Tag Archives: networking

Networking / freepik

Networking: Definisi, Tujuan, dan Caranya

Networking adalah tindakan membuat koneksi dengan orang lain untuk tujuan bertukar informasi, ide, dan peluang.

Dalam bisnis, ini bisa berarti mengenal orang-orang di industri kamu dan membangun hubungan dengan mereka sehingga kamu bisa bekerja sama di masa depan.

Networking adalah bagian penting dari karier kamu karena membantu membangun jaringan profesional—sekelompok orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama seperti kamu, yang mungkin dapat membantu saat kamu sangat membutuhkannya.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai networking.

Definisi Networking

Networking adalah proses membangun koneksi dan hubungan dengan orang lain. Ini tentang membuat diri kamu dikenal orang lain, dan kemudian mampu menampilkan diri kamu dengan cara yang membuat kamu diingat.

Networking juga tentang menunjukkan nilai-nilai kamu dan membantu orang lain melihat bagaimana mereka bisa mendapat manfaat dari mengenal kamu.

Ini bukan hanya tentang membuat mereka bersemangat untuk bertemu dengan kamu—ini juga tentang memberi mereka sesuatu yang berharga sehingga mereka ingin terus melihat kamu.

Bagian terpenting dari networking adalah proses itu sendiri.

Kamu tidak bisa begitu saja muncul dan mengharapkan orang ingin berbicara dengan kamu; jika kamu melakukan itu, mungkin kamu akan mendapatkan beberapa prospek bisnis pada akhirnya, tetapi sangat kecil kemungkinannya prospek tersebut akan berubah menjadi klien atau kontak nyata yang akan membantu mengembangkan bisnis kamu.

Kuncinya adalah bersikap proaktif dalam menjangkau orang-orang yang mungkin tertarik dengan apa yang kamu tawarkan (dan sebaliknya).

Tujuan Networking

Tujuan dari networking dalam bisnis adalah untuk membangun relasi dengan orang-orang yang akan berguna bagi karir kamu. Orang-orang ini dapat berupa individu, perusahaan, atau organisasi yang dapat membantu mengembangkan bisnis yang kamu miliki.

Ada tiga tujuan utama untuk networking:

  • Mengembangkan jaringan profesional untuk diri sendiri dan bisnis kamu.
  • Mengidentifikasi peluang pekerjaan yang tidak akan kamu temukan sebaliknya.
  • Menetapkan diri sebagai ahli di bidang kamu.

Cara Membangun Networking

Networking adalah salah satu keterampilan terpenting yang dapat kamu pelajari, tetapi tidak selalu sesederhana mendapatkan kartu nama dan menyerahkannya kepada seseorang.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membangun networking yang baik:

Percaya Diri

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menjadi percaya diri. Kamu harus percaya pada diri sendiri dan produk atau layanan kamu. Ini akan membantu untuk membuat kesan yang baik pada orang lain.

Persiapan Yang Baik

Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah bersiap. Pastikan kamu sudah menyiapkan segalanya sebelum bertemu calon pelanggan atau klien. Pastikan semua materi tertata rapi sehingga tidak terlihat berantakan saat kamu mempresentasikannya kepada orang-orang.

Bersikap Sopan

Hal ketiga yang harus kamu lakukan adalah bersikap sopan setiap saat selama proses pertemuan karena hal ini akan menunjukkan seberapa profesional kamu dan seberapa besar rasa hormat yang kamu miliki terhadap orang lain.

Dan demikianlah untuk artikel networking, semoga bermanfaat. Jika kamu memiliki pertanyaan, komentar, atau kekhawatiran tentang topik yang telah kami bahas, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Salah satu sesi di acara SWITCH 2022 di Singapura pekan lalu

Enterprise Singapore dan Dukungannya untuk Startup di Asia Tenggara

Singapura selama ini dijadikan hub untuk ekosistem startup regional. Untuk memberikan kontribusi dan dukungan lebih kepada ekosistem startup, Enterprise Singapore menggelar SWITCH 2022. Yakni sebuah rangkaian acara pameran, konferensi, hingga networking antar penggiat startup dan stakeholder pendukungnya. Enterprise Singapore adalah agensi dari pemerintah Singapura yang didanai oleh Kementerian Perdagangan dan Industri setempat.

Rangkaian acara SWITCH tersebut  ditutup dengan SLINGSHOT, merupakan kompetisi pitching yang memberi startup platform internasional untuk memperkenalkan dirinya kepada perusahaan, veteran industri, dan investor; dengan harapan terbentuknya kolaborasi mutual.

Perluas ekosistem startup

Tugas utama Enterprise Singapore pada dasarnya menjadi enabler ekosistem startup dengan memastikan bisa melahirkan generasi founder baru dengan lancar sampai melakukan proses scale-up. Selain melayani pasar global, para startup tersebut diharapkan bisa go-global.

“Berbeda dengan kegiatan serupa lainnya, SWITCH bertindak seperti umbrella brand. Dan SLINGSHOT menjadi crown jewel yang merupakan global startup pitching competition,” kata Assistant CEO Enterprise Singapore Edwin Chow.

Terdapat sekitar peserta dari 90 negara yang bergabung dalam gelaran acara SWITCH 2022. Acara ini juga menampilkan lebih dari 350 pembicara dan lebih dari 300 peserta pameran dari penelitian global, investor, dan komunitas startup. Untuk komunitas startup Indonesia sendiri turut bergabung dalam kegiatan tersebut East Ventures yang memperkenalkan beberapa portofolio mereka.

Value proposition yang kami tawarkan adalah di Singapura semua startup dari berbagai negara bisa bertemu dan menemukan partner, investor, bahkan talenta,” kata Edwin.

Untuk pertama kalinya, SWITCH 2022 menampilkan tujuh mitra teknologi regional untuk membangun sinergi di seluruh ekosistem inovasi. Tema yang dibahas dalam acara ini di antaranya adalah inovasi keberlanjutan dan pembangunan perkotaan, teknologi ritel, dan kepercayaan digital.

Disinggung seperti apa potensi startup Indonesia di mata Enterprise Singapore, Edwin mengungkapkan dirinya sangat tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh startup asal Indonesia. Dirinya telah bertemu dengan beberapa pendiri startup yang memiliki potensi untuk tumbuh secara positif, salah satunya adalah pendiri lulusan dari ITB.

“Yang mengejutkan bagi kami adalah mereka yaitu pendiri startup asal Indonesia sudah mengetahui Enterprise Singapore dan apa yang sudah kami lakukan selama ini,” kata Edwin.

Indonesia pasar terbesar di Asia Tenggara

Dalam kesempatan tersebut Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong turut menyampaikan apreasiasinya kepada komunitas startup dan pihak pendukung lainnya yang telah hadir dalam gelaran acara SWITCH 2022. Menurutnya akan menjadi lebih baik lagi bagi ekosistem startup Singapura jika memiliki kerja sama strategis dengan pihak terkait.

Sebagai negara yang memiliki pendidikan berkualitas, sumber daya bahkan peluang untuk membangun bisnis secara global, Singapura dinilai menjadi tempat yang tepat bagi komunitas startup di Asia Tenggara untuk berkumpul dan melakukan kolaborasi bersama.

“Dalam waktu dua tahun terakhir penuh tantangan dan sekarang sudah mulai banyak negara yang membuka diri dan kegiatan dan traveling sudah kembali normal. Singapura pun ingin melakukan engagement dengan negara lainnya untuk bisa membuat ekonomi berkembang. Industri startup menjadi hal yang penting, terutama dalam area digital ekonomi, kami ingin mencari inovasi dan solusi baru untuk memecahkan semua tantangan.”

Ditambahkan olehnya acara SWITCH 2022 menjadi platform yang baik untuk kalangan korporasi dan bisnis datang bersama melakukan kolaborasi untuk mengembangkan peluang baru, bukan hanya di Singapura tapi juga di regional. Tujuannya adalah untuk menciptakan inovasi baru dan solusi digital.

Indonesia sebagai negara yang menjadi target pasar bagi startup asing untuk melancarkan bisnisnya termasuk Singapura, selama ini sudah dikenal sebagai pasar yang bisa membuktikan, apakah model bisnis dan layanan yang ditawarkan oleh startup dari berbagai negara bisa berjalan sukses atau tidak.

Menurut Gan Kim Yong, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sangat besar di Asia Tenggara. Jika startup bisa sukses di Indonesia, dipastikan akan bisa melancarkan bisnis di negara lainnya termasuk Singapura. Namun demikian dirinya menegaskan, semua tentunya tergantung dari bisnis yang ditawarkan. Beberapa bisnis mungkin lebih mudah untuk tumbuh secara positif di negara lain, di pasar yang lebih kecil atau pasar yang memang sudah ditargetkan.

“Menurut saya ada cara berbeda yang bisa dilihat, bagi startup biasanya untuk pilot project lebih mudah untuk di eksekusi, di jalankan dan di akses. Khusus untuk Indonesia saya melihat potensi besar ada di green energy, termasuk di dalamnya renewable energy, solar, hydro dan lainnya.”

Untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan Singapura, telah dibangun data center di Nongsa Digital Park Batam. Dilansir dari Kompas.id, perusahaan asal Singapura, Data Center First, membangun pusat data berkapasitas 30 megawatt di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Investasi tahap pertama proyek yang diberi nama Nongsa One itu bernilai $40 juta atau sekitar Rp560 miliar. Hal itu diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat transformasi digital Indonesia.

Data center tersebut kami lancarkan untuk membangun kerja sama strategis antara Singapura dengan Indonesia. Harapannya dapat membantu kami untuk mengembangkan bisnis demikian juga untuk Indonesia, jadi win win solution.”

OPPO Umumkan MeshTalk, Teknologi Komunikasi Tanpa Koneksi Seluler, Wi-Fi Ataupun Bluetooth

Ajang MWC Shanghai tahun ini sangat pantas untuk dipantau berkat teaser smartphone dengan kamera depan di balik layar yang dipamerkan oleh OPPO. Namun ternyata itu bukan satu-satunya inovasi menarik yang tengah OPPO kerjakan. Dalam kesempatan yang sama, mereka turut menyingkap teknologi komunikasi bertajuk MeshTalk.

Dijelaskan bahwa MeshTalk merupakan teknologi komunikasi terdesentralisasi yang mendukung banyak medium, baik itu pesan teks, pesan suara, atau bahkan panggilan telepon antar sesama perangkat bikinan OPPO. Yang istimewa, semua ini tanpa mengandalkan koneksi seluler, Wi-Fi ataupun Bluetooth.

Untuk memahami cara kerja MeshTalk, kita sebenarnya bisa mengacu pada teknologi mesh networking, di mana satu perangkat dan yang lainnya bisa langsung tersambung tanpa adanya semacam perantara. Jangkauan MeshTalk sendiri disebut bisa mencapai 3 kilometer, dan ini dapat diperluas lagi dengan memanfaatkan signal relay antar perangkat.

OPPO melihat ada cukup banyak potensi pengaplikasian MeshTalk, namun kalau dilihat dari sudut pandang konsumen yang paling sederhana, MeshTalk bisa sangat membantu memfasilitasi komunikasi di lokasi-lokasi yang ramai yang kerap mengalami problem jaringan, semisal di area konser atau bandar udara.

Sayangnya sejauh ini OPPO belum bisa memastikan kapan MeshTalk bakal tersedia untuk publik, dan ponsel OPPO apa saja yang bakal kebagian jatah dukungannya juga belum dirincikan. Saat ini fokus OPPO adalah mematangkan teknologinya, spesifiknya menekan konsumsi energi MeshTalk semaksimal mungkin sekaligus meningkatkan kekuatan sinyalnya.

Sumber: Android Authority.

MEAT UP 2019 Wellspaces Group

Wellspaces Group Kembali Adakan “MEAT UP”, Acara Santai untuk Menghubungkan Pebisnis dengan Investor

Wellspaces Group (sebelumnya dikenal sebagai Freeware Spaces Group) bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai co-organizer akan kembali mengadakan acara bertajuk “MEAT UP“. Acara ini akan mengumpulkan lebih dari 500 tamu dari kalangan pengusaha, investor, dan profesional untuk berjejaring. MEAT UP 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2019 bertempat di Workwell Labs Kemang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara non-formal ini akan dilengkapi dengan pesta barbeque dan pertunjukan musik. Suasana santai yang dihidangkan diharapkan mampu meningkatkan keakraban guna membangun relasi antar pengunjung. Selain untuk tamu undangan, acara ini terbuka bagi siapa saja yang berminat — khususnya dari kalangan pebisnis atau wirausahawan yang hendak menjalin mitra baru.

Berdasarkan rilis yang kami terima, Wellspaces akan mengundang beberapa perwakilan perusahaan untuk turut hadir dalam acara ini. Beberapa nama yang disebutkan meliputi Google, Golden Gate Venture, Tokopedia, GO-JEK, Stellar Capital, Ismaya, Amazon Web Service, dan masih banyak lagi.

“Yang akan membedakan MEAT UP tahun ini, kami secara resmi juga akan mengumumkan rebranding perusahaan dari Freeware Space menjadi Wellspace Group sebagai bagian dari visi baru untuk menjadi merek global perusahaan manajemen ruang (bekerja),” ujar Co-Founder & CEO Wellspaces Group Aryo Ariotedjo.

Selain BNI, tahun ini MEAT UP turut didukung oleh Pikar.id, MDI Ventures, dan Amazon Web Services. Pendafatran untuk partisipasi ke acara masih dibuka, bagi yang berminat dapat mengunjungi kanal pendaftaran melalui laman: http://bit.ly/meatup2019.

MEAT UP 2019 Wellspaces Group

Disclosure: DailySocial merupakan media partner MEAT UP 2019

Melalui “Meat Up” Freeware Space Ingin Kuatkan Jaringan Bisnis Startup

Acara Meat Up oleh Freeware Space bekerja sama dengan Jenius telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Tepatnya pada 9 Agustus 2017, acara ini difokuskan untuk sesi networking para penggiat startup digital. Setidaknya ada lebih dari 400 orang dari kalangan pengusaha dan profesional yang hadir ke dalam acara ini. Para peserta berbaur, saling berbagi info, untuk dapat bekerja sama di kemudian hari.

Seprti yang sudah diinformasikan sebelumnya, terdapat beberapa hal yang ingin menjadi tujuan akhir dari acara ini. Pertama ialah untuk saling berbagi informasi. Diyakini dengan adanya perkumpulan networking seperti ini, startup dapat saling berbagi info, dapat saling memberi referral, serta dapat bekerja sama di kemudian hari. Kedua yakni tentang menumbuhkan koneksi bisnis, dengan mengikuti acara bertajuk networking, dinilai sebagai salah satu cara untuk mendapatkan koneksi yang luas bagi startup.

Meat Up adalah sebuah acara yang memiliki visi untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, memfasilitasi berkumpulnya para entrepreneur, investor, dan profesional. Acara ini turut diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari MNC, BTPN, GO-JEK, Kudo, HappyFresh, Tiket.com, Fabelio, hingga 500 Startups.

Acara Meat Up akan diadakan rutin, dan selanjutnya diagendakan pada bulan Februari 2018 mendatang. Acara yang diisi dengan ragam keseruan dan sesi informal ini diharapkan dapat dijadikan startup sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas bisnis, dalam hal pengalaman dan juga rekanan.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner dari acara Meat Up oleh Freeware Space.

Cara Tepat Memilih Program Akselerator Startup

Saat ini sudah banyak program akselerator yang menawarkan dana, mentorship hingga networking kepada startup. Dari sekian banyak pilihan program akselerator yang ada, hanya beberapa saja yang sesuai dengan kriteria dan tujuan akhir dari startup. Idealnya ketika startup sedang bersiap untuk menjalani program akselerator, jangan sebarkan “aplikasi” ke semua program akselerasi yang ada, coba pilih program akselerator yang sesuai dengan produk, visi dan misi dari startup.

Cara lain yang bisa diterapkan saat berniat untuk menjalankan program akselerator startup, jangan mengikuti program akselerator saat startup sudah mulai menunjukkan penurunan dan tidak berhasil mengalami pertumbuhan. Program akselerator tidak akan mampu untuk membantu startup saat sudah mulai collapse. Jalankan program akselerator, ketika startup mulai mengalami pertumbuhan atau bersiap untuk scale-up. Artikel berikut akan membahas dua kategori program akselerator startup yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan startup.

Program akselerator privat

Biasanya program akselerator yang satu ini lebih memfokuskan kepada startup baru yang masih memerlukan validasi dan pembuktian keberhasilan konsep atau model bisnis yang dimiliki. Program akselerator privat bisa membantu pemilik startup baru untuk fokus menemukan product market fit dan membangun jaringan bisnis.

Program akselerator korporasi

Program akselerator yang satu ini memfokuskan kepada startup yang sudah mulai memasuki tahap scale-up atau startup yang sudah mampu mendatangkan profit, stabil dan memiliki potensi untuk berkembang. Program ini akan membantu startup untuk meningkatkan bisnis dengan memberikan mentorship, informasi tentang manajemen dan bisnis hingga pengetahuan teknik yang dibutuhkan.

Dengan dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan tersebut, memberikan kesempatan untuk startup melakukan kegiatan pemasaran, branding hingga memanfaatkan akses tidak terbatas milik perusahaan tersebut.

Freeware Space Adakan “Meat Up”, Acara Fokus pada Sesi Networking

Jaringan bisnis penting untuk dimiliki oleh sebuah startup. Melaluinya, berbagai kesempatan dan peluang sangat mungkin didapat. Untuk mendukung startup memperluas jaringannya, Freeware Space selaku pionir co-worksing space di Indonesia akan mengadakan sebuah acara bertajuk “Meat Up”. Agenda “networking” diutamakan dalam acara tersebut.

Ada beberapa hal yang ingin menjadi goal dalam acara ini. Pertama, dengan adanya koneksi yang luas startup dapat saling berbagi info, dapat saling memberi referral, serta dapat bekerja sama di kemudian hari. Kedua, dengan mengikuti acara bertajuk networking, dinilai sebagai salah satu cara untuk mendapatkan koneksi yang luas bagi startup.

[Baca juga: Kumpulan artikel tentang kiat dan manfaat networking bagi startup]

Meat Up adalah sebuah acara yang memiliki visi untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, memfasilitasi berkumpulnya para entrepreneur, investor, dan profesional. Acara ini akan diadakan pada tanggal 9 Agustus 2017, dari jam 19.00 sampai selesai. Tempatnya di Freeware Spaces, yang beralamat di Jl. Bangka XII No. 4, Jakarta Selatan.

Pada Meat Up kali ini, Freeware Spaces berkolaborasi dengan Jenius (Banking Reinvented). Beberapa tamu undangan yang akan hadir dalam acara ini di antaranya David Audy (MNC), Reino Barrack (PROOF), Peterjan Van Nieuwenhuizen (BTPN), Kevin Aluwi (GO-JEK), Sukan Makmuri (Kudo), Rizki Suluh Adi (HappyFresh), Natali Ardianto (Tiket.com), Christian Sutardi (Fabelio), Ashraf Sinclair (500 Startups) dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi tautan berikut ini: di sini.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner dari acara Meat Up oleh Freeware Space.

Lima Cara Networking Startup yang Tepat

Istilah networking atau membuka jaringan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh pelaku startup dan entrepreneur baru. Dengan mengikuti acara yang tepat dan mempromosikan produk yang dimiliki, bisa jadi kegiatan branding dan promosi Anda bisa berjalan dengan baik. Artikel tips berikut ini akan mengupas 5 cara tepat yang bisa diterapkan oleh Anda pelaku startup dan entrepreneur terkait dengan kegiatan networking.

Buat rencana

Saat ini sudah banyak kegiatan yang mempertemukan penggiat startup, investor asing hingga lokal di tanah air. Diantara semua kegiatan tersebut pilihlah acara yang sesuai dengan minat dan latar belakang produk yang dimiliki. Kurasi acara tersebut penting dilakukan, agar anda bisa bertemu dengan orang yang tepat, investor yang sesuai hingga calon klien yang berminat dengan produk yang Anda buat. Cara tepat yang bisa dilakukan adalah membuat daftar sepanjang tahun yang Anda ingin datangi.

Buka diri Anda untuk semua

Jika Anda cenderung orang yang tertutup dan enggan untuk berbincang dengan orang banyak, baiknya rubah kebiasaan tersebut dan mulai biasakan untuk menyapa dan membuka percakapan lebih dulu. Dengan demikian Anda bisa menceritakan lebih baik dan jelas kepada semua orang tentang produk dan rencana yang ingin Anda lancarkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memulai percakapan adalah, melihat apa saja perusahaan teknologi, startup hingga speaker yang akan meramaikan acara, pelajari latar belakang mereka sehingga anda bisa relate lebih mendalam dengan orang-orang tersebut.

Jadi pendengar yang baik

Menghadiri kegiatan tersebut bukan berarti Anda hanya membicarakan produk yang dimiliki, namun Anda juga harus bisa menjadi pendengar yang baik, terutama dengan investor, penggiat startup yang lain hingga calon klien dan calon pengguna. Tamping semua kritikan dan masukan yang ada, untuk kemudian menjadi koreksi dan acuan untuk mengembangkan produk yang dimiliki.

Evaluasi dan bangun hubungan dengan tepat

Saat ini Anda mungkin sudah menemukan orang-orang yang terpat untuk berkenalan dan dijajaki lebih lanjut, langkah selanjutnya yang harus diterapkan adalah evaluasi pendekatan yang baiknya dilakukan. Apakah dengan investor terkait bisa langsung dilancarkan niat Anda untuk melakukan penggalangan dana, atau hubungan baik harus dibina lebih lanjut terlebih dahulu, hingga akhirnya Anda menemukan waktu yang tepat untuk mengajukan pendanaan. Demikian juga dengan calon talent, user dan client.

Perlakukan kegiatan networking layaknya bekerja

Kesuksesan sebuah kegiatan networking atau perluasan jaringan adalah dengan menerapkan kegiatan tersebut layaknya bekerja. Dengan demikian Anda bisa lebih fokus dengan rencana dan daftar yang Anda untuk melancarkan kegiatan networking. Jaga keseimbangan waktu antara mengembangkan produk sekaligus dengan melakukan kegiatan networking yaitu menghadiri acara-acara teknologi dan pertemuan startup yang sudah Anda tentukan sebelumnya.

Tujuh Langkah Memperluas Jaringan Profesional Anda

Sebagai seorang profesional, dari waktu ke waktu Anda tentu banyak menerima banyak undangan. Mulai dari undangan menghadiri berbagai acara terkait profesi hingga sekedar ‘ngopi’ atau makan siang. Bisa jadi juga, Anda menerima banyak undangan untuk berbicara di berbagai seminar, kuliah umum di universitas, atau event lain.

Tidak sedikit orang yang menganggap acara-acara semacam bukan sebagai prioritas. Apalagi jika load kerja sangat tinggi, tentu saja prioritas adalah fokus bekerja.

Namun, networking adalah salah satu kunci sukses seseorang. Tambahan lagi, networking yang Anda bangun dengan baik akan bertahan sepanjang masa karier Anda, ia akan tetap bermanfaat.

Berikut beberapa tips bagaimana mulai membangun networking dengan baik, yang pada akhirnya akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan karier dan bisnis Anda.

1. Mengenal setidaknya tiga orang dengan baik

Menghadiri event, gathering atau seminar startup tujuannya tidak hanya mengumpulkan tumpukan kartu bisnis, bertemu sebentar, minta kartu bisnis, dan pergi. Hal tersebut tidak akan berguna banyak bagi Anda.

Waktu yang Anda habiskan untuk menghadiri acara ini, meninggalkan bisnis Anda sebentar, harusnya juga bermanfaat. Gunakan kesempatan ini untuk mengakrabkan diri dengan satu atau dua orang baru.

Berkenalanlah dengan orang baru, mulai membangun percakapan dengan mereka. Orang suka berbicara tentang passion (bisnis) mereka, cobalah untuk bertanya tentang segala hal yang mereka lakukan. Dari situ, Anda bisa mulai mencari kepentingan pribadi bersama untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat.

2. Aktif mendekati orang

Saat acara seperti ini, fokus Anda justru bertemu dengan orang baru. Ini acara networking, bukan nge-date, jadi jangan nempel terus dengan orang yang datang bersama Anda.

Bila mendekati orang baru tidak membuat Anda nyaman, triknya adalah mendekati seseorang yang Anda kenal, yang saat itu berbicara kepada orang yang Anda tidak kenal. Lalu terlibat dengan percakapan mereka.

3. Bergabung atau aktif dengan komunitas atau organisasi profesional

Membantu menjalankan sebuah asosiasi perdagangan atau jaringan kelompok akan membuat Anda  mengenal banyak orang penting, dan mereka akan memperkenalkan Anda kepada orang lain. Dari sini, jaringan Anda akan terus meluas.

4. Menjadi pembicara di sebuah diskusi panel

Menjadi pembicara dalam sebuah panel sama dengan sekali mendayung dua tiga pulau terlewati. Kredibilitas Anda sebagai seorang profesional terdongkrak, plus Anda bisa lebih mengenal orang-orang papan atas yang bergerak di industri.

5. Memanfaatkan media sosial secara maksimal

Berbagi keahlian Anda dengan menuliskan konten berkualitas melalui blog, LinkedIn, Facebook, e-newsletter atau video. Konten dapat berfungsi sebagai pemecah kecanggungan untuk berkomunikasi dengan orang yang baru Anda kenal. Bahkan mengundang orang baru yang ingin mengenal Anda.

6. Buat daftar orang yang ingin Anda kenal

Buatlah daftar orang-orang top di berbagai bidang dalam industri Anda. Orang-orang yang ingin Anda kenal lebih dekat,  kemudian mulailah menjangkau mereka. Rasanya tidak sulit, sebab semua orang memiliki akun media sosial saat ini.

7. Menindaklanjuti perkenalan

Setelah segala usaha yang Anda kerahkan untuk memperluas jaringan Anda, selanjutnya perlu ada follow up. Tak ada salahnya Anda yang memulai inisiatif dengan mengundang untuk minum kopi bersama, atau makan siang. Acara kasual seperti ini akan membuat pertemanan baru Anda makin erat.

APJATEL dan Direktorat Pembinaan SMK selanggarakan pelatihan jaringan serat optik / Shutterstock

APJATEL dan Kemendikbud Siapkan Pelatihan Kompetensi Serat Optik Bagi Guru SMK

Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan SMK, APJATEL (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi) Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan SMK – Ditjen Pendidikan Menengah dan Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan program pelatihan bagi para Guru SMK di 20 provinsi. Pelatihan ini mencakup kompetensi serat optik bagi para pengajar SMK. Continue reading APJATEL dan Kemendikbud Siapkan Pelatihan Kompetensi Serat Optik Bagi Guru SMK