Tag Archives: muhammad hanif

Gandeng Premiro, tanamduit Luncurkan Produk Ausransi di Aplikasi

Menggandeng Premiro yang merupakan pialang asuransi digital dan telah terdaftar di OJK, tanamduit meluncurkan produk asuransi dalam aplikasinya. Platform asuransi yang ditawarkan memiliki berbagai cakupan produk, menargetkan pangsa pasar milenial.

Salah satunya yang saat ini menjadi andalan adalah asuransi perlindungan gadget atau smartphone. Ada juga asuransi untuk perlindungan demam berdarah dengue (DBD) dan Hospital Cash Plan 5 Disease yang bekerja sama Adira Insurance. tanamduit juga berencana untuk menambah produk asuransinya sampai 20 item hingga akhir tahun 2019.

“Mulai dari asuransi untuk gadget, nantinya tanamduit juga akan menambah berbagai produk asuransi lainnya yang relevan dan dibutuhkan oleh target pasar. Untuk fase awal kita meluncurkan 5 produk asuransi dulu,” kata Director Insurtech tanamduit Itha Sargianitha.

Melalui aplikasi asuransi tanamduit menghadirkan informasi yang transparan dengan tujuan memberikan pilihan yang lebih fleksibel untuk calon nasabah memilih produk asuransi yang dibutuhkan. tanamduit juga menawarkan premi yang terjangkau dan benefit menarik, informasi polis, layanan klaim dan metode secara digital dengan proses mudah dan cepat hanya dalam aplikasi.

“Usai pengguna memilih produk asuransi dan melakukan pembayaran secara langsung e-polis akan langsung diterbitkan untuk nasabah. Tersedia pula dalam versi e-mail ke nasabah,” kata Itha.

Pilihan pembayaran yang ditawarkan oleh tanamduit bukan hanya bank transfer dan kartu kredit, tapi juga melalui Gopay, Dana dan LinkAja. Dengan pilihan pembayaran yang lumayan banyak digunakan oleh target pasar, diharapkan bisa mempermudah dan mempercepat transaksi.

Integrasi asuransi dan reksa dana

Meskipun saat ini mulai menyasar produk asuransi, tidak mengalihkan fokus tanamduit terhadap produk andalan mereka yaitu reksa dana. Sejak diluncurkan dua tahun yang lalu, mereka telah memiliki sekitar 60 produk reksa dana yang dikelola oleh 16 perusahaan manajer investasi dan Surat Berharga Negara Ritel. Perusahaan mengklaim saat ini telah memiliki sekitar 125 ribu pengguna aktif. Dengan dihadirkannya produk asuransi, mereka menargetkan hingga akhir tahun 2019 bisa mendapatkan sekitar 300 ribu pengguna aktif.

“Untuk memaksimalkan produk yang kami miliki, kami juga menawarkan bonus produk reksa dana bagi nasabah yang membeli e-polis di asuransi tanamduit. Hal sebaliknya juga rencananya akan kita berlakukan. Dengan demikian integrasi kedua produk bisa kita dapatkan,” kata Director Business Development tanamduit Muhammad Hanif.

Disinggung apakah tanamduit memiliki rencana untuk melakukan penggalangan dana tahun ini, Hanif menegaskan masih belum memiliki rencana tersebut. Fokus dari tanamduit adalah memperkenalkan produk paling anyar milik mereka yaitu asuransi digital, kemudian mulai melancarkan kampanye pemasaran yang masif secara online dan offline.

“Dengan dana yang ada saat ini kami belum memiliki rencana melakukan penggalangan dana saat ini atau dalam waktu dekat. Masih fokus mengakuisisi nasabah baru untuk asuransi dan reksa dana juga produk lainnya di platform, kami harapkan jumlah tersebut bisa bertambah hingga akhir tahun,” tutup Hanif.

Application Information Will Show Up Here
Platform reksa dana online Tanamduit mendapat investasi tahap awal sebesar 44,7 miliar rupiah dari ventura lokal RND Kapital

Induk Usaha Tanamduit Terima Investasi Tahap Awal 45 Miliar Rupiah

Mercanto Digital Asia, induk usaha platform reksa dana Tanamduit, menerima investasi tahap awal sekitar Rp44,7 miliar (US$3 juta) dari RDN Kapital, sebuah perusahaan modal ventura lokal yang terafiliasi dengan Minna Padi Group.

Dana segar tersebut sepenuhnya akan dipakai untuk mengembangkan produk Tanamduit, merekrut talenta baru di bidang IT dan marketing, dan melancarkan sejumlah inisiatif kegiatan marketing.

“Kita masih punya banyak kesempatan memperluas market share dan membantu pergerakan ekonomi Indonesia. Untuk itu, Tanamduit harus terus berekspansi. Penambahan modal akan membantu kita mewujudkan tujuan tersebut,” ujar CEO Mercanto Digital Asia Indra Suryawan, Selasa (4/9).

Tanamduit akan mengembangkan produk baru yang akan menyasar nasabah korporat, selain nasabah ritel. Nantinya nasabah korporat bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari menempatkan dananya di reksa dana, ketimbang di giro karena imbal hasilnya yang jauh lebih tinggi. Basis layanannya akan lebih ke arah situs desktop, berbeda dengan nasabah ritel yang lebih ditekankan ke aplikasi mobile.

Perusahaan juga akan perluas channel distribusi reksa dengan layanan e-commerce, namun belum banyak informasi yang bisa disampaikan oleh Indra. Dia hanya menuturkan pengumuman kerja sama antara keduanya baru akan diresmikan pada bulan depan.

“Tanamduit itu seperti wealth management. Tapi beda dengan wealth management yang ada di bank, kalau kami ingin buat orang jadi kaya. Makanya butuh kerja sama dengan banyak mitra untuk mewujudkan hal tersebut.”

Kinerja Tanamduit

Sejak berdiri pada tahun lalu, Tanamduit kini memiliki sekitar 8 ribu nasabah ritel dengan total dana kelolaan sekitar Rp20 miliar. Total manajer investasi yang telah bermitra di Tanamduit ada delapan perusahaan, di antaranya Bahana TCW Investment Management, Bahana Prosperindo Aset Manajemen, BNP Paribas Investment Partners, dan Mandiri Manajemen Investasi.

Dari delapan MI yang bermitra, terdapat sekitar 30 produk investasi reksa dana yang bisa dipilih nasabah. Kebanyakan didominasi jenis pasar uang, kemudian disusul saham.

“Karena sasaran kita adalah nasabah pemula, maka banyak produk reksa dana yang dihadirkan adalah pasar uang, lebih stabil dan cocok untuk mulai berkenalan dengan dunia pasar modal,” tambah Direktur Pengembangan Bisnis Tanamduit Muhammad Hanif.

Dia melanjutkan Tanamduit tidak ingin sembarang dalam menghadirkan produk reksa dana di dalam platform-nya. Untuk itu pihaknya memilih untuk selektif, biasanya produk yang ada di Tanamduit dipilih berdasarkan kinerja, umur produk, dan jenisnya apakah baru atau tidak.

Sampai akhir tahun ini diharapkan bakal ada penambahan dua MI baru yang hadir dalam Tanamduit sehingga nantinya akan ada 10 MI yang bergabung dalam platform.

“Kita tidak mau banyak-banyak bekerja sama dengan MI, mau diseleksi saja. Tujuannya agar nasabah tidak bingung.”

Hingga akhir 2018 ini, dari seluruh inisiatif yang bakal dilakukan Tanamduit, diharapkan dapat mendongkrak kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk jumlah nasabah ditargetkan dapat menjadi 40 ribu orang, dengan dana kelolaan sebesar Rp100 miliar.

Tanamduit sebelumnya telah merilis aplikasi versi Android pada Februari 2018, menyusul kemudian versi iOS pada Juli 2018. Versi Android diklaim telah diunduh 6 ribu kali, sementara iOS sebanyak 2 ribu kali.

Application Information Will Show Up Here

Tanamduit Online Mutual Fund Platform Offers Investment in Financial Program

Online mutual fund platform Tanamduit, PT Star Mercato Capitale’s product, held a soft launching to introduce its service to public. Official announcement will be held in February 2018, while launching its app. In the meantime, Tanamduit is available via web, in desktop or mobile. The company is established last year and acquired license as a mutual fund securities agent (APERD) from OJK.

“Unlike other players, Tanamduit is designed in such way for customer to see and
directly monitoring the investment growth. Therefore, it will encouraged and helped customer in realizing vision in the future,” Rini Hapsari, Tanamduit’s CEO, said on Monday (12/18).

Rini then explains a feature differentiate Tanamduit to other online mutual fund platforms, a product recommendation adjusting customer’s risk profile and target vision. The objective is to make customers as active investors.

In terms of mutual fund products available in Tanamduit will not be massively sold, instead, it will be selective. Tanamduit selects mutual fund products with well proven and unique track record.

Meanwhile, Tanamduit partners with four products from three investment managers. They are Mandiri Investasi, Bahana TCW Investment and Batavia Prosperindo.

Tanamduit’s Director Muhammad Hanif said to this day, the team will extend partnerships with three to four investment manager companies. Some of the existing partnerships are Manulife Asset Management, BNP Paribas, Trimegah Asset Management, dan Avrist Asset Management.

Explore fresh funding

Previously served as Mandiri Investment President Director, Hanif added the biggest challenge the company dealt with is to increase retail investors. Mutual fund retail investors in Indonesia has reached 600 thousands of total population.

For him, the solution is to educate intensely. The company chooses to educate its customers by social media.

There will be many video made later to educate customers, on understanding mutual fund and making use of it in achieving target vision.

Total cost the company must spend becomes a consideration for Tanamduit to seek new investors. Hanif admitted, Tanamduit is currently doing beauty contest regarding investors and still uncertain of announcement.

Recently exposed, Tanamduit gains new investors from retail company with undisclosed identity. The investor enters Tanamduit through 10% share release. Tanamduit currently has five investors in its corporate structure.

By next year, Tanamduit targets to reach 20 thousand active investors and 70 thousand app downloads.

Besides Tanamduit, other online mutual fund platforms already acquired licence from OJK are Bareksa, XDana and Invisee.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Platform Reksa Dana Online Tanamduit Tawarkan Investasi untuk Perencanaan Keuangan

Platform reksa dana online Tanamduit, produk dari PT Star Mercato Capitale, melakukan soft launching untuk memperkenalkan layanannya ke publik. Peluncuran resmi  akan dilakukan pada Februari 2018, sekaligus meluncurkan aplikasinya. Untuk sementara, Tanamduit baru bisa diakses via web, baik di desktop maupun mobile. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun lalu dan mengantongi izin sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD) dari OJK.

“Yang berbeda dengan pemain lainnya, Tanamduit didesain sedemikian rupa agar nasabah bisa melihat dan memonitor langsung pertumbuhan investasinya secara langsung. Dengan begitu, nasabah akan merasa terdorong dan terbantu dalam mewujudkan mimpinya di masa depan,” terang CEO Tanamduit Rini Hapsari, Senin (18/12).

Rini melanjutkan fitur lainnya yang membedakan Tanamduit dengan platform reksa dana online lainnya adalah rekomendasi produk yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah dan impian yang ingin disasar nasabah. Tujuan yang ingin disasar adalah menjadikan nasabah sebagai investor yang aktif berinvestasi secara rutin.

Dari segi pengadaan produk reksa dana yang dijual dalam Tanamduit pun tidak akan masif, malah akan selektif menjual produk. Tanamduit memilih produk reksa dana dengan rekam jejak yang terbukti baik dan unik.

Untuk sementara Tanamduit bermitra dengan empat produk dari tiga perusahaan manajer investasi. Mereka adalah Mandiri Investasi, Bahana TCW Investment, dan Batavia Prosperindo.

Direktur Tanamduit Muhammad Hanif menambahkan sampai akhir ini pihaknya akan menambah kemitraan dengan tiga sampai empat perusahaan manajer investasi lainnya. Beberapa nama di antaranya yang sedang berlangsung adalah Manulife Asset Management, BNP Paribas, Trimegah Asset Management, dan Avrist Asset Management.

Cari dana segar

Hanif yang sebelumnya menjabat sebagai Presdir Mandiri Investasi menambahkan tantangan terbesar yang ingin dilakukan perusahaan untuk meningkatkan jumlah investor ritel. Investor ritel reksa dana di Indonesia disebutkan masih mencapai 600 ribu dari total penduduk.

Menurutnya solusi yang perlu dilakukan adalah melakukan edukasi yang gencar. Perusahaan memilih untuk edukasi nasabah dengan menggunakan media visual.

“Nanti akan ada banyak video yang kami buat untuk edukasi nasabah, bagaimana memahami apa itu reksa dana, bagaimana menggunakan reksa dana untuk memperoleh impian di masa depan.”

Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk melakukan edukasi ini menjadi salah satu pertimbangan Tanamduit mencari investor baru. Hanif mengaku saat ini Tanamduit masih melakukan beauty contest terkait hal tersebut, sehingga belum dipastikan kapan akan diumumkan.

Diungkapkan pula, baru-baru ini Tanamduit kedatangan investor baru berasal dari perusahaan ritel dengan identitas yang dirahasiakan. Investor ini masuk ke Tanamduit melalui pelepasan saham baru sebesar 10%. Terhitung saat ini Tanamduit memiliki lima investor dalam struktur perusahaannya.

Ditargetkan sampai akhir tahun depan, Tanamduit dapat menjangkau 20 ribu investor aktif dan 70 ribu untuk total unduhan aplikasinya.

Selain Tanamduit, platform reksa dana online lainnya yang sudah mengantongi izin dari OJK adalah Bareksa, XDana, dan Invisee.