Tag Archives: Mister Aladin

AladinMall (PT MNC Aladin Indonesia), unit bisnis e-commerce MNC Group, mengumumkan kerja sama dengan penyedia solusi omnichannnel commerce SIRCLO

Unit E-commerce MNC Group “AladinMall” Gandeng SIRCLO untuk Pacu Transaksi

AladinMall (PT MNC Aladin Indonesia), unit bisnis e-commerce MNC Group, mengumumkan kerja sama dengan penyedia solusi omnichannnel commerce SIRCLO. Dalam kesepakatan ini, AladinMall dapat meningkatkan pilihan barang secara lebih luas kepada para konsumennya, mengingat SIRCLO telah menjaring 700 brand prinsipal. Pun dari sisi SIRCLO, brand dapat memperluas kanal penjualan ke lebih banyak platform.

Dalam konferensi pers yang digelar kemarin (29/8), COO AladinMall Bambang Triharto menuturkan gabungan kekuatan yang besar dari kedua perusahaan, dapat memberikan proposisi unik untuk konsumen. Seluruh brand yang telah masuk ke dalam ekosistem MNC Group dapat terintegrasi ke seluruh konten media milik grup untuk menjaring transaksi. Untuk SIRCLO yang kuat dengan solusi omnichannel, dapat memberikan nilai tambah bagi brand prinsipal untuk memberikan pelayanan belanja online yang lebih baik.

“Mitra usaha yang tepat akan memberikan nilai tambah pada kekuatan usaha yang telah ada, untuk itu AladinMall memilih SIRCLO sebagai mitra usaha untuk saling memberikan nilai tambah pada usaha masing-masing dan membangun kekuatan bersama untuk bertumbuh lebih kuat dan lebih besar,” kata dia.

Dari ragam layanan yang dihadirkan SIRCLO untuk usaha dari berbagai skala, AladinMall memanfaatkan SIRCLO Commerce, yakni solusi end-to-end channel management dari SIRCLO untuk brand berskala besar yang ingin memperluas pasarnya secara online.

SIRCLO Commerce menawarkan opsi bagi brand untuk memperluas jangkauannya melalui AladinMall. Tak hanya itu, brand yang bergabung di AladinMall lewat SIRCLO Commerce dapat melakukan penambahan produk atau product assortment ke platform AladinMall.

Founder dan CEO SIRCLO Group Brian Marshal menambahkan, melalui SIRCLO Commerce, pihaknya akan menghadirkan support maintenance dari segi inventori dan order fulfillment bagi setiap brand yang tergabung di AladinMall. Untuk tahap selanjutnya, kedua perusahaan akan mengintegrasikan API yang memungkinkan brand untuk dapat mengautomasi operasionalnya, termasuk saat listing SKU.

Adapun bagi brand, tidak hanya membantu mereka untuk menambah kanal penjualannya melalui AladinMall, aktivasi pemasaran akan menjadi poin penting yang dihadirkan oleh SIRCLO. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan traffic maupun transaksi brand-brand yang bersangkutan.

“SIRCLO berupaya untuk hadir sebagai jembatan antara AladinMall dan brand agar kedua belah pihak dapat saling memperkuat posisinya di ekosistem e-commerce Indonesia. Kami bertekad untuk terus melakukan perbaikan serta menghadirkan inovasi baru yang mampu memperkuat sinergi antara AladinMall dan SIRCLO, terlebih dalam membantu banyak brand dalam menjangkau konsumennya dan berjualan secara online,” ucap Brian.

Dia melanjutkan, “SIRCLO memastikan segala macam proses dari pembelian hingga barang sampai bisa lancar dan experience yang sempurna. Dengan demikian, AladinMall bisa memberikan pengalaman terbaik dari konten-kontennya untuk attract the traffic, yang bisa di-convert jadi penjualan.”

Proposisi AladinMall

Bambang menambahkan, sebelum kerja sama dengan SIRCLO dilakukan, perusahaan sebelumnya harus menyortir brand secara satu persatu untuk masuk ke dalam platform-nya. Hal tersebut di satu sisi memperlamban kerja AladinMall karena harus approach satu per satu perusahaan. Masuknya SIRCLO akan menyelesaikan isu tersebut.

“Sejumlah brand besar yang sudah bekerja sama dengan SIRCLO sekarang bisa jadi bagian dari kami. Dengan bantuan API, brand bisa lebih mudah berjualan di AladinMall.”

Sebagai catatan, AladinMall dirintis sejak 2020, melengkapi solusi commerce yang dimiliki grup setelah Mister Aladin, platform OTA. Situs e-commerce ini menawarkan produk, mulai dari fesyen, makanan dan minuman, kecantikan dan kesehatan, perlengkapan rumah, ibu & anak, voucher & jasa, hingga elektronik. Solusi yang ditawarkan AladinMall, di satu sisi tidak jauh berbeda dengan kebanyakan pemain e-commerce lainnya.

Meski demikian, Bambang mengakui bahwa kue pangsa pasar e-commerce masih punya ruang yang bisa digarap oleh perusahaan. Dibandingkan dengan transaksi offline saja, kue belanja online belum mampu mendominasi. “Gabungan antara media dengan commerce jadi kekuatan kami. Kami memfasilitas seluruh mitra brand yang beriklan di MNC Group dapat terintegrasi dengan seluruh jaringan media di grup kami.”

Bambang tidak menjelaskan secara rinci bagaimana pencapaian AladinMall sejauh ini. Namun bila melihat yang dikumpulkan iPrice, per kuartal I 2022, AladinMall tidak mampu masuk dalam urutan 38 besar dari seluruh situs e-commerce terbanyak dikunjungi di Indonesia. Kunjungan terbanyak secara berurutan adalah Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Orami.

Application Information Will Show Up Here
Secara keseluruhan, "spending" beriklan di televisi meningkat 174% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan Bukalapak kembali menjadi jawara

Bukalapak Jadi Startup Paling Banyak Beriklan di Q3 2018

PT Sigi Kaca Pariwara (Adstensity), platform monitoring iklan televisi, mencatat belanja iklan TV yang dilakukan perusahaan e-commerce mengalami peningkatan cukup signifikan di Q3 2018. Kenaikannya mencapai 174% dibanding belanja iklan di periode yang sama tahun sebelumnya. Di Q3 2017 nilainya adalah Rp457,62 miliar, sementara Q3 tahun ini mencapai Rp1,25 triliun. Bukalapak jadi startup e-commerce yang paling getol beriklan.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan spending industri retail yang mengalami penurunan. Yang semula ada di angka Rp105,23 miliar pada Q3 2017 menjadi Rp77,74 miliar di Q3 2018. Pertumbuhan iklan di televisi bagi bisnis e-commerce menandakan media ini memberikan dampak paling signifikan untuk meningkatkan audience dan pertumbuhan bisnis.

Top 10 brand retail-online marketplace belanja iklan terbanyak kuartal III tahun 2018 seluruhnya diduduki oleh brand-brand dari online marketplace,” terang Direktur Sigi Kaca Pariwara A. Sapto Anggoro.

Untuk Q3 2018 ini, Bukalapak menjadi yang teratas dengan total belanja Rp302,79 miliar atau naik 271% dari tahun sebelumnya. Selain Bukalapak, tiga layanan e-commerce (dan travel) lain bertahan di sepuluh besar pengiklan televisi sejak tahun lalu. Mereka adalah Shopee, Mister Aladin, dan Tokopedia.

Bukalapak mendominasi iklan selama Asian Games 2018 yang disiarkan di SCTV dan Indosiar pada periode 18 Agustus – 2 September 2018. Seperti kita ketahui EMTEK, pemilik SCTV dan Indosiar, adalah salah satu stakeholder terbesar Bukalapak.

Sejak tahun 2014 tren bisnis e-commerce untuk beriklan di televisi mulai berkembang.

Jika mengamati iklan di televisi beberapa bulan terakhir, tak hanya layanan e-commerce yang gemar beriklan di layar kaca. Layanan travel seperti Tokopedia dan layanan teknologi pendidikan seperti Ruangguru juga memanfaatkan media ini untuk menjangkau audience-nya

The new feature introduced in Mister Aladin Travel Fair / Mister Aladin

Mister Aladin Introduces Flight Booking Feature

Mister Aladin introduces flight booking feature. They’re now entering the OTA crowds with this feature. Other that specific OTA services, some marketplace, like Tokopedia and JD.id, also provide this feature.

According to Mister Aladin‘s internal data, the soft launching of Mister Aladin’s flight booking feature has an impact on the hotel booking by 63% in the first quarter of 2018. Of the total booking, domestic travel is still a priority.

“We currently have more than 100,000 hotel inventories and targeting 200% increase by the end of 2018. To fulfill consumer’s demand and accommodate booking trend for the domestic route in Lebaran, we decided to launch flight booking feature focusing on domestic routes,” Veranika Gunawan, CEO of Mister Aladin, explained.

The flight booking feature should be Mister Aladin’s innovation to keep on track with the competitors. In addition, they have to be consistent in creating innovation and features for user’s demand.

In the same occasion, Mister Aladin also introduces Personal Travel Assistant feature in the app. It is expected to give a personal touch in its services. It also allows consumers to experience personal assistant service managed by the experts.

“We’ve seen a themed travel trend, such as backpacker, foodie, road trip, traveling for a marathon, and many others in the current travel class. As the best travel companions, it’s easy for us to create those stuff through Personal Travel Assistant,” Nitha Sudewo, COO of Mister Aladin, said.

Personal Travel Assistant feature and capability for personalized service by Mister Aladin are claimed to be the unique feature to stay competitive among other OTAs.

“I believe the uniqueness will be a leading feature of Mister Aladin in Indonesia’s market,” she explained.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Peluncuran fitur bersamaan dengan acara Mister Aladin Travel Fair / Mister Aladin

Mister Aladin Kenalkan Fitur Pesan Tiket Pesawat

Mister Aladin memperkenalkan fitur baru mereka untuk pemesanan tiket pesawat. Dengan fitur baru ini Mister Aladin akan meramaikan sektor OTA di Indonesia di tengah persaingan pasar yang makin ramai –seperti diketahui sebelumnya, layanan e-commerce seperti Tokopedia dan JD.id juga melayani pemesanan tiket pesawat.

Dari data internal Mister Aladin, selepas acara soft-launching fitur tiket pesawat berimplikasi pada peningkatan pemesanan hotel sebesar 63% di kuartal pertama tahun 2018. Dari total pemesanan tersebut liburan di dalam negeri masih menjadi prioritas.

“Saat ini kami memiliki lebih dari 100.000 inventory hotel dan kami ke depannya menargetkan peningkatan inventory sebesar 200% di akhir 2018 ini. Untuk memenuhi permintaan konsumen sekaligus mengakomodasi tren pemesanan dalam negeri saat libur lebaran nanti, kami memutuskan untuk meluncurkan fitur pemesanan tiket pesawat dan berfokus pada rute domestik terlebih dulu,” terang CEO Mister Aladin Veranika Gunawan.

Fitur pemesanan tiket pesawat ini memang sudah seharusnya menjadi inovasi dari Mister Aladin jika tidak ingin tertinggal dari para pesaing lainnya. Selain itu Mister Aladin juga harus tetap konsisten dalam menghadirkan inovasi dan fitur yang dibutuhkan pengguna.

Dalam kesempatan yang sama Mister Aladin juga menghadirkan fitur Personal Travel Assistant pada aplikasi mereka. Fitur ini diharapkan mampu memberikan sentuhan personal ke dalam layanannya. Fitur ini memungkinkan konsumen menikmati layanan asistem pribadi yang dikelola oleh travel experts pilihan setiap saat.

“Kami melihat adanya tren themed travel seperti perjalanan backpacker, foodie, road trip, traveling untuk marathon dan sebagainya di kalangan travellers masa kini. Sebagai teman travel terbaik para travellers, mudah bagi kami untuk mewujudkan hal tersebut melalui Personal Travel Assitant,” terang Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo.

Fitur Personal Travel Assistent dan kemampuan memberikan layanan personalisasi milik Mister Aladin ini diklaim menjadi pembeda dan keunikan sehingga bisa tetap bersaing dengan OTA lainnya.

“Saya percaya keunikan ini akan tetap menjadi salah satu keunggulan Mister Aladin di pasar Indonesia,” terang Nitha.

Application Information Will Show Up Here

Rayakan Ulang Tahun Pertama, Mister Aladin Resmikan Peluncurkan Aplikasi Mobile

Layanan pemesanan hotel online Mister Aladin hari ini (13/10) merayakan ulang tahun pertamanya setelah ikut meramaikan pasar online travel di Indonesia sejak 2015 silam. Bersamaan dengan itu, Mister Aladin juga turut mengumumkan secara resmi kehadiran aplikasi mobile yang sudah bisa diunduh untuk perangkat berbasis Android dan iOS. Dalam aplikasi tersebut, fitur Personal Travel Assistant menjadi salah satu fitur yang diunggulkan dan nilai tambah aplikasi Mister Aladin.

CEO Mister Aladin Teddy Pun mengatakan, “Banyak online travel agent lainnya belum memiliki costumer service yang dapat diandalkan. Kami percaya kehadiran fitur Personal Travel Assistant ini akan memberikan nilai lebih bagi aplikasi Mister Aladin. […] Dengan fitur ini, kami harap Mister Aladin bisa menjawab kebutuhan traveler yang semakin beragam, mengutamakan kepraktisan, dan kenyamanan dalam perjalanan.”

Pada dasarnya fitur Personal Travel Assistant adalah fitur built-in chat. Melalui fitur ini, pengguna bisa dibantu dalam melakukan pemesanan tiket pesawat, memberikan rekomendasi tempat wisata, mendapatkan sewa kendaraan di daerah tujuan, hingga mengatasi masalah darurat seperti kehilangan bagasi di bandara atau pembatalan penerbangan.

Campur tangan manusia porsinya memang masih lebih banyak dalam fitur Personal Travel Assistant untuk saat ini. Namun, Teddy mengungkapkan bahwa ke depannya fitur ini akan mengombinasikan antara manusia dan kemampuan mesin dengan pendekatan NLP (Natural Language Processing).

Di samping Personal Travel Assistant, tersemat pula fitur Hotel Toninght pada aplikasi mobile Mister Aladin yang membantu para pengguna aplikasi untuk mencari hotel dan menginap di hari yang sama. Fitur ini dikembangkan setelah membaca kecenderungan perilaku konsumen yang disebut senang memesan hotel secara mendadak.

Direktur Online Services Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan, “Dalam waktu setahun, Mister Aladin sudah bisa membaca kecenderungan perilaku konsumen yang lebih suka memesan hotel secara mendadak. Ini dijawab oleh kami melalui fitur Hotel Tonight.”

Selain itu, dalam rentang satu tahun beroperasi, Nitha juga mengklaim bahwa Mister Aladin sudah menambah lebih banyak kemitraan hotel. Jumlahnya, menurut Nitha, sudah mencapai lebih dari ratusan ribu bila ditotalkan.

Sebagai informasi, Mister Aladin dan Nida Rooms juga telah menjalin kerja sama pada bulan Juli 2016 kemarin. Kerja sama ini mungkinkan pemesanan hotel di kanal Nida Rooms memanfaatkan fitur “Choose Your Mood” milik Mister Aladin.

Bersamaan dengan peluncuran aplikasi mobile, Mister Aladin juga menggelar acara Travel Fair yang memberikan promo-promo menarik untuk pemesan hotel dan perjalanan. Acara ini berlangsung dari tanggal 13-18 Oktober 2016 di Grand Atrium, Kota Kasablanka.

Ke depannya, tak menutup kemungkinan acara-acara dengan konsep serupa juga akan digelar. Teddy sendiri menyampaikan bahwa di tahun depan pihaknya akan tetap bergerak secara agresif dalam memberikan layanan yang lebih baik lagi pada konsumen karena ambisi utama dari Mister Aladin adalah bisa mengklaim tahta raja di sektor e-commerce travel Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

Nida Rooms dan Mister Aladin Jalin Kerja Sama

Nida Rooms sebagai Virtual Hotel Operator (VHO) Asia Tenggara hari ini mengumumkan kerja samanya dengan penyedia situs pemesanan hotel Mister Aladin. Langkah ini diambil lantaran kedua perusahaan merasa saat ini persaingan di sektor travel dan pariwisata sudah sangat kompetitif, sehingga memaksa para pemainnya untuk menggalakkan strategi terbaiknya. Sebelumnya Traveloka dan Airyrooms menjalin kerja sama yang serupa.

Seperti diketahui, kecakapan Mister Aladin adalah menyediakan penawaran hotel sesuai dengan mood, dengan fitur andalannya yakni “Choose Your Mood”. Sedangkan basis hotel Nida Rooms, di Indonesia sendiri sudah mencapai 3.500 rekanan, dan 17.500 rekanan di wilayah Asia Tenggara. Kerja sama ini memungkinkan pemesanan hotel Nida Rooms dapat dilakukan melalui sistem yang dimiliki Mister Aladin, yakni via www.misteraladin.com.

“Melalui kerja sama dengan Mister Aladin, kami berharap dapat memudahkan travellers yang berlibur untuk mencari akomodasi dengan harga tepat, lokasi tepat dan kualitas yang tepat seperti yang  Nida Rooms tawarkan ” jelas Kaneswaran Avili selaku Chief Executive Officer & Co-Founder Nida Rooms.

Saat ini, tren liburan masyarakat kita masih lebih banyak berkisar di kawasan Indonesia dan Asia,” kata Nitha Sudewo, Direktur Online Services Mister Aladin. “Oleh karena itu, melalui kerja sama ini, kami berharap bisa menyediakan lebih banyak pilihan budget hotel untuk memenuhi kebutuhan travelers Indonesia yang semakin beragam.”

Sebelumnya Nida Rooms baru saja mendapatkan pendanaan sebesar Rp 52 miliar, tepatnya pada pertengahan April lalu. Komitmen Nida Rooms dengan pendanaan tersebut ialah mempercepat pengembangan produk. Selain itu ekspansi layanan juga menjadi prioritas, hingga saat ini di Indonesia Nida Rooms berhasil merangkul pangsa pasar hotel di Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bali, Bandung, Kalimantan dan Sulawesi. Nida Rooms sendiri sebenarnya juga belum lama hadir di Indonesia, baru sekitar bulan Desember tahun lalu.

Sedangkan Mister Aladin sejak awal peluncurannya sudah sangat berambisi untuk menjadi rujukan utama di sektor travel commerce di Indonesia. Dengan memadukan antara produk, teknologi dan advertising secara tepat, Mister Aladin percaya bahwa dirinya dapat berkembang di tengah makin maraknya layanan yang menawarkan jasa sejenis.

Application Information Will Show Up Here

Mister Aladin Siap Klaim Tahta Raja E-commerce Travel Indonesia

Silakan sebut nama-nama pemain di industri e-commerce yang menyasar segmen travel. Ya, nama-nama besar tersebut ingin digeser Mister Aladin, sebuah platform online untuk memenuhi segala kebutuhan perjalanan Anda. CEO Mister Aladin Teddy Pun dengan tenang nan meyakinkan berujar bahwa pihaknya memiliki cukup dana untuk mencapai target tersebut.

Jalan panjang menuju titel market leader

Mister Aladin adalah situs pemesanan hotel yang harapannya bisa menjadi acuan bagi para traveler dalam mempersiapkan perjalanan liburan mereka dan menjadi situs lokal yang memberikan harga hotel terbaik di sekitar 10.000 hotel dari Indonesia dan luar negeri. Jumlah hotel ini ditargetkan mampu bertambah 1000 hingga 1500 hotel baru tiap bulannya.

Ditemui siang tadi (27/11) dalam acara peluncuran Mister Aladin, Teddy memperkenalkan layanannya dengan analogi seperti asisten pribadi. Mister Aladin dapat dihubungi kapan saja melalui telepon, e-mail, pesan instan (WhatsApp), atau live chat, perihal kebutuhan perjalanan para Aladiners (sapaan pengguna Mister Aladin).

“Kami tidak bisa menjabarkan dengan detil investasi dana yang kami miliki. Yang jelas, marketing budget Mister Aladin sangat besar. Hingga enam bulan ke depan, kami akan secara agresif untuk menggelontorkan dana tersebut untuk memperoleh brand awareness,” katanya. Mister Aladin sendiri berdiri di bawah naungan MNC Media Investments.

PegiPegi dan Travelio merupakan beberapa kompetitor langsung yang akan segera merasakan hangatnya persaingan di vertikal ini. Traveloka juga dianggap Teddy sebagai kompetitor terbesarnya, namun meski begitu Ia tak ingin disejajarkan dengan Traveloka karena pihaknya belum fokus ke penjualan tiket transportasi.

“Saat ini kami fokus di penginapan. Produk barunya nanti akan berbentuk aktivitas atau tur yang sepenuhnya terkustomisasi berdasarkan kebutuhan pengguna,” tambahnya.

Tiga komponen utama bisnis menurut Teddy Pun

Ada tiga komponen menurut Teddy yang mampu mendorong percepatan bisnis, terutama di industri ini, yakni produk, teknologi, dan advertising.

Produk dan layanan Mister Aladin sendiri dinyatakan telah disempurnakan untuk memberikan pengalaman baru melakukan perjalan yang terkustomisasi para konsumennya.

Dari sisi teknologi, Teddy percaya bahwa platform-nya telah memiliki standar terbaik dan keamanan pembayaran yang terjamin. Ia juga menggandeng Veritrans yang menjadi alternatif payment gateway selain kartu kredit, pembayaran langsung (Mandiri ClickPay, CIMB Clicks, KlikBCA, dan sebagainya), juga bank transfer.

Poin terakhir menjadi sangat menarik, karena Teddy cukup optimis dengan mengandalkan marketing budget dalam jumlah yang besar untuk beriklan mampu menjadikan MisterAladin sebagai pemimpin pasar. Ia menyebutkan akan melakukan pemasaran secara digital maupun konvensional secara agresif.

Apakah dengan dana yang besar cukup untuk bisa menjadi market leader? Teddy menjawab, “Ya. Tentu saja.”

“Industri online travel Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Kami telah merencanakan strategi pemasaran 360-derajat yang agresif untuk menembus pasar dan memperluas bisnis kami menjadi online travel terkemuka di Indonesia,” imbuhnya.