Startup adtech asal Selandia Baru, Postr, hari ini mengumumkan pendanaan terbarunya mencapai $2,1 juta. Beberapa investor terlibat dalam pendanaan ini, termasuk salah satunya grup perusahaan asal Indonesia, Gunung Sewu Group. Gunung Sewu sendiri adalah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang, di antaranya asuransi, real estate, makanan dan beberapa produk consumer lainnya.
Pendanaan Postr tersebut rencananya akan difokuskan untuk melakukan ekspansi bisnis, dan Asia Tenggara (termasuk Indonesia) akan menjadi salah satu tempat singgah startup adtech tersebut. Kesuksesannya di pasar Selandia Baru dinilai menjadi sebuah awalan yang mengesankan. Kepercayaan diri Postr untuk merangkul wilayah Asia Tenggara lantaran penetrasi perangkat mobile (terutama Android) yang sangat signifikan.
Dalam pernyataannya keĀ e27, CEO Postr Milan Reinartz mengatakan:
“Kami tentu akan sangat memfokuskan (pasar) Indonesia dan telah menghabiskan banyak waktu (untuk melakukan eksplorasi) di Jakarta, namun sementara ini saya belum bisa mengonfirmasi rinciannya secara detail sehubungan dengan jalinan kemitraan kami (di Indonesia), saya hanya bisa memberi konfirmasi bahwa Indonesia dan Filipina akan menjadi fokus utama kami di Asia Tenggara.”
Produk dan layanan yang ditawarkan oleh Postr ialah berupa solusi terpadu berupa “telco-branded white label apps” yang memungkinkan orang untuk memasang iklan dan menampilkannya di lock-screen ponsel Android (dengan persetujuan pengguna). Kerja samanya dengan penyedia layanan operator, sehingga keuntungan bagi pengguna yang ditawarkan berupa imbalan mobile data atau bonus layanan lainnya. Konsep ini dinilai mampu menjadi salah satu strategi peningkatan ARPU (Average Revenue Per User) bulanan operator seluler.
Terkait ekspansi bisnis adtech ke pasar Indonesia, ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya perusahan asal Jerman Glispa juga mulai beroperasi di Indonesia sejak awal tahun. Sama-sama spesifik namun beda sasaran pasar, jika Postr mengarah ke perusahan telco, Glispa memfokuskan pada sektor e-commerce. Namun alasan yang sama juga dituturkan Glispa ketika memberikan pernyataan alasan ekspansi, yakni penetrasi mobile di Indonesia dengan dukungan pertumbuhan infrastruktur pita lebar.
Sedangkan perusahaan lokal penyedia layanan adtech, salah satu yang terbesar adalah Adskom. Dengan menawarkan platform programmatic untuk adtech, kini Adksom telah melakukan ekspansi di beberapa wilayah. Saat ini di luar Indonesia, pihaknya telah memiliki kantor perwakilan di Singapura, Amerika Serikat dan India.
Pertumbuhan bisnis digital dan pemasaran yang memanfaatkan ekosistem pengguna online membawa model iklan digital semakin diminati. Adtech membawakan sesuatu yang lebih spesifik, memberikan target yang lebih tepat dengan medium yang sangat membudaya, yakni smartphone.