Tag Archives: mobile legends developmental league

Mengintip Nama-Nama Pemain Berpotensi dari MDL 2020 Season 2

Sejak diumumkan pada Januari 2020 lalu, Mobile Legends Developmental League berhasil mencetak pemain-pemain berpotensi tinggi untuk bertanding di MPL. Salah satu bukti atas pernyataan tersebut salah satunya mungkin adalah Victim Esports, yang merupakan tim di luar dari 8 organisasi esports pemilik franchise MPL, namun berhasil menjadi juara MDL Season 1.

Masuk Season ke-2, tim non-MPL terus menunjukkan potensinya, walau mungkin terbilang sedang mengalami rentetan penurunan performa di akhir minggu 3 MDL Season 2. Lebih lanjut membahas ini, Abednego Fahmi “Ansel”, Fahmi “Kornet”, dan Fauzianska “RangerEmas” memberikan komentarnya terhadap perkembangan pemain-pemain dari tim non-MPL tersebut.

XCN BKB

Sumber: Instagram @mdl.Indonesia
Sumber: Instagram @mdl.Indonesia

“Performa mereka terbilang sedang berkembang, apalagi terlihat ada evaluasi dari internal tim. Dari segi pemain, saya menjagokan Bucank, BARBIE, sama SIR ft Lanse dari XCN. Kenapa? Karena pemain ini tampil sesuai posisi. Inisiasi Bucank sebagai Khufra terbilang bagus, dan punya teknik zoning-out yang keren saat tampil di Week 3 kemarin.” jawab Kornet.

Tiga pemain ini memang terbilang sebagai kunci dari XCN BKB. Bucank bisa melakukan inisiasi serta zoning-out yang baik. Dari sisi lain, BARBIE dengan Roger dan Hayabusa juga bisa melakukan jungling dengan baik, serta berperang sesuai dengan objektif sebagai hero Assassin; mencuri Kill lini belakang musuh yang merupakan sasaran empuk. Sementara SIR ft Lans dengan hero-hero Mage selalu berhasil menggedor lini depan musuh dengan berbagai crowd-control dan damage magic yang diberikan.

Siren Esports

Sumber: Instagram @mdl.Indonesia
Sumber: Instagram @mdl.Indonesia

“Tim ini sedang tampil hebat, apalagi melawan Alter Ego X itu enggak mudah. Sempat tertinggal juga 1 pertandingan, tapi Siren Esports sukses membalikkan keadaan dengan skor 2-1. Secara pemain, saya berpikir SamoHt, Azer, Altamiz, dan Jeyy sebagai pemain yang patut disorot.” Ansel memberikan pendapatnya.

SamoHt merupakan pemain yang penuh pengalaman. Tak heran jika pemain ini punya permainan yang cukup gemilang, terutama saat berhasil mengalahkan Alter Ego X menggunakan Chou dan Akai. AzeR dengan permainan agresif juga kerap kali membuat musuh kesulitan, tentunya berkat teknik potong jalur minion atau proxy push yang dilakukan. JeYy sebagai Mage juga tampil lengkap. Selain memiliki damage magic besar, pemain ini juga punya map awareness tinggi, sehingga selalu hadir dalam setiap pertarungan. Terakhir Altamiz yang mengemban peran Hyper Carry juga tangguh secara mental, yang membuat Siren Esports semakin solid.

Victim Esports

Sumber: Instagram @mdl.Indonesia
Sumber: Instagram @mdl.Indonesia

“Victim Esports terbilang baru kembali mendapatkan rasa percaya dirinya. Bukti pernyataan tersebut terlihat dari gaya permainan agresif tim ini yang baru kembali, setelah loyo di minggu-minggu awal MDL Season 2. Dari segi pemain, menurut saya kunci Victim Esports itu adalah Speechless, SaanJi, dan Fabiens. Paling keren ya SaanJi, sukses jadi Tank terutama saat pakai Akai, salut!” Oji “RangerEmas” memberikan pendapatnya.

SaanJi bisa dibilang sebagai salah satu pemain Tank paling memukau di minggu ke-3 MDL Season 2. Menggunakan Akai dan Chou, pemain ini kerap kali melakukan inisiasi peperangan dengan tepat waktu. Speechless sebagai pemain Marksman juga begitu konsisten. Didatangkan dari Victim Esports, Speechless terkenal bermain agresif walau berperan sebagai Marksman. Terakhir ada Fabiens sebagai Mage yang juga tampil memukau dalam pertandingan minggu lalu, apalagi saat menggunakan Cecilion dan Kagura.

Untuk saat ini, Victim Esports ada di peringkat 8, Siren Esports diperingkat 10, dan XCN BKB di peringkat 11 klasemen sementara MDL 2020 Season 2. Dengan sisa tinggal 3 pekan pertandingan MDL 2020 Season 2, dapatkan pemain-pemain potensial tersebut membawa tim mereka masing-masing untuk memenangkan match demi match, mengejar ketertinggalan, dan lolos ke babak Playoff?

Rekap MDL Season 2 Minggu 1: Pembuktian Coach Baru dan Pertandingan yang Alot

Seiring dengan begulirnya MPL Indonesia Season 6, di tahun 2020 juga digelar kembali Mobile Legends Development League Season 2. MDL adalah wadah kompetisi bagi tim yang tidak memiliki franchise slot di MPL dan juga diisi oleh tim akademi bagi tim yang berlaga di MPL. Meskipun demikian MDL tetap bisa menyajikan pertandingan yang tidak kalah seru dengan MPL.

Pertandingan pembuka antara tim XCN BKB dan tim Alter Ego X tidak bisa dilangsungkan karena tim XCN BKB dinyatakan gagal hadir sesuai dengan jadwal pertandingan. Secara otomatis tim Alter Ego X mendapatkan poin pertama di gelaran kompetisi MDL Season 2.

Aura Esports MDL Season 2 Roster | via: Instagram
Aura Esports MDL Season 2 Roster | via: Instagram

Selanjutnya adalah giliran tim Genflix Aerowolf Jr menghadapi tim Aura Esports. Pertandingan berlangsung sangat alot di antara keduanya dan hampir menyentuh durasi 30 menit. Sebenarnya tim Genflix Aerowolf Jr secara umum bisa tampil lebih baik daripada lawannya, hanya saja tim Aura Esports lebih bermain lebih efisien dalam mengeksekusi objective selama match berlangsung. Match ketiga menjadi penentuan perebutan poin setelah tim Genflix Aerowolf Jr memenangkan match kedua. Skor 2-1 menutup pertandingan kedua untuk kemenangan tim Aura Esports.

Adapun pada gelaran hari kedua, tim RRQ Sena berhasil mencuri perhatian setelah berhasil menumbangkan tim Victim Esports yang adalah pemenang di MDL Season 1. Performa tajam berhasil ditunjukkan oleh Alberttt dalam skuad RRQ Sena memberikan tambahan kepercayaan diri tetapi juga performa yang lebih baik bagi RRQ Sena.

Di hari yang sama tim EVOS Esports menunjukkan performa yang tampaknya menurun. Tercatat di matchday kedua, tim Siren Esports berhasil menahan perlawanan tim EVOS Esports dan bermain penuh 3 match. Dengan hasil akhir 2-1 EVOS Esports setidaknya masih bisa menyelamatkan mukanya dari kekalahan berturut-turut.

Sebagai penutup minggu pertama, hasil pertandingan yang diraih tim Bigetron Bravo dan Onic Prodigy adalah ajang pembuktian bagi sosok coach yang baru bergabung. Sayangnya kali ini tim Bigetron Bravo belum bisa mengungguli tim Genflix Aerowolf Jr. Sedangkan Onic Prodigy memulai debutnya dengan cukup baik dan memperoleh kemenangan pertamanya atas tim XCN BKB.

MDL ID Season 2 Week 1 Standings | via: Instagram
MDL ID Season 2 Week 2 Day 1 Standings | via: Instagram

Sampai berita ini diturunkan, tim RRQ masih menjaga tren positif dan memimpin raihan poin di gelaran kompetisi MDL Season 2. Tim Aura Esports mencatatkan kemenangan atas tim XCN BKB dan menempatkan dirinya di peringkat kedua sejauh ini. Di peringkat ketiga masih ada tim Victim Esports yang seolah baru terbangun dan mencoba membangun momentum kembali di gelaran kompetisi MDL Season 2.

RRQ sena

RRQ Lepas Semua Pemain Tim MDL S1 Mereka

RRQ melepaskan semua anggota dari salah satu tim Mobile Legends mereka. Melalui Facebook dan Instagram, RRQ mengucapkan selamat tinggal pada lima anggota RRQ Sena, yaitu Agung “Billy” Tribowo,  I Gusti Ngurah Agung Duva aka Rocket, Bintang “Binx” Pamungkas, Fadhil “Rave” Abdurrahman, dan Rusman “Rusman” Hadi.

RRQ Sena merupakan tim akademi yang berlaga di Mobile Legends Developmental League (MDL), liga kasta kedua untuk game Mobile Legends. RRQ Hoshi yang berlaga di Mobile Legends Professional League Indonesia Season 5 (MPL ID) berhasil menjadi juara. Sayangnya, RRQ Sena tidak dapat memberikan performa sama baiknya.

Sepanjang regular season MDL, dari 13 pertandingan, RRQ Sena hanya bisa memenangkan 5 pertandingan dan kalah pada 7 pertandingan lainnya. Secara keseluruhan, poin agregat yang didapatkan RRQ Sena adalah -4. Meskipun begitu, mereka masih bisa maju ke babak playoff dari MDL. Sayangnya, mereka harus kalah di babak pertama playoff dengan skor 0-2 ketika melawan Victim Esports.

RRQ Sena
Hasil pertandingan regular season dari MDL. | Sumber: Situs resmi MDL

Di dunia esports Indonesia, regenerasi pemain adalah salah satu masalah yang harus dihadapi. Untuk mengatasi masalah ini, Moonton memutuskan untuk mengadakan MDL. Seperti namanya, tujuan dari MDL adalah untuk memberikan kesempatan pada tim Mobile Legends kelas dua agar mereka bisa mengasah kemampuan mereka. Dengan begitu, diharapkan akan muncul talenta-talenta baru.

MDL diikuti oleh 12 tim. Delapan di antaranya merupakan tim akademi dari organisasi esports yang berlaga di MPL. Sementara 4 tim lainnya masuk ke MDL setelah lolos dari babak kualifikasi. Menariknya, tim-tim yang lolos babak kualifikasi justru menampilkan permainan yang sangat baik dalam MDL. Victim Esports adalah salah satu tim yang masuk ke MDL melalui jalur kualifikasi. Dalam regular season, mereka duduk di posisi 3 dengan 9 kemenangan dan 3 kekalahan. Mereka bahkan berhasil keluar sebagai juara.

Sementara itu, RRQ adalah salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia. Walau didirikan pada 2013, RRQ baru ditangani secara profesional pada 2017. Sejak saat itu, RRQ telah memenangkan berbagai turnamen, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pada tahun 2019, total hadiah turnamen yang mereka menangkan mencapai setidaknya Rp5,7 miliar.

Sumber header: Facebook