Tag Archives: multiplayer co-op

7 Game Multiplayer Offline PlayStation 4 Terbaik Untuk Dinikmati Bersama Keluarga

Buah manis dari kian canggihnya teknologi visual dan engine serta dukungan modal besar developer ialah hadirnya game dengan konten berkualitas tinggi yang menyamai – bahkan melampaui – film-film box office Hollywood. Namun saya merasa ada sesuatu yang hilang dari semakin canggihnya video game: sensasi bermain bersama kawan atau kakak-adik Anda di ruang keluarga.

Butuh upaya cukup besar agar kita bisa menikmati game PC dari atas sofa. Alternatif termudah adalah dengan beralih ke home console. Meski begitu, Anda tetap perlu menemukan judul yang tepat. Bermain game yang tidak berkualitas hanya akan membuang-buang waktu berharga dan uang Anda.

Lewat artikel ini, saya sudah memilihkan tujuh permainan multiplayer couch/offline bermutu di console PlayStation 4. Anda tidak akan menemui game ber-genre fighting ataupun shooter di daftar ini karena saya mencoba memimalkan kompetisi dan elemen kekerasan, serta ingin mengedepankan semangat kooperatif.

 

Overcooked

Overcooked bisa diibaratkan sebagai versi game dari serial TV Hell’s Kitchen. Misi Anda sederhana: memasak makanan pesanan pelanggan. Namun beragam tantangan dan skenario konyol di sana menuntut para pemain untuk berkomunikasi dengan baik – siapa yang harus memotong tomat, menggoreng daging hingga mencuci piring.

 

Spelunky

Di versi console, Spelunky akhirnya mendapatkan mode multiplayer co-op serta deathmatch dengan menyajikan sembilan karakter berbeda. Tugas Anda hanyalah menjelajahi lorong-lorong bawah tanah dan mengumpulkan material-material berharga. Menariknya, tiap sesi petualangan tak akan terasa sama berkat pemanfaatan sistem procedural generation.

 

Lovers in a Dangerous Spacetime

Game ini akan menguji kekompakan (atau hubungan) Anda dengan saudara, teman ataupun pasangan. Gameplay-nya ‘se-kacau’ Overcooked karena para pemain mesti mengendalikan beragam aspek dari pesawat angkasanya; dari mulai persenjataan, mesin dan perisai. Mereka harus terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain agar pesawat tetap utuh.

 

Rayman Legends

Dengan visual dan musik pengiring yang indah, desain level brilian, serta gameplay super-adiktif, Rayman ialah salah satu permainan platformer 2D terbaik sepanjang masa. Tugas Anda sangat simpel, yakni mengumpulkan poin berupa Lums sembari melewati level – tapi kehadiran rekan di sana membuat prosesnya lebih mudah dan menyenangkan.

 

Lego Marvel Super Heroes 2

Sempurna bagi Anda dan keluarga yang masih haus berpetualangan bersama para pahlawan Marvel. Lego Marvel Super Heroes 2 menyajikan gameplay serta puzzle khas permainan Lego. Di bulan April kemarin, game mendapatkan update bertema Infinity War, mempersilakan Anda bermain sebagai Thanos dan kroninya buat menyapu para Avengers.

 

Sonic Mania

Dirilis sebagai bentuk dari perayaan seri Sonic The Hedgehog ke-25, Sonic Mania menghidangkan formula klasik khas Sega Genesis; di antaranya gameplay side-scrolling bertempo cepat dan visual 2D pixelated. Ia sempurna buat bernostalgia. Anda dan kawan juga bisa menguji siapa yang paling cepat menyelesaikan level lewat mode multiplayer kompetitif.

 

Everybody’s Golf

Permainan ke-12 di seri Everybody’s Golf ini kembali mengombinasikan karakter-karakter bergaya kartun dengan teknologi engine serta fisik yang realistis. Di versi anyarnya, Anda dipersilakan menciptakan karakter serta mengustomisasinya, serta dibebaskan menjelajahi lapangan golf via berjalan kaki atau menggunakan kendaraan.

Akankah Overwatch Akhirnya Mendapatkan Mode Campaign?

Beberapa jam lalu, Blizzard resmi memulai event Retribution di Overwatch sebagai kelanjutan dari Uprising yang dilangsungkan tahun lalu. Seperti Uprising, Retribution fokus pada cerita latar belakang terciptanya tim Overwatch, mengisahkan petualangan sejumlah karakter sebelum permainan ini dimulai, disuguhkan melalui mode multiplayer kooperatif PvE.

Aspek paling istimewa dari event-event seperti ini adalah bagaimana developer menggarapnya dengan begitu apik. Retribution menyuguhkan intro sinematik, dibekali voice acting serta percakapan antar-karakter yang sangat natural. Mungkin hal ini membuat kita bertanya-tanya, mengapa Blizzard Entertainment tidak sekalian membubuhkan mode campaign di permainan shooter populer tersebut?

Pertanyaan yang sama juga diajukan oleh Eurogamer pada game director Jeff Kaplan. Sang otak di belakang suksesnya Overwatch itu menjelaskan bahwa memang dari awal permainan didesain untuk menyajikan pengalaman player versus player. Menurutnya, arahan tersebut terbukti tepat karena berkat formula ini, Overwatch berhasil menghimpun lebih dari 35 juta pemain di seluruh dunia.

Meski begitu, Kaplan mengakui bahwa timnya memang juga sangat menikmati mengerjakan mode PvE atau player versus environment. Melalui gameplay kooperatif, developer jadi lebih mudah menghidangkan elemen cerita. Blizzard sendiri sangat berpengalaman dalam menggarap PvE, sudah mereka implementasikan di bagian campaign permainan StarCraft serta dihidangkan sebagai raid dalam World of Warcraft.

Jeff Kaplan bilang ia dan timnya sering sekali menerima pertanyaan seperti ini. Ternyata, developer berpikir bahwa kehadiran campaign di Overwatch ialah ide cemerlang, tapi upayanya boleh dibilang setara dengan mengembangkan permainan baru dari nol karena ada banyak hal yang harus dikerjakan. Walaupun Blizzard belum punya rencana untuk mengembangkannya, mereka tetap akan mempertimbangkannya.

Retribution merupakan bagian dari seri misi ‘Overwatch Archives’, berlangsung mulai tanggal 10 April kemarin dan akan berakhir pada 30 April nanti. Selama periode itu, Uprising juga bisa dimainkan kembali. Di mode ‘utama’ Retribution maupun Uprising, game hanya memberikan empat pilihan karakter, namun Blizzard juga menyediakan mode all-heroes yang mempersilakan gamer menggunakan tokoh apapun di sana.

Anda akan mendapatkan loot box edisi spesial begitu sukses mengerjakan misi-misi Overwatch Archives atau dengan menyelesaikan tantangan mingguan. Retribution bisa langsung diakses dari menu permainan, sedangkan Uprising menjadi bagian dari mode Arcade.

Dengan dilaksanakannya Retribution, ada kemungkinan besar Blizzard akan kembali menggelar event PvE ‘limited time‘ sejenis di tahun depan. Namun saya penasaran, mengapa developer tidak sekalian membiarkan kita menikmati Overwatch Archives setiap saat?

Setelah Dikembangkan Selama 6 Tahun, Fortnite Bisa Dimainkan Sebentar Lagi

Dikenal sebagai salah satu developer engine game paling bereputasi, Epic Games memang tak sering memperkenalkan franchise permainan baru. Hal itulah yang membuat pengumuman judul-judul seperti Bulletstorm, Paragon serta Fortnite memperoleh banyak perhatian dari pers dan gamer. Fortnite sendiri terbilang istimewa karena proses pengembangannya memakan waktu enam tahun.

Berdasarkan penjelasan creative director Donald Mustard, lamanya periode pengerjaan itu disebabkan karena pengumuman dilakukan tiga minggu setelah tim developer mendapatkan ide – game-nya malah belum mulai dibuat. Fortnite memberikan angin segar bagi fans Epic Games karena menyajikan tema yang lebih ringan, cukup berbeda dari Unreal Tournamen serta Gears of War. Kabar gembiranya, game bisa dinikmati sebentar lagi.

Fortnite 2

Lewat publikasi launch trailer di akhir minggu kemarin, Epic Games mengumumkan bahwa waktu pelepasan versi early access Fortnite akan segera tiba, rencananya siap meluncur kurang lebih dua minggu lagi. Game dapat dicicipi di Windows PC, Xbox One, PlayStation 4, lalu Fortnite juga akan tersedia di MacOS. Dengan membeli Founder’s Pack sekarang, Anda bisa menikmatinya lebih dulu dari gamer lain. Simak trailer baru Fortnite di bawah ini:

Fortnite ialah game action co-op dengan elemen sandbox. Di sana, Anda didorong untuk bereksplorasi, mengumpulkan item, crafting, dan membuat pertahanan di siang hari; sebelum para zombie menyerang saat matahari terbenam. Konsep ini mungkin mengingatkan kita pada Left 4 Dead, dipadu dengan art direction ala Overwatch yang lebih bersahabat untuk gamer-gamer belia.

Meski begitu, membangun pertahanan adalah elemen utama di Fortnite. Pemain dipersilakan menciptakan bunker, menara hingga bermacam-macam perangkap. Seperti Left 4 Dead, permainan menyajikan mode multiplayer empat pemain. Bedanya, masing-masing karakter mempunyai kelas berbeda, ada ninja, outlander, soldier dan constructor. Kemampuan mereka berbeda-beda, contohnya: hanya constructor yang bisa membangun tembok tinggi.

Fortnite 1

Seperti di sejumlah proyek Epic Games lainya, pengembangan Fortnite turut dibantu oleh studio independen asal Polandia, People Can Fly. Sang developer juga menggandeng Gearbox Software sebagai distributor dari versi fisik permainan. Fortnite ditawarkan dalam empat versi, yakni standar (US$ 40), Deluxe Edition (US$ 60), Super Deluxe Edition (US$ 90) dan Limited Edition (US$ 150).

Walaupun program early access dapat diikuti pada tanggal 25 Juli 2017 nanti (atau tanggal 21 Juli bagi Anda yang sudah melakukan pre-order), waktu perilisan versi retail Fortnite sendiri masih belum diketahui, kemungkinan baru dilakukan di tahun depan.

Pendaftaran Akses Alpha Permainan Terbaik E3 2014, Evolve, Telah Dibuka

Satu hal menarik terjadi pada Electronic Entertainment Expo 2014 lalu. Walaupun Microsoft, Sony, EA, Ubisoft, dan Nintendo mendominasi panggung konferensi, permainan Evolve dari publisher 2K Games-lah yang terpilih sebagai Best of Show E3 – atau judul game terbaik di E3. Dan kini pendaftaran tahap alpha-nya sudah bisa diakses. Continue reading Pendaftaran Akses Alpha Permainan Terbaik E3 2014, Evolve, Telah Dibuka