Tag Archives: nokia 1

[Hands-on] Mencicipi Oreo Go pada Smartphone Murah Nokia 1

Nokia baru-baru ini meluncurkan sebuah smartphone dengan nama Nokia 1 di Indonesia. Smartphone yang satu ini memang cukup menarik karena menggunakan sistem operasi yang berbeda dari kebanyakan perangkat Android yang ada, yaitu Oreo Go Edition.

Oreo Go Edition sendiri memiliki perbedaan dengan Oreo. Perbedaan tersebut ditunjukkan pada penggunaan aplikasi buatan Google pada Oreo Go yang diberi nama tambahan “Go”, seperti Gmail Go, Google Go, Files Go, Maps Go, Youtube Go, dan Assistant Go.

Nokia 1 Hands on - The Phone

Semua aplikasi yang berakhiran Go tersebut memang dibuat khusus agar dapat berjalan dengan baik pada perangkat dengan spesifikasi minimal, terutama penggunaan RAM. Google sendiri mengklaim bahwa smartphone dengan RAM 1 GB akan dapat berjalan dengan lancar berkat penggantian aplikasi ini.

Nokia 1 merupakan yang pertama dan (mungkin) satu-satunya di Indonesia yang menggunakan Android Oreo Go Edition. Dengan harga Rp. 999.000, Nokia menyasar pada pasar entry level dan low end di Indonesia. Posisinya sendiri berada di bawah Nokia 2 yang dijual pada harga satu jutaan.

Nokia 1 Hands on - Belakang

Pada saat acara peluncuran Nokia 1 di Ruci’s Joint – Jakarta, Irvan Ridha Hasibuan selaku Trainer Lead HMD Indonesia memberikan contoh perbandingan penggunaan aplikasi Google Maps dengan Maps Go. Google Maps mampu mengambil ruang penyimpanan sebuah perangkat sampai 88,33 MB, sedangkan Maps Go hanya butuh 310 KB saja untuk dioperasikan.

Nokia 1 memiliki spesifikasi sebagai berikut:

SoC Mediatek MT6735
CPU 4 x 1.1 GHz Cortex-A53
GPU Mali-T720 MP1
RAM / Internal Storage 1 GB / 8 GB
Layar 4,5” 854 x 480 IPS
Baterai 2150 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1 Go Edition
Kamera Depan: 2 MP, Belakang: 5 MP

Jika hanya melihat dari sisi spesifikasi di atas, memang terbilang sangat minim untuk sebuah perangkat Android masa kini. Yang ditawarkan Nokia 1 ini antara lain ada pada harga yang murah serta fitur Android Go yang akan juga dibahas di bagian bawah artikel. Sebelum itu, mari kita bahas sisi spesifikasi.

Pada sisi CPU, dengan clock 1,1 GHz sepertinya akan membuat sebuah smartphone akan menjadi kurang responsif. Selain itu, penggunaan GPU Mali-T720 MP1 (single core) juga membuat kinerja grafis yang hanya sebagai penggerak antar muka saja.

Layar dengan dimensi 4,5 inci dengan resolusi 854 x 480 juga merupakan teknologi sekitar enam tahun yang lalu. Selain itu, dengan penyimpanan internal 8 GB, pengguna hanya dapat memakai sekitar 4 GB saja. Oleh karena itu, Irvan menyarankan untuk menggunakan kartu microSD dan memilih “Use as internal storage” agar dapat memperluas penyimpanan internal.

CPU-Z sendiri memindai dengan hasil sebagai berikut:

Desain

Nokia 1 masih menggunakan badan belakang dengan bahan plastik polikarbonat. Warna pada bagian depan dari Nokia 1 memiliki garis putih sehingga terlihat bahwa desain warnanya ditujukan untuk anak muda. Bahan seperti itu pun juga tidak membuat perangkat ini menjadi licin.

Pada bagian depannya terdapat layar dengan dimensi 4,5 inci dengan resolusi 854×480. Oleh karena memiliki harga di bawah satu juta rupiah, tentu saja layarnya rentan akan goresan sehingga menggunakan lapisan anti gores merupakan sebuah keharusan.

Pada bagian belakangnya terdapat sebuah kamera lengkap dengan flash-nya. Sayangnya, pada produk demo yang kami uji langsung tersebut sudah terdapat goresan. Lagi-lagi, bagi calon pemilik smartphone ini harus membeli tambahan anti gores untuk kameranya.

Smartphone ini tidak didesain dengan model unibody. Artinya, pengguna dapat membuka bagian belakangnya dan mengganti sendiri baterainya.

Pure Android 8.1: Android Go

Nokia 1 menggunakan sistem operasi Android Oreo Go yang tidak diubah antar mukanya. Pihak Nokia pun mengklaim bahwa pure Android-lah yang digunakan pada smartphone ini. Penggunaan Android Go ini sendiri sudah memakan sekitar setengah dari penyimpanan internal yang dijanjikan. Pengguna pun hanya bisa memakai sekitar 4 GB saja dan harus menggunakan microSD untuk memperlebar peyimpanan.

Penggunaan RAM pada smartphone ini juga ternyata cukup memakan banyak resource. Pada unit yang kami uji, Android Oreo Go sudah memakan sekitar 612 MB dan menyisakan sekitar 362 MB RAM. Apa artinya? Tidak banyak aplikasi yang dapat dijalankan secara bersamaan pada smartphone ini.

Android Go sendiri menggunakan aplikasi edisi Go yang memang lebih irit media penyimpanan dan RAM. Seperti misalnya aplikasi Google untuk pencarian pada sebuah smartphone Android dapat memakan penggunaan penyimpanan internal sampai dengan 300an MB. Google Go sendiri hanya menggunakan 15 MB saja. Untuk menambahkan fungsi Google Assistant, aplikasi Assistant Go hanya menambah pemakaian internal sebesar 17 MB saja. Total keduanya hanya 10% dari aplikasi biasa.

Aplikasi dengan edisi Go memang tidak bakal selengkap yang versi penuh. Misalkan saja Maps Go tidak bisa melakukan semua yang dilakukah Google Maps. Maps Go menggunakan Chrome, sehingga bisa jadi aplikasi ini merupakan shortcut untuk membuka halaman mobile dari versi web Google Maps.

Youtube Go memperbolehkan penggunanya untuk men-download video yang ada di Youtube. Pilihan resolusi yang diberikan akan membuat kuota internet sang pengguna menjadi lebih irit. Yang membuatnya unik, video yang di-download tadi bisa dibagikan ke para pengguna Youtube Go juga melalui Bluetooth dan WiFi Direct.

Nokia 1 - Go Apps

GMail Go yang saat ini paling unik di antara semua aplikasi Go. GMail Go hanya menggunakan 10 MB saja, namun hampir tidak ada bedanya dengan aplikasi GMail biasa yang bisa memakan lebih dari 30 MB. Mungkin perbedaan yang terlihat adalah penggunakan penyimpanan internalnya dan letak setting-nya saja.

Terakhir adalah Files Go yang merupakan sebuah aplikasi file manager. Aplikasi ini juga memiliki fungsi untuk membagikan file antar perangkat Android Go dengan menggunakan WiFi Direct. Files Go juga berfungsi sebagai pengganti Google Drive karena bisa melakukan sinkronisasi ke penyimpan cloud tersebut.

Jaringan 4G LTE

Sayang memang, pengujian tidak sempat mencoba apakah smartphone ini bisa digunakan untuk semua operator atau tidak. Akan tetapi, melihat dari spesifikasi untuk APAC, smartphone ini mendukung band  1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 20(800), 38(2600), dan 40(2300). Hal ini menunjukkan bahwa Nokia 1 bisa digunakan untuk semua operator di Indonesia.

Kamera: Lumayan namun seadanya

Nokia 1 memang memiliki dua buah kamera, di mana yang satu memiliki resolusi 5 MP diletakkan pada bagian belakang. Pada bagian depannya menggunakan resolusi 2 MP. Lalu bagaimana dengan hasilnya?

Well, hasil kamera yang ada pada bagian belakangnya bisa dibilang lumayan. Hasil gambarnya minim noise, namun tidak dapat menangkap gambar dengan tajam. Kamera yang ada sepertinya tidak bisa menggantikan fungsi sebuah kamera saku, namun gambar yang ada masih cukup bisa digunakan.

Pada kamera depannya, masih dapat digunakan untuk mengambil gambar selfie. Namun, sebaiknya kamera tersebut digunakan sebagai fungsi dasar utamanya, yaitu untuk melakukan video call saja. Hasil fotonya tidak tajam dan terkesan blur.

Pengujian Kinerja

Sintetis

Oleh karena keterbatasan waktu, pengujian hanya bisa dilakukan dengan satu aplikasi saja. Setelah mencoba menguji dengan menggunakan Antutu 7, sepertinya aplikasi ini menolak melakukan pengujian pada Nokia 1. Hal tersebut memang lumrah terjadi pada smartphone dengan spesifikasi rendah.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi benchmark lama, Antutu 6. Smartphone dengan SoC Mediatek 6735 ini ternyata mampu meraih nilai yang lumayan untuk digunakan sebagai smartphone sehari-hari, namun tidak untuk bermain game. Kami juga belum bisa menggunakan PUBG Mobile Lite karena game tersebut belum resmi hadir untuk Indonesia.

Berikut adalah hasil dari Antutu 6:

Antar Muka

Sering orang mengatakan bahwa nilai Antutu tidaklah penting. Walaupun nilainya berbanding lurus dengan kinerja sebuah perangkat, masih banyak yang menilai bahwa saat dioperasikan tidak menemukan lag, maka hal tersebut bukanlah masalah.

Hands On Nokia 1 - UI

Saat mengoperasikan antar mukanya, memang smartphone ini cukup responsif. Hal tersebut tidak masalah? Salah! Kami pun menemukan lag saat menekan tombol back setelah dari setting. Launcher membutuhkan waktu sekitar satu detik untuk melakukan loading.

Verdict

Dengan harga yang murah, Nokia 1 pun bisa dibeli untuk digunakan sebagai perangkat sehari-hari. Smartphone ini cukup baik digunakan untuk bersosial media, mengirim pesan, melakukan komunikasi baik suara maupun video.

Untuk bermain game, kalau melihat spesifikasi di atas kertas, smartphone ini bisa menjalankan game-game ringan seperti  Subway Server dan Temple Run. PUBG Mobile Lite pun juga menjanjikan untuk berjalan pada perangkat 1 GB. Akan tetapi, jangan terlalu berharap bahwa perangkat ini bisa menjalankan semua game yang ada di Play Store.

Dengan harga Rp. 999.000 smartphone ini memang cukup layak dijadikan sebagai perangkat perpindahan dari ponsel ke ponsel pintar. Mereka yang ingin memiliki perangkat komunikasi kedua juga bisa memilih Nokia 1.

Sparks

  • Murah
  • Feature Android lengkap
  • Baterai dapat dilepas
  • Tahan terhadap cipratan air
  • Android Oreo Go Edition
  • Spesifikasi mendukung untuk semua operator 4G

Slacks

  • Hasil kamera seadanya
  • Kinerja kurang kencang karena spesifikasi rendah
  • Kapasitas penyimpanan internal hanya setengahnya saja

HMD Luncurkan Nokia 1 dengan Android Oreo Go di Indonesia

Beberapa bulan yang lalu, Google mengumumkan bahwa mereka mengeluarkan inisiasi baru dengan nama Android Go. Yang pertama dirilis merupakan sistem operasi Oreo Go Edition. Satu hal yang menjadi pembeda dari sistem operasi Oreo adalah pada Go Edition, Google Apps yang terdiri dari Google, Gmail, Maps, dan Files digantikan dengan versi yang lebih ramah penyimpanan.

Nokia 1 - Launch

Untuk menyambut sistem operasi baru tersebut, Nokia juga meluncurkan smartphone terbaru mereka di Indonesia. Dengan nama Nokia 1, perangkat baru ini diluncurkan pada restoran Ruci’s Joint tanggal 15 Agustus 2018. Nokia 1 menggunakan sistem operasi Android Oreo Go Edition.

Nokia 1

Secara sekilas, tidak ada perbedaan yang mencolok pada sisi antar muka. Semua yang ada pada Oreo bisa ditemukan pada Oreo Go di Nokia 1. Dengan menggunakan penyimpanan yang tersisa 4 GB saja, ternyata fungsi utama sebuah perangkat Android bisa digunakan.

“Kami bangga dapat memenuhi keinginan pengguna untuk selalu memberikan pembaruan tepat waktu dengan ketersediaan versi Android Oreo (Go Edition) pada Nokia 1. Kami menawarkan lebih banyak hal baru di di dalam smartphone Android Nokia. Mulai dari fitur baru, kinerja yang lebih hebat hingga daya tahan baterai yang lebih lama. Pembaruan ini kami harap dapat memberikan pengalaman Android terbaik dan yang paling penting, tidak ribet dan bisa digunakan oleh semua orang”, papar Miranda Vania Warokka, Marketing Head Nokia Indonesia

Nokia 1 - Belakang

Nokia juga masih mempertahankan desain dengan layar 16:9. Hal tersebut membuatnya memiliki desain seperti smartphone dua sampai tiga tahun yang lalu. Akan tetapi, tidak hanya desainnya, spesifikasinya pun juga sama.

Nokia 1 - Go Apps

Nokia 1 memiliki spesifikasi sebagai berikut:

SoC Mediatek MT6735
CPU 4 x 1.1 GHz Cortex-A53
GPU Mali-T720 MP1
RAM / Internal Storage 1 GB / 8 GB
Layar 4,5” 854 x 480 IPS
Baterai 2150 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1 Go Edition
Kamera Depan: 2 MP, Belakang: 5 MP

Nokia menjual smartphone ini dengan harga di bawah satu juta, yaitu Rp. 999.000. Nokia 1 tersedia dalam dua pilihan warna, warm red dan dark blue.

Alasan merilis Nokia 1 di Indonesia?

Dengan adanya banyak perangkat Android dengan harga murah yang memiliki spesifikasi tinggi, membuat sebuah pertanyaan: Mengapa? Mengapa Nokia mengeluarkan smartphone dengan spesifikasi rendah dan harga yang murah?

Nokia 1 - Miranda

Irvan Ridha Hasibuan selaku Trainer Lead HMD Indonesia menjelaskan bahwa Nokia memang ingin masuk ke semua pasar di Indonesia. Untuk itu, Nokia sudah memiliki seri 1 sampai 8, di mana 8 merupakan flagship yang ada saat ini.

Miranda juga mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang masih membutuhkan perangkat dengan harga Rp. 999.000. Google juga mendukung dengan menggunakan sistem operasi Go Edition. Hal tersebut juga yang mendorong Nokia untuk meluncurkan perangkat Nokia 1di sini.

Lalu apakah Nokia 1 masuk ke dalam inisiasi Android One dari Google? Irvan menjawab tidak. Nokia 1 saat ini tidak masuk ke dalam inisiasi Android One. Akan tetapi, Nokia menjamin bahwa saat Android Pie Go sudah resmi, Nokia 1 akan mendapatkan update-nya. Nokia akan melakukan upgrade dua huruf (dua jenis) sistem operasi Android.

Nokia 1 sudah tersedia semenjak dua minggu sebelum peluncurannya. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membelinya bisa langsung menuju toko ponsel terdekat.

Akan tetapi, sebelum membeli smartphone yang satu ini, kami sudah melakukan pengujian singkat sebagai panduan bagi Anda. So, stay tuned!

Smartphone Android Go Nokia 1

Smartphone Android Go, Nokia 1 Memulai Debut di India

Setelah menjadi salah satu suguhan di ajang MWC 2018 beberapa saat yang lalu, smartphone Android Oreo Go Edition Nokia 1 dari HMD Global akhirnya mendarat mulus di India, sebagai salah satu pasar berkembang sasaran program. Di India sendiri, Nokia 1 menjadi yang kedua setelah sebelumnya Lava Z50 buatan pabrikan lokal lebih dulu diluncurkan. Di India, Nokia 1 dijual seharga $85 dan bisa lebih murah karena sejumlah operator lokal menawarkan potongan harga yang menggiurkan.

Berlabel smartphone Android Go, maka dapat dipastikan perangkat ini keluar kemasan dengan bekal Android 8.1 Oreo dengan sedikit rombakan di sisi piranti lunak dan aplikasi khusus yang ditujukan untuk perangkat dengan spesifikasi minimalis.

Smartphone Android Go Nokia 1

Nokia 1 membawa layar IPS 4,5 inci yang menawarkan kejernihan layar di 640 x 480 piksel. Di balik komponen fisiknya tersemat prosesor quad-core tingkat rendah dari MediaTek MT6737M dengan kecepatan clock 1.1GHz.

Kapasitas RAM sebesar 1GB duduk bersama dengan memori seluas 8GB. Namun, ada slot kartu microSD yang memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan jika diperlukan. Sementara dari sisi fotografi, smartphone dilengkapi sensor kamera 5 megapiksel di belakang dan 2 megapiksel di bagian depan. Jika tak cukup baik untuk selfie, setidaknya perangkat bisa dipakai untuk panggilan video.

Di India, smartphone dengan dukungan baterai 2.150mAh ini dibalut dua warna warm red and dark blue. Harga jualnya tadi sudah kita singgung, di kisaran $85). Perangkat diharapkan tersedia mulai 28 Maret. Belum ada informasi apakah negara berkembang lain seperti Indonesia juga akan dikunjungi. Tapi mengingat kiprah Nokia sudah sampai ke tanah air, skenario itu bukan sesuatu yang mustahil.

Sumber berita FoneArena dan Nokia.

HMD Global Perkenalkan 5 Jagoan Baru, Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, Nokia 6 2018, Nokia 1 dan Nokia 8110 4G

HMD Global, pemegang lisensi brand mobile Nokia memulai debutnya di industri smartphone pada tahun 2017 dengan sempurna. Menjajal pasar hanya bermodalkan smartphone Nokia 6, perusahaan asal Finlandia itu sukses menapakkan kakinya di antara para kompetitor yang sudah lebih dulu berkecimpung. Di tahun 2018 ini, HMD Global pun makin percaya diri memulai lembaran baru. Meramaikan gelaran MWC 2018 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, HMD Global resmi mengumumkan 4 smartphone dan 1 ponsel sekaligus, antara lain Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, Nokia 6 2018 dan Nokia 1 serta satu ponsel klasik, Nokia 8110.

Nokia 8 Sirocco

Kita mulai dari varian paling tinggi, yaitu Nokia 8 Sirocco yang hadir dengan finishing kaca melengkung dalam bingkai yang terbuat dari stainless steel. Menurut HMD Global, material ini 2,5 kali lebih kuat dibandingkan aluminium seri 6000. Di bagian depan, Nokia 8 Sirocco menampilkan layar 5,5 inci melengkung yang dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 3D.

Nokia 8 Sirocco
Nokia 8 Sirocco

Sedangkan di bagian optik, smartphone berbasis Android 8.0 Oreo ini akan hadir dengan sensor belakang ganda yang mengandalkan optik ZEISS. Konfigurasinya mencakup satu sensor 12MP sudut lebar yang digabungkan dengan sensor kedua 13 megapiksel dengan zoom optik 2x. Sementara di depan, ia mengemas kamera 5MP dengan display flash. Tidak tampak headphone jack, tapi ada perangkat dipastikan membawa fitur anti air dan debu (IP67) serta pengisian daya nirkabel standar Qi, tidak seperti model baru lainnya. Kinerja juga dipastikan setara dengan perangkat high-end lain berkat kehadiran chipset Snapdragon 835 dan RAM 6GB.

Tersedia mulai awal April, Nokia 8 Sirocco akan dijual eceran dengan harga di kisaran €749.

Nokia 8 Sirocco
Nokia 8 Sirocco

Nokia 7 Plus

Nokia 7 Plus
Nokia 7 Plus

Nokia 7 Plus juga telah diluncurkan oleh HMD Global di MWC 2018. Smartphone ini didukung oleh Qualcomm Snapdragon 660 SoC, RAM 4GB, memori 64GB dan baterai 3800 mAh. Di bagian optik, Nokia 7 plus akan hadir dengan optik ZEISS 12MP dan kamera sekunder 13MP yang menghasilkan zoom optik 2x. Kemudian di bagian depan terdapat sensor kamera 16MP yang handal untuk ber-selfie ria.

Nokia 7 Plus memiliki layar 6 inci Full HD+ dan akan tersedia dalam dua pilihan warn: Hitam/Tembaga dan Putih/Tembaga. Juga menampilkan OS Android 8.0 Oreo, Nokia 7 Plus akan mulai dijual pada awal April dengan banderol €399.

Nokia 6 2018

Didaulat sebagai penerus keluaran 2017, Nokia 6 2018 mengemas rancangan unibody dengan layar 2.5D dan Corning Gorilla Glass, membalut layar pilihan seluas 5,5 inci. Ditenagai Qualcomm Snapdragon 630 SoC, Nokia 6 2018 dan akan tersedia dalam dua opsi memori, RAM 3GB dengan 32GB dan RAM 4GB dengan memori 64GB. Smartphone ini akan menjalankan Android Oreo dan akan mendukung USB-C fast-charging serta audio spasial kreasi Nokia.

Nokia 6 2018
Nokia 6 2018

Fitur face unlocking jadi salah satu fitur unggulan pada Nokia 6 yang baru, di mana menurut HMD hampir sama cepat dan akuratnya dengan sensor sidik jari yang dibawa. Kamera 16MP mencakup mode “Bothie” Dual-Sight yang juga akan ditemukan di perangkat Nokia terbaru lainnya. Jika tak ada halangan, Nokia 6 2018 akan tersedia di Eropa pada bulan April dengan harga €279.

Nokia 1

Nokia 1 hadir sebagai smartphone versi Android Go, versi Android yang dioptimalkan untuk smartphone dengan RAM 1GB atau yang lebih rendah. Fitur unik lainnya, Nokia 1 dilindungi oleh penutup Xpress-on, penutup polikarbonat dual-tone yang dibuat oleh Nokia sendiri. Sayangnya cover ini dijual terpisah dengan biaya tambahan sebesar $7,99.

Tersedia mulai awal April, Nokia 1 akan dengan banderol di kisaran $85, belum termasuk pajak dan subsidi. Tak banyak yang bisa diharapkan dari ponsel ini, ia mengemas layar 4,5 yang tergolong mungil menyesuaikan dengan standar di kelas entry level. Layar tersebut mempunyai resolusi 854×480 piksel yang terbilang standar. Kemudian untuk performa, HMD Global menenamkan chipset MediaTek yang sederhana, hanya dengan dukungan RAM 1GB dan penyimpanan 8GB.

Nokia 1
Nokia 1

Dibandingkan dengan Xiaomi Redmi 5A yang masih berkutat di interface Andrid Nougat, Nokia 1 memiliki keunggulan karena menawarkan Android Go (Oreo Edition), meskipun dalam banyak hal, Nokia 1 relatif kalah telak. Jagoan Xiaomi memiliki CPU yang lebih cepat, RAM lebih lega, serta kapasitas penyimpanan yang lebih luas. Redmi 5A bahkan mendukung resolusi kamera dan perekaman video HD yang lebih baik. Jadi, yap. Nokia 1 butuh keberuntungan untuk merebut pasar di kelas entry level. Tapi jika bicara secara keseluruhan, tampaknya Nokia akan cukup tangguh terutama di sektor kelas menengah di mana Nokia 6 2018 berada.

Nokia 8110 4G

Mirip dengan apa yang dilakukannya dengan Nokia 3310 tahun lalu, HMD Global juga melakukan penyegaran untuk model klasik Nokia 8110 dengan sentuhan modern berupa teknologi 4G.

Nokia 8110

Seperti aslinya, Nokia 8110 4G hadir dengan keypad numerik dan body melengkung berbentuk pisang. Selanjutnya, ponsel ditambah fitur seperti Google Assistant, aplikasi preloaded Google Maps dan lain-lain.

Ponsel ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Tampilan: Layar QVGA 2,4 inci melengkung
  • Kamera: kamera belakang 2 megapiksel
  • Chipset: Platform Mobile Qualcomm 205 (MSM8905 Dual Core 1.1 GHz)
  • RAM: 512MB LPDDR3
  • OS: Fitur Pintar OS
  • Penyimpanan: Memori internal 4GB eMMC4
  • Konektivitas / Sensor: Wi-Fi 802.11 b / g / n, BT 4.1, GPS / AGPS, micro USB 2.0, jack 3.5mm AV
  • Baterai: 1.500mAh

Sumber berita HMDGlobal.

smartphone-android-terbaru-nokia-2

HMD Global Godok Smartphone Android Go Bernama Nokia 1?

HMD Global dikabarkan sedang menggodok satu lagi ponsel paling murah di jajarannnya dengan nama Nokia 1 yang secara default menggunakan Android Go, sistem operasi versi ringan dari Android 8.0 Oreo. Dihembuskan oleh situs Winfuture, bahwa Nokia 1 bakal digulirkan untuk pasar global namun dengan fokus yang tertuju pada pasar-pasar berkembang terlebih dahulu, salah satunya India. Banderolnya pun dipastikan sangat terjangkau, di kisaran kurang dari $100 per unitnya.

Nokia 1 disebut menampilkan layar HD IPS dengan resolusi layar 1280 x 720 piksel. Jeroannya hanya memiliki RAM sebesar 1GB dan penyimpanan internal 8GB. Tidak ada informasi terkait prosesor pilihannya. Tapi HMD Global bisa saja memilih Qualcomm atau MediaTek karena kedua perusahaan tersebut telah mengumumkan dukungan mereka untuk Android Go Edition.

Pada saat mengumumkan versi Android Go, Google mengatakan bahwa sistem operasi ini dimaksudkan untuk perangkat dengan RAM 512MB sampai dengan 1GB. Google juga sudah secara resmi mengonfirmasi bahwa akan ada banyak ponsel Android Oreo Go Edition yang akan diluncurkan pada awal tahun 2018.

Tahun depan, bersamaan dengan Nokia, Huawei yang berbasis di Tiongkok kabarnya juga akan meluncurkan ponsel Android Go. Smartphone dari Huawei ini disebut hadir dengan spesifikasi yang mirip dengan Nokia 1 dan diperkirakan dibandrol di kisaran $85.

Saat ini, smartphone termurah HMD Global adalah Nokia 2, yang diluncurkan pada bulan Oktober 2017 lalu. Ponsel ini dilepas seharga 99 Euro, dilengkapi layar 5 inci HD LTPS dan didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 212.

Sumber berita Ubergizmo dan header ilustrasi Nokia 2.