Pada dasarnya, Lynk.id cocok untuk digunakan oleh semua pengguna media sosial, khususnya para content creator. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan Anda telah mengetahui apa itu Lynk.id, kegunaannya, fitur-fiturnya, dan juga harga berlangganan yang selengkapnya akan dibahas pada artikel ini. So, stay tuned!
Apa Itu Lynk.id?
Lynk.id adalah platform pembuatan mobile webpage yang bisa Anda gunakan untuk berbagi berbagai konten dari media sosial atau platform lainnya.
Cara kerja Lynk.id sama seperti platform pembuatan mobile webpage lainnya dimana Anda bisa membuat link bio untuk ditampilkan pada akun media sosial Anda dan nantinya Anda bisa menambahkan tautan-tautan di dalamnya.
Selain untuk berbagi konten dari media sosial Anda lainnya, Anda juga bisa menggunakan Lynk.id untuk berjualan produk digital, jasa, hingga webinar. Selain itu, Anda juga bisa membuat link affiliate di Lynk.id.
Fitur-Fitur Lynk.id
Lynk.id menyediakan dua versi akun, yaitu Pro version dan Free version. Free version adalah versi gratis Lynk.id dimana Anda bisa menggunakan lynk.id tanpa harus membayar sepeserpun dan ini berlaku untuk selamanya.
Sedangkan Pro version adalah versi berbayar Lynk.id yang bersifat langganan tahunan dengan biaya langganan sebesar Rp.99.000,-/bulan.
Kedua versi ini memiliki fasilitas atau fitur yang berbeda. Berikut ini akan dipaparkan daftar fitur dari masing-masing versi.
Fitur-fitur Freeversion:
Tautan unlimited
Toko digital
Thumbnail tautan
Berbagai pilihan web template
Custom fonts & button
Custom background
About me
Notifikasi email
Export data ke bentuk .csv
Statistik/traffic
Biaya transaksi sebesar 5%
Maksimum ukuran file hingga 100 MB
Fitur-fitur Linky.id Pro version:
Tautan unlimited
Toko digital
Thumbnail tautan
Berbagai pilihan web template
Custom fonts & button
Custom background
About me
Notifikasi email
Export data ke bentuk .csv
Statistik/traffic
Biaya transaksi sebesar 3%
Maksimum ukuran file hingga 5GB
FB Pixels
Google Analytics
UTM Parameters
Custom Meta Text (SEO)
Tarik uang (payout) kapan saja
Menghilangkan logo lynk.id
Product Appearance
Custom Domain
Jika Anda adalah pengguna media sosial, khususnya content creator yang menjual produk digital, sedang mengadakan webinar, atau hanya sekedar ingin berbagi informasi melalui tautan yang ada di profil media sosial Anda, Lynk.id sangat tepat untuk Anda gunakan.
Anda bisa melihat informasi tentang Lynk.id selengkapnya di websiteLynk.id atau menonton tutorial singkat membuat webpage yang telah disediakan oleh YouTube channel Lynk di bawah ini.
vivo telah memperkenalkan dua smartphone seri S terbarunya, mereka adalah vivo S12 dan S12 Pro. Keduanya ditenagai chipset 5G seri Dimensity dari MediaTek, serta sangat mengunggulkan kemampuan dual kamera selfie yang dilengkapi dengan sistem autofocus dan dual LED flash.
Untuk menyisipkan dua unit kamera depan, duo vivo S12 menggunakan desain notch bergaya poni. Sementara, dua LED flash-nya disematkan ke dalam bezel tipis di bagian atas pada sebelah kanan dan kirinya. Menariknya flash tersebut dapat diatur secara manual ke nada warna yang diinginkan antara 3000K hingga 6000K.
Dari segi desain, vivo S12 tampil stylish dengan bingkai flat. Ia mengusung panel AMOLED 6,44 inch FHD+ datar dengan refresh rate tinggi 90 Hz dan touch sampling rate 180 Hz.
Versi Pro-nya memiliki panel AMOLED 6,56 inci FHD+ dengan tepian melengkung. Didukung refresh rate yang sama, tetapi dengan touch sampling rate sedikit lebih tinggi yakni 240 Hz.
Beralih ke bagian belakang, duo vivo S12 tidak lagi menggunakan desain kamera belakang yang disebut dual tone step. Bingkainya dicat senada dengan warna barunya yang tanpa efek gradasi, opsi warnanya termasuk emas, biru, dan hitam.
Total ada lima unit kamera yang melekat pada bodi seri vivo S12. Dua di bagian depan, dengan kamera utama 44MP untuk vivo S12 dan 50MP untuk vivo S12 Pro. Ditemani kamera sekunder 8MP dengan lensa ultrawide. Lalu, tiga kamera di belakang dengan kamera utama 108MP, 8MP dengan lensa ultrawide, dan 2MP macro.
Untuk dapur pacunya, smartphone Android 11 dengan Origin OS Ocean ini ditenagai MediaTek Dimensity 1100 dan Dimensity 1200 untuk versi Pro. Kapasitas baterainya 4.200 mAh dan 4.300 mAh (versi Pro) dengan fast charging 44W.
Harga vivo S12 di Tiongkok dijual mulai dari CNY 2.799 (Rp6,2 jutaan) untuk varian dasar 8GB/256GB dan CNY 2.999 (Rp6,7 jutaan) untuk versi 12GB/256GB. Sementara, vivo S12 Pro dibanderol mulai dari CNY 3.399 (Rp7,5 jutaan) untuk opsi 8GB/256GB dan CNY 3.699 (Rp8,2 jutaan) untuk varian 12GB/256GB.
Lewat acara tahunan Snapdragon Tech Summit 2021, Qualcomm secara resmi mengumumkan chipset generasi berikutnya untuk smartphone Android flagship tahun depan. Penerus Snapdragon 888 ini menggunakan skema penamaan baru, sambutlah Snapdragon 8 Gen 1.
Seperti yang terjadi setiap tahunnya, Qualcomm menghadirkan beberapa peningkatan besar pada Snapdragon 8 Gen 1. Ia menjadi chipset 4nm pertama dari Qualcomm dan menggunakan arsitektur ARMv9 terbaru dari ARM.
Secara khusus, CPU Kryo octa-core pada Snapdragon 8 Gen 1 masih mempertahankan tiga desain cluster. Terdiri dari 1x core utama yang berdasarkan Cortex-X2 yang berjalan pada 3.0 GHz. Bersama 3x coreperformance berasis Cortex-A710 pada 2.5 GHz, dan 4x core efficiency menggunakan Cortex-A510 yang berjalan pada 1.8 GHz.
Secara keseluruhan, kombinasi CPU baru tersebut akan menawarkan kinerja hingga 20% lebih cepat dan efisiensi daya 30% lebih baik daripada yang ada di Snapdragon 888. Pindah ke GPU, Adreno baru pada Snapdragon 8 Gen 1 menjanjikan peningkatan kinerja hingga 30% dan efisiensi daya 25% lebih baik.
Selain itu, Snapdragon 8 Gen 1 dilengkapi dengan modem 5G terintegrasi baru generasi keempat yakni Snapdragon X65. Modem ini dibangun di atas kompatibilitas mmWave dan sub-6GHz, secara teori dapat memberikan kecepatan puncak hingga 10 Gbps dan mendukung spesifikasi 3GPP Release 16 terbaru. Konektivitas lokalnya meliputi WiFi 6 dan 6E, serta Bluetooth LE Audio, dan teknologi Snapdragon Sound untuk menghadirkan AptX Lossless wireless audio.
Terkait kemampuan pencitraan, Qualcomm menghadirkan teknologi Snapdragon Sight. Nama yang diberikan untuk image signal processor (ISP) 18-bit di dalam chipset. Secara total, ISP dapat memproses hingga 3,2 gigapixel per detik.
Digabungkan dengan pengoptimalan lainnya, ia dapat menangkap 240 foto 12MP per detik – dua kali lipat dari yang dapat dikelola oleh ISP Snapdragon 888. Bila dipasangkan dengan sensor 108MP, ISP dapat mengambil foto beresolusi penuh pada 30 fps. Atau menggunakan tiga kamera 36MP secara bersamaan dengan kecepatan 30 fps.
Qualcomm mendesain ulang ISP untuk bekerja pada 18-bit per channel, naik dari 14-bit. Ini mengarah pada peningkatan dynamic range 4 stop dan penanganan HDR yang lebih baik. Ia juga dapat mengambil gambar dalam format RAW 18-bit yang tidak dikompresi untuk diedit sehingga para profesional dapat menggunakan setiap data yang ditangkap oleh sensor gambar.
Kemampuan perekaman videonya juga meningkat, resolusi maksimumnya tetap 8K pada 30fps, tetapi sekarang mendukung pengambilan HDR (HDR10 dan HDR10+). Didukung Electronic Image Stabilization dan pengguna dapat mengambil foto 64MP saat merekam video 8K 30 fps.
ISP juga memiliki serangkaian engine khusus untuk tugas foto tertentu. Salah satunya adalah Bokeh Engine, untuk menambahkan blur di background pada foto dan video. Qualcomm bermitra dengan Leica untuk menghadirkan koleksi tiga filter Leitz Looks baru, termasuk Noctilux, Street, dan Vintage.
AI juga sudah digunakan untuk auto exposure dan autofocus, dengan AI face detection yang kecepatan dan akurasinya turut ditingkatkan. AI Engine generasi ketujuh yang baru dapat melakukan 4x pekerjaan dengan efisiensi daya 70% lebih tinggi.
Sebenarnya ada ISP keempat di Snapdragon 8 Gen 1 yang menjadi bagian dari Sensor Hub generasi ketiga dan memungkinkan fitur kamera selalu aktif. ISP ini dapat meningkatkan kecepatan face unlock dan dapat mendeteksi orang lain sehingga smartphone akan otomatis menyembunyikan notifikasi.
Tentu saja, ada masalah privasi dengan kamera yang selalu aktif dan Qualcomm menganggapnya serius. Oleh sebab itu, tidak ada data dari ISP ini yang akan meninggalkan perangkat dan dilindungi oleh fitur keamanan baru dari chip Snapdragon. Selain itu, fitur ini akan tergantung pada OEM untuk mengaktifkan atau menonaktifkan dan memberikan kontrol yang sesuai kepada pengguna.
Qualcomm mengatakan bahwa smartphone Android flagship pertama yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 1 akan diluncurkan sebelum tahun berganti.
Pada awal bulan September lalu, TECNO Mobile meluncurkan perangkat entry-level yang mengunggulkan fitur Near-Field-Communication atau NFC. Ia adalah TECNO Spark 7 NFC dan dibanderol dengan harga Rp1.349.000.
NFC memang menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam beberapa hal. Mulai dari mengecek dan mengisi saldo uang elektronik atau kartu e-toll, mengirim dan menerima data, dan sebagainya.
Kali ini, TECNO Mobile menghadirkan varian baru dari Spark 7 NFC yang tanpa dibekali fitur NFC yakni TECNO Spark 7 special limited box. Sebagai ganti dari NFC, TECNO membenamkan baterai dengan kapasitas 1.000 mAh lebih besar menjadi 6.000 mAh.
Dengan kapasitas baterai yang besar di segmen entry level, TECNO Spark 7 ingin memberikan totalitas bagi generasi muda dengan kebutuhan konsumsi teknologi yang tinggi. Objektif tersebut merupakan cerminan dari semangat seri Spark dalam membantu para generasi muda untuk bisa menggapai mimpinya #SparkYourDream.
“Dengan kapasitas baterai terbesar di kelasnya, ditambah fitur fotografi yg mendukung kebutuhan lifestyle & content creation namun dengan harga yang terjangkau, kami percaya produk sangat bernilai dan efisien bagi para generasi muda,” ujar Anson Xia, Country Manager TECNO Mobile Indonesia.
Selain perbedaan kapasitas baterai dan absennya fitur NFC, spesifikasi lainnya terbilang identik. Ia mengusung layar 6,55 inci HD+, serta dual rear AI Camera 2.0 dengan kamera utama 16MP dan kamera depan 8MP yang dapat mendeteksi objek, kontur, tekstur, cahaya, dan warna dengan presisi.
Selain itu, TECNO Spark 7 menjalankan sistem operasi Android 11 edisi Go yang menawarkan pengalaman penggunaan ringan. Aplikasi untuk Android Go dibuat khusus agar menggunakan lebih sedikit ruang penyimpanan, hemat data, dan konsumsi baterai.
Mengenai performa, dapur pacunya mengandalkan chipset MediaTek Helio A25 dengan CPU octa-core (4×1.8 GHz Cortex-A53 dan 4×1.5 GHz Cortex-A53), serta GPU PowerVR GE8320. Didukung RAM 2GB dan penyimpanan internal 32GB.
Dalam menghadirkan perangkat ini, TECNO kolaborasi dengan JD.ID dan bisa didapat dengan harga Rp1.199.000 atau Rp150.000 lebih murah dari versi NFC. Tersedia tiga pilihan warna, meliputi magnet black, morpheus blue, dan spruce green.
Sebagai mitra penjualan eksklusif TECNO Spark 7, Chief Marketing Officer JD.ID Leo Haryono mengungkapkan kesamaan antara visi dan misi yang dianut oleh JD.ID dengan TECNO Mobile, terutama terhadap para generasi muda di Indonesia.
“Kami percaya generasi muda Indonesia memiliki identitas dan passion yang beragam, untuk itu mereka perlu didukung oleh smartphone yang juga mengerti keberagaman kebutuhan tersebut. Lewat JD.ID, kami berharap TECNO Spark 7 bisa dengan mudah dijangkau oleh para generasi muda di Indonesia,” kata Leo.
Selain merilis TECNO Spark 7, pada kesempatan yang sama TECNO Mobile juga merilis produk AIoT kategori audio, yang terdiri dari earphone TECNO P1 yang menawarkan bass yang kuat (Rp31.900), TECNO J2 (Rp49.000) yang menawarkan dual sound driver, dan TECNO R2 (Rp99.000) dengan desain metalik yang stylish. Saat ini, ketiga produk TECNO AIoT tersebut bisa didapatkan di platform e-commerce Lazada dan Shopee.
Sebelumnya OPPO mengadakan acara sneak peek yang bertajuk ‘design to perform‘. Pada acara tersebut, OPPO memberikan beberapa bocoran fitur dan gambaran sekilas mengenai wujud dari smartphone terbarunya.
Bocoran yang sengaja diungkap antara lain mengenai sertifikasi IPX4 untuk ketahanan terhadap cipratan air. Layarnya berukuran lebih besar dan sudah menggunakan jenis AMOLED.
Beralih ke belakang, ia juga bakal hadir dalam opsi warna hitam dan silver. Untuk balutan hitamnya memiliki finishing matte dan dilengkapi teknologi Reno Glow. Kemudian terkait performa dan baterai, ia dipastikan bakal ditenagai chipset baru dan baterai 5.000 mAh dengan fitur pengisian cepat.
Sekarang OPPO telah mengkonfirmasi bahwa perangkat yang dimaksud ialah OPPO A95. Smartphone kelas menengah yang menawarkan performa yang dapat diandalkan oleh para penggunanya kelak.
“Akhirnya kami dapat mengkonfirmasi perangkat misterius yang diperkenalkan melalui rangkaian acara Designed to Perform: An Exclusive Sneak Peek Event adalah OPPO A95. Perangkat ini kami persiapkan sebagai salah satu pilihan menarik bagi konsumen di penghujung tahun,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.
“OPPO A95 akan menawarkan performa tinggi pada perangkat kelas menengah, terutama dari kehadiran beberapa fitur seperti layar AMOLED, sertifikasi IPX4, teknologi ekpansi RAM, baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 33Watt, dan teknologi OPPO Glow Design,” tambah Aryo.
Fitur Lain OPPO A95 yang Diungkap
Selain memastikan model yang bakal dirilis, OPPO juga mengungkap beberapa fitur lain pada A95 yang dibeberkan. OPPO A95 menjadi perangkat kedua pada lini seri A yang mengusung pengisian daya cepat 33Watt setelah A74 4G.
Selain itu, performa mumpuni yang disuguhkan dihadirkan lewat kombinasi RAM sebesar 8GB dan teknologi RAM Expansion dengan total 13GB layaknya perangkat flagship. Pengguna dapat menambah RAM virtual mulai dari 2GB, 3GB, dan hingga 5GB.
Saat ini, OPPO A95 telah tercatat pada situs TKDN Kemenperin dengan nomor setrifikat 9319/SJ-IND.8/TKDN/9/2021, perangkat ini memiliki nilai TKDN hingga 33,1%. Ia juga telah terdaftar pada situs sertifikasi Postel dengan nomor sertifikat 77725/SDPPI/2021. Rencananya, OPPO akan memperkenalkan perangkat ini pada pertengahan November mendatang.
Sebelumnya pada awal bulan September, Samsung telah memperkenalkan sensor gambar flagship ISOCELL HP1 yang menawarkan resolusi mencapai 200MP. Padahal 108MP saja sudah tergolong sangat tinggi dan kini Samsung telah mengungkap lebih detail fitur-fitur canggih dari sensor tersebut.
Keunggulan sensor ISOCELL HP1 ini adalah dapat menghasilkan output gambar yang berbeda sesuai kondisi pencahayaan. Hal itu berkat algoritme remosaicing yang berbasis deep learning.
Dalam kondisi minim cahaya, ia akan menggunakan metode pixel binning 4×4 yang menggabungkan 16 piksel menjadi satu piksel untuk mencapai foto 12,5MP dengan piksel besar 2,56 Ī¼m. Sebaliknya saat memotret di kondisi cahaya yang ideal, ia akan menggunakan 2×2 untuk foto50 MP dengan piksel 1,28 Ī¼m.
Pada mode 50MP, ia dapat merekam video 8K (7.680×4.320 piksel) pada frame rate 30 fps dengan crop minimum. Pengguna juga diizinkan menggunakan resolusi native 200MP dengan piksel 0,64 Ī¼m.
Proses pengambilan gambarnya didukung teknologi Smart-ISO Pro yang dapat meningkatkan kualitas foto di kondisi pencahayaan dengan kontras tinggi dengan menggabungkan bidikan ISO rendah dan tinggi menjadi satu. Juga dapat meningkatkan kualitas video HDR yang lebih tajam dan artefak gerak yang lebih sedikit.
Kemudian ada Staggered HDR yang menawarkan dynamic range lebar hingga 100dB, caranya dengan mengambil frame pada short, middle, dan long exposure untuk mengekspos shadow dan highlight secara akurat. Serta, mendukung teknologi multisampling untuk mengurangi noise dengan menganalisis beberapa pembacaan setiap piksel dan meratakannya menjadi satu.
Selain itu, untuk memastikan kinerja sistem autofocus yang cepat dan akurat, Samsung melengkapi ISOCELL HP1 dengan teknologi phase detection Double Super PD. Dengan piksel autofocus dua kali lebih banyak dari Super PD sehingga dapat menangkap subjek yang bergerak cepat.
DJI telah memperkenalkan perangkat gimbal smartphone generasi terbarunya, DJI OM 5. Bersama Erajaya, hari ini DJI membuka pre-order untuk DJI OM 5 dengan harga Rp1.469.000 dan akan berlangsung hingga 23 September 2021.
Apa saja peningkatan yang dibawa oleh DJI OM 5 dibandingkan dengan pendahulunya (DJI OM 4)? Dari segi dimensi, ukuran DJI OM 5 jauh lebih ringkas, baik saat siap digunakan ataupun saat dilipat yakni 264.5Ć111.1Ć92.3 mm dan 174.7Ć74.6Ć37 mm saat terlipat.
Berat gimbal juga lebih ringan, dari 390 gram menjadi 292 gram, ditambah magnetic phone clamp 34 gram. Ia kompatibel dengan smartphone yang berbobot 230 Ā± 60 gram, dengan ketebalan 6.9-10 mm, dan lebar 67-84 mm.
Selain itu, DJI OM 5 kini memiliki extension rod bawaan yang bisa dipanjangkan hingga 215 mm. Ini fitur yang sangat berguna saat perekaman untuk mencoba gerakan yang lebih epic seperti di film.
Dari segi fitur, teknologi stabilisasi 3-axis DJI OM 5 mengalami peningkatan yang mana dapat menstabilkan dan mendukung smartphone yang lebih berat. Fitur ActiveTrack juga diperbarui ke versi 4.0 untuk pelacakan yang lebih akurat dengan gerakan lebih halus.
Gimbal ini juga mengemas lebih banyak mode pemotretan, selain story mode sekarang ada ShotGuides yang secara otomatis dapat mengenali scene, merekomendasikan template, dan membantu pengguna menguasai setiap bidikan.
Pre-order DJI OM 5 berlangsung hingga 23 September 2021 secara offline di 12 jaringan outlet Urban Republic, DJI Authorized Retail Store di Grand Indonesia, serta di outlet Erafone dan iBox Store tertentu. Pre-order juga dapat dilakukan secara online melalui platform eraspace.com, DJI official store di marketplace Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada dan JD.
“Kami bangga dipercaya oleh DJI sebagai strategic partner-nya di Indonesia, dan pada kesempatan ini meluncurkan produk gimbal terbaru dengan kemampuan mumpuni dan teknologi terkini. Produk seperti seri DJI Osmo Mobile ini dapat membantu content creators profesional atau pengguna kasual untuk membuat konten gambar atau video dengan hasil yang berkualitas, bermodalkan smartphone mereka saja”, Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle.
“Erajaya selaku distributor tunggal produk DJI di Indonesia meyakini DJI OM 5 akan menjadi produk gimbal terfavorit di kelasnya dan akan meneruskan kisah sukses seri Osmo Mobile sebelumnya. Pelanggan dapat melihat dan mencoba produk DJI ini atau model lainnya di gerai eksklusif DJI di Grand Indonesia, lantai 3A,” tambahnya.
DJI OM 5 dibanderol seharga Rp 2.449.000, dan tersedia dalam dua pilhan warna, Sunset White dan Athens Gray. Harga tersebut sudah termasuk penyangga magnetik, tripod, kabel daya, tali pergelangan tangan, dan kantong penyimpanan. Pengambilan dan pengiriman unit pre-order DJI OM 5 akan dimulai pada tanggal 24 September 2021. Selama periode pre-order, pelanggan berkesempatan untuk mendapatkan cashback senilai Rp 150.000 dan cicilan 0% hingga 18 bulan dengan menggunakan Kartu Kredit Bank BCA dan Bank Mandiri di jaringan outlet Urban Republic dan DJI Authorized Retail Store.
“Dengan iterasi penstabil ponsel pintar DJI OM selama bertahun-tahun, kami bertujuan untuk menurunkan ambang batas pemotretan berkualitas tinggi dan profesional dengan menawarkan pengguna alat bantu yang lebih terjangkau dan bermanfaat bagi kegiatan keseharian mereka,” ujar Paul Pan, Manajer Lini Produk Senior DJI.
Sebagai tambahan informasi, pada bulan Agustus lalu, DJI telah meluncurkan seri DJI OM 4 SE secara global. DJI Osmo Mobile seri tersebut juga sudah mulai dapat dipesan melalui sistem pre-order di jaringan outlet Urban Republic dan DJI Authorized Retail Store.
Periode pre-order DJI OM 4 SE berlangsung hingga 12 September 2021 dengan jadwal pengambilan dan pengiriman unit pre-order yang dimulai pada tanggal 13 September 2021. Dibanderol dengan harga Rp1.469.000, setiap pemesanan DJI OM 4 SE pelanggan juga akan mendapatkan gratis Eraclub Gift Card senilai Rp 80.000 untuk pembelian produk DJI berikutnya.
Kesuksesan perilisan Naraka: Bladepoint memang membawa angin segar pada genre battle-royale — bukan hanya bagi NetEase yang membutuhkan gebrakan baru, namun juga para gamer yang menginginkan variasi baru dari battle-royale yang mereka kenal selama ini.
Setelah mendulang sukses besarnya di platform PC, ternyata tidak butuh waktu lama bagi NetEase untuk segera melebarkan sayap dari game yang menjadi tren baru ini. Android dan iOS kelihatannya akan menjadi platform yang akan dikunjungi oleh game ini selanjutnya.
NetEase memang belum secara resmi mengumumkan keberadaan versi mobile-nya, namun hal tersebut dikonfirmasi lewat laporan pendapatan kuartal kedua 2021 NetEase. Sayangnya meskipun telah disebutkan, tidak ada detail apapun yang dijelaskan tentang versi mobile dari Naraka: Bladepoint ini.
Untuk sekarang, NetEase memang tengah menikmati kesuksesan Naraka: Bladepoint di seluruh dunia. Bahkan game ini mampu naik ke dalam Top 10game pemain terbanyak di Steam dengan menempati posisi 6 mengalahkan Destiny 2 hingga Battlefield V, dan menempel sengit dengan Grand Theft Auto V di posisi 5.
Game yang baru dirilis pada pada 12 Agustus lalu ini memang mendapatkan respon sangat positif yang mampu menarik minat hingga 60 juta pemain dari seluruh dunia. Aspek paling menarik bagi para pemain tentu ada pada sistem pertarungan jarak dekat bergaya hack and slash yang menggantikan pertarungan senjata api yang sudah umum di battle royale lainnya.
Dengan tema oriental kuno yang kental, pemain akan bertarung melawan 59 pemain lain dengan menggunakan beragam senjata, mulai dari senjata jarak dekat seperti pedang, tombak, hingga greatsword serta senjata jarak jauh seperti panah, crossbow, hingga cannon.
Game ini punya mekanisme gerakan yang memungkinkan para pemain bergerak lincah dan bahkan melakukan aksi parkourdi saentaro map Morus Island. Karakter-karakter yang ada juga memiliki kemampuan unik masing-masing yang membuat para pemain terus bereksperimen untuk mengkombinasikan karakter, taktik, dan juga senjata dalam pertempurannya.
Naraka: Bladepoint menyediakan mode co-op, multiplayer dan juga single-player yang dapat dimainkan secara gratis di PC lewat Steam dan juga website resminya. Sedangkan untuk para pemain di platform konsol maupun mobile sepertinya harus berharap agar NetEase segera merilis game ini di platform lainnya.
Pandemi COVID-19 memaksa orang-orang untuk mengubah gaya hidupnya. Misalnya, para gamersmenghabiskan lebih banyak waktunya untuk bermain game dan menonton game karena pandemi. Selain itu, pandemi juga mengubah cara orang-orang berbelanja. Lockdown yang ditetapkan oleh pemerintah di berbagai negara — termasuk Amerika Serikat — membuat banyak orang beralih ke belanja online. Karena itulah, jumlah download dari aplikasi belanja di AS meningkat pesat pada tahun lalu. Dan tren ini tampaknya masih terbawa hingga tahun ini.
Marketplace Kuasai 33% Pangsa Pasar Aplikasi Belanja Online
Pada Q1 2021, jumlah download dari aplikasi belanja online di AS naik 9% dari tahun lalu, menjadi 162 juta downloads, menurut data terbaru dari Sensor Tower. Seiring dengan bertambahnya pengguna, maka persaingan di antara aplikasi belanja online pun menjadi semakin ketat. Dari berbagai jenis aplikasi belanja online, kategori marketplace masih cukup mendominasi. Buktinya, marketplace menguasai sekitar 33% dari total download aplikasi belanja online di AS. Artinya, satu dari tiga aplikasi belanja yang diunduh oleh pengguna smartphone di AS merupakan aplikasi marketplace.
Sensor Tower mengartikan aplikasi marketplace sebagai aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi jual-beli. Jadi, pengguna tak hanya bisa membeli barang melalui aplikasi, tapi juga menjual barang. Salah satu contoh aplikasi marketplace yang beroperasi di Indonesia adalah Tokopedia. Sensor Tower lalu membagi kategori marketplace ke dalam tiga subkategori: marketplace umum, resale, dan jual-beli mobil.
Dari tiga jenis aplikasi marketplace tersebut, subkategori marketplace umum mendapatkan downloads paling banyak. Sekitar 58% dari keseluruhan downloads aplikasi marketplace merupakan aplikasi marketplace umum, seperti Amazon. Sementara itu, 36% downloads berasal dari aplikasi resale, dan 6% sisanya dari aplikasi jual-beli mobil.
Secara umum, jumlah downloads dari aplikasi marketplace memang mengalami kenaikan sepanjang tahun lalu. Download untuk aplikasi marketplace umum menuncak pada Mei 2020. Ketika itu, aplikasi-aplikasi marketplace umum diunduh hingga 9,6 juta kali dalam waktu satu bulan. Di bulan yang sama, total download dari aplikasi resale mencapai lebih dari lima juta downloads. Hanya saja, pengunduhan untuk aplikasi marketplace umum dan resale menunjukkan tren menurun pada 2021. Kabar baiknya, pengunduhan untuk aplikasi jual-beli mobil justru naik. Pada Maret 2021, total download untuk aplikasi jual-beli mobil mencapai 900 ribu downloads.
Amazon masih menjadi aplikasi marketplace umum yang paling populer di kalangan warga AS. Di Desember 2020, aplikasi e-commerce tersebut diunduh sebanyak tiga juta kali. Total downloads untuk aplikasi itu kembali memuncak pada Maret 2021, mencapai 2,6 juta downloads. Meskipun begitu, Amazon bukan aplikasi marketplace umum dengan pertumbuhan jumlah downloads paling tinggi.
Gelar itu jatuh ke tangan Stadium Goods. Jumlah downloads dari aplikasi itu pada tahun ini naik 112% dari tahun lalu. Menurut Sensor Tower, salah satu alasan mengapa jumlah downloads dari Stadium Goods naik pesat adalah karena rating rata-rata aplikasi yang tinggi. Di App Store, sejak 2020, rating rata-rata dari Stadium Goods adalah 4,8 bintang. Hal ini menunjukkan, ada hubungan antara ratng rata-rata aplikasi dengan pengalaman pengguna dalam memakai aplikasi.
Retensi Aplikasi Resale NaikĀ
Pandemi tidak hanya membuat jumlah download dari aplikasi marketplace di AS naik, tapi juga meningkatkan retensi pengguna aplikasi. Di Q1 2021, retensi hari pertama dari pengguna aplikasi marketplace umum naik 5% menjadi 23%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan aplikasi marketplace umum dan jual-beli mobil, aplikasi resale punya retensi paling tinggi. Sampai 2021 pun, retensi dari aplikasi resale tetap tinggi. Tingkat retensi hari pertama dari aplikasi resale mencapai 34%, sementara retensi hari ke-7 mencapai 20%.
Selain retensi, aplikasi resale juga mengalami pertumbuhan pengguna aktif bulanan (MAU) yang pesat. Pada November 2020, jumlah MAU dari aplikasi resale naik 35% dari jumlah MAU pada Januari 2019. Sensor Tower menyebutkan, alasan mengapa jumlah pengguna aplikasi resale naik adalah karena aplikasi resale, sesuai namanya, memudahkan para pengguna untuk menjual barang-barang bekas mereka. Hal ini bisa membantu orang-orang yang mengalami masalah finansial karena kehilangan pekerjaan selama masa pandemi. Selain aplikasi resale, aplikasi marketplace umum dan jual-beli mobil juga mengalami pertumbuhan pengguna. Pertumbuhan MAU tertinggi, mencapai 23%, terjadi pada Mei 2020.
Di AS, aplikasi resale paling populer adalah OfferUp. Pada Maret 2021, jumlah unduhan dari aplikasi itu mencapai 1,4 juta downloads. Sementara itu, jumlah installs dari OfferUp meningkat tajam pada September 2020. Ketika itu, jumlah download mereka dalam sebulan mencapai 2,8 juta downloads. Peningkatan itu terjadi setelah OfferUp mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengakuisisi aplikasi resale lain, yaitu Letgo.
Jumlah Download Aplikasi Jual-Beli Mobil di App Store Konsisten di Q1 2021
Berbeda dengan aplikasi marketplace umum dan resale, jumlah download dari aplikasi jual-beli mobil justru mengalami penurunan sejak April 2020, saat pemerintah AS menetapkan lockdown. Kabar baiknya, pada Maret 2021, jumlah download dari aplikasi jual-beli mobil mulai pulih. Sayangnya, pandemi masih memengaruhi industri otomotif secara umum, yang memberikan dampak pada jumlah download dari aplikasi jual-beli mobil. Dari enam aplikasi jual-beli mobil di AS, hanya dua aplikasi yang jumlah installs-nya mengalami peningkatan pada Maret 2021, yaitu CARFAX dan Carvana.
Penurunan jumlah download dari aplikasi jual-beli mobil sangat terlihat di Play Store. Pada 2020, jumlah installs dari aplikasi jual-beli mobil justru turun 22% dari tahun 2012. Dan tren ini masih berlanjut hingga awal 2021. Secara total, pada Q1 2021, enam aplikasi jual-beli mobil terpopuler di AS hanya mendapatkan 768 ribu downloads. Sementara itu, jumlah download dari aplikasi jual-beli mobil di App Store tidak mengalami perubahan. Pada Q1 2021, jumlah download untuk aplikasi jual-beli mobil mencapai 1,7 juta juta, sedikit lebih rendah dari total downloads pada 2020, yang mencapai 1,8 juta downloads.
AMD telah resmi meluncurkan Prosesor Mobile AMD Ryzen 5000 Series di Indonesia, dalam acara virtual bertajuk ‘Power Your Next‘ yang mengajak langsung para penonton untuk berinteraksi dan mengeksplor produk-produk terbaru AMD secara virtual interaktif. Secara global, AMD pertama kali memperkenalkan Prosesor Mobile dengan desain arsitektur 7nm ‘Zen 3’ yang efisien dan sekaligus bertenaga dalam Keynote CES 2021.
Selain membawa peningkatan performa yang signifikan, Prosesor Mobile AMD Ryzen 5000 Series juga menawarkan masa pakai baterai panjang untuk para gamer, kreator, dan profesional. Mencakup prosesor seri H dan ultra-mobile U-Series.
Prosesor Mobile AMD Ryzen 5000 H-Series hadir hingga 8 core dan 16 thread yang dibangun di atas arsitektur terbaru AMD 7nm ‘Zen 3’ yang ditujukan untuk para antusias gamer atau creator yang menghadirkan pengalaman bermain game dengan frame rate tinggi, multitasking cepat, dan ketahanan baterai yang panjang.
AMD juga menghadirkan prosesor mobile tertinggi seri HX yaitu Ryzen 9 5980HX dan Ryzen 5900HX yang merupakan prosesor mobile unlocked. Di mana memiliki opsi pengaturan manual untuk clock speed dengan kecepatan maksimal boost clock-nya hingga 4.8GHz dengan TDP 45W+.
Prosesor AMD Ryzen 9 5980HX yang baru mampu meningkatkan performa single-thread hingga 23% dan performa multi-thread hingga 17% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Menjadikannya solusi ideal untuk laptop gaming dan pro kreator.
Sementara itu, AMD juga turut serta menghadirkan prosesor HS dengan daya yang lebih rendah 35w namun dengan performa dan efisiensi yang optimal. Prosesor HS sangat cocok untuk laptop gaming yang compact, lebih tipis dan ringan.
Untuk konsumen mainstream yang mencari performa saat bepergian dan di mana saja, Prosesor Mobile AMD Ryzen 5000 U-Series menawarkan perpaduan antara performa dan efisiensi daya yang cukup optimal untuk laptop tipis dan ringan.
Lebih lanjut, prosesor AMD Ryzen 7 5800U yang baru memberikan performa single-thread hingga 16% lebih baik dan performa multithread hingga 14% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Daya tahan baterai hingga 17,5 jam dan pemutaran film hingga 21 jam dengan sekali pengisian daya.
Saat ini, produk laptop berbasis AMD Ryzen 5000 series mobile processor telah tersedia di pasar Indonesia. Meliputi Acer dengan Aspire 5, Swift 3, Swift X, Spin 5, dan Nitro 5. Lalu, ASUS dengan VivoBook S14/S15, VivoBook Flip 14, ROG Flox X13, dan ROG Zephyrus Duo 15 SE. Sementara, dari HP termasuk Pavilion 14 dan laptop gaming OMEN 15. Lalu, dari Lenovo ada Legion 5 Pro, Legion 7, Yoga Slim 7 Pro, dan Yoga 6.
Dari sisi global, AMD mencatat peningkatan penjualan sampai dengan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara di Indonesia, AMD mencatat peningkatan marketshare setiap tahun, mulai dari tahun 2017 secara berturut-turut sampai pada 2020 dengan total peningkatan market share sebesar 15 poin.
Pada tahun 2021 ini platform-platform yang dijual di pasar akan meningkat 50% lebih banyak. Tahun ini jumlah laptop gaming yang menggunakan Prosesor Mobile AMD Ryzen 5000 Series akan meningkat dua kali lipat dibanding yang ditemukan pada tahun lalu. Laptop gaming tersebut akan dipasangkan dengan kartu grafis flagship dari GeForce maupun dari Radeon, juga akan hadir laptop pertama AMD dengan layar OLED, dan mendukung WiFi 6.