Tag Archives: nfl

David De Gea Buat Organisasi Esports: Rebels Gaming, 100 Thieves Dapat Investasi US$60 Juta

Minggu lalu, ada dua atlet olahraga yang memasuki dunia esports dengan membuat organisasi esports. Pertama adalah kiper Manchester United, David De Gea, yang membuat Rebels Gaming. Kedua adalah Kenny Vaccaro, mantan atlet NFL, yang meluncurkan G1 atau Gamers First. Sebelum De Gea dan Vaccaro, ada banyak atlet olahraga yang mencoba untuk aktif di industri esports, seperti David Beckham. Selain itu, pada minggu lalu, 100 Thieves mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan kucuran dana sebesar US$60 juta.

David de Gea Perkenalkan Organisasi Esports Baru: Rebels Gaming

Kiper Manchester United, David de Gea menjajaki industri esports dengan meluncurkan organisasi esports bernama Rebels Gaming. Nantinya, organisasi itu akan merekrut tim untuk bertanding di League of Legends, VALORANT, dan Rainbow Six Siege. Selain pemain profesional, Rebels Gaming juga akan merekrut kreator konten dan streamers. Bagi para pemain, streamers, dan kreator konten, Rebels Gaming akan menyediakan fasilitas latihan yang terletak di Madrid, Spanyol.

“Peluncuran Rebels Gaming di dunia esports adalah mimpi lain yang jadi kenyataan,” kata De Gea, menurut laporan Esports Insider. “Organisasi ini betujuan untuk membuat generasi muda paham akan nilai-nilai yang saya pelajari dari karir saya di dunia sepak bola.”

100 Thieves Dapat Investasi Senilai US$60 Juta

Organisasi esports asal Amerika Utara, 100 Thieves, baru saja mendapatkan investasi sebesar US$60 juta. Ronde pendanaan Seri C dari 100 Thieves kali ini dipimpim oleh Green Bay Ventures dan didukung oleh beberapa investor lama dan baru, seperti Aglae Ventures, Breyer Capital, Tao Capital, dan Willoughby Capital. Dengan kucuran dana segar terbaru ini, valuasi dari 100 Thieves diperkirakan mencapai US$460 juta.

100 Thieves baru saja mendapatkan pendanaan Seri C.

“Performa kami di 2021 lebih baik dari perkiraan,” kata Matthew “Nadeshot” Haag, pendiri dan CEO dari 100 Thieves, menurut laporan Esports Insider. “Kami berhasil merealisasikan janji kami untuk mengembangkan budaya gaming. Pada saat yang sama, kami juga dapat membangun bisnis dan brand yang kuat untuk masa depan. 100 Thieves sekarang punya modal untuk membuat dan mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang akan dicintai oleh komunitas kami.”

IESF Bekerja Sama dengan ESWF

International Esports Federation (IESF) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Esports World Federation (ESWF). Dengan begitu, kedua federasi itu akan bekerja sama untuk “mengembangkan dan menyatukan esports” di seluruh dunia. ESWF akan memimpin Esports for all Commission, program baru yang ditujukan untuk membuat komunitas esports menjadi lebih inklusif. Sementra itu, Stephan Carapiet, Deputy President of the ESWF, juga akan ikut berpartisipasi dalam program tersebut sebagai Honorary Vice President of IESF.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan ESWF untuk merealisasikan tujuan kami bersama,” kata Vlad Marinescu, President of IESF, seperti dikutip dari Esports Insider. “IESF akan berkolaborasi dengan ESWF untuk memberikan dukungan terbaik bagi organisasi dan pemain esports di dunia. Kami juga akan terus menyokong kebiasaan bermain game yang sehat untuk keluarga World Esports.”

Malaysia Digital Creativity Festival 2021 Dihadari Lebih dari 10 Ribu Fans Esports

Malaysia Digital Creativity Festival (MYDFC) 2021 diadakan pada 27-28 November 2021 lalu. Digelar oleh Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), event itu dihadari oleh lebih dari 10 ribu penggemar esports di Malaysia. Salah satu hal yang menjadi daya tarik dari event tersebut adalah 10 turnamen esports yang digelar di sana. Game-game yang diadu dalam kompetisi itu antara lain PUBG Mobile, Mobile Legends, Apex Legends, Free Fire, VALORANT, Wild Rift, FIFA 22, Guilty Gear, dan Ejen Ali: Agents Arena. Total hadiah yang ditawarkan mencapai RM70 ribu atau sekitar Rp239 juta, lapor IGN.

MYDCF 2021. | Sumber: IGN

Selain turnamen esports, MYDFC juga menyediakan masterclasses yang diadakan pada 6-7 November 2021. Kelas itu menampilkan Cheng Jin Xiang alias “NothingToSay“, pemain Dota 2 profesional asal Malaysia yang bermain di PSG.LGD, runner-up dari The International 10. Di MYDFC juga digelar konferensi “Sembang Game”, yang menyertakan sejumlah speaker ternama, seperti Team Director, Fnatic, Eric Thor, Senior Manager of Esports Global Operations, Moonton, Siew Hao Zhen, streamer MissRose, dan caster Mathhew Issac.

Mantan Atlet NFL Buat Organisasi Esports, G1

Mantan atlet american football, Kenny Vaccaro mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri dari dunia olahraga fisik untuk bisa berkarir dunia esports. Bersama Hunter Swensson dan Cody Hendrix, Vaccaro mengumumkan keberadaan organisasi esports G1, yang juga dikenal dengan nama Gamers First. G1 akan bermarkas di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Sekarang, Vaccaro, Swensson, dan Hendrix tengah fokus untuk merekrut para pemain esports. Sejauh ini, G1 telah menandatangani kontrak dengan delapan orang, yaitu empat kreator Destiny dan empat pemain Halo profesional. Memang, G1 ingin bisa berkompetisi di Halo World Championship, menurut laporan VentureBeat. Selain delapan orang tersebut, G1 juga telah mempekerjakan seorang pelatih.

Sumber header: Daily Esports

2k kontrak NFL

Dapat Kontrak dengan NFL, 2K Bisa Kembali Buat Game American Football

Selama ini, game american football identik dengan franchise Madden buatan EA. Namun, 2K baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan NFL. Dengan kontrak yang berlangsung selama lebih dari satu tahun ini, 2K akan bisa membuat beberapa game bertema american football. Hanya saja, game yang 2K buat bukanlah game simulasi pertandingan layaknya Madden. Dalam pernyataan resmi, 2K menyebutkan bahwa game yang mereka kembangkan akan fokus pada elemen sosial, membuat game terasa menyenangkan dan mudah untuk dimainkan.

“NFL berusaha untuk memperkuat reputasi kami di dunia gaming, yang memang merupakan salah satu fokus kami. Masuk akal bagi kami untuk kembali menjalin kerja sama dengan 2K,” kata Rachel Hoagland, Vice President and Head of Gaming & Esports, NFL, dikutip dari LA Times. “Kami pernah bekerja sama dengan mereka dan tidak aneh jika kami memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka saat kami ingin memperbanyak game american football.”

2K menyebutkan, ada beberapa game yang sudah masuk dalam tahap awal pengembangan. Mereka berencana mulai meluncurkan sejumlah game buatan mereka pada 2021. Sayangnya, 2K tidak menjelaskan apakah game yang mereka buat akan diluncurkan untuk PC, konsol, atau mobile. “Kami telah mempersiapkan ini sejak lama,” kata Jason Argent, Senior VP for Sports Strategy and Licensing, 2K. “Kami tidak sabar untuk membuat game yang menyenangkan.”

2k kontrak NFL
Madden adalah game simulasi american football buatan EA. | Sumber: Origin

Polygon menyebutkan, kontrak antara 2K dengan NFL hanya mencakup nama dan logo dari liga american football dan 32 tim di dalamnya. Namun, kontrak itu tidak mencakup nama dan gambar dari pemain NFL. Jika 2K ingin membuat game yang menyertakan pemain NFL dalam dunia nyata, maka mereka harus membuat perjanjian dengan NFL Players Association (NFLPA).

Sementara itu, EA menyebutkan bahwa kontrak mereka dengan NFL hanya mencakup game simulasi american football. Itu artinya, selama 2K tidak membuat game simulasi serupa Madden, maka itu bukan masalah. Selain itu, kontrak NFL dengan EA akan habis pada awal 2022. Tentu saja, kemungkinan besar, EA akan memperbarui kontrak tersebut, mengingat Madden adalah franchise yang menguntungkan. Namun, tidak tertutup kemungkinan, NFL tak memperpanjang kontrak eksklusif dengan EA sehingga developer lain juga bisa membuat game simulasi american football untuk bersaing dengan EA.

Sumber header: Wikimedia Commons