Tag Archives: mini game

Makin Mirip Chrome, Microsoft Edge Kini Juga Dilengkapi Mini Game Endless Runner

Salah satu game PC pertama yang saya mainkan adalah SkiFree. Game tersebut dirilis di tahun 1991. Versi Windows terbaru kala itu adalah Windows 3.0, dan Internet Explorer pun juga belum eksis.

Sekarang, Internet Explorer pada dasarnya bisa dibilang sudah punah, digantikan oleh Microsoft Edge yang jauh lebih modern sekaligus lebih mirip dengan browser nomor satu di dunia, yakni Google Chrome. Saking miripnya, Edge sekarang juga dibekali mini game ala Chrome Dino.

Bagi yang tidak tahu, Chrome Dino adalah mini game tersembunyi yang bisa diakses ketika perangkat sedang tidak tersambung ke internet, atau dengan mengetikkan “chrome://dino” di kotak URL. Sekarang, game endless runner serupa juga hadir di Edge.

Untuk memainkannya, cukup ketikkan “edge://surf” di kotak URL versi terbaru Microsoft Edge, atau dengan mengklik tombol “Launch game” saat offline. Meski terinspirasi Chrome Dino, mini game di Edge ini ternyata jauh lebih advanced, dan bisa dibilang merupakan penerus spiritual dari SkiFree itu tadi.

Tipe permainannya tetap endless runner, akan tetapi Microsoft juga menyediakan dua mode lain supaya kita tidak mudah bosan. Seperti SkiFree, game ini dapat dimainkan menggunakan keyboard atau mouse, tapi di saat yang sama juga mendukung beragam input lain mulai dari controller Xbox, PlayStation, Switch Pro, sampai Xbox Adaptive Controller.

Permainan ini awalnya bermula dari easter egg yang Microsoft siapkan untuk para beta tester Edge di bulan November 2019. Setelahnya, banyak dari mereka berharap Microsoft bisa mengubahnya menjadi game permanen yang dapat dimainkan secara offline di Microsoft Edge. Beberapa bulan berselang, permintaan mereka pun akhirnya terkabulkan.

Sumber: Microsoft.

Kerja Sama dengan Google, Gojek Bakal Hadirkan Sederet Permainan pada GoGames

September lalu, Gojek meluncurkan GoGames. GoGames dirancang untuk menjadi “one-stop gaming ecosystem” di Indonesia, menyajikan sederet artikel dan video eksklusif seputar gaming, serta menjembatani keperluan top up para gamer. Satu yang absen justru adalah game itu sendiri.

Salah tempat jika Anda membuka GoGames untuk memainkan sesuatu. Namun kabar baiknya, semua itu akan segera berubah berkat proyek terbaru dari Area 120 (divisi eksperimental Google) bernama GameSnacks.

GameSnacks diciptakan dengan tujuan untuk menyajikan web game ke semua orang, bahkan mencakup mereka yang masih menggunakan smartphone berspesifikasi rendah, atau yang masih terhubung ke jaringan 2G maupun 3G. Sebuah web game berbasis HTML5 yang tadinya butuh waktu loading yang lama di browser jadi bisa diakses dengan cepat berkat GameSnacks.

Peningkatan performa ini dicapai dengan memangkas ukuran laman HTML yang dibuka, menerapkan kompresi pada aset-aset tambahan seperti script, gambar, dan suara, serta menunda proses loading hingga benar-benar dibutuhkan.

Semua game GameSnacks dapat dimainkan menggunakan layar sentuh, mouse atau keyboard / GameSnacks
Semua game GameSnacks dapat dimainkan menggunakan layar sentuh, mouse atau keyboard / GameSnacks

Hasilnya benar-benar signifikan. Sebuah web game berjudul Tower di katalog GameSnacks dapat dibuka dalam waktu 3,9 detik saja pada perangkat yang hanya memiliki RAM 1 GB dan koneksi 3G. Web game lain pada umumnya memerlukan waktu loading sekitar tiga kali lebih lama di perangkat berspesifikasi serupa.

Lalu apa hubungannya dengan GoGames? Well, katalog game GameSnacks saat ini memang sudah bisa diakses melalui browser di perangkat apapun (Android, iOS, desktop), akan tetapi dalam waktu dekat permainan-permainan tersebut juga bakal dapat dinikmati melalui aplikasi Gojek.

Semua game di katalog GameSnacks sengaja dibuat sesederhana mungkin. Permainan-permainannya mudah dipahami dan dirancang supaya bisa selesai dimainkan dalam waktu yang singkat, cocok untuk mengisi waktu selagi mengantri maupun menunggu di halte.

GoGames baru awal dari perjalanan GameSnacks. Mereka juga mengajak developer lain yang tertarik untuk meng-embed katalog game-nya ke aplikasi bikinannya masing-masing.

Sumber: Google.

Giphy Arcade Adalah Situs untuk Bermain dan Berbagi Mini Game

Kita mengenal Giphy sebagai search engine untuk gambar-gambar bergerak alias GIF. Namun perusahaan berusia 6 tahun tersebut rupanya ingin dikenal lebih dari sebatas itu. Inisiatif terbaru mereka adalah Giphy Arcade, sebuah platform untuk bermain dan berbagi mini game.

Istilah mini game sendiri sebenarnya kurang tepat. Giphy lebih sreg menyebutnya sebagai microgame, sebab semuanya memang dirancang untuk bisa dimainkan dan diselesaikan dalam hitungan detik saja. Sebagian besar aset grafik yang digunakan bahkan berasal dari koleksi GIF yang ada di Giphy.

Giphy Arcade

Semua game-nya bisa dimainkan di browser tanpa perlu mengunduh apa-apa, baik di perangkat desktop maupun mobile. Tautan ke game yang spesifik bisa kita bagikan dengan mudah, akan tetapi yang cukup menarik adalah fitur yang Giphy sebut dengan nama Remix.

Dengan Remix, kita pada dasarnya dipersilakan membuat microgame sendiri, bisa dengan memodifikasi yang sudah ada, atau membuatnya dari nol. Sama sekali tidak ada kemampuan coding yang dibutuhkan; kita hanya perlu mencocokkan aset-aset yang ada, mulai dari background, musik latar, sampai karakter-karakternya.

Giphy Arcade

Itu kalau di perangkat desktop. Di perangkat mobile, prosesnya malah lebih sederhana lagi; pengguna cukup memilih template permainan yang ingin dibuat, lalu jawab tiga pertanyaan yang diberikan. Setelahnya, Giphy Arcade bakal merancangkan sendiri game-nya secara dinamis berdasarkan jawaban-jawaban pengguna, dan mereka tinggal memainkan atau membagikan tautannya.

Kalau melihat Giphy Arcade, saya jadi teringat zaman game berbasis Adobe Flash Player masih mendominasi belantara internet. Bedanya tentu saja Giphy Arcade sama sekali tidak membutuhkan plugin tambahan sehingga dapat diakses menggunakan semua browser di semua perangkat dengan koneksi internet, dan bentuk-bentuk permainannya juga jauh lebih sederhana.

Sumber: Engadget dan VentureBeat.

Google Maps Suguhkan Mini Game Snake ala Ponsel Nokia Jadul

Sudah menjadi tradisi bagi Google untuk menyajikan beragam bentuk hiburan di kala April Mop tiba. Tahun ini pun tidak luput dari tradisi itu, dan kita dapat menjumpai mereka lewat sebuah mini game yang diselipkan ke Google Maps.

Kalau melihat gambar di atas, kita dapat langsung menebak bahwa Google Maps Snake ini terinspirasi oleh game berjudul sama yang menjadi andalan ponsel-ponsel Nokia di masa kejayaannya. Tentu saja Google sudah menambahkan bumbu ekstra agar sesuai dengan tema Google Maps.

Di sini kita diajak memainkan Snake di berbagai lokasi yang tersebar di Bumi tercinta, mulai dari London sampai Tokyo. Ketimbang menjalankan seekor ular, kita justru bakal menjalankan berbagai moda transportasi umum yang sudah menjadi icon di kota-kota tersebut, semisal bus double decker di London.

Google Maps Snake

Selagi mengangkut penumpang demi penumpang, sesekali akan muncul landmark yang menjadi kebanggaan masing-masing kota, contohnya menara Big Ben di kota London. Satu mekanik gameplay yang berbeda adalah, di sini ‘ularnya’ tidak bisa menerobos ujung layar dan muncul dari sisi sebaliknya.

Snake sudah bisa kita mainkan melalui aplikasi Google Maps di Android maupun iOS, tapi Google bilang ini hanya akan tersedia selama sekitar seminggu saja. Setelahnya, Anda yang bosan masih bisa memainkannya lewat situs terpisah yang dapat diakses melalui browser perangkat desktop maupun mobile.

Sumber: Google via Engadget.

Permainan Lightsaber Escape Ubah Smartphone Anda Jadi Lightsaber

Lightsaber mungkin bukanlah senjata fiksi berbasis energi murni pertama, namun merupakan yang terpopuler. Star Wars tidak akan lengkap tanpa ‘senjata elegan untuk zaman beradab’ tersebut, dan ia hampir selalu muncul di berbagai medium hiburan franchise sci-fi milik Disney itu. Begitu populernya lightsaber, harga mainan replikanya kadang ditawarkan di harga tinggi. Tapi Google punya alternatif canggih dan murah.

Anda masih ingat pengumuman kolaborasi Google dan Disney untuk mempromosikan penayangan The Force Awakens? Sesuai janji mereka, pengalaman Star Wars tak cuma diterapkan pada tampilan layanan serta app Google. Ia pun turut diaplikasikan ke fungsi hiburan. Google belum lama merilis sebuah permainan kecil berjudul Lightsaber Escape, dan dengannya, Anda bisa menguji kemahiran dalam menggunakan lightsaber.

Game bertema pertempuran lightsaber bukanlah hal baru, namun keunikan Lightsaber Escape terletak pada penyajiannya. Permainan tidak menuntut proses instalasi, murni berbasis browser. Kita tidak perlu repot-repot menyiapkan perferal input khusus, karena Lightsaber Escape memanfaatkan smartphone sebagai gagang pedang laser. Penasaran ingin mencoba? Ikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini.

Lightsaber Escape 03

Sekali lagi, game mengubah peran smartphone jadi lightsaber. Jadi saya sarankan sebaiknya Anda tidak memakai tablet atau device apapun yang mempunyai layar enam-inci ke atas – karena tidak nyaman dan resiko terlepas dari genggaman lebih tinggi. Sudah pilih ‘lightsaber‘ Anda? Tinggal kunjungi link Lightsaber.WithGoogle.com. Website akan loading sejenak, lalu segera muncul panduan singkat.

Sesuai perintah yang tertera, buka app Google Chrome di handset, dan masukkan link. Misalnya ‘g.co/lightsaber/t9ncp‘ tanpa tanda kutip. Selanjutnya, smartphone dan browser desktop akan melakukan proses sinkronisasi. Langkah kedua ialah proses kalibrasi: posisikan device secara tegak dan tekan tombol initiate. Saya merekomendasikan agar handset berada di jarak nyaman – tidak terlalu jauh dari monitor, tapi cukup leluasa bagi tangan Anda untuk mengayun.

Lightsaber Escape 02

Permainan akan dimulai saat Anda mengaktifkan tombol lightsaber dari smartphone. Pada dasarnya, Lightsaber Escape mengusung formula arcade train shooting ala Time Crisis. Namun bukannya menggunakan pistol, Anda harus memantulkan tembakan blaster para Stormtrooper. Game dapat diselesaikan dalam hitungan menit, dan sayangnya, tidak ada duel lightsaber di momen klimaks permainan.

Meskipun demikian, saya sangat menyukai detail yang Google bubuhkan: saat Anda mengayunkan smartphone, perangkat turut mengeluarkan suara dengungan khas lightsaber. Luar biasa.

Lightsaber Escape 01

Gamee Diramu Sebagai Sosial Media Khusus Game-Game Casual

Layanan jejaring sosial memungkinkan kita buat saling tersambung dan berbagi dengan orang-orang yang mempunyai minat sama, tanpa lagi dibatasi jarak. Selanjutnya, sebuah tren membuntuti naiknya kepopularitasan sosial media: meledaknya jumlah permainan casual serta populasi penikmatnya. Tercatat, 74 persen lebih gamer casual ternyata ialah kaum Hawa. Continue reading Gamee Diramu Sebagai Sosial Media Khusus Game-Game Casual

Mari Nikmati Koleksi Game Browser Gratis Persembahan The Escapist

Bagi para gamer dan pemerhati dunia hiburan, The Escapist ialah sebuah referensi esensial. Di situs majalah digital itu, Anda akan menemukan banyak sekali artikel-artikel terkait game serta geek culture lain, misalnya film, sains hingga costume play. Tapi ternyata tim pengelola tak cuma gemar menikmati game, mereka sangat bersemangat untuk berbagi. Continue reading Mari Nikmati Koleksi Game Browser Gratis Persembahan The Escapist

GemuGemu Ajak Anda Kunjungi Arena Arcade Virtual

Sebagai mesin permainan berbasis koin yang biasa Anda temukan di tempat umum, banyak orang menganggap masa kejayaan platform arcade sudah lama berlalu. Meskipun memang benar penjualan mesin arcade menciut dan kini cuma dinikmati oleh para penggemar setia saja, industrinya masih berjalan bahkan menginspirasi banyak pihak dalam membuat karya digital. Continue reading GemuGemu Ajak Anda Kunjungi Arena Arcade Virtual