Tag Archives: mouse ergonomis

Logitech Hidupkan Kembali Pemakaian Trackball Melalui Mouse MX Ergo

Trackball sudah digunakan sebelum mouse terpilih sebagai input kendali utama PC. Pengguna-annya mungkin tak keintuitif mouse modern, tapi trackball unggul karena tidak dibatasi ruang gerak. Lalu karena sangat akurat, ia juga jadi tipe periferal favorit desainer. Saat ini, Logitech ialah satu dari sedikit perusahaan yang tetap memproduksi trackball untuk konsumen.

Belakangan, perusahaan periferal PC Swiss itu tampak berapi-api dalam memperkenalkan produk baru. Seminggu setelah mengumumkan mouse G603 dan keyboard G613, mereka menyingkap papan ketik dengan kenop customizable untuk profesional. Dukungan Logitech pada ranah kerja tak berhenti di sana. Minggu ini, mereka lagi-lagi menyingkap produk anyar, kali ini adalah mouse trackball bernama MX Ergo.

Logitech menjelaskan bahwa MX Ergo sengaja didesain untuk ‘para antusias trackball‘ serta mereka yang sedang mencari alternatif dari mouse biasa atau touchpad. MX Ergo mengusung rancangan ergonomis buat dioperasikan oleh tangan kanan. Layout-nya menyerupai mouse standar: ada dua tombol utama, scroll wheel di tengahnya, diikuti satu tombol switch DPI.

Logitech MX Ergo 1

Dua thumb button (back/forward) ditempatkan mendekati tombol utama untuk memberikan ruang bagi trackball. Uniknya lagi, sisi kiri MX Ergo dapat ditinggikan hingga 20 derajat, memungkinkan kita mencari posisi paling nyaman. Logitech mengklaim, desain MX Ergo mampu mengurangi ketegangan otot tangan hingga 20 persen dibanding mouse biasa. Selanjutnya, Anda bisa mengubah level akurasi dan kecepatan via tombol kecil di dekat trackball.

MX Ergo merupakan mouse wireless, dapat tersambung ke laptop via Bluetooth atau melalui dongle USB Logitech Unifying Receiver. Dengan begini, mouse bisa terkoneksi ke dua sistem sekaligus. Buat mendukung produktivitas, MX Ergo juga dibekali teknologi Logitech FLOW, memungkinkan kita meng-copy dan paste teks, gambar serta file dari satu PC ke PC lain.

Logitech MX Ergo 2

Logitech memanfaatkan sensor optik dengan sensitivitas 320-440DPI sebagai jantung dari MX Ergo, lalu memastikan tombolnya bisa bekerja normal hingga 10 juta kali klik. Port microUSB di sana berfungsi untuk charging baterai, dan melalui satu kali proses isi ulang, baterai 500mAh-nya bisa menjaga mouse tetap aktif hingga empat bulan. MX Ergo terhubung ke PC lewat teknologi wireless 2,4GHz, memiliki jarak maksimal pemakaian sejauh 10-meter.

Logitech MX Ergo 3

Rencananya MX Ergo akan mulai dipasarkan di bulan September 2017 ini. Untuk segala kenyamanan yang ditawarkanya, Logitech menjajakan produk tersebut di harga yang masuk akal, yakni US$ 100.

Sumber: Logitech.

Mouse Vertikal Delux Siap Dukung Para Pekerja Kantor Hingga Gamer Pro

Tak banyak orang menyadari tapi ada kelemahan pada desain mayoritas mouse yang kita pakai sehari-hari, meskipun Anda mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Selama mouse didesain secara horisontal, maka periferal tersebut sebetulnya membebani pergelangan tangan Anda. Alasannya? Posisi tangan paling rileks sebetulnya ialah ketika Anda bersalaman.

Itu sebabnya mulai banyak produsen dan desainer memanfaatkan arahan desain berbeda. Bukannya menggunakan rancangan standar, beberapa mouse ergonomis kini mengusung tubuh vertikal. Dan kreasi baru startup asal Tiongkok yang dinamai Delux Mouse ini kabarnya tak hanya disiapkan buat mendukung kegiatan kerja, tapi juga menunjang kebutuhan para gamer profesional.

Delux Mouse 1

Delux adalah mouse berdesain unik, wujudnya cukup kontras dengan periferal sejenis. Penampilan mouse menyerupai adonan roti yang dilipat, lalu rangkaian tombol utama dan scroll wheel diposisikan berlawanan dari sisi thumb button. Rancangannya dibuat sedikit miring ke kiri (jika dilihat dari belakang) untuk menumpu telapak tangan kanan Anda. Tubuhnya berwarna hitam, dibingkai garis lampu LED di area pinggir Delux.

Delux Mouse 4

Menurut tim pencipta Delux, gerakan horisontal saat memakai mouse biasa menyebabkan otot jadi terpelintir dan membuat tangan jadi cepat lelah, apalagi ketika Anda menggunakannya untuk ber-gaming secara intens. Desain Delux diklaim memastikan tangan tetap lemas, walau Anda memakainya selama lima jam non-stop. Selanjutnya, faktor kenyamanan Delux disempurnakan dengan penggunaan bahan Fellowes gel di bagian wrist rest.

Delux Mouse 3

Delux mempunyai empat tombol: klik kiri, kanan dan tombol pada scroll wheel; beserta sepasang thumb button di atas dan bawah ceruk tempat Anda memposisikan jempol. Periferal ini berdimensi 148,85X94,82×98,93-milimeter dengan berat 210-gram. Ada dua varian Delux, yaitu wired dan wireless. Perbedaan antar keduanya di sisi penampilan hanya terletak pada kehadiran LED (hanya versi kabel yang dibekali LED RGB).

Di varian berkabel, Delux menyajikan lima level DPI, yaitu 800/1200/1600/2400/400; sedangkan model wireless hanya memiliki tiga level DPI, 800/1600/2400. Keduanya menyuguhkan polling rate 500Hz dan dijanjikan mampu bekerja sempurna di semua tipe komputer. Khusus di model wireless, Delux membutuhkan baterai AA, tapi pemakaian dayanya sangat irit, dapat bertahan hingga delapan bulan.

Produsen saat ini sedang melangsungkan kampanye pengumpulan dana di Indie Gogo. Di situs crowdfunding tersebut, varian wired dan wireless Delux Mouse dijajakan di harga yang terjangkau, masing-masing hanya dibanderol US$ 56 dan US$ 63.

Mouse Biasa Membuat Tangan Anda Pegal? Silakan Coba ‘Mouse Vertikal’ Anker

Ada banyak faktor harus dipertimbangkan ketika memilih mouse. Selain rancangan ergonomis, Anda juga perlu meninjau apakah periferal tersebut meminimalisir gerakan pergelangan secara efektif, bagaimana akurasinya, dan pastikan juga device nyaman saat digunakan dari posisi duduk. Tapi jika mouse biasa masih belum terasa nyaman, Anda bisa mencoba produk buatan Anker ini.

Perusahaan penyedia berbagai aksesori dan appliance yang didirikan mantan staf Google itu juga punya solusi unik, sebuah mouse 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical. Perangkat ini sengaja dirancang untuk meminimalisir rasa lelah di tangan ketika Anda harus berinteraksi dengan komputer seharian. Sesuai namanya, mouse memiliki penampilan tidak biasa karena tubuhnya didesain ‘vertikal’.

Mouse Vertikal Anker 1

Tidak seperti mouse standar dengan rancangan horisontal, mouse ergonomis Anker memastikan pergelangan dan telapak tangan pengguna berada di posisi paling natural. Posturnya hampir mirip saat sedang salaman. Lewat cara ini, lengan bawah jadi lebih rileks tanpa memaksa Anda memutarnya lebih jauh (ke arah berlawanan jarum jam). Tubuh mouse Anker juga cukup besar untuk ‘mengisi’ genggaman tangan.

Mouse Vertikal Anker 2

Mouse mempunyai dimensi 115x58x87-milimeter. Namun meskipun ukurannya terlihat bulky, bobotnya sendiri sangat ringan – bahkan lebih enteng dari rata-rata mouse gaming premium: hanya 95-gram. Layout tombolnya sendiri masih tergolong familier, dengan sedikit modifikasi. Dua tombol utama dan scroll wheel ditempatkan di area punggung yang diagonal, lalu tombol next dan last page berada di sisi kiri, dekat jangkauan jempol. Di bagian paling atasnya, Anda bisa menemukan tombol DPI.

Mouse Vertikal Anker 3

Betul sekali, mouse 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical memiliki fitur penggantian DPI on-the-fly. Anda bisa memilih tiga level sensitivitas, yaitu 800-, 1200-, dan 1600-dots per inch. Mouse ini juga diklaim lebih baik dibanding produk bersensor optik lain, dan bisa bekerja efektif di berbagai jenis permukaan. Menurut Anker, produk tersebut sangat fleksibel, siap mendukung beragam kebutuhan, dari mulai browsing, bekerja, sampai gaming.

Mouse 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical tersambung ke PC Anda secara wireless via USB receiver 2.5G. Agar bisa aktif, periferal ini perlu ditenagai oleh dua baterai AAA. Konsumsi dayanya hemat, serta ditunjang sistem pintar. Jika tidak digunakan selama delapan menit, mouse akan masuk ke mode standby.

Kabar gembiranya lagi, mouse vertikal Anker ini ditawarkan di harga yang sangat murah. Anda bisa memilikinya cukup dengan mengeluarkan US$ 16 saja. Selain 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical, ada tiga model mouse vertikal Anker yang bisa Anda pilih.

Sumber: Anker.