Tag Archives: Nintendo NX

Ini Dia Sejumlah Hal yang Tidak Nintendo Ungkap di Trailer Perdana Switch

Tidak mengherankan jika ada banyak gamer – terutama para pemain veteran – begitu bersemangat saat Nintendo resmi mengumumkan Switch. Platform permainan ini berbeda dari perangkat lain, boleh dikatakan merupakan kombinasi antara home console dengan handheld. Tapi meski jadi sorotan media, pada dasarnya Nintendo sama sekali belum menyingkap rincian teknis dari Switch.

Hanya ada sedikit informasi yang betul-betul Nintendo konfirmasi. Mereka cuma bilang bahwa sistem ini memiliki unit tablet berlayar ‘high definition‘, sedikit menjelaskan fungsi controller Joy-Con dan menyebutkan juga Switch Pro Controller untuk mendukung kompetisi-kompetisi multiplayer. Selanjutnya, Nvidia turut mengungkap  chip racikan mereka dipilih Nintendo buat mentenagai Switch, tapi bagaimana dengan komposisi hardware lainnya?

Berdasarkan tweet Nintendo Eropa, sang perusahaan hiburan asal Jepang itu kabarnya baru akan mengumbar spesifikasi, fitur, serta harga di awal tahun depan, tepatnya pada tanggal 13 Januari 2017. Namun hal tersebut tidak menghentikan Eurogamer memperoleh bocoran info mengenai Switch dari sumber terpercaya.

Melengkapi data soal layar, Nintendo Switch menyuguhkan panel 720p seluas 6,2-inci, untuk pertama kalinya mengusung jenis multi-touchscreen kapasitif. Sebelumnya, baik 3DS maupun Wii U memanfaatkan touchscreen jenis resistif, sangat bergantung pada tekanan dan kurang presisi. Sistem kapasitif membuat pemakaian Switch jadi sefamilier smartphone ataupun tablet, apalagi device bisa membaca 10 titik sentuhan.

Menurut Eurogamer, alasan Nintendo tidak membahas touchscreen adalah mereka tak mau memberikan kesan yang salah, seolah-olah Switch mampu menjalankan game home console standar ketika Anda sedang dalam perjalanan. Kemudian trailer sepanjang tiga menit juga tidak cukup buat menjelaskan cara kerja layar sentuh karena ada banyak hal lain yang mesti Nintendo presentasikan. Maka dari itu, video cuma fokus pada variasi metode controller, mode berbeda, dan multiplayer.

Ketika Switch tertambat ke docking, layar jadi tertutup, mengharuskan pengguna bermain menggunakan Joy-Con atau Pro Controller. Joy-Con sendiri menyimpan sebuah rahasia, yaitu sensor inframerah jarak dekat, berperan sebagai pengganti fungsi touchscreen di layar televisi, dideteksi oleh sensor IR di unit docking.

Dan mungkin Anda juga sudah memperhatikan, Nintendo Switch tidak membawa branding Wii ataupun Dual Screen. Hal ini boleh jadi mengindikasikan upaya Nintendo memperluas lini platform game mereka, dan bukan dimaksudkan untuk menggantikan console-console terdahulu. Nintendo belum mengubah jadwal pelepasan Switch, rencananya jatuh di bulan Maret 2017.

Betulkah Harga dan Spesifikasi Nintendo NX Telah Bocor?

Satu hal yang jadi pertanyaan besar bagi konsumen dan para pemain di industri game adalah, apakah kita sedang melihat akhir dari perjalanan console, atau mungkinkah dengan segala konsep uniknya, Nintendo NX memicu dimulainya era console generasi kesembilan? Sayangnya hingga kini, sang raksasa spesialis hardware dan software hiburan asal Kyoto itu masih enggan berkomentar.

Terlepas dari bungkamnya Nintendo, bocoran mengenai NX terus mengalir di tahun ini, arusnya kian deras mendekati 2017. Kabarnya, device merupakan platform game hybrid antara home console dan handheld, didukung fitur backward compatibility, mempunyai controller mirip HTC Vive, bahkan Nintendo diketahui berniat merilis permainan Zelda, Mario dan Pokémon baru di sana.

Melengkapi data-data menarik di atas, kali ini giliran spesifikasi dan harga NX yang bocor. Sumbernya ialah pengguna Reddit ber-username FlapSnapple, informasi tersebut ia peroleh dari laporan salah satu staf perusahaan retail ternama. Identitas sang narasumber diklaim telah dikonfirmasi dan juga sudah didukung bukti-bukti memadai. Menurut FlapSnapple, verifikasi sangatlah penting karena beberapa orang tak segan memanfaatkan 3D printer untuk membuat berita palsu.

FlapSnapple menyingkap info spesifikasi melalui beberapa poin. Nintendo mengangkat moto ‘interact with your game on the go‘ (nikmati game Anda dalam perjalanan) di sebuah poster dan mengusung branding Mario. Narasumber menyebutkan kemampuan NX dalam menghidangkan konten 4K, tapi kemungkinan besar untuk streaming video dan bukan game. Buat gameplay sendiri, console boleh jadi sanggup suguhkan permainan di resolusi 1080p dan 60 frame rate per detik. Namun ada probabilitas, resolusi maksimalnya adalah 900p.

Sang informan turut mengungkap harga ‘dasar’ NX, yaitu US$ 300. Konten didistribusi melalui cartridge, dan Nintendo dirumorkan berencana melepas setidaknya empat game buat menemani perilisan hardware. Produsen dikabarkan akan menyediakan opsi bundel seharga US$ 400, tapi isinya belum diketahui. Demo unit dijadwalkan untuk tersedia di toko bulan Februari 2017.

Berbicara bundel, packacking NX akan sedikit lebih besar dari punya Wii U, dengan kombinasi warna putih dan biru. Sayang sekali belum ada bocoran mengenai nama asli NX, dan FlapSnapple juga bilang, area yang biasa dipakai buat menaruh deskripsi hardware telah di-blur oleh Nintendo.

Tentu saja ada peluang cukup besar laporan di atas keliru, dan untuk info resminya, kita harus menunggu dengan sabar hingga Nintendo memberikan update. Berdasarkan hasil pertemuan bersama investor di bulan April silam, NX rencananya akan meluncur di bulan Maret 2017.

Via Tech Radar.

Kabarnya, Nintendo NX Mempunyai Controller Mirip HTC Vive

Nintendo NX kemungkinan akan menjadi sebuah sistem hiburan dengan konsep yang betul-betul unik. Berdasarkan laporan dari narasumber terpercaya, platform game anyar Nintendo ini merupakan perpaduan antara home console dan handheld, memiliki sepasang gamepad detachable dan dilengkapi unit base. Menariknya lagi, kabarnya ada fitur unik tersembunyi di NX.

Terdapat indikasi kuat Nintendo akan menghadirkan kembali satu kemampuan andalan di Wii ke NX. Turut mengonfirmasi keakuratan info yang diungkap Eurogamer, Let’s Play Video Games menyampaikan bahwa sistem kendali platform menghidangkan kemampuan motion sensing seperti Wii Remote serta controller HTC Vive. Selain itu, periferal juga menyuguhkan kepabilitas force feedback canggih via vibrasi.

Fungsi dasar controller NX mirip Wiimote, dan ada peluang console  hybrid tersebut akan mendukung periferal platform  currentgen Nintendo, memungkinkan pemain menikmati mode multiplayer – meski tidak diterapkan ke semua game. Kapabilitas force  feedback-nya sendiri diklaim oleh seorang informan hampir menyerupai Vive: “Intensitasnya bisa berubah, sehingga memberikan sensasi berbeda tergantung gerakannya.”

Narasumber tersebut menjelaskan, tipe getaran akan bervariasi tergantung dari situasinya. Contohnya, ketika controller berperan sebagai pedang virtual, ia akan memberikan efek unik sewaktu mengenai lawan atau senjata lain. Kesannya akan berbeda seandainya controller dipakai sebagai raket tenis, seolah-olah mengeluarkan sensasi lebih lembut, mensimulasikan saat senar mengenai bola.

Game Just Dance 2017 merupakan permainan pertama yang mendukung fitur motion sensing ala Vive serta kompatibel dengan Wiimote. Anda mungkin sudah tahu, sejak diumumkan di E3 2016, game Ubisoft tersebut rencananya akan menjadi judul pengiring pelepasan Nintendo NX di tahun depan bersama Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Nintendo tampaknya terus memegang janji mereka untuk menyajikan console berkonsep baru. Dalam wawancara bersama Alistdaily, presiden Nintendo Amerika Reggie Fils-Aimé menekankan bahwa NX digarap secara distingtif, apalagi jika dikomparasi dengan home console dari Sony dan Microsoft. Fokus mereka kini ialah memastikan konsumen betul-betul paham pada apa yang Nintendo tawarkan di dalam NX.

“Bagi kami, semuanya bergantung pada bagaimana mengomunikasikan info secara tepat, di waktu yang tepat,” kata Fils-Aimé. “Kami yakin Nintendo memiliki judul-judul game kuat untuk disajikan di waktu liburan nanti, dan merasa sangat percaya diri pada konsep yang akan kami usung dalam penyingkapan NX.”

Via Eurogamer.

Game Zelda, Mario dan Pokémon Baru Akan Hadir di Nintendo NX Kurang dari 6 Bulan Setelah Perilisannya?

Belakangan ini informasi mengenai Nintendo NX terus bergulir, memuaskan dahaga mereka yang sangat menantinya. Setelah detail hardware pelan-pelan terkuak, kita juga mengetahui potensi sistem dalam menyajikan backward  compatibility. Dan kali ini, terdengar kabar soal judul-judul besar yang boleh jadi disiapkan Nintendo untuk menyertai momen pelepasannya.

Sejauh ini, hanya ada tiga permainan yang sudah dikonfirmasi akan meluncur di NX. Mereka ialah The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Just Dance 2017 buatan Ubisoft dan satu permainan Sonic – dua game tersebut merupakan judul multiplatform. Dan berdasarkan narasumber terpercaya, MCV menyampaikan bahwa franchisefranchise andalan Nintendo semisal Pokémon, Mario serta Zelda akan dirilis dalam rentang waktu enam bulan selepas tersedianya NX.

Tentu saja besar kemungkinan game Zelda yang dimaksudkan adalah Breath of the Wild, tapi penyebutan Mario dan Pokémon cukup menarik. Kita tahu, Nintendo belum lama menyingkap Paper Mario: Color Splash di acara Nintendo Direct dan Mario Party Star Rush di penghujung presentasi E3 2016. Paper Mario disiapkan buat Wii U, sedangkan Mario Party Star Rush digarap untuk 3DS.

Menakar penyajian NX yang merupakan perpaduan antara home console dan handheld, tidak heran jika Nintendo menghadirkan salah satu (atau mungkin kedua) dari permainan itu ke platform next-gen mereka. Tentu saja, probabilitas Mario Party Star Rush buat tersedia di NX lebih besar dari Paper Mario.

Kemudian berbicara soal Pokémon, pertanyaan yang muncul ialah apakah Game Freak meramu permainan baru untuk NX, atau menghidangkan Pokémon Sun dan Moon di sana? Mengingat bahwa NX bukanlah pengganti 3DS ataupun Wii U, akan lebih baik bagi gamer jika Nintendo (dan juga The Pokémon Company) memublikasikan kreasi tersebut di sistem berbeda. Meski demikian, pendekatan ‘judul eksklusif’ umumnya dipakai console maker buat merangsang penjualan.

Informan turut menyampaikan, saat ini Nintendo sedang sibuk mengumpulkan dukungan tim third-party: Sega, Square Enix, Ubisoft, Activision dan Warner Bros. Dengan begitu, peluncuran NX akan lebih mulus dari 3DS dan Wii U karena ditopang lebih banyak game. Dan memperkuat laporan Digital Foundry Eurogamer, narasumber bilang bahwa performa hardware NX ‘berada di antara PlayStation 3 dan PlayStation 4’.

Nintendo NX kabarnya akan dirilis pada bulan Maret 2017.

Via Polygon.

Nintendo NX Sanggup Menjalankan Permainan-Permainan Wii dan GameCube?

Walaupun Nintendo memilih untuk tidak berkomentar, bocoran info yang beredar belum lama memberikan kita gambaran ke arah mana sang perusahaan gaming Jepang itu mengembangkan NX. Salah satu di antara rumor itu menyatakan bahwa NX akan ditenagai chip Nvidia Tegra X1, membuat kapabilitas backward compatibility platform tersebut jadi dipertanyakan.

Backward compatibility telah menjadi aspek andalan sistem game Nintendo sejak era Game Boy Color sampai Wii U. Problemnya, arsitektur Nvidia Tegra berbeda dari tiga console terdahulu yang mengusung IBM PowerPC, dan tampaknya NX difokuskan pada faktor portabilitas. Apakah Nintendo berkenan merelakan fitur kebanggaan itu demi sebuah console berkonsep baru? Menurut analisis Digital Foundry, backward compatibility tetap bisa disajikan.

Lewat tes yang dilangsungkan Digital Foundry, ada peluang SoC perangkat bergerak Nvidia tersebut tidak kesulitan menjalankan game-game di platform lawas melalui teknologi Virtual Console. Menurut mereka, sistem emulasi merupakan satu-satunya cara bagi NX buat menghidangkan backward compatibility, dan Tegra X1 (atau kemungkinan X2 berbasis Pascal) mampu menanganinya.

Digital Foundry mendemonstrasikan kesanggupan Tegra dengan berbekal emulator (tidak resmi) Dolphin yang dijalankan di Nvidia Shield TV. Mereka menguji sejumlah permainan-permainan terbaik di Nintendo Wii dan GameCube, dan terkesan pada performa Tegra – apalagi umumnya game tidak optimal saat dijalankan di emulator. Memang tidak ada jaminan Nintendo mengusung teknik ini, tapi melihat kemampuannya, mengapa tidak?

Di eksperimen tersebut, Digital Foundry melakukan tes pada Super Mario Sunshine. Di resolusi native serta upscale ke 1080p, permainan berjalan cukup stabil di 30 frame rate per detik, sesekali mengalami penurunan ke satu atau 10fps. Mario Kart: Double Dash sendiri kurang mulus, frame rate anjok dari 60 ke 30 saat di-upscale ke full-HD, belum lagi adanya slowdown. Digital Foundry berpendapat, masalah ini disebabkan oleh bottleneck di sisi GPU.

Jika Nintendo memilih metode emulasi, maka sudah pasti fitur Virtual Console untuk NX akan difokuskan buat mengoptimalkan performa Tegra dan didesain agar NX lebih mengerti cara kerja console tempat permainan tersebut berasal.

Saya sendiri ragu Nintendo berkenan mengorbankan backward compatibility, namun saya juga penasaran sejauh apa produsen mau berinovasi demi memegang janji menggarap console dengan ‘brand new concept‘, apalagi NX tidak diciptakan untuk menggantikan 3DS maupun Wii U.

Berdasarkan informasi sebelumnya, Nintendo berencana meluncurkan NX di bulan Maret 2017.

Sumber: Eurogamer.

Nintendo NX Ialah Console Portable Bertenaga Nvidia Tegra Dengan Controller yang Bisa Dilepas?

Jika Nintendo tidak mengubah agenda mereka, maka masih tersisa kira-kira delapan bulan lagi hingga NX akhirnya dilepas ke konsumen. Sejauh ini, kita sudah mendengar berbagai rumor mengenai sistem gaming next-gen dari perusahaan hiburan Jepang tersebut, dari mulai hardware yang lebih canggih dari PS4 sampai dukungan terhadap media cartridge dan disc.

Menambah ‘koleksi informasi’ mengenai Nintendo NX, Eurogamer mendeskripsikannya sebagai console portable dengan unit gamepad detachable. Laporan tersebut didasari dari konfirmasi sejumlah narasumber, menguatkan gagasan ‘hardware game berkonsep baru’ yang sebelumnya dijanjikan Nintendo. Penjabaran Eurogamer mengindikasikan bahwa NX merupakan perpaduan antara home console dan handheld console.

Nintendo NX

NX dihadirkan berupa console portable mumpuni dengan bagian display mandiri, lalu bagian kendali seperti D-Pad, sepasang analog stick dan action button diposisikan di sisi kiri dan kanan layar. Cukup normal bukan? Namun NX menyimpan kejutan: pengguna bisa melepas modul controller-nya.

Seperti PS Vita atau 3DS, NX didesain buat menemani Anda bermain game di perjalanan, kemudian saat sampai di rumah, Anda bisa menyambungkannya ke TV untuk menikmati permainan di layar lebar. Console dilengkapi base unit atau docking buat mengoneksikan komponen otak yang diposisikan di contoller ke display/televisi.

Kabar mengenai unit proses yang dipakai oleh NX juga cukup mengejutkan. Ketika platform current-gen semisal PlayStation 4 dan Xbox One memanfaatkan kreasi AMD, Nintendo malah memilih chip Nvidia Tegra X1 buat mentenagai sistem – serupa Shield Android TV. Penggunaan Tegra X1 turut memperkuat estimasi ke arah mana Nintendo mengembangkan NX, serta menampik info soal ia akan lebih mumpuni dari PS4.

Teknologi Nvidia Tegra dititikberatkan pada penyeimbangan aspek performa dan efisiensi pemakaian daya baterai – lebih cocok untuk menangani game-game mobile. Tapi Anda jangan buru-buru meremehkan kinerjanya. Digital Foundry memberi contoh di satu skenario: di Xbox 360 dan PS3, Doom BFG Edition berjalan di 720p 60fps dengan beberapa kali penurunan frame-rate. Sedangkan micro-console Shield Android TV sanggup menanganinya di resolusi 1080p 60fps tanpa masalah.

Untuk media distribusi konten NX sendiri, narasumber kembali menyampaikan pada Eurogamer bahwa Nintendo akan menggunakan cartridge, boleh jadi tipe berukuran 32GB; dan tidak menutup kemungkinan permainan disajikan via download digital. Pertanyaannya: apakah NX masih didukung fitur backward compatibility seperti Wii U dan 3DS?

Seorang informan bilang, produsen berencana menyingkap NX di acara pengumuman resmi di bulan September 2016 nanti. Ketika dimintai keterangan oleh Eurogamer, Nintendo tentu saja enggan memberi komentar.

Sega Umumkan Dua Game Baru Sonic The Hedgehog

Merupakan salah satu tokoh fiksi legendaris, ide Sonic the Hedgehog diajukan oleh Sonic Team setelah Sega berupaya mencipatakan karakter maskot perusahaan. Sejak saat itu, sang landak biru muncul di puluhan game, mengangkat Sega jadi perusahaan gaming tersukses di era 16-bit sampai pertengahan 90-an. Dan tidak terasa, Sonic sudah menginjak usia seperempat abad.

Masih di momen perayaan ulang tahun Sonic ke-25, Sega telah menyiapkan kabar gembira buat fans. Di acara San Diego Comic-Con 2016, publisher mengumumkan dua permainan Sonic baru: pertama ialah Sonic Mania, petualangan 2D side-scrolling, dimaksudkan membawa pemain kembali ke masa-masa keemasan Sega Genesis. Yang kedua adalah Project Sonic, permainan platformer 3D untuk console game anyar.

Keberadaan Sonic Mania sendiri sudah diketahui sejak Juni lalu. Game memberikan pemain tiga pilihan karakter, yaitu Sonic, Miles ‘Tails’ Prower dan Knuckles. Tiap tokoh dibekali kemampuan spesial, dan Anda dapat menjelajahi beragam lokasi baru. Di event live-stream, tim Sega menjanjikan gameplay khas Sonic dipadu ‘twist baru’.

Sonic Mania adalah proyek kolaborasi beberapa developer game independen, di antaranya Christian Whitehead, Headcannon and PagodaWest Games. Whitehead sendiri bertanggung jawab dalam proses port beberapa permainan Sonic sejak tahun 2011.

Jika Sonic Mania disiapkan buat memenuhi dahaga para penggemar berat Sonic the Hedgehog, Project Sonic terlihat sebagai upaya lebih ambisius Sega buat membawa franchise tersebut ke platform current– serta nextgen. Publisher memperkenalkannya lewat trailer sinematik, dan sejauh ini belum memberikan informasi lebih detail mengenainya. Trailer-nya bisa Anda simak di bawah.

Sega hanya memberikan sedikit penjelasan: “Saat keadaan terlihat kelam, bahkan pahlawan pun butuh bantuan.”

Permainan dikembangkan divisi Sonic Team, yaitu tim di belakang Sonic Colors dan Sonic Generations. Hal paling menarik di trailer ini adalah ‘bantuan’ yang dimaksud oleh Sega ternyata bukan kawan-kawan Sonic seperti Tails dan Knucles, melainkan karakter Sonic the Hedgehog lain (meski warna biru kulitnya tampak lebih muda). Sega berjanji akan mengungkap info lebih rinci di waktu ke depan.

Sonic Mania rencananya akan dirilis di musim semi tahun depan di PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Project Sonic sendiri sepertinya hanyalah judul sementara kreasi baru Sonic Team. Permainan ini digarap untuk PC, PlayStation 4, Xbox One, dan juga Nintendo NX, akan meluncur di musim liburan 2017.

Via Gamespot & Gematsu.

[Rumor] Nintendo NX Akan Mendukung Disc Serta Cartridge?

Walaupun fans dengan penuh harap menanti kabar selanjutnya mengenai platform anyar Nintendo di E3 2016, produsen malah memutuskan untuk tetap menjaga rahasianya rapat-rapat. Bulan Mei silam, presiden Tatsumi Kimishima menjelaskan bahwa NX bukanlah penerus Wii U ataupun 3DS, dihadirkan buat ‘menyajikan cara baru dalam menikmati video game‘.

Belum lama ini, muncul detail menarik lain terkait NX. Berdasarkan info trademark Legend of Zelda: Breath of the Wild, platform game next-gen Nintendo itu kabarnya mendukung cartridge serta dics sebagai medium distribusi konten. Hal itu memperkuat laporan bulan di Agustus tahun lalu, yang menyebutkan bahwa penyajian NX hampir mirip seperti Nintendo 3DS.

Mengacu pada sebuah screenshot, Legend of Zelda: Breath of the Wild akan didistribusikan secara digital, lewat disc dan juga cartridge; padahal dari pengumuman sebelumnya, permainan cuma tersedia di Wii U serta NX. Game Legend of Zelda baru tersebut adalah salah satu dari beberapa judul yang sudah dikonfirmasi hadir di NX (beserta Just Dance 2017 garapan Ubisoft).

Untuk referensi, sejauh ini Nintendo menyebut judul 3DS sebagai ‘game  cartridge’, sedangkan permainanWii U dihidangkan melalui disc. Dan jika NX betul-betul mengusung cartridge, maka kemungkinan ia tersedia dalam jenis SD card berkapasitas antara 32GB sampai 64GB. Menggantikan disc dengan cartridge memang memberikan keunggulan dari sisi ruang penyimpanan serta kepraktisan.

Informasi tersebut memberikan satu peluang lain: selain cartridge, NX juga mendukung dics. Caranya? Cartridge didesain untuk disisipkan ke komponen hybrid gamepad/portable console, kemudian disc Blu-ray tradisional dirancang untuk dimasukkan ke unit console hub. Namun kendala dari teori ini adalah, pendekatannya kurang efisien.

Sejauh ini rincian spesifikasi NX masih belum pasti. Narasumber bilang, sistem mengusung GPU AMD Polaris 14nm dan ditenagai prosesor Nvidia Tegra, menyajikan permainan di resolusi 900p di 60fps, serta ditopang kapabilitas video 4K. Developer sempat mengklaim, sangat mudah mengembangkan game untuk NX, dan di waktu peluncurannya nanti, hardware turut dilengkapi line-up software lengkap.

Rencananya, Nintendo akan menyingkap NX di tahun ini juga, boleh jadi di event Gamescom di bulan Agustus atau pada saat dilangsungkannya Tokyo Game Show 2016 September nanti. Via La Presse, CEO Nintendo Canada Pierre-Paul Trepanier berjanji, “Kami akan berbicara lebih banyak soal NX di akhir 2016.”

Sumber: Tweak Town.

Nintendo Umumkan Waktu Peluncuran NX

Harapan Nintendo meneruskan kesuksesan Wii melalui Wii U pupus karena sejumlah alasan. Di awal kelahirannya, pengembangan kontennya lamban, dan ia mendapatkan gempuran dari PS4 dan Xbox One. Tiga tahun setelah Wii U tersedia, perusahaan game asal Jepang itu dikabarkan mencoba membuat console baru, kali ini dengan pendekatan ‘berbeda’. Platform anyar itu diberi codename NX.

Sejauh ini Nintendo memang sama sekali belum menyingkap akan seperti apa NX nantinya. Rumor besar mengenai sistem tersebut muncul belum lama, membahas hardware serta aksesori. Di sana, diberitakan bahwa NX menyimpan komponen yang lebih canggih dari PS4. Dan pada tanggal 27 April 2016, akhirnya Nintendo mengumumkan waktu perilisan NX bersamaan dengan laporan finansial terkini.

Hal itu merupakan kabar gembira bagi mereka yang sudah menanti-nanti update dari Nintendo. Namun sayang sekali, NX tidak tersedia dalam waktu dekat. Spekulasi sebelumnya menyatakan, console anyar tersebut akan diperkenalkan di awal 2016, berpatokan dari momen distribusi software development kit (SDK) ke para developer third-party.

Via rilis Consolidated Financial Statements, Nintendo menyampaikan, “Khususnya untuk bisnis platform video game dedicated, kami saat ini sedang mengembangkan console game dengan konsep baru ber-codename ‘NX’, yang akan diluncurkan pada bulan Maret 2017.”

Keputusan Nintendo untuk merilis NX tahun depan sepertinya juga berdampak pada pelepasan game The Legend of Zelda terbaru, sama-sama mundur ke triwulan pertama 2017, sesudah sempat ditunda tahun lalu. Saat itu produsen Eiji Aonuma menyampaikan, ia dan timnya ‘menemukan beberapa kemungkinan baru’ buat permainan tersebut. Rencananya, The Legend of Zelda akan tersaji untuk console NX dan Wii U.

Berbeda dari NX, Nintendo lebih murah hati dalam mengungkapkan agenda mereka untuk handheld console 3DS. Para pemiliknya boleh berbahagia karena Pokémon Sun dan Moon akan segera mendarat pada musim dingin (akhir tahun) 2016. Kemudian mereka telah menyiapkan judul lain semisal Kirby: Planet Robobot serta Metroid Prime: Federation Force.

Meskipun tidak membahasnya lebih spesifik, Nintendo turut menyampaikan, “Sejumlah permainan dari publisher third-party dijadwalkan buat meluncur. Bersamaan dengan judul-judul tersebut, kami bermaksud menyegarkan kembali platform 3DS dan berupaya memperluas jangkauan global serta melebarkan demografi konsumen, menggapai wanita dan anak-anak kecil.”

Via Gamespot.

[Rumor] Nintendo NX Kabarnya Lebih Canggih dari PlayStation 4, Plus Info Penting Lain

Nama NX mencuat berbarengan dengan pengumuman kolaborasi Nintendo dan DeNa lebih dari setahun silam. Sejak saat itu, bermunculanlah banyak spekulasi. Satu rumor menyatakan bahwa console baru ini akan dipersenjatai hardware papan atas, dan ada pula yang bilang, Nintendo telah mulai mendistribusikan SDK ke developer-developer third-party.

Tentu tak semua berita tersebut benar. Mungkin Anda sempat mendengar soal bocoran unit controller NX, beredar di bulan Maret, yang ternyata adalah hasil rekayasa Photoshop. Namun rasa penasaran konsumen memang bisa dipahami, karena berdasarkan informasi, seharusnya Nintendo memperkenalkan NX secara resmi di awal 2016. Dan rumor tentang hardware lagi-lagi muncul, kali ini via NeoGAF.

Seorang pengguna ber-username 10K mengungkap detail lengkap mengenai NX dalam sebuah thread. Ia menyebutkan, hardware Nintendo NX lebih canggih dibanding PlayStation 4. Info-info tersebut ditulis dari percakapannya dengan sejumlah narasumber. Ia memisahkan laporan menjadi beberapa tier – T1 sampai T4 – mengacu pada banyaknya informan yang menyampaikan berita. Artinya, tier 4 jauh lebih kredibel ketimbang tier 1.

Rumor hardware NX masuk ke T4. 10K menjelaskan, performa NX melampaui PlayStation 4 secara signifikan; mulai dari CPU, GPU hingga RAM. Sayangnya narasumber tidak memberi tahu angka maupun jumlah memori secara spesifik. Satu hal yang pasti: jika kinerja prosesor NX memang betul lebih tinggi dari console current-gen Sony itu, misalnya 15 sampai 30 persen, maka Nintendo harus mengimbanginya dengan kartu grafis mumpuni agar tidak bottleneck.

Di thread lain, sisi penampilan NX kembali dipertegas. Platform game anyar ini mempunyai screen controller, bisa digunakan di mana aja buat menikmati permainan (sumber belum tahu apakah ia disajikan dalam bundel atau opsional). Unit controller sendiri tidak mempunyai kemampuan olah data, hanya menyuguhkan fungsi-fungsi dasar sistem operasi untuk mengakses NX.

Nintendo kemungkinan menggunakan versi baru teknologi streaming gamepad Wii U, sehingga controller bisa dibawa ke mana-mana, dapat tersambung ke NX – boleh jadi via Wi-Fi. 10K menyimpulkan, pada dasarnya ‘NX ialah remote play yang ditanamkan ke boks dan tidak menuntut add-on seharga US$ 200′. Memang ada versi berbeda dari berita ini, tapi semua mempunyai satu kesamaan: gimmick utama NX adalah controller berlayar kecil di mana Anda bisa memainkan game NX dalam perjalanan, perpaduan antara konsep home console dan handheld.

Terlepas dari kabar yang cukup terperinci di atas, kita harus menunggu sampai Nintendo betul-betul mengumumkannya. Semoga saja mereka mengungkap NX di ajang E3 2016.

Via Forbes.