Tag Archives: mobileye

Usai Akuisisi Mobileye, Intel Bersiap Menguji 100 Mobil Kemudi Otomatis

Dana sebesar $15,3 miliar telah Intel kerahkan untuk mengakuisisi Mobileye. Proses akuisisinya sudah terselesaikan belum lama ini, dan sekarang kita bisa melihat rencana ke depan Intel di industri otomotif, lebih tepatnya di bidang mobil kemudi otomatis.

Tidak tanggung-tanggung, Mobileye yang bertanggung jawab atas iterasi awal Tesla Autopilot itu berencana untuk mengerjakan teknologi kemudi otomatis Level 4 – bisa mengatasi berbagai situasi tanpa campur tangan manusia – untuk diuji di lebih dari 100 unit mobil di Amerika Serikat, Eropa dan Israel yang merupakan kampung halaman Mobileye.

Pengujian ini dinilai penting karena Mobileye berniat untuk mengembangkan teknologi yang bisa diterapkan di mana saja dan diadaptasikan dengan kebutuhan konsumen yang beragam. Sistemnya sendiri memadukan teknologi computer vision, computer sensing maupun pemetaan digital garapan Mobileye dengan teknologi komunikasi berbasis jaringan 5G yang Intel kembangkan.

Tidak kalah penting adalah armada mobil yang mencakup berbagai tipe dan merek mobil. Di sini Mobileye sejatinya ingin menekankan bahwa teknologi rancangannya tidak harus bergantung atau terbatas pada platform tertentu. Langkah ini bisa dibilang cukup mirip dengan yang diambil Baidu.

Di samping itu, Intel baru-baru ini juga mengumumkan kemitraan dengan Toyota dan sejumlah perusahaan lain dalam membentuk Automotive Edge Computing Consortium, yang sejatinya bertujuan untuk mengembangkan ekosistem mobil pintar. Contoh kegiatan yang akan mereka lakukan adalah berbagi data mobil kemudi otomatis, yang bisa dimanfaatkan untuk menyempurnakan sistem pemetaan dan driver assistance.

Ini bukan pertama kalinya sebuah pabrikan otomotif menggandeng perusahaan yang benar-benar mendedikasikan waktunya ke pengembangan teknologi kemudi otomatis. Sebelumnya, Waymo sudah lebih dulu menguji armada mobil tanpa sopir bersama Chrysler (General Motors).

Sumber: Intel dan Engadget.

Sasar Segmen Otomotif, Intel Akuisisi Mobileye Senilai $15,3 Miliar

Perkembangan teknologi kemudi otomatis memunculkan nama-nama yang tidak biasa di industri otomotif. Nama seperti Nvidia dan Qualcomm saat ini memegang peranan besar dalam perkembangan teknologi ini, dan Intel sebagai salah satu produsen prosesor terbesar tampaknya juga tidak ingin ketinggalan.

Mereka saat ini sedang dalam proses mengakuisisi Mobileye, perusahaan asal Israel yang bergerak di bidang pengembangan hardware dan software untuk teknologi driver assistance sekaligus kemudi otomatis. Didirikan pada tahun 1999, Mobileye saat ini memegang sekitar 70 persen pangsa pasar global untuk sistem driver assistance dan anti-collision.

Kalau itu masih belum bisa meyakinkan Anda akan reputasi Mobileye, perusahaan ini juga yang bertanggung jawab atas sistem Tesla Autopilot, meskipun pada akhirnya kontraknya diputus oleh Tesla akibat suatu insiden yang menewaskan seorang Tesla Model S.

Terlepas dari itu, Intel rela mengucurkan dana sebesar 15,3 miliar dolar untuk meminang Mobileye. Investasi besar-besaran ini pada dasarnya merupakan modal Intel untuk bersaing menghadapi Nvidia dan Qualcomm di ranah teknologi kemudi otomatis.

Kendati demikian, Mobileye masih akan beroperasi secara mandiri di markasnya di Israel. Sebaliknya, Intel malah akan ‘menyumbangkan’ divisi otomotif mereka ke Mobileye. Menurut CEO Intel, Brian Krzanich, akuisisi ini ibarat menggabungkan mata mobil tanpa sopir dengan otak yang mengendalikannya.

Kolaborasi kedua perusahaan sebenarnya sudah berjalan sejak BMW mengajak mereka dalam proyek pengujian 40 mobil tanpa sopir, yang rencananya akan dimulai pada babak kedua tahun ini. Mobileye juga dipastikan akan memakai chip buatan Intel untuk mobil kemudi otomatis penuhnya yang rencananya bakal dirilis di tahun 2021.

Sumber: Reuters dan Intel.

Delphi dan Mobileye Kembangkan Sistem Kemudi Otomatis untuk Mobil Komersial

Belakangan ini industri otomotif disemarakkan oleh rencana ambisius pabrikan-pabrikan yang berkaitan dengan teknologi kemudi otomatis. Uber mengumumkan bahwa mereka siap mengoperasikan armada mobil tanpa sopir mulai bulan ini juga; sedangkan Ford punya rencana untuk merilis mobil tanpa sopir, tanpa setir dan tanpa pedal gas di tahun 2021.

Kini kabar terbaru datang dari dua pemasok komponen teknologi otomotif kenamaan, yakni Delphi dan Mobileye. Keduanya telah memutuskan untuk bekerja sama mengembangkan sistem yang benar-benar bisa menyetir dengan sendirinya tanpa perlu diawasi oleh seorang pengemudi, dan rencananya akan ditawarkan ke pabrikan mulai tahun 2019.

Yup, sepertinya kita bisa menjumpai mobil tanpa sopir murni dua tahun lebih awal ketimbang inisiatif Ford. Menurut penjelasan Delphi dan Mobileye, sistem yang mereka kembangkan akan memenuhi standar kemudi otomatis Level 4 seperti yang ditetapkan Society of Automotive Engineers (SAE).

Ini merupakan standar yang sama yang menjadi rujukan Ford, dimana sistem dapat mengendalikan mobil secara penuh di berbagai kondisi jalanan, tapi tentunya dengan catatan ada lampu hijau dari pemerintah daerah. Seandainya regulasi tidak dilanggar, mobil bisa bergerak dengan sendirinya tanpa perlu ada seorang sopir di balik lingkar kemudi.

Dijelaskan pula bahwa sistem yang digunakan akan mengandalkan radar dan kamera, plus LIDAR sebagai pelengkap. Formula ini diyakini bisa menekan ongkos produksi, sehingga biaya upgrade yang diperlukan kemungkinan hanya berkisar ribuan dolar. Faktor ini penting mengingat sistem buatan Delphi dan Mobileye ini nantinya bisa dipasangkan ke beragam jenis mobil, mulai dari hatchback sampai SUV.

Untuk mengobati rasa penasaran, Delphi dan Mobileye berencana untuk mendemonstrasikan sistem besutannya pada event Consumer Electronics Show 2017 pada bulan Januari mendatang, disusul oleh tahap pengujian di jalanan. Lagi-lagi sepertinya teknologi otomotif bakal menjadi salah satu topik terhangat di CES…

Sumber: The Verge dan Delphi.