Tag Archives: monitor g-sync

Susul Acer, Asus Juga Luncurkan Monitor Gaming 4K 144 Hz, ROG Swift PG27UQ

Pekan lalu, Acer memperkenalkan sebuah monitor gaming yang amat istimewa, Predator X27 4K. Istimewa karena monitor tersebut menawarkan keseimbangan antara kualitas visual dan performa: resolusi 4K dengan refresh rate 144 Hz, mematahkan anggapan selama ini bahwa kedua atribut itu selalu bertolak belakang.

Asus rupanya tidak mau ketinggalan. Monitor gaming terbaru mereka, Asus ROG Swift PG27UQ, hadir dengan premis yang sama persis, di mana gamer yang berkantong sangat tebal tidak lagi harus mengorbankan salah satu dari kualitas visual atau performa. Ya, monitor berlayar 27 inci ini juga menawarkan resolusi 4K + HDR dan refresh rate maksimum 144 Hz.

Dukungan G-Sync pun turut tersedia, sehingga screen tearing tidak akan menjadi problem bagi pengguna kartu grafis Nvidia. Spesifikasi lengkapnya cukup impresif: rasio kontras 1000:1, response time 4 ms, serta tingkat kecerahan maksimum 1.000 nit, memungkinkannya untuk mendapatkan sertifikasi DisplayHDR 1000 dari VESA.

Bicara soal HDR, bisa dipastikan monitor ini superior soal reproduksi warna maupun kontras. Pada kenyataannya, ia diklaim mampu menampilkan 99% dari spektrum warna AdobeRGB, atau 97% dari DCI-P3. Asus tak lupa membekalinya dengan teknologi full-array local dimming (FALD) backlight 384 zona macam yang terdapat pada TV high-end guna semakin memantapkan kualitas visualnya.

Asus ROG Swift PG27UQ

Konektivitasnya terbilang standar. Selain HDMI 2.0, ada input DisplayPort 1.4 yang dibutuhkan apabila Anda hendak menikmati tampilan 4K 144 Hz (HDMI hanya mentok di 60 Hz). Sepasang port USB 3.0 juga tersedia, demikian pula jack audio 3,5 mm.

Soal penampilan fisik, ia tampak ‘lebih gaming‘ ketimbang Acer Predator X27 4K berkat pencahayaan RGB, plus kemampuan memproyeksikan gambar ke belakang serta bawah kakinya. Juga unik adalah kehadiran ambient light sensor macam di ponsel, yang berarti monitor bisa menyesuaikan sendiri tingkat kecerahannya berdasarkan kondisi ruangan.

Asus berencana memasarkan monitor ini di akhir bulan Juni nanti seharga $2.000. Selain spesifikasi, banderolnya rupanya juga identik dengan besutan Acer, meski Acer bakal memasarkan miliknya sedikit lebih awal.

Sumber: AnandTech.

Jelang CES 2018, LG Umumkan Tiga Monitor Berteknologi Nano IPS

Konsumen monitor high-end pastinya tahu bahwa resolusi bukanlah penentu utama dalam membeli sebuah monitor. Reproduksi warna yang akurat kerap menjadi faktor lain yang diprioritaskan. Di segmen TV, problem ini sudah terpecahkan berkat kemunculan deretan TV berpanel OLED.

Namun ongkos produksi OLED masih sangat mahal, dan ini tampaknya membuat produsen monitor urung untuk mengimplementasikannya. Alternatifnya, setidaknya menurut LG, adalah teknologi bernama Nano IPS.

Kita sudah mengenal betul apa itu IPS, yang sederhananya memungkinkan suatu layar untuk menyajikan warna yang konsisten meski dilihat dari sudut manapun. Namun konsisten bukan berarti akurat, dan di sinilah Nano IPS mencoba memberikan jawaban.

LG 32UK950

Teknologi ini pada dasarnya melibatkan partikel-partikel pada panel LED yang ukurannya sudah masuk level nanometer untuk menyerap gelombang cahaya yang berlebih dari backlight. Hasilnya menurut LG adalah peningkatan dalam hal intensitas dan kemurnian warna, sehingga tampak lebih akurat secara keseluruhan.

LG mengklaim bahwa monitor berteknologi Nano IPS besutannya mampu menampilkan 98 persen dari spektrum warna DCI-P3, dan mereka tidak segan membandingkannya dengan monitor-monitor yang biasa digunakan studio Hollywood dalam sesi mastering.

LG 34WK95U, ultra-wide, beresolusi 5K dan tentu saja mengemas teknologi Nano IPS / LG
LG 34WK95U, ultra-wide, beresolusi 5K dan tentu saja mengemas teknologi Nano IPS / LG

Monitor Nano IPS pertama yang akan dipamerkan di ajang CES 2018 adalah LG 32UK950, yang mengemas layar 32 inci beresolusi 4K. Lalu yang kedua adalah LG 34WK95U, yang mengusung layar ultra-wide (21:9) beresolusi 5K (5120 x 2160 pixel). Keduanya sama-sama mengemas bezel yang amat tipis, serta mampu mempertahankan dynamic range yang tinggi meski dalam tingkat kecerahan maksimum, yakni 600 nit.

Juga tidak kalah penting adalah ketersediaan port Thunderbolt 3 (USB-C), yang berarti pengguna bisa menyambungkan laptop sekaligus mengisi ulang baterainya hanya dengan menggunakan satu kabel saja. Satu kabel yang sama itu juga bertanggung jawab atas data grafis 4K dan 5K sekaligus audio yang berasal dari laptop maupun PC.

Monitor Nano IPS yang terakhir adalah LG 34GK950G (tidak ada dalam gambar), yang ditujukan buat para gamer. Layar 34 incinya hanya mengemas resolusi QHD (2560 x 1440), akan tetapi sebagai gantinya pengguna bisa menikmati refresh rate tinggi berkat kompatibilitasnya dengan teknologi G-Sync milik Nvidia.

Sumber: LG.