Tag Archives: NetMarketShare

Microsoft Edge Kini Merupakan Browser Terpopuler Kedua Setelah Chrome

Keputusan Microsoft untuk mengadopsi Chromium pada browser bikinannya, Edge, terbukti merupakan langkah yang tepat. Selama bulan Maret kemarin, pangsa pasar Microsoft Edge berhasil melampaui Mozilla Firefox sekaligus merebut posisi kedua di ranah browser komputer.

Data yang diolah NetMarketShare mencatatkan pangsa pasar 7,59% untuk Edge, sedikit di atas Firefox dengan 7,19%. Angka ini memang masih jauh dari Google Chrome, yang mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 68,5%, namun tetap cukup membanggakan mengingat Edge kerap dicap sebagai browser yang fungsinya cuma untuk mengunduh Chrome.

Berhubung Edge sekarang menggunakan basis yang sama seperti Google Chrome, problem seputar kompatibilitas pun sudah nyaris tak ada lagi. Situs-situs yang dirancang supaya bisa berjalan mulus di Chrome hampir bisa dipastikan juga bakal berjalan lancar di Edge.

Edge bahkan turut dilengkapi galeri plugin atau extension yang sangat mirip seperti Chrome Web Store. Juga menarik adalah sederet fitur baru yang ditawarkan versi anyarnya, yang sebagian di antaranya bahkan tidak tersedia di Chrome, macam vertical tab dan Smart Copy.

Satu hal yang cukup mengejutkan dari statistik ini adalah, jumlah pengguna Internet Explorer ternyata masih banyak, bahkan lebih banyak dari jumlah pengguna Mac yang memakai Safari sebagai browser-nya. Internet Explorer duduk di peringkat keempat dengan pangsa pasar 5,87%, sedangkan Safari di posisi kelima dengan 3,62%.

Kemungkinan besar belum banyak yang tahu kalau semenjak ditenagai Chromium, Microsoft Edge sudah bisa diunduh dan digunakan di perangkat yang masih menjalankan OS Windows 7, Windows 8, ataupun Windows 8.1.

Sumber: TechRadar.

Berakhirnya Masa Update Gratis Tidak Membuat User Buru-Buru Beralih ke Windows 10?

Sebagai bagian dari strategi mengumpulkan satu miliar pengguna, Microsoft memberikan kesempatan upgrade gratis dari Windows 7 dan 8 ke Windows 10 selama satu tahun. Masa itu telah habis tepat di tanggal 29 Juli 2016 kemarin. Pertanyaannya kini ialah, apakah berakhirnya kesempatan ini mendorong para user untuk buru-buru memperbarui sistem operasi di PC mereka?

Sepertinya, batas waktu upgrade gratis tidak terlalu memotivasi pengguna. NetMarketShare mengungkap data penggunaan OS di bulan Juli: meskipun di sana Windows 10 menunjukkan peningkatan, kenaikannya tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa deadline tidak mendorong konsumen yang menunda-nunda untuk segera menginstal platform teranyar racikan Microsoft tersebut. Dengan begitu, boleh jadi laju adopsinya malah berkurang di bulan Agustus.

Mari kita bahas angkanya sedikit lebih rinci. Di bulan Juli, pemakaian Windows 10 naik 1,99 persen, dari 19,14 persen ke 21,13 persen. Sebagai perbandingan, sistem operasi tersebut mengalami eskalasi sebesar 1,71 persen di bulan Juni, dan 2,09 persen di bulan Mei.

OS Market Share

Kerja keras Microsoft memasarkan Windows 10 memang membuahkan hasil membanggakan. Dengan menghidangkannya secara gratis, kini ia menguasai 21,3 persen ranah sistem operasi desktop. Namun kita tahu, dalam prakteknya, sang produsen asal Redmond itu menerapkan beberapa taktik yang dikeluhkan user, misalnya mengunduh file tanpa sepengetahuan pemilik PC.

Penurunan terbesar dialami oleh OS favorit yang sudah menginjak usia tujuh tahun, Windows 7. Tapi walaupun ia kehilangan 2,04 persen, Windows 7 masih mendominasi kategori OS desktop dengan 47,01 persen. Windows 8.1 sendiri memperoleh sedikit depresiasi, yaitu sebesar 0,21 persen, sekarang berada di 7,8 persen. Dan ada kabar menarik dari platform  jadul Microsoft, Windows XP. Pemakaiannya terlihat kembali meningkat, dari 9,78 persen jadi 10,34 persen di bulan Juli.

Meskipun periode update gratis sudah habis, kesempatan beralih ke Windows 10 tanpa mengeluarkan ratusan ternyata dolar masih terbuka bagi user yang menggunakan ‘assistive  technologies‘. Microsoft menjelaskan bahwa metode ini bukanlah solusi bagi mereka yang melewatkan batas kadaluarsa, namun karena produsen juga tidak mengaplikasikan sistem verifikasi, sangat mungkin bagi pengguna biasa untuk memanfaatkannya.

Caranya? Cukup kunjungi laman Microsoft.com ini dan klik tombol ‘Upgrade Now’ buat mengunduh file .exe. Setelah proses download selesai, Anda hanya tinggal menjalankannya saja.

Sumber: Betanews & NetMarketShare. Tambahan: PC Advisor.