Tag Archives: news aggregator

Go-News merupakan produk agregator berita Gojek yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Di awal mereka bekerja sama dengan Kumparan.

Go-News Jadi Produk Pertama Kolaborasi Gojek dengan Pihak Ketiga

Akhir Oktober kemarin DailySocial sempat mewartakan inovasi terkini Gojek yang saat itu kami sebut dengan istilah “in-app news”. Gojek kemudian memformalisasi produk ini dengan nama Go-News, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna bisa membaca berita melalui aplikasi Gojek.

Menurut Sony Radhityo, Head of Third-Party Platform Gojek, sejauh ini Gojek sudah membangun lebih dari 19 produk dan Go-News adalah produk pertama yang dibangun dengan kolaborasi pihak ketiga.

“Sebelum Go-News, semua produk dalam platform Gojek dibuat untuk transaksi. Kami belum menjelajah ke ranah produk-produk non-transaksional. Ini berarti bahwa ketika pengguna kami tidak perlu membeli makanan, memesan tumpangan, mencari pijatan, atau semua kasus penggunaan transaksional lainnya, mereka memiliki insentif yang sangat kecil untuk membuka aplikasi kami,” ungkap Sony.

Go-News dihadirkan dengan harapan agar pengguna tetap membuka aplikasi Gojek meski tidak sedang ingin bertransaksi. Versi pertama Go-News menggandeng Kumparan, salah satu media yang masuk dalam portofolio Go-Ventures.

DailySocial mencoba menguhubungi pihak Gojek mengenai Go-News ini. VP Corporate Communications Gojek Group Kristy Nelwan menjelaskan bahwa saat ini mereka memang menampilkan konten berita dari Kumparan, namun tidak menutup kemungkinan untuk juga menampilkan konten berita lainnya.

“Saat ini, Go-News menyajikan berita yang dikurasi oleh Kumparan. Ke depannya, kami terus terbuka pada kesempatan untuk menjalin kerja sama lain agar dapat terus menyajikan konten berita bagi para pelanggan Gojek,” terang Kristy.

Perjalanan menuju super app

Perusahaan berusaha berkembang menjadi apa yang disebut sebagai super app. Sebuah konsep yang menjadikan aplikasi Gojek sebagai aplikasi super lengkap, tidak hanya berbasis transaksional seperti saat ini.

Go-News adalah bagian dari perjalanan tersebut. Berawal dari menyajikan konten berita untuk menjaga pengguna tetap berinteraksi dengan aplikasi Gojek, Go-News bisa jadi bagian penting dalam proses menjaga jumlah kunjungan.

“Agregator berita Go-News merupakan salah satu perwujudan komitmen Gojek sebagai super app terdepan di Indonesia untuk memudahkan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan teknologi. Jadi, hanya dengan menggunakan satu aplikasi Gojek, pelanggan dapat memenuhi berbagai kebutuhannya dengan praktis dan nyaman, dalam hal ini termasuk akses terhadap konten berita terkini,” terang Kristy.

Application Information Will Show Up Here
Line merilis aplikasi khusus untuk Line Today yang dikembangkan oleh tim Line Indonesia khusus untuk pasar Indonesia

Line Hadirkan Aplikasi Terpisah untuk Line Today

Line meresmikan aplikasi Line Today yang terpisah dari aplikasi utama. Aplikasi ini dirilis khusus untuk pasar Indonesia dan dikembangkan sendiri oleh tim Line Indonesia.

Line Today memuat beragam fitur seperti konten video terkurasi dan gratis, jadwal dan ulasan film yang informatif, dan Buzz untuk pengguna yang ingin menguggah konten yang menarik. Menariknya, aplikasi ini berukuran mini, hanya 3MB saja di platform Android sehingga akses konten akan lebih cepat. Pengguna pun tidak perlu khawatir perangkat smartphone-nya kehabisan memori.

“Kami selalu berupaya untuk meningkatkan berbagai layanan demi memberikan pengalaman yang dapat memperkaya kehidupan sehari-hari pengguna setia kami, termasuk salah satunya melalui peluncuran aplikasi Line Today,” jelas Managing Director Line Indonesia Dale Kim dalam keterangan resmi.

Aplikasi Line Today hadir dengan beragam fitur menarik. Ketika membuka aplikasi untuk pertama kalinya, pengguna akan dibawa untuk melihat layar onboarding yang berupa tur singkat dari aplikasi ini. Setelah melewati layar onboarding, pengguna disajikan dengan beragam fitur yang terdiri dari Home, Buzz, Channel, Movie, dan More.

Salah satu keunggulan Line Today adalah pengguna bisa mengakses halaman daily highlight yang merupakan halaman berita yang telah dikurasi oleh editor. Selain itu, pengguna dapat mem-bookmark berita yang mereka sukai dan membacanya di waktu lain.

Selain fitur Bookmark, pengguna juga bisa mengakses fitur History yang memungkinkan pengguna untuk melihat rekam jejak artikel yang telah mereka baca sebelumnya.

Terdapat pula, tab Channel yang berisi beragam tayangan video yang menarik secara gratis dan telah dikurasi sebelumnya oleh editor. Dalam tab ini pengguna dapat melihat tayangan-tayangan video yang dikumpulkan melalui popularitasnya.

Dalam tab Movie, pengguna bisa melihat jadwal film berdasarkan lokasi masing-masing dan juga bisa melihat trailer eksklusif, serta ulasan film yang diberikan oleh pengguna lain.

Untuk fitur Buzz, memungkinkan pengguna untuk mengunggah beragam konten menarik dan menyenangkan yang mereka miliki. Jika pengguna lain menyukai unggahan tersebut, pengguna dapat melihat notifikasi nya.

Pengguna bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan beragam hadiah dari Buzz melalui program giveaway.

Application Information Will Show Up Here

3 Aplikasi iOS untuk Cara Berbeda dalam Membaca Berita

Semakin tinggi keterhubungan orang-orang di internet ternyata memunculkan sebuah fenomena yang dinamakan fear of missing out. Pernah mendengarnya?

Fear of missing out (FoMO) adalah kekhawatiran seseorang melewatkan suatu momen atau informasi mengenai hal-hal yang ada, umumnya hal tersebut dialami di media sosial atau internet.

Kegelisahan semacam ini sebenarnya bisa diminimalisasi dengan beragam apps yang ada. Khusus untuk berita dan informasi di dunia maya, Anda tak perlu repot-repot mengikuti terlalu banyak mengikuti akun media di Facebook atau Twitter. Para pengguna iOS dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi untuk membaca berita di bawah ini, dengan gaya membaca berbeda-beda, agar terhindar dari FoMO.

1. Flipboard

Flipboard, untuk mereka yang begitu menikmati kemajuan berita dan UI/UX di saat bersamaan / Flipboard
Flipboard, untuk mereka yang begitu menikmati kemajuan berita dan UI/UX di saat bersamaan / Flipboard

Aplikasi news aggregator yang satu ini dikenal dengan user interface dan user experience yang khas. Flipboard sejak awal hadir dengan mencocokkan interest dari sang pengguna dengan berita yang ada.

Dengan perubahan di versi 4.0, Flipboard memunculkan inovasi yang lebih maju lagi, yakni smart magazine, di mana pengguna dapat mengakses koleksi bacaan yang telah dikurasi tim Flipboard—dan tetap sesuai dengan interest-nya.

2. Instapaper

Instapaper, untuk si minimalis yang tidak ingin ketinggalan isu terkini / The Sweet Setup
Instapaper, untuk si minimalis yang tidak ingin ketinggalan isu terkini / The Sweet Setup

Dibanding aplikasi sebelumnya, Instapaper tampak lebih simpel. Ya, bagi Anda yang terbiasa menggunakan Flipboard, mungkin Anda akan merasakan kesederhanaan tersebut jika dibandingkan dengan Instapaper.

Berbeda dengan news aggregator, Instapaper digunakan sebagai media penyimpan berita yang memungkinkan Anda untuk membaca berita yang Anda simpan di mana pun dan kapan pun. Selain itu, di Instapaper, Anda juga dapat memberi highlight di beberapa kata yang Anda inginkan.

Dengan tampilan yang lebih terlihat seperti ‘surat kabar online’, Instapaper cocok sekali untuk Anda yang menganut paham minimalism.

3. Quartz

Quartz, untuk yang interaktif dan ingin coba hal baru dalam membaca berita / Quartz
Quartz, untuk yang interaktif dan ingin coba hal baru dalam membaca berita / Quartz

Keunggulan Quartz ada pada fiturnya yang menyajikan berita seperti jika Anda sedang chatting bersama seseorang, dan ‘orang’ serba tahu tersebut sangat up-to-date dengan berita terbaru di dunia.

Quartz bukanlah sebuah news aggregator, bukan pula media penyimpan berita. Quartz adalah bot berita yang akan memberi Anda suplai berita melalui gaya interaksi. Berita-berita yang ada di aplikasi ini berasal dari tim Quartz sendiri dengan cakupan bahasan yang luas.

Ketiga aplikasi ini dapat membantu menjauhkan Anda dari FoMO dengan pembaruan info yang ada. Tapi sayangnya, itu belum cukup. Bahkan jika Anda menggunakan iPhone 7 yang mutakhir itu. Lalu, apa yang dapat membuat Anda bisa terus mendapat informasi dengan cepat?

Sudah jelas, jaringan internet yang kuat adalah jawabannya. Saat ini, jaringan internet mobile di Indonesia sudah memasuki era 4G LTE, dengan kecepatan internet yang lebih tinggi sehingga memungkinkan Anda untuk dapat mengakses berita-berita tersebut dengan cepat tanpa hambatan.

Salah satu provider di Indonesia yang juga menawarkan servis 4G LTE ini adalah Smartfren 4G. Dengan jaringan Smartfren 4G-nya, provider ini kini tidak lagi sepenuhnya ‘milik’ Andromax, namun sudah bisa mendukung beragam jenis smartphone 4G, dan salah satunya adalah iPhone 7.

image001

Smartfren 4G bersama dengan iPhone 7 menawarkan paket layanan yang bernama iPlan yang memberikan promo menarik, seperti cashback hingga Rp 4,5 juta.

Fitur dan performa kelas tinggi dari iPhone digabung dengan keunggulan yang diberikan oleh Smartfren 4G ini dapat mendukung pengalaman pengguna dalam menyusuri artikel-artikel melalui news aggregator serta menikmati entertainment seperti video streaming, dan yang pastinya mencegah FoMO menjumpai Anda.

Jika Anda tertarik dengan paket iPlan yang ditawarkan oleh Smartfren 4G, Anda dapat menelusuri lebih jauh mengenai paket ini dalam website Smartfren 4G di sini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Smartfren 4G.

Agregator Konten Berita UC News Resmi Hadir

Berdasarkan survei yang dilakukan UC Browser, pengguna smartphone kerap melihat berita langsung dari smartphone sedikitnya 4 hingga 12 kali per harinya. Data lain yang juga disebutkan UC Browser adalah 79,7% dari 30 juta Monthly Active User (MAU) browser ini gemar mengkonsumsi berita di smartphone. Melihat besarnya potensi tersebut, hari ini secara resmi UCWeb meluncurkan UC News, sebuah platform yang didukung big data dan menyajikan berita pilihan dan terpopuler dari berbagai kategori. UC News bisa diakses dalam bentuk aplikasi mobile.

Sebagai agregator konten berita, UC News akan melakukan kustomisasi berita yang bisa disesuaikan dengan minat dan selera pengguna. General Manager UCWeb Alibaba Mobile Business group Kenny Ye menegaskan,strategi yang dilancarkan UC News adalah menggabungkan global dan lokal atau yang disebut dengan Glocal Strategy.

“Selama ini kami telah mempelajari dengan baik minat dan gaya masyarakat Indonesia menikmati berita setiap harinya di smartphone, dengan demikian UC News mencoba hadir dengan mengadopsi gaya lokal yang sedang menjadi tren dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini,” kata Kenny.

Facebook disebutkan masih menjadi platform favorit masyarakat Indonesia mengkonsumsi berita setiap harinya Dengan mengedepankan big data, diharapkan UC News bisa menghadirkan berita yang relevan, akurat dan terkini untuk semua pengguna.

“Penyedia konten menghadapi tantangan mendistribusikan konten dalam berbagai format, sementara pada saat yang sama konsumen dibanjiri informasi. Solusi kami untuk mengatasi tantangan ini adalah memposisikan diri menjadi penggabung konten,” kata Kenny.

Salah satu cara yang dilakukan UC News adalah melancarkan kemitraan dengan publisher, 15 media pilihan, penulis independen dan tokoh masyarakat dari berbagai bidang untuk menjadi penyedia konten. Saat ini UC News baru tersedia dalam platform Android. Aplikasi mobile untuk platform iOS akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Empat fitur andalan UC News

UC News hadirkan berita terkini didukung dengan analisa big data

Untuk memaksimalkan layanannya UC News memiliki empat fitur andalan yang bisa dinikmati oleh pengguna, di antaranya user interface yang ringkas dan mudah digunakan, berita yang paling terkini dan terdepan, produk berita pilihan yang didukung oleh big data, serta varian konten yang beragam.

“Secara umum UC News memang tidak menghasilkan konten namun kami bekerja sama dengan pihak terkait yang tepat dengan kemudahan dalam akses dan gampang untuk dibagikan,” kata Kenny.

UC News memiliki 20 channel berita pilihan yang bisa dengan mudah diikuti oleh pengguna sekaligus dikustomisasi sesuai dengan minat dan selera pengguna, termasuk berita nasional, hiburan, gaya hidup, sepak bola, dan teknologi.

“Berdasarkan data yang telah kami analisis, sebagian besar pengguna menyukai format berita dalam bentuk teks dan video, dan 65% dari pengguna mengakses berita untuk mendapatkan informasi terkini,” kata Kenny.

UC News menawarkan platform yang menyatukan penyedia konten tradisional dan new media dalam satu wadah dan berharap mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia menikmati berita melalui smartphone.

Application Information Will Show Up Here

Flipboard Akan Pensiunkan Zite Secara Total Per 7 Desember 2015

Setelah setahun lebih diakuisisi oleh Flipboard, layanan news aggregator Zite akhirnya bakal dipensiunkan secara total per tanggal 7 Desember 2015 mendantang. Pengguna Zite yang masih aktif diminta untuk memindahkan data-datanya menuju Flipboard.

Untuk melakukannya, Anda bisa langsung membuka aplikasi Zite di smartphone. Dari situ akan muncul notifikasi yang meminta Anda untuk memindahkan semua data, termasuk topik dan sumber yang diikuti, menuju Flipboard. Tentu saja, Anda harus terlebih dulu mendaftarkan akun Flipboard kalau belum punya.

Flipboard sebenarnya sudah mengintegrasikan fitur-fitur Zite ke dalam layanannya sendiri secara perlahan. Utamanya adalah algoritma yang bertujuan untuk menyempurnakan rekomendasi dan kurasi konten, lalu ada pula opsi untuk memanajemen konten secara manual dengan sistem thumbs up dan thumbs down.

Waktu setahun lebih memang terbilang lama sebelum Flipboard akhirnya memensiunkan Zite. Hal ini disebabkan Flipboard ingin seluruh fitur unggulan Zite terintegrasi dengan sempurna pada layanannya terlebih dulu, sebelum akhirnya meminta pengguna Zite untuk bermigrasi.

Kabar ini mungkin terdengar mengecewakan buat mereka yang memang lebih nyaman menggunakan Zite ketimbang Flipboard. Tapi semua ini tak lain demi kebaikan pengguna sendiri, apalagi mengingat aplikasi Zite sudah ditelantarkan (tidak menerima update) sejak lama.

Kalau Anda termasuk salah satu yang masih menggunakan Zite, jangan lupa daftarkan akun Flipboard – bisa dari situsnya atau dari aplikasinya – lalu mulai proses migrasinya sesegera mungkin. Sekali lagi, 7 Desember 2015 adalah deadline-nya.

Sumber: VentureBeat. Gambar header: Zite via Shutterstock.Zite via Shutterstock.