Tag Archives: New PlayStation 4

Sudahkah Saatnya Beralih ke New PlayStation 4? Simak Rangkuman Review-nya

Semakin canggih dan menuntutnya konten digital mendorong Sony me-refresh console current-gen mereka serta menyiapkan sistem pamungkas buat menangani VR. Hal ini menarik sekaligus mengesalkan developer dan gamer karena perbedaan hardware berpotensi memicu terciptanya kesenjangan di kalangan pemain. Tapi sebelum PS4 Pro dilepas, kita perlu tahu dulu apakah varian standar perlu diganti dengan New PlayStation 4 yang lebih ramping.

Untuk menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita menyimak ulasan para reviewer yang sudah lebih dulu mencobanya. Ini dia rangkumannya:

IGN menyampaikan, secara keseluruhan PlayStation 4 baru ini memenuhi tugasnya dengan sangat baik, meskipun tidak menawarkan peningkatan signifikan. Sang reviewer mengeluhkan, wujudnya tidak lebih kecil dari yang ia harapkan dan sistem ventilasinya terbilang minim. PS4 slim juga tidak mempunyai port audio optical, sehingga tak bisa dipasangkan ke perangkat audio high-end. Bagi IGN, tidak ada alasan buat mengganti PS4 Anda dengan versi ‘New’ ini.

TrustedReviews menilai, rancangan ramping New PlayStation 4 boleh jadi bukanlah favorit semua orang, namun tetap sebuah langkah ke arah yang tepat. Ia lebih kecil, bekerja lebih hening, dan mengonsumsi listrik lebih sedikit – membuatnya jadi ‘PS4 terbaik di pasar saat ini’. Sebetulnya tidak ada dalih kuat buat membelinya, kecuali Anda sama sekali belum memiliki PS4 dan tidak tertarik bermain game di TV 4K/HDR. Jika video jadi perhatian Anda, maka Xbox One S merupakan opsi lebih baik.

T3 sendiri bilang bahwa tidak ada salahnya mengadopsi versi baru console favorit ini. Harganya terjangkau, controller-nya juga jempolan, meski reviewer mengeluarkan pernyataan senada media lain: menyayangkan hilangnya port audio optical dan merasa kurang ‘sreg’ dengan rancangannya. Sebelum membeli, T3 meminta Anda bertanya satu hal pada diri sendiri: apakah Anda menginginkan kemampuan 4K? Jika iya, maka PS4 Pro ialah console yang Anda cari, atau silakan lirik Xbox One S.

Respons paling hangat diungkap oleh Stuff. Bagi sang reviewer, PS4 Slim menyempurnakan hampir seluruh aspek sang pendahulu: lebih kecil, lebih ringan, lebih hening dan lebih murah. Mereka juga mengerti, beberapa orang pasti akan ‘merindukan’ koneksi audio optiknya. Terlepas dari itu, lagi-lagi komentar Stuff identik seperti rekan-rekan sejawatnya, menyarankan Anda menambahkan sedikit modal dan meminang PlayStation 4 pro. Andai bukan untuk sekarang, maka buat masa depan ketika Anda telah memiliki TV 4K.

Kesimpulan dari Mirror  buat PS4 Slim cukup sederhana: versi tipis dan padat console Sony ini patut jadi pertimbangan jika Anda sedang mencari alternatif yang lebih ringan di dompet serta di lemari. Tapi tanpa upgrade besar-besaran, Anda jangan berharap ada dongkrakan visual ataupun performa. Seandainya Anda menginginkan hal tersebut, silakan tunggu PlayStation 4 Pro.

Microsoft Xbox One S Versus New PlayStation 4, Siapa Jawaranya?

2016 kembali menjadi arena pertarungan panas antar dua console maker ternama, sesudah sebelumnya Sony dan Microsoft berduel di penghujung 2013 dengan pelepasan console generasi kedelapan. Memasuki era VR, kedua rival besar itu turut meluncurkan versi refresh hardware mereka, hingga masing-masing mengeluarkan senjata andalannya (Pro dan Scorpio) beberapa bulan lagi.

Setelah tersedia, komparasi antara Xbox One S dan PlayStation 4 ‘slim‘ memang tidak bisa dihindari. Meski PlayStation 4 baru seolah-olah disiapkan buat menjawab kehadiran One S, ada perbedaan fundamental antara kedua sistem: PS4 berwujud ramping itu merupakan pengganti varian terdahulu, sedangkan Xbox One S tersaji sebagai pilihan alternatif dengan sejumlah fitur tambahan. Pertanyaannya: mana yang terbaik untuk Anda?

Aspek pertama yang bisa kita takar tentu saja ialah desain dari console. Di E3 2016, Microsoft telah mengumumkan bahwa Xbox One S mempunyai volume 40 persen lebih kecil dari model standar. Facelift yang mereka terapkan (dengan finishing matte putih dihiasi lubang-lubang melingkar) membuat device jauh lebih menarik. Beberapa reviewer bilang, seharusnya seperti inilah Xbox One dihidangkan.

New PlayStation 4 vs. Xbox One S 2 New PlayStation 4 vs. Xbox One S 1

PS4 slim hanya memperoleh pemangkasan volume sebesar 30 persen. Meski demikian, ia jauh lebih ramping dibandingkan One S, dengan dimensi 25,4×27,9×3,8cm versus 42,9×29,2×11,4cm. Walaupun PS4 tersebut tampak unggul dari sisi mobilitas, namun perlu Anda ketahui One S menyimpan unit power supply di dalam, sehingga kabel tidak lagi menyulitkan dan ia lebih mudah dibawa-bawa.

Melihat spesifikasi hardware, di atas kertas PlayStation 4 Slim sedikit lebih kuat dari Xbox One S. Keduanya tetap mengusung chip AMD Jaguar delapan-core; dengan GPU 1,84-TFLOP mentenagai New PS4 dan GPU 1,4-TFLOP 914MHz di dalam console anyar Microsoft. Mereka berdua dibekali memori RAM 8GB – DDR3 plus 32MB eSRAM di One S dan GDDR5 di New PS4. Kapasitas penyimpanan Xbox One S sendiri lebih lapang berkat HDD 2TB, dua kali lipat PS4 Slim.

Di segmen konektivitas, PS4 baru memperoleh dongkrakan teknis berupa Wi-Fi IEEE 802.11 a/b/g/n/ac 5GHz, memastikan koneksi internet lebih stabil saat mengunduh permainan dan menangani game online. Microsoft mengambil arahan berbeda, malah fokus pada kemampuan video. Jika kebetulan memiliki TV yang mendukung, Anda dapat men-streaming video UHD, menjadikan One S sebagai salah satu player Blu-Ray 4K paling terjangkau.

Untuk harga, PS4 Slim dan Xbox One S boleh dikatakan imbang. Mereka dijajakan mulai harga US$ 300 – US$ 400 buat One S 2TB. Keputusan kini berada di tangan Anda; dan jika masih bingung memilih sistem terbaik, silakan tanyakan satu hal ini pada diri Anda sendiri: di console apa franchise game favorit Anda tersedia?

Anda kebetulan punya cukup dana? Mengapa tidak miliki keduanya?

Sumber: Digital Trends.