Rotolight adalah perusahaan peralatan LED lighting asal Inggris. Mereka telah mengumumkan continuous/flash lighting generasi terbarunya, NEO 3 dan AEOS 2 yang dilengkapi dengan LED RGBWW dan kontrol layar sentuh untuk photographer, videographer, dan filmmaker.
Baik Rotolight NEO 3 dan AEOS 2 menggunakan LED lima warna yang menawarkan banyak opsi warna custom dan 2500 efek filter digital. Keduanya memiliki rentang warna yang mencakup 3.000-10.000 Kelvin.
Untuk Rotolight NEO 3, output maksimumnya mencapai 4.541 lux atau naik dari 1.652 lux dari NEO 2 dan menjadikannya sebagai lampu LED kamera paling terang yang pernah mereka produksi. Sementara AEOS 2 mendukung sampai 9.230 lux, meningkat dari 5.750 lux dari model sebelumnya.
Selain dapat berfungsi continuous lighting atau lampu video, keduanya juga memiliki mode flash untuk pemotretan. NEO 3 dan AEOS 2 dapat menyinkronkan dengan kecepatan rana hingga 1/8.000 detik dan output maksimum 10.700 lux (17.800 lux untuk AEOS 2) dengan pengaturan aperture f/10 (f/13 untuk AEOS 2), ISO 100, dan jarak tiga kaki.
Keduanya didukung sistem Elinchrome Skyport bawaan untuk wireless triggering yang dapat menghasilkan 100.000 full-power burst dalam sekali pengisian daya dan diklaim punya recycle time 0 detik. Layar sentuh baru di bagian belakang membuat pengoperasian lebih mudah, juga didukung aplikasi baru untuk menyesuaikan pengaturan lebih lengkap, pembaruan firmware lewat koneksi WiFi dan Bluetooth.
Rotolight meluncurkan NEO 3 dan AEOS 2 melalui kampanye di Kickstarter dan rencananya akan dikirimkan pada bulan Maret tahun depan. Harga NEO 3 dibanderol mulai dari US$479 atau sekitar Rp6,7 jutaan, sedangkan AEOS 2 mulai dari US$1.119 atau Rp15,7 jutaan.
Sumber: DPreview