan melihat label bahwa pengguna lain sedang mengetik atau menambahkan konten.

Untuk sementara, fitur ini baru tersedia bagi pelanggan Office 365 yang tergabung dalam Insider Program dan menggunakan PowerPoint di PC, laptop maupun tablet Windows.

Mengajak rekan untuk berkolaborasi dalam suatu dokumen atau slide presentasi juga lebih mudah berkat fitur baru Outlook versi web maupun Windows desktop, dimana attachment biasa dapat diubah menjadi shared cloud document, lalu diedit bersama-sama.

Notifikasi di perangkat mobile berarti Anda tetap bisa mengetahui perubahan pada shared document meski sedang tidak berada di depan komputer / Microsoft
Notifikasi di perangkat mobile berarti Anda tetap bisa mengetahui perubahan pada shared document meski sedang tidak berada di depan komputer / Microsoft

Microsoft pun telah menghadirkan fitur notifikasi pada aplikasi Word, Excel dan PowerPoint versi mobile. Jadi setiap kali ada rekan yang mengedit shared cloud document tadi, Anda tetap bisa mengetahuinya meski sedang tidak di depan komputer.

Sekali lagi, fitur ini baru bisa dinikmati oleh mereka yang tergabung dalam Office Insider Program. Pun demikian, khusus pengguna iOS, mereka masih harus menunggu sampai bulan depan.

Terakhir, guna memudahkan pengguna dalam memantau dokumen-dokumen mana saja yang di-share oleh orang lain untuk dikerjakan bersama, Microsoft telah menambahkan tab “Shared with Me” di Word, Excel dan PowerPoint. Fitur ini sudah bisa dinikmati oleh semua pelanggan Office 365 tanpa terkecuali.

Sumber: Office Blog.

Office for Mac Hadirkan Dukungan Touch Bar Milik MacBook Pro

Kehadiran Touch Bar di MacBook Pro generasi baru bisa dilihat sebagai upaya Apple dalam mengimplementasikan interface sentuh tanpa harus mengadopsi layar sentuh. Mereka menilai tombol F1 – F12 sudah kurang relevan dengan kebutuhan konsumen zaman sekarang, jadi lebih baik menggantinya dengan sesuatu yang bisa beradaptasi sesuai kebutuhan.

Maka dari itu, Apple pun mengajak semua developer aplikasi untuk memikirkan cara terbaik guna memaksimalkan kapabilitas Touch Bar dalam aplikasinya. Salah satu aplikasi yang sudah mencuri start adalah Office for Mac, dimana dukungan Touch Bar akan memberikan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan Word, PowerPoint, Excel dan Outlook.

Pengguna bisa lebih fokus mengerjakan dokumen di Word berkat Touch Bar / Apple
Pengguna bisa lebih fokus mengerjakan dokumen di Word berkat Touch Bar / Microsoft

Dalam Word, pengguna MacBook Pro nantinya bisa masuk ke mode Word Focus Mode dari Touch Bar. Mode ini akan menampilkan dokumen secara full-screen tanpa sedikitpun toolbar yang mengganggu. Sebagai gantinya, toolbar ditempatkan di Touch Bar, sehingga pengguna tetap bisa menyesuaikan formatting selagi berkonsentrasi mengetik.

Memindah objek di PowerPoint jadi lebih mudah berkat Touch Bar / Microsoft
Memindah objek di PowerPoint jadi lebih mudah berkat Touch Bar / Microsoft

Lanjut ke PowerPoint, Touch Bar akan membantu pengguna memanipulasi grafik dengan mudah. Jadi selain tombol formatting, juga ada tombol Reorder Objects yang akan memunculkan “peta grafik” dari semua layer pada slide. Dengan demikian, pengguna bisa mencari objek yang tepat dan memindah posisinya dengan lebih mudah.

Ketik "='", maka Touch Bar akan menampilkan deretan formula yang kerap digunakan di Excel / Microsoft
Ketik “='”, maka Touch Bar akan menampilkan deretan formula yang kerap digunakan di Excel / Microsoft

Beralih ke Excel, Touch Bar akan menyajikan deretan formula yang kerap digunakan ketika pengguna mengetikkan simbol sama dengan. Di saat yang sama, Touch Bar juga memberikan akses cepat ke pengaturan border, warna cell dan recommended chart.

Terakhir, Touch Bar di Outlook akan menampilkan sejumlah fungsi yang kerap dipakai secara adaptif. Di jendela compose misalnya, Touch Bar akan menampilkan deretan dokumen terkini yang bisa dijadikan attachment dengan satu tap. Di Today View, Touch Bar akan menampilkan semua event kalender untuk hari tersebut, sekaligus menerima panggilan Skype.

Sumber: Office Blog.

Microsoft Hadirkan Sederet Fitur Eksklusif untuk Word, PowerPoint dan Outlook Bagi Pelanggan Office 365

Menjadi produktif itu membutuhkan konsentrasi, dan seperti yang kita tahu, konsentrasi mudah buyar akibat multitasking. Itulah mengapa Microsoft telah menyiapkan sejumlah fitur baru untuk pelanggan Office 365, utamanya adalah fitur Researcher dan Editor dalam Word.

Researcher bisa dianggap sebagai search engine di dalam Word. Hanya saja hasil pencariannya dipastikan mencakup sumber-sumber yang kredibel untuk dijadikan referensi dalam dokumen. Ya, fitur ini sangat ideal bagi para pelajar yang kerap menulis makalah dalam bahasa Inggris.

Database Researcher mencakup beraneka sumber, mulai dari pusat sains, ensiklopedia sampai sejarah. Sederhananya, pengguna tidak perlu keluar dari aplikasi Word untuk mengumpulkan referensi pendukung, dan hal ini diharapkan bisa membantu meningkatkan konsentrasi sekaligus produktivitas.

Researcher saat ini sudah tersedia untuk pelanggan Office 365 yang menggunakan aplikasi Word 2016 di PC. Microsoft rencananya juga akan menghadirkan fitur yang sama di perangkat mobile sehingga pengguna dapat membuat outline dokumen secara cepat dari perangkat apa saja yang mempunyai aplikasi Word.

Mendampingi Researcher adalah fitur berbasis cloud lain bernama Editor. Seperti definisi editor di dunia nyata, fitur ini bertugas memeriksa dan mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam dokumen. Kendati demikian, Editor juga akan memberikan alasan setiap kali ia melakukan koreksi layaknya seorang guru.

Editor mengandalkan teknologi natural language processing, machine learning serta input langsung dari tim ahli bahasa di Microsoft. Hal ini setidaknya dapat membuat Editor lebih bisa dipercaya, apalagi mengingat ia akan berusaha membantu pengguna menyederhanakan kata atau frasa yang terkesan terlalu kompleks.

Masih eksklusif untuk pelanggan Office 365 adalah fitur Zoom pada aplikasi PowerPoint 2016 di PC. Fitur ini dirancang untuk membuat slide presentasi jadi lebih interaktif, dimana pengguna bisa lompat dari slide perkenalan ke bagian yang spesifik tanpa keluar dari mode slide show.

Zoom sejatinya bakal melengkapi fitur Designer dan Morph yang sudah lebih dulu dirilis untuk membantu pengguna menciptakan slide presentasi yang lebih menarik. Cara kerjanya bisa Anda lihat langsung pada video di bawah ini.

Beralih ke Outlook, Microsoft akhirnya menghadirkan fitur yang sudah ditunggu-tunggu, yaitu Focused Inbox. Fitur ini sebenarnya sudah ada sejak lama di Outlook untuk iOS dan Android, namun baru hari ini tersedia di Outlook untuk Windows, Mac dan web.

Focused Inbox gampangnya akan membantu pengguna memprioritaskan emailemail yang paling penting buat mereka, berguna terutama ketika pesan yang masuk ke inbox mulai menggunung. Dengan fitur ini, inbox akan dibagi menjadi dua tab: “Focused” untuk emailemail yang penting, dan “Other” untuk yang tidak terlalu penting, seperti misalnya newsletter dari suatu layanan.

Selain Focused Inbox, Outlook untuk Windows dan Mac juga akan kedatangan fitur @mentions, dengan catatan Anda merupakan pelanggan Office 365. Dengan fitur ini, pengguna bisa me-mention seseorang dan alamat email-nya akan otomatis ditambahkan ke kolom penerima. Sebaliknya, saat Anda di-mention seseorang, Anda bisa langsung mengidentifikasinya dengan mudah di dalam inbox.

Sumber: Office Blog.