Tag Archives: nicko batubara

Pakde currently owns warehouses in Bandung and Jakarta, partners with 15 business players

Logistics Service Pakde Receives Seed Funding Worth of 6 Billion Rupiah from TNKapital

A logistics startup, Paket Delivery (Pakde) announced it has obtained seed funding from TNKapital worth of $400,000 (around 6 billion rupiah) this October. Previously, in July 2018, TNKapital became an angel investor for the same company.

TNKapital is a venture capital founded at the end of 2017. It’s focused on making a financial investment, mentorship, networking, publication, and resource allocation. TNKapital’s targets are startups in logistics, application, and system for HR management, administration, convection products, and supply chain.

Founded in 2016, Pakde claims to have significant growth. The peak was marked with the increase of warehouse transaction in May 2018 up to 2015% following the increase of online shopping transaction during Ramadhan. The similar achievement was made in September 2018 through the aggressive client acquisition and warehouse extension in Bandung.

Pakde provides operational service includes inbound, such as stock report and stock management. It also provides warehousing in private owned warehouse and outbound service such as packaging and delivery from client to partners.

“Since January 2018, Pakde has been recorded up to 194% transaction, and it was a positive response for all our partners,” Nicko Batubara, Pakde’s CEO, said.

Currently, Pakde has approximately 15 partners using its service. Aside from SMEs players, the online warehouse solution has been considered by corporates, particularly in health and electronic industries.

The company is said to make an expansion to six cities in Indonesia and two in Southeast Asia. The expansion plan is its main focus for the next funding round.

“Pakde targets to grow 5 times by December 2018 from July 2018,” he said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Pakde saat ini telah memiliki gudang di Bandung dan Jakarta, menggandeng 15 mitra pemilik bisnis

Layanan Logistik Pakde Kantongi Pendanaan Awal 6 Miliar Rupiah dari TNKapital

Startup yang bergerak di industri logistik, Paket Delivery (Pakde), mengumumkan perolehan pendanaan awal dari TNKapital senilai $400 ribu (sekitar 6 miliar Rupiah) bulan Oktober ini. Sebelumnya, pada bulan Juli 2018, TNKapital telah menjadi angel investor untuk perusahaan yang sama.

TNKapital merupakan venture capital yang berdiri pada akhir 2017. Fokusnya adalah memberikan investasi finansial, mentorship, networking, publication, dan resource allocation. TNKapital fokus ke startup di sektor logistik, aplikasi dan sistem untuk pengelolaan SDM, pengelolaan administrasi, jasa pembuatan produk konveksi, dan supply chain.

Sejak didirikan tahun 2016 lalu, Pakde mengklaim mengalami pertumbuhan yang signifikan. Puncak pertumbuhannya ditandai dengan kenaikan transaksi gudang di bulan Mei 2018 sebesar 215% terdorong kenaikan transaksi belanja online selama bulan Ramadhan. Prestasi yang sama kembali dicetak pada bulan September 2018 melalui akuisisi klien secara agresif dan penambahan gudang di Bandung.

Pakde menyediakan jasa operasional, mencakup layanan inbound seperti stock report dan stock management. Pakde juga menyediakan layanan warehousing di gudang milik sendiri dan layanan outbound berupa pengemasan dan pengiriman barang ke partner dari klien.

“Sejak Januari 2018, transaksi Pakde sudah mencatat hingga 194%, dan ini merupakan respon yang positif untuk seluruh partner kami,” kata CEO Pakde Nicko Batubara.

Saat ini Pakde telah memiliki sekitar 15 mitra yang memanfaatkan layanan Pakde. Selain pelaku UKM, solusi gudang online yang dihadirkannya juga mulai dilirik korporasi, secara khusus di industri kesehatan dan elektronik.

Perusahaan disebut akan melakukan ekspansi ke enam kota lain di Indonesia dan merambah ke dua kota di Asia Tenggara. Rencana ekspansi tersebut merupakan fokus utama pendanaan di tahapan selanjutnya.

“Pakde menargetkan pertumbuhan mencapai 5 kali liat di bulan Desember 2018 dari bulan Juli 2018,” kata Nicko.

Layanan “Fulfillment” PAKDE Tawarkan Kemudahan dan Dukungan Menyeluruh untuk Pemilik Bisnis Online

Satu lagi startup lokal hadir di Indonesia, kali ini mencoba untuk menjadi enabler menyeluruh penjual online shop di tanah air. PAKDE, yang merupakan akronim Paket Delivery, berawal dari ide sang pemilik belajar dari kesuksesan layanan logistik pihak ketiga asal India, Delhivery.

Kepada DailySocial, CEO PAKDE Nicko Batubara mengungkapkan kehadiran PAKDE diharapkan bisa mengurangi kegiatan rutin dari penjual online shop yang cukup melelahkan, yaitu mengemas barang hingga pengantaran barang. PAKDE didirikan pada November 2016 lalu.

“Saya menyadari bahwa pada setiap bisnis akan selalu ada bagian non-business yang kurang menyenangkan namun tidak terelakkan. Saya teringat saat pertama kali menjual kemeja pria secara online. Kegiatan menghitung stok, mengemas barang, dan mengantar barang ke JNE merupakan hal yang menyita waktu dan pikiran,” kata Nicko.

Untuk memudahkan klien memanfaatkan layanan di PAKDE, tersedia sedikitnya 4 layanan yang paling sering dilakukan oleh penjual barang secara online. Di antaranya adalah warehousing (mulai dari 50 perak/ hari/ item), stock management, packing & delivery, inventory financing  yang merupakan bisnis unit terbaru. PAKDE memberikan tambahan dana kepada klien untuk meningkatkan kuantitas produksi.

“Mulai tahun 2017 kami juga membantu klien dalam sisi permodalan melalui program inventory financing. Tujuan kami agar pemilik bisnis bisa fokus pada core business, yakni product creation, marketing dan sales. Pemilik bisnis bisa memantau stock dan penjualan secara online melalui website PAKDE,” kata Nicko.

Tahap inbound dan outbond

Terdapat dua tahap dalam layanan PAKDE, yaitu Inbound dan Outbond. Masing-masing tahap diawasi dan dimonitor oleh tim PAKDE. Untuk tahap Inbound, barang yang diproduksi oleh vendor dikirim ke gudang PAKDE. Selanjutnya tim PAKDE akan melakukan quality control dan penghitungan inventory yang datanya dapat diakses secara online oleh pemilik bisnis.

Sementara untuk tahap Outbond, dari setiap order yang sudah terkonfirmasi pembayarannya, PAKDE akan melakukan pengecekan akhir terhadap barang tersebut, lalu mengemas barang, mencantumkan data pengiriman dan menyerahkan pada logistik pihak ketiga.

“Untuk pengiriman barang ke konsumen kami menggunakan 3rd party logistics. Sedangkan untuk pengiriman ke bazaar dan pameran memakai armada internal,” kata Nicko.

Target dan rencana penggalangan dana PAKDE

Di tahun 2017 ini diharapkan PAKDE bisa memperoleh sekitar 3 ribu pengiriman setiap bulannya. PAKDE juga berencana untuk melakukan penggalangan dana untuk tahap seed.

Saat ini PAKDE telah memiliki klien dari kalangan penjual online di Indonesia, di antaranya adalah Hijabdept, All Basic, Barber Bross, Spoil Organics, Manakala Living, Alsjeblief, Goek Golf, Nam Watch, Noob Kids. PAKDE terus berupaya untuk mengakuisisi lebih banyak klien.

“Para pemilik bisnis online yang ingin lebih efisien dalam menjalankan bisnisnya tanpa harus repot dengan pekerjaan operasional, dapat langsung mendaftar melalui situs atau melalui akun media sosial kami,” tutup Nicko.