Tag Archives: nextev

SUV Elektrik NIO ES8 Dari Tiongkok Siap Tandingi Tesla Model X

Didirikan tiga tahun lalu oleh William Li, NIO (dahulu dikenal sebagai NextEV) memulai bisnisnya di ranah otomotif dengan berpartisipasi dalam kejuaraan Formula E serta pengembangan EP9, supercar dua kursi bermesin elektrik yang menyimpan 1.341-tenaga kuda. Tentu saja, NIO juga punya niatan untuk menghadirkan teknologi tersebut ke kendaraan kelas konsumen.

Setelah memamerkan konsepnya di Shanghai Motor Show 2017 bulan April lalu, perusahaan otomotif asal Tiongkok itu akhirnya resmi meluncurkan SUV elektrik pertama mereka, NIO ES8. Melihat dari penyajiannya, kendaraan ini tampaknya disiapkan untuk menghalau manuver Tesla Model X di China – berbekal desain yang atraktif, performa menjanjikan, serta harga yang lebih terjangkau.

NIO ES8 1

Sekilas, penampilan NIO ES8 terlihat seperti Nissan Murano, namun Anda akan segera melihat perbedaan pada lekukan di tubuhnya. Wujudnya cukup atraktif: garis dan grille di area depan, lubang lampunya yang tipis, lalu lampu rem melengkung di belakang betul-betul menonjolkan kesan futuristis. Tubuh dan chassis-nya terbuat dari aluminium, lalu Anda disuguhkan tujuh kursi, sistem all-wheel drive, serta sistem infotainment lengkap dengan dua LCD dan layar sentuh raksasa di tengah.

NIO ES8 4

ES8 juga dibekali sistem NIO Pilot, diotaki oleh chip Mobileye EyeQ4. Chip in tersambung ke lima kamera, 12 sensor ultrasonic dan lima radar; memungkinkan kendaraan memperoleh fitur adaptive cruise control, rem darurat otomatis, fitur peringatan saat keluar lajur, hingga mampu mendeteksi area-area di titik buta. Selain itu, NIO punya rencana untuk membubuhkan AI bernama NOMI – kecerdasan buatan ini memanfaatkan sistem cloud computing agar pengemudi dapat mengakses fitur ES8 secara interaktif.

NIO ES8 2

Kendaraan ini ditenagai oleh sepasang motor elektrik, ditempatkan di dua rodanya. Jika dijumlahkan, kedua mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 480kW atau kurang lebih 644-tenaga kuda. Berbekal motor ini, NIO ES8 mampu melaju dari nol ke 100-kilometer per jam dalam 4,4 detik. Baterai bersistem swap-nya memberikan ES8 kesanggupan untuk menempuh jarak 355-kilometer, dan kabarnya, pak baterai bisa diisi penuh selama tiga menit saja. Lalu via metode home charging, mobil dijanjikan dapat melintas sejauh 100km cukup dengan men-charge selama 10 menit.

NIO ES8 3

NIO punya agenda buat memulai produksi ES8 tahun depan, akan dijajakan di harga 448 ribu yuan atau sekitar US$ 68 ribu. Angka ini hanya separuh dari harga Tesla Model X di Tiongkok. Berdasarkan informasi dari The Verge, ES8 juga akan memperoleh subsidi, membuat harganya merosot lagi sekitar US$ 6 ribu.

Via Tech Crunch.

Sanggup Hasilkan 1.360 Tenaga Kuda, NIO EP9 Adalah Mobil Elektrik Tercepat Sejagat

Pernah mendengar nama NextEV? Kecuali Anda mengikuti kompetisi Formula E (Formula 1-nya mobil elektrik), kemungkinan besar Anda sama sekali tak mengenalnya. Perusahaan asal Tiongkok tersebut baru-baru ini membuat gebrakan dengan mengungkap mobil elektrik yang diklaim tercepat sejagat.

Klaim tersebut tidak datang tanpa bukti. Mobil elektrik bernama NIO EP9 ini telah mencatatkan rekor baru dengan menyelesaikan sirkuit Nürburgring dalam waktu 7 menit 5 detik saja. Tidak heran, mengingat NextEV banyak mengadaptasikan teknologi yang mereka pakai dalam Formula E ke mobil ini.

Empat buah motor elektrik dan empat gearbox terpisah menjadi rahasia di balik kegesitan NIO EP9 / NextEV
Empat buah motor elektrik dan empat gearbox terpisah menjadi rahasia di balik kegesitan NIO EP9 / NextEV

Rahasia kegesitannya terletak pada empat buah motor elektrik dan empat gearbox terpisah – sebagai pembanding, varian tercepat Tesla Model S hanya dibekali dua motor elektrik saja. Keempat motor elektrik ini sanggup menyemburkan daya sebesar 1 megawatt, atau kurang lebih setara 1.360 tenaga kuda.

Kecepatan maksimumnya mencapai angka 313 km/jam. Akselerasi 0 – 100 km/jam dapat ia tempuh dalam waktu 2,7 detik, 0 – 200 km/jam dalam 7,1 detik, dan 0 – 300 km/jam dalam 15,9 detik. Fenomenal!

Angka-angka di atas akan terdengar semakin mengejutkan setelah mengetahui bobot EP9 yang mencapai 1.735 kilogram – 635 kg sendiri berasal dari baterainya. Dengan baterai sebesar ini, EP9 bisa menempuh jarak 427 kilometer dalam satu kali charge, dan proses charging-nya sendiri hanya butuh waktu sekitar 45 menit.

NIO EP9 bukan sekadar konsep, hanya saja cuma ada 6 unit yang diproduksi / NextEV
NIO EP9 bukan sekadar konsep, hanya saja cuma ada 6 unit yang diproduksi / NextEV

Terlepas dari segala kelebihan dan keseksiannya, Anda akan kesulitan menjumpai NIO EP9 di jalanan. Pasalnya, NextEV hanya memproduksinya sebanyak enam unit, dan semuanya sudah berada di tangan para pendiri perusahaan meski banderol harga per unitnya diperkirakan mencapai angka 1,2 juta dolar.

Sebelum Anda beranjak kecewa, NextEV berencana untuk meluncurkan mobil elektrik lain di tahun 2017. Pastinya bukan kelas supercar seperti ini, tapi paling tidak harganya bisa lebih masuk akal untuk konsumen secara luas.

Sumber: Engadget dan Business Wire.