Tag Archives: Naula Kamila

Platform penyedia jasa kecantikan Mecapan melakukan ekspansi bisnis ke Bandung, berencana menggalang dana Pra Seri A

Kantor Pusat Mecapan Sediakan Area Pertemuan Pengguna dan Penyedia Layanan Kecantikan

Hadir sejak tahun lalu di Jabodetabek menawarkan jasa on-demand perawatan kecantikan, Mecapan mendirikan kantor pusat di kawasan Jakarta Selatan yang sekaligus berfungsi sebagai fasilitas kecantikan — yang dinamai Mecapan HQ.

Selain menjadi kantor operasional perusahaan, Mecapan HQ bisa berfungsi sebagai meeting point antara pengguna dan beauty service provider setelah melakukan pemesanan melalui aplikasi. Beberapa ruangan juga bisa digunakan untuk umum, seperti event space, pool area, dan photo studio.

“Kita memang berawal dari aplikasi untuk pemesanan layanan kecantikan di mana saja dan kapan saja oleh pengguna. Namun karena misi kita adalah menjalin kolaborasi yang langgeng dengan beauty service provider, akhirnya Mecapan HQ kami dirikan,” kata CEO dan Co-Founder Mecapan Naula Kamila.

Mecapan juga sedang menjajaki kemitraan dengan beberapa coworking space untuk memudahkan beauty service provider beroperasi, sehingga pengguna coworking space tersebut bisa menikmati layanan kecantikan langsung di tempat.

“Kita melihat kesempatan tersebut terbuka bagi kami untuk menempatkan booth yang berfungsi sebagai cabang atau perwakilan Mecapan yang bisa digunakan oleh pengguna hingga tenant di coworking space tersebut,” kata COO Mecapan Galih Taufiqurrahman.

Menargetkan 200 ribu pengguna

Saat ini Mecapan mengklaim telah memiliki lebih dari 1500 beauty service provider dan sekitar 49 ribu pengguna. Di akhir tahun diharapkan perusahaan bisa memiliki sekitar 200 ribu pengguna di Indonesia. Selain Jabodetabek, bulan Maret ini Mecapan berencana melakukan ekspansi ke Bandung. Mecapan menyebutkan sudah menggandeng lebih dari 100 beauty service provider di kota kembang tersebut.

“Kita melihat ternyata bukan [di] Jabodetabek saja peminat Mecapan berada. Di kota-kota lainnya, di luar Jabodetabek, banyak juga beauty service provider hingga pengguna yang sudah mendaftar dan menginginkan layanan Mecapan hadir di kota mereka,” kata Naula.

Platform Mecapan adalah end-to-end mobile management untuk jasa kecantikan, yang terdiri dari dua aplikasi yang berbeda, yaitu Mecapan untuk pelanggan dan Mecapan for Business untuk penyedia layanan kecantikan.

Penggalangan dana

Tahun lalu Mecapan mendapatkan dana segar senilai RM300,000 (lebih dari 1 miliar Rupiah) dari sejumlah investor Malaysia. Tahun ini, meski tidak menjadi prioritas utama, perusahaan berencana kembali menggalang dana di tahapan Pra Seri A.

“Fokus kita saat ini bukan melakukan fundraising dulu meskipun harapannya bisa mengejar ke tahapan Seri A segera, tapi fokus untuk membangun komunitas hingga menambah layanan di beberapa lokasi untuk merangkul lebih banyak beauty provider dan pengguna di kota-kota besar lainnya di Indonesia,” kata Galih.

Application Information Will Show Up Here
Galih Taufiqurrahman, Naula Kamila, Syifa Alsakina dari Mecapan / Mecapan

Fokus Aplikasi Mecapan Jembatani Penyedia Jasa Kecantikan dan Konsumen

Makin maraknya tren layanan jasa kecantikan saat ini, melahirkan beragam konsultan kecantikan hingga make-up artist di tanah air. Melihat peluang tersebut, startup lokal yang menyasar sektor tersebut mencoba hadir menawarkan platform yang menyeluruh yaitu, Mecapan.

Aplikasi Mecapan merupakan end-to-end mobile management untuk jasa kecantikan, yang terdiri dari dua aplikasi yang berbeda, yaitu Mecapan untuk pelanggan dan Mecapan for Business untuk penyedia layanan kecantikan (beauty service provider). Aplikasi Mecapan sendiri menggabungkan penyedia jasa kecantikan home service dan beauty parlor dalam satu aplikasi.

Kepada DailySocial, CEO dan Co-Founder Mecapan Naula Kamila menyebutkan, memanfaatkan penetrasi smartphone yang tinggi di tanah air, aplikasi Mecapan kemudian diluncurkan.

“Pada tahun 2016 saya dan kedua teman saya Syifa Alsakina dan Galih Taufiqurrahman membicarakan suatu masalah yang kerap terjadi di sekitar kami. Pada saat itu kami merasa bahwa hingga saat ini, orang-orang di sekitar kami, terutama wanita, tidak memiliki kesempatan atau akses yang sama dalam memperoleh perawatan kecantikan yang mereka butuhkan.”

Ditambahkan oleh Naula, saat ini masih ada persoalan terkait dengan keterbatasan yang dimiliki oleh para pemilik jasa kecantikan untuk menyebarkan dan mempromosikan nilai jual yang mereka miliki, sehingga menyulitkan konsumen untuk menemukannya.

Cara kerja Mecapan

Pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur utama yang dimiliki aplikasi Mecapan, di antaranya discovery, online booking, dan scheduling. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan request booking terhadap layanan jasa kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Mecapan juga dilengkapi dengan fitur filter berdasarkan lokasi, harga, rating dan review hingga berdasarkan besaran diskon yang diberikan oleh penyedia jasa kecantikan.

“Sejak awal 2018, penyedia jasa kecantikan atau beauty provider yang bergabung dengan Mecapan terus bertambah. Saat ini Mecapan telah menggaet lebih dari 500 beauty provider dari 12 kategori kecantikan yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari UKM maupun bisnis yang besar dengan variasi harga yang luas di area Jabodetabek,” kata Naula.

Untuk strategi monetisasi yang diterapkan, Mecapan menerapkan Booking Fee kepada penyedia jasa kecantikan, untuk setiap transaksi yang berhasil dilakukan melalui aplikasi Mecapan.

“Di tahun 2018 ini, Mecapan memiliki target untuk membantu perempuan dapat dengan mudah mengakses jasa kecantikan dan bisa menjembatani penyedia jasa kecantikan dengan konsumen di Indonesia. Mecapan akan terus melakukan pengembangan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi hingga memperluas area Mecapan ke kota-kota besar lainnya di Indonesia,” kata Naula.

Didanai oleh investor asal Malaysia

Untuk mengembangkan bisnisnya, Mecapan mendapatkan dana segar senilai RM300,000 dan menarik perhatian dari 20 investor melalui kampanye crowdfunding equity (ECF) oleh ATA Plus. Ata Plus sendiri adalah operator blockchain-enhanced yang memiliki ijin resmi dan berbasis di Malaysia. Melalui kampanye ECF, Mecapan secara langsung mendapatkan dua mitra investor strategis, yaitu Midana Capital dan Ant Internet yang nantinya akan mengakselerasi ekspansi dari Mecapan di regional dan meningkatkan teknologi.

Dalam rilisnya Co-Founder dan Director Ata Plus Kyri Andreou mengungkapkan, keberhasilan kampanye ECF Mecapan dan efeknya terhadap pertumbuhan startup saat ini.

“Kampanye ECF memiliki potensi untuk bisa membantu startup memperluas jaringan, dengan demikian peluang yang ada semakin terbuka, berdasarkan inklusi yang unik dan crowd-at-large,” kata Andreou.