Tag Archives: Minecraft: Dungeons

Game-Game yang Peluncurannya Tertunda Akibat Pandemi Corona

Karena wabah COVID-19, pemerintah di sejumlah negara telah menurunkan larangan bagi warganya untuk keluar rumah. Dan demi membantu menyetop penyebaran virus, sejumlah layanan hiburan digital seperti Steam dan Epic Store sudah melepas sejumlah game secara gratis. Namun meski hal ini terdengar menyenangkan, pandemi corona tentu memberi dampak negatif terhadap semua hal – termasuk jadwal rilis permainan.

Anda mungkin sudah mendengar soal deretan game yang peluncurannya terpaksa harus diundur akibat kendala logistik – beberapa di antara mereka sangat dinanti. Lewat artikel ini, saya bermaksud untuk merangkum semua judul yang tanggal rilisnya dipastikan tertunda. Saya menduga, jika wabah corona tak juga mereda, daftar ini akan jadi bertambah panjang.

Berdasarkan pengamatan sementara ini, ada (sekitar) tujuh permainan yang telah dikonfirmasi mengalami penundaan. Ini dia:

 

Final Fantasy VII Remake

Sebagai respons tak terkendalinya penyebaran COVID-19, Square Enix melakukan penyesuaian di sisi distribusi agar remake Final Fantasy VII bisa tetap meluncur di tanggal 10 April 2020 – setidaknya untuk edisi digitalnya. Lewat Twitter, developer mengabarkan bahwa akan ada perubahan di segmen retail yang menyebabkan ketersediaan versi fisik permainan di sejumlah negara jadi terlambat.

 

The Last of Us Part II

Sekuel The Last of Us ini boleh dibilang sebagai game yang terkena dampak pandemi corona terparah. Karena Sony dan Naughty Dog bersikeras untuk merilis game di semua wilayah secara berbarengan, The Last of Us Part II akhirnya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Kabarnya, status pengerjaan permainan saat ini sudah hampir rampung dan developer sedang memperbaiki bug.

 

Marvel’s Iron Man VR

Pengunduran Iron Man VR diumumkan berbarengan dengan The Last of Us Part II. Awalnya, game dijadwalkan buat dilepas pada tanggal 15 Mei, tapi sekarang tidak diketahui kapan ia akan tersedia. Iron Man VR merupakan judul mandiri, seperti Marvel’s Spider-Man, dengan twist virtual reality. Jagatnya terpisah dari permainan Avengers yang sedang digodok Crystal Dynamics dan Eidos Montreal.

 

Minecraft Dungeons

Spin-off game sandbox dan survival populer ini tadinya akan meluncur di bulan April, namun kemudian dimundurkan ke tanggal 26 Mei 2020. Permainan menyajikan gameplay dungeon crawler dengan konten berkonsep randomly-generated, sehingga pengalaman bermain tiap orang akan berbeda. Anda dapat menikmati Minecraft Dungeons bersama tiga orang kawan via mode multiplayer co-op.

 

The Outer Worlds (Switch)

The Outer Worlds ialah salah satu game role-playing terunik di tahun 2019. Setelah tersedia di PC, PS4 dan Xbox One, Obsidian Entertainment membutuhkan waktu beberapa bulan buat mem-porting game ke Nintendo Switch. Dan karena wabah virus corona, developer memilih untuk mengundur waktu pelepasannya dari tanggal 6 Maret ke 5 Juni 2020.

 

Super Smash Bros. Ultimate DLC

Ada beberapa karakter yang rencananya akan Bandai Namco hadirkan di Super Smash Bros. Ultimate lewat downloadable content, tapi penyediaannya terpaksa ditunda. Developer berjanji untuk merilis para fighter baru itu selambat-lambatnya di bulan Desember 2021 – semuanya tergantung situasi.

 

Wasteland 3

Karena COVID-19, penggarapan sekuel dari sekuel RPG taktis legendaris ini mesti dilakukan secara remote, dan kondisi tersebut tentu berdampak pada efektivitas kerja. Dengan anggaran tiga kali lipat dibanding modal pengembangan Wasteland 2, tim inXile berkomitmen untuk menghidangkan konten game sebaik mungkin, dan menarik waktu rilisnya dari 19 Mei ke 28 Agustus 2020.

 

Xbox Series X & Halo Infinite (?)

Microsoft sejauh ini belum mengabarkan perubahan agenda peluncuran Xbox Series X. Console masih dijadwalkan untuk tersedia di ‘musim libur’, dekat penghujung tahun 2020. Tetapi ada indikasi 343 Industries tidak bisa menyelesaikan Halo Infinite sebelum Xbox Series X dilepas, walaupun pengerjaannya turut dibantu oleh studio independen SkyBox Labs.

Via Metacritic.

6 Game Esensial yang Akan Dirilis di Bulan April 2020

Bagi para gamer, tiga bulan pertama di 2020 tidak kalah seru dari periode yang sama di tahun lalu. Di masa ini, sudah mulai bermunculan para kandidat Game of the Year. Setidaknya ada delapan permainan berkualitas yang sebaiknya tidak Anda lewatkan. Namun kita tahu, perilisan mereka hanyalah permulaan. Jika semuanya berjalan lancar, akan ada lebih banyak judul mengagumkan mendarat di tahun ini.

Mulai awal kuartal dua, arus perilisan game diperkirakan jadi lebih cepat dan beberapa permainan yang telah lama dinanti akan mendarat di bulan April 2020 besok. Dari pengamatan saya sejauh ini, sembilan judul rencananya siap dilepas selama 30 hari ke depan, tetapi ada enam yang paling esensial. Mereka terdiri dari sejumlah remake, spin-off serta satu game multiplayer berformula asimetris. Ini dia:

 

Resident Evil 3 (remake)

3 April – PC, PS4, Xbox One

Kesuksesan remake Resident Evil 2 menyemangati Capcom untuk turut merekonstruksi ulang sekuelnya. Seperti sebelumnya, seluruh aset permainan dibangun dari nol, diikuti oleh sejumlah modifikasi pada gameplay. Kali ini, game dirancang buat lebih mengedepankan elemen action. Melengkapi konten single-player, RE3 turut dibundel bersama mode online RE: Resistance.

 

Final Fantasy VII (remake)

10 April – PS4

23 tahun setelah meluncur di PlayStation, Final Fantasy VII akan kembali hadir dengan grafis dan gameplay modern yang mengombinasikan elemen strategi dan action real-time ala Kingdom Hearts. Game tetap menyajikan cerita, dunia, serta karakter yang sama; tapi Square Enix mengekspansi sejumlah bagian di versi remake ini dan akan merilis kontennya secara episodik.

 

Trials of Mana (remake)

24 April – PC, PS4, Switch

Permainan remake ketiga yang dijadwalkan untuk mendarat di bulan April. Juga merupakan IP milik Square Enix, developer mempertahankan aspek narasi dan gameplay yang diusung oleh versi Super Nintendo-nya; namun segala aset permainan kini dibangun dalam format tiga dimensi serta dilengkapi pula oleh voice-acting. Musiknya kembali digarap oleh sang komposer asli, Hiroki Kikuta.

 

Predator: Hunting Grounds

24 April – PC, PS4

Franchise Alien vs. Predator memang cukup populer di kalangan gamer, namun lewat Hunting Grounds, developer Illfonic mencoba mengembalikan tema Predator ke akarnya. Caranya ialah meramu formula multiplayer asimetris, menugaskan satu tim untuk mengerjakan sejumlah misi sementara itu satu orang akan bermain sebagai sang pemburu high-tech dari planet lain.

 

Gears Tactics

28 April – PC, Xbox One

Gears merupakan seri permainan yang mempopulerkan cover shooter, tetapi lewat Gears Tactics, tim The Coalition serta Splash Damage mencoba melakukan eksperimen: bagaimana jika tema perang melawan alien dan latar belakang fiksi ilmiah Gears of War digunakan sebagai basis pengembangan game strategi turn-based? Hasilnya adalah permainan yang sangat mirip XCOM.

 

Minecraft Dungeons

TBA April – PC, Xbox One

Satu-satunya game di daftar ini yang masih belum punya tanggal rilis pasti terlepas dari janji Mojang buat melepasnya di bulan April. Seperti Gears Tactics, Minecraft Dungeons juga merupakan spin-off. Di Dungeons, elemen sandbox dan survival khas Minecraft digantikan oleh formula dungeon crawler. Anda bisa menikmati game sendirian atau bersama dengan tiga orang kawan.

Age of Empires IV, Microsoft Flight Simulator dan Game-Game Baru di Inside Xbox X019

Hampir semua publisher dan pemilik platform kini punya acara gaming-nya sendiri; Blizzard, Nintendo, PlayStation – beberapa bahkan melangsungkan lebih dari satu event dalam setahun. Dan kemarin, Microsoft baru saja menggelar Inside Xbox X019 secara live dari kota London. Acara ini cukup istimewa karena dimeriahkan pula oleh game-game third-party serta merangkul ekosistem gaming Xbox dan juga Windows.

Menariknya, Microsoft malah memutuskan untuk tidak membahas Xbox Scarlett. Sang publisher lebih mencurahkan perhatian pada pengumuman permainan baru, update Xbox Game Pass serta Project xCloud. Di kesempatan ini, Microsoft mengungkap kreasi anyar studio first-party-nya (Obsidian, Ninja Theory dan Rare), lalu memamerkan trailer terkini Star Wars Jedi: Fallen Order dan Wasteland 3 kreasi tim inXile. Oh, gameplay trailer Age of Empires IV yang begitu dinanti-nanti turut disingkap di sana.

Ini dia seluruh trailer baru dari Inside Xbox X019:

 

Microsoft Flight Simulator

Di trailer anyar permainan simulasi penerbangan mutakhir ini, developer mencoba memperlihatkan tingkat realisme dunia permainan, pilihan-pilihan pesawat autentik, serta sistem cuaca real-time yang dinamis. Microsoft Flight Simulator dikerjakan secara kolaboratif oleh Xbox Game Studios dan Asobo Studio asal Perancis, memanfaatkan engine buatan Asobo, ditopang oleh data Bing Maps serta teknologi Azure AI.

 

Age of Empires IV

Setelah penantian selama satu dekade, Microsoft akhirnya resmi mengumumkan eksistensi dari sekuel salah satu seri permainan strategi paling legendaris, namun kita harus menunggu dua tahun lagi hingga bisa mengintip seperti apa gameplay Age of Empires IV. Menggantikan peran Ensemble Studios yang sudah tutup, game dikembangkan oleh tim veteran RTS pencipta seri Company of Heroes dan Dawn of War, Relic Entertainment.

 

Everwild

Sejauh ini belum banyak yang diketahui mengenai Everwild, yaitu IP orisinal buatan Rare. Developer mendeskripsikannya sebagai dunia baru tempat hal-hal unik dan pengalaman tak terlupakan terjadi. Berdasarkan trailer-nya, pemain akan bertualang di alam terbuka yang dipenuhi flora dan fauna magis. Eksplorasi dapat dilakukan bersama-sama dan stealth tampaknya menjadi elemen penting di sana.

 

Grounded

Setelah sukses dengan The Outer Worlds, maestro RPG Obsidian kali ini mencoba sesuatu yang berbeda. Grounded merupakan permainan survival kooperatif yang menempatkan Anda sebagai manusia liliput untuk bertualang di halaman belakang rumah ala film Honey, I Shrunk the Kids. Tapi mengingat Grounded ialah game Obsidian, developer tentu tidak melupakan aspek narasi serta role-playing.

 

Wasteland 3

Tak banyak gamer tahu, Wasteland adalah game yang mencetus rangkaian permainan post-apocalypse sekaligus ‘ayah’ dari seri Fallout. Wasteland 3 rencananya akan dirilis di 2020, 32 tahun setelah debut permainan pertamanya. Pengembangannya kembali dinahkodai oleh sang desainer Brian Fargo, kali ini di bawah studio miliknya, inXile. Game membawa Anda ke Kolorado di masa depan yang telah membeku dan terbengkalai.

 

Tell Me Why

Tell Me Why ialah kreasi selanjutnya dari talenta di belakang seri Life is Strange. Seperti pendahulunya itu, game menitikberatkan penyampaian cerita yang personal, membawa Anda ke Alaska, fokus pada upaya saudara kembar Alyson dan Tyler Ronan dalam menguak misteri masa lalu mereka. Game juga kembali disajikan secara episodik, dan developer Dontnod menjanjikan waktu rilis yang jelas serta terprediksi.

 

Bleeding Edge

Setelah dilangsungkannya masa pengujian hampir setengah tahun, Bleeding Edge siap untuk dirilis di bulan Maret tahun depan. Bleeding Edge adalah permainan multiplayer kompetitif berbasis kelas garapan studio pencipta Hellblade. Anda dapat memilih peran antara assassin, support atau tank. Bleeding Edge merupakan game pertama Ninja Theory setelah studio asal Inggris ini resmi berada di bawah payung Microsoft.

 

Halo: Reach – Halo: The Master Chief Collection

The Master Chief Collection adalah bundel seri game Halo yang diracik khusus untuk platform current-gen. Setelah tersedia di Xbox One, ia dipoles lagi agar siap meluncur di PC. Enam game yang ada di sana sengaja diintegrasikan agar menyuguhkan satu pengalaman utuh. Dan di awal Desember nanti, bagian ‘pertama’ The Master Chief Collection sudah bisa dinikmati, dimulai dengan prekuel Combat Evolved, Halo: Reach.

 

Minecraft Dungeons

Tak ada crafting, bangun-membangun dan kegiatan menghancurkan balok di spin-off Minecraft ini. Dungeons malah mencoba menyuguhkan pengalaman ala Diablo lewat gameplay action-RPG, mempersilakan Anda menjelajahi ruang-ruang dalam tanah, menjinakkan perangkap serta menemukan harga karun. Game bisa dimainkan bersama oleh empat pemain, rencananya akan meluncur pada bulan April 2020.

 

Star Wars Jedi: Fallen Order

Jedi: Fallen Order resmi dirilis beberapa saat lalu. Sebelum momen itu tiba, Microsoft memperkenankan Electronic Arts untuk memublikasikan trailer live action yang mengedepankan tema imajinasi. Saya rasa, iklan ini sengaja dirancang buat meluluhkan hati orang tua agar mereka menghadiahkan game pada buah hatinya. Tak ada yang salah dengan itu. Lagi pula, kita tahu hari Natal akan segera tiba…

Mojang Umumkan Game Minecraft Baru, Kali Ini Sajikan Sensasi ala Diablo

Minecraft merupakan salah satu fenomena besar di sepanjang sejarah industri gaming. Kepopulerannya mendorong sang raksasa Microsoft untuk mengakusisinya, kemudian mencetus pengembangan franchise ini lebih jauh. Minecraft sempat diadopsi jadi game petualangan oleh Telltale Games, bahkan dijadikan platform pendidikan bertajuk Minecraft: Education Edition.

Demam Minecraft saat ini mungkin sudah mereda, digantikan oleh populernya permainan mobile dan battle royale, namun tampaknya Mojang masih melihat potensi besar tersimpan di franchise kreasi Markus Persson itu. Dalam acara Minecon Earth 2018, tim developer resmi mengumumkan Minecraft: Dungeons, yaitu spin-off Minecraft yang menjanjikan gameplay ala Diablo.

Mojang menjelaskan bahwa Minecraft: Dungeons terinspirasi dari game-game action adventure dungeon crawler klasik. Layaknya di judul-judul lawas tersebut, pemain dipersilakan buat mengumpulkan beragam senjata dan item-item baru buat membantu mereka menumpas gerombolan musuh yang kian banyak dan ganas. Dungeons akan membawa Anda ke lokasi berbeda, tak cuma ‘ruang bawah tanah’ saja, misalnya seperti daerah lembah serta rawa.

Lewat Dungeons, developer juga mencoba menonjolkan aspek kooperatif. Seperti Diablo, game anyar ini bisa dimainkan sendiri. Meski demikian, Minecraft: Dungeons akan lebih seru jika dinikmati bersama kawan. Mojang telah menyiapkan dukungan mode kooperatif empat pemain ‘dalam misi menyelamatkan penduduk desa serta mengalahkan Arch-Illager’.

Minecraft: Dungeons dikerjakan oleh tim kecil yang berlokasi di Stockholm, Swedia. Kabarnya, penggarapan permainan sudah dilakukan cukup lama dan tim susah payah untuk menjaga kerahasiaannya demi mengejutkan para fans.

Mojang memang belum mengungkap banyak detail terkait Minecraft: Dungeons, namun berdasarkan dari apa yang telah mereka singkap, game tetap menyuguhkan visual ‘blocky‘ khas Minecraft dipadu gameplay ala action-RPG, kemungkinan disajikan melalui perspektif kamera isometrik. Sejauh ini, Minecraft: Dungeons baru dikonfirmasi untuk meluncur di PC tahun depan, dan Mojang belum menyebutkan tanggal perilisannya secara spesifik. Tapi tentu masih ada peluang bagi permainan buat dilepas di console atau bahkan mobile, terutama jika versi PC-nya sukses.

Informasi menarik lainnya adalah, Minecraft: Dungeons bukanlah satu-satunya spin-off yang jadi fokus developer. Mojang juga menginformasikan bahwa timnya tengah mengembangkan beberapa proyek Minecraft standalone dengan pendekatan genre berbeda untuk memperluas jagat fiksinya. Game-game tersebut tidak dimaksudkan sebagai sekuel, dan itu berarti kita boleh mencoret ‘Minecraft 2’ dari daftar ‘upcoming‘.

Sumber: Minecraft.net.