Tag Archives: movidius

Google Luncurkan AIY Vision Kit, Perangkat Computer Vision DIY Berbasis Raspberry Pi

Usai memperkenalkan VR headset super-simpel Cardboard di tahun 2014, Google kembali bereksperimen dengan karton. Namun demikian, proyeknya kali ini jauh lebih kompleks karena melibatkan sederet komponen elektronik, dan lagi material karton di sini hanya bersifat kosmetik saja.

Namanya AIY Vision Kit, dan perangkat ini merupakan bagian dari salah satu program eksperimental terbaru Google, yaitu AIY Project. Sebelumnya, Google memulai debut program ini melalui AIY Voice Kit, yang premisnya menawarkan dukungan perintah suara dan integrasi Google Assistant pada perangkat berbasis Raspberry Pi.

Untuk Vision Kit, premisnya tidak jauh berbeda dan masih mengandalkan Raspberry Pi. Hanya saja, topik yang menjadi fokus kali ini adalah computer vision. Google melihat proyek ini sebagai cara murah dan sederhana untuk menerapkan teknologi computer vision tanpa perlu mengandalkan koneksi ke jaringan cloud.

AIY Vision Kit

Vision Kit ditujukan untuk penghobi DIY alias do-it-yourself. Paket penjualannya mencakup casing karton, papan sirkuit VisionBonnet, tombol arcade RGB, speaker piezoelektrik, lensa wide-angle dan makro, mur untuk menyambungkan ke tripod dan beragam komponen penyambung lain.

Sisanya, pengguna harus menyiapkannya sendiri, mulai dari Raspberry Pi Zero W, kamera Raspberry Pi, SD card, dan power supply. Kalau sudah lengkap, barulah Vision Kit siap diprogram lebih lanjut.

AIY Vision Kit

Komponen utama Vision Kit adalah papan sirkuit VisionBonnet itu tadi, yang mengemas chip Intel Movidius MA2450. Chip ini punya konsumsi daya yang amat kecil, akan tetapi sanggup menerapkan computer vision dengan menjalankan sejumlah neural network secara lokal, alias tanpa sambungan internet.

Google sendiri menyediakan tiga model neural network yang bisa langsung dipakai. Yang pertama untuk mengenali ribuan benda umum. Yang kedua untuk mengenali wajah dan ekspresinya. Yang terakhir untuk mendeteksi manusia, kucing atau anjing. Selebihnya, pengguna bebas ‘melatih’ model neural network-nya sendiri menggunakan software open-source TensorFlow.

AIY Vision Kit

Sejauh ini Anda mungkin bertanya, “apa manfaat praktisnya?” Banyak, salah satunya untuk mengidentifikasi beragam jenis tanaman maupun hewan. Selain itu, Vision Kit juga bisa dimanfaatkan untuk mengecek apakah anjing Anda kabur dari halaman belakang, atau mengecek apakah tamu-tamu yang datang tampak terkesan dengan dekorasi rumah Anda berdasarkan ekspresi mukanya.

Google berencana memasarkan AIY Vision Kit ke komunitas maker mulai awal Desember ini. Harganya dipatok $45, sekali lagi belum termasuk chip Raspberry Pi dkk yang saya sebutkan tadi.

Sumber: Google.

Berkat Chip Myriad X dari Intel, Drone Bakal Punya ‘Penglihatan’ yang Lebih Baik Lagi

Pernah mendengar perusahaan bernama Movidius? Mungkin tidak, padahal hasil karyanya banyak terdapat di gadget populer macam drone DJI Phantom 4. Tanpa jerih payah Movidius, mustahil pabrikan drone nomor satu itu bisa menciptakan drone yang mampu memahami kondisi di sekitarnya.

Fokus Movidius ada pada pengembangan prosesor khusus untuk keperluan deep learning maupun computer vision. Begitu istimewanya teknologi ciptaan Movidius, Intel sampai tertarik untuk mengakuisisinya tahun lalu. Kini di bawah naungan Intel, Movidius malah makin serius berinovasi.

Buah pemikiran terbarunya adalah Myriad X, kelanjutan dari chip Myriad 2 yang datang dengan kapabilitas deep learning luar biasa berkat integrasi Neural Compute Engine. Secara prinsip peran Myriad X sebagai sebuah vision processing unit (VPU) masih sama seperti Myriad 2, yakni menghilangkan ketergantungan perangkat terhadap jaringan cloud dalam melakukan analisis, tapi dengan kinerja yang jauh lebih baik lagi.

Secara teknis, Myriad X sanggup mengatasi hingga 4 triliun pengoperasian per detik, sedangkan batas maksimum Myriad 2 hanya pada 1 – 1,5 triliun saja. Pada prakteknya, perangkat seperti drone atau kamera pengawas yang dibekali chip Myriad X tak hanya sanggup mendeteksi ada seseorang di jarak pandangnya, tapi mungkin juga mengenali jenis kelamin ataupun usianya.

Namun yang terpenting adalah bagaimana semua ini bisa dilakukan secara lokal, alias tanpa mengandalkan bantuan cloud, dan juga tanpa mengonsumsi daya yang besar. Itulah mengapa Intel dan Movidius membidik perangkat-perangkat macam drone, VR atau AR headset, robot maupun berbagai jenis kamera pintar sebagai target pasar Myriad X.

Sumber: TechCrunch dan Intel.

Kamera Pengawas Berbekal AI Bisa Berperan dalam Pencegahan Aksi Kriminal

Tidak terhitung jumlah aksi kriminal yang tertangkap kamera pengawas. Namun semua ini tetap tidak bisa mencegah kejadian tersebut terjadi. Bagaimana seandainya ada kamera pengawas yang dapat mendeteksi seorang penyusup lalu memberikan peringatan secara real-time?

Tidak lama lagi, impian tersebut mungkin akan terwujud. Movidius, perusahaan ahli computer vision yang belum lama ini diakuisisi Intel, telah bekerja sama dengan Hikvision guna merealisasikannya. Kalau Anda tidak kenal dengan Hikvision, perusahaan ini merupakan salah satu produsen kamera pengawas terbesar sejagat.

Kata kuncinya adalah artificial intelligence alias AI. Saat AI beserta elemen-elemen pendukungnya diintegrasikan ke kamera pengawas, maka pendeteksian seorang penyusup maupun paket barang yang mencurigakan sangat mungkin untuk dilakukan. Pada kenyataannya, teknologi buatan Movidius sudah digunakan di sejumlah perangkat populer, drone DJI Phantom 4 salah satunya.

Hikvision sendiri sejauh ini sebenarnya sudah memiliki sejumlah kamera yang dapat mengidentifikasi tipe mobil, mendeteksi penyusup atau bahkan pengemudi mobil yang lupa mengenakan sabuk pengaman, dengan tingkat akurasi 99 persen. Pun demikian, prosesnya masih harus mengandalkan jaringan cloud.

Apa yang Movidius tawarkan lewat platform Myriad 2 Vision Processing Unit (VPU) sederhananya adalah kemudahan melakukan itu semua secara lokal. Dengan kata lain, teknologi analisisnya sudah ditanamkan ke dalam kamera, dan prosesnya pun bisa berlangsung di tempat secara instan.

Semua ini merupakan komposisi dasar yang diperlukan untuk mewujudkan skenario di awal tadi. Kamera pengawas selama ini telah menjadi alat bantu yang efektif dalam menemukan bukti aksi kriminal. Namun ke depannya kamera pengawas juga bisa berperan dalam pencegahan aksi kriminal.

Sumber: Movidius dan Engadget.