Motorola punya smartphone baru yang cukup menarik. Lebih menarik lagi karena ia termasuk kategori budget. Dijuluki Motorola One Action, namanya merujuk pada kapabilitasnya yang mampu menggantikan peran sebuah action cam.
Kesamaannya dengan action cam bukanlah dari segi kualitas, melainkan fungsionalitas: One Action mengandalkan konfigurasi tiga kamera di belakang, dan satu di antaranya secara khusus didedikasikan untuk merekam video, berbekal kombinasi sensor 16 megapixel dan lensa f/2.2 dengan field of view seluas 117 derajat.
Yang istimewa, Motorola memutar posisi fisik sensor ini sebanyak 90 derajat, sehingga pengguna dapat merekam video landscape meski perangkat sedang digenggam dalam orientasi portrait. Berhubung kamera ini dikhususkan untuk merekam video, pengguna harus menggunakan dua kamera lainnya untuk menjepret foto.
Kedua kamera tersebut mencakup kamera 12 megapixel berlensa f/1.8, serta kamera 5 megapixel yang berperan sebagai depth sensor (untuk mewujudkan efek portrait dan bokeh). Beralih ke depan, ada kamera selfie 12 megapixel yang melubangi ujung kiri atas layarnya, sama seperti Motorola One Vision yang dirilis empat bulan silam.
Juga sama seperti One Vision adalah chipset yang digunakan: Samsung Exynos 9609, dibantu oleh RAM 4 GB, storage internal 128 GB (plus slot microSD), serta baterai berkapasitas 3.500 mAh. Layarnya sendiri merupakan panel IPS 6,3 inci beresolusi 2520 x 1080 pixel, dan keseluruhan fisiknya tahan air dengan sertifikasi IPX2.
Berhubung ini termasuk dalam program Android One, sistem operasi yang dijalankannya sudah pasti versi terbaru dari Android 9 Pie, tanpa modifikasi apapun. Motorola saat ini sudah memasarkan One Action di Brasil, Meksiko, dan beberapa negara di Eropa seharga 249 euro, atau sekitar Rp 3,9 juta.
Sumber: Android Authority dan The Verge.