Tag Archives: NSV I

Northstar telah menyuntik investasi sebesar $4 miliar dengan co-investor di kawasan Asia Tenggara

Northstar Group Tutup Dana Kelolaan “NSV I” Sebesar 2,1 Triliun Rupiah

Northstar Group menutup penggalangan akhir Northstar Ventures I, L.P (NSV I) sebesar $140 juta (sekitar Rp2,1 triliun), dana kelolaan tahap awal yang difokuskan pada startup yang berbasis atau memiliki operasional signifikan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Sebelumnya, Northstar Group telah menutup putaran pertama dana NSV I sebesar $90 juta (sekitar Rp1,4 triliun) pada Januari 2023. Investasi NSV I telah mengalir ke 10 startup di Asia Tenggara, termasuk Maka Motors, produsen EV asal Indonesia.

“Dengan kapitalisasi ekosistem Northstar pada portofolio, mitra strategis, dan founder di regional, NSV I punya posisi kuat untuk memberikan channel dengan pertumbuhan, ekspertis di bidang keuangan, serta wawasan industri bagi calon portofolio. Kami ingin akselerasi pertumbuhan portofolio tahap awal dengan jaringan lebih luas dan kemampuan investasi multi tahap,” tutur Carlson Lau, Managing Director Northstar Ventures, dalam keterangan resminya.

Fokus pendanaan NSV I adalah sektor consumer, fintech, dan solusi enterprise yang diproyeksi dapat menghasilkan pertumbuhan jangka panjang di Asia Tenggara. Situasi pasar saat ini disebut memberikan peluang investasi tahap awal yang menarik, khususnya bagi pasar Indonesia.

NSV I didukung oleh berbagai grup investor global, termasuk sovereign wealth
fund, investor institusional, kantor keluarga, dan individu dengan kekayaan bersih yang tinggi.

“Asia Tenggara adalah kawasan dengan pengguna internet terbesar ketiga di dunia. Meningkatnya tingkat kesejahteraan, populasi generasi muda melek teknologi, dan digitalisasi menghadirkan peluang besar bagi startup teknologi,” tambah CIO Northstar Group Chee-Yann Wong.

Sebagai informasi, Northstar Group adalah VC dan private equity berbasis di Singapura di mana telah mengelola dana sebesar $2,6 miliar. Indonesia adalah salah satu tujuan utama investasinya di Asia Tenggara, dengan fokus pada sektor keuangan, retail, manufaktur, telekomunikasi, teknologi, hingga agrikultur.

Secara agregat, Northstar telah menyuntik investasi sebesar $4 miliar dengan co-investor di kawasan Asia Tenggara. Beberapa portofolionya di Indonesia antara lain PrimaKu (parenting), Bang Jamin (insurtech), dan Una Brands (agregator e-commerce).

Laporan terbaru Indonesia Venture Capital Report 2023 menyebutkan tren investasi tahap awal dengan ticket size tak lebih dari $10 juta masih menunjukkan pertumbuhan sehat sejak 2021. Hal terlihat dari jumlah transaksi di bawah $10 juta mendominasi total investasi startup di Indonesia pada 2023 (year-to-date).

Tingginya transaksi investasi tahap awal menunjukkan adanya faktor resiliensi startup-startup yang baru berdiri. Selain itu, posisi startup generasi awal yang telah berkembang signifikan hingga saat ini menjadi indikator terhadap optimisme investor di Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun DailySocial, pendanaan startup di Indonesia di sepanjang semester I 2023 mencapai $707 juta, turun drastis 74% dari periode sama tahun sebelumnya, dengan 73 transaksi pendanaan yang diumumkan.

Para Co-Founder Northstar Patrick Walujo dan Glenn Sugita / Northstar

Northstar Tutup Putaran Pertama Dana Kelolaan “NSV I” Senilai 1,4 Triliun Rupiah

Perusahaan private equity Northstar Grup pada hari ini (05/1) mengumumkan penutupan putaran pertama dana kelolaan barunya Northstar Ventures I, L.P (NSV I) dengan perolehan dana sebesar $90 juta atau sekitar 1,4 triliun Rupiah.

NSV I ini akan menjadi kendaraan Northstar untuk melakukan investasi tahap awal, utamanya di entitas yang berbasis atau memiliki operasional secara signifikan di Indonesia, serta beberapa startup di negara bagian Asia Tenggara.

Perusahaan juga mengungkapkan bahwa fokus utama untuk dana kelolaan NSV I ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor internet konsumen, teknologi keuangan, dan solusi korporasi. Northstar percaya bahwa ketiga sektor ini akan meraup keuntungan dari pertumbuhan jangka panjang yang tengah dialami wilayah Asia Tenggara.

Co-Founder & Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo mengungkapkan, “Penutupan penggalangan dana modal ventura pertama kami selama paruh kedua tahun 2022 yang menantang ini semakin mengokohkan posisi dan kepercayaan terhadap perusahaan. Kami berharap bisa lebih mendukung para pengusaha yang semakin menjanjikan di Asia Tenggara untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui modal dan keahlian kami.”

Dalam keterangan resmi, pihaknya juga mengungkapkan bahwa jumlah ini masih belum mencapai target perusahaan sebesar $150 juta atau 2,3 miliar Rupiah. Perusahaan akan mempertahankan target yang sudah ditetapkan ini dan segera merencanakan penggalangan dana selanjutnya.

Bersama dukungan signifikan dari investor lama dan baru, perusahaan menargetkan penutupan putaran pendanaan kedua NSV I pada kuartal pertama tahun 2023 senilai $120 juta atau 1.8 miliar Rupiah. Sementara penggaalangan dana ketiga (dan kemungkinan terakhir), diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan 2023 dan ditutup dengan nilai $150 juta atau lebih.

NSV I mendapat dukungan kuat dari beragam kelompok investor global, termasuk kekayaan negara dana, investor institusional, kantor keluarga dan individu berpenghasilan tinggi. Dengan penutupan pertama NSV I, Grup Northstar sekarang mengelola modal komitmen sebesar $2,6 miliar.

Portofolio Northstar di Indonesia

Didirikan pada tahun 2003 oleh Patrick Walujo dan Glenn Sugita, Northstar dikenal sebagai investor startup tahap akhir dan/atau korporasi dengan ukuran tiket investasi mencapai $20 juta. Pada akhir tahun 2021 lalu, perusahaan juga baru mengumumkan penutupan dana “flagshipNorthstar Equity Partners V Limited dengan nilai komitmen $590 juta atau sekitar 8,3 triliun Rupiah.

Rekam jejak Northstar di dunia investasi semakin banyak setelah menjadi salah satu investor awal Gojek. Di Indonesia sendiri, perusahaan telah berinvestasi setidaknya di sepuluh perusahaan. Selain GOTO, emiten publik yang dimiliki oleh Northstar termasuk BFI Finance Indonesia (BFIN), Bundamedik (BMHS) dan Bank Artos (ARTO)–yang kini menjadi Bank Jago.

Pada bulan April lalu, Northstar memimpin pendanaan seri A perusahaan konten audio on-demand NOICE yang membukukan total $22 juta atau setara 316 miliar Rupiah diikuti oleh para investor sebelumnya, yaitu Alpha JWC, Go-Ventures, dan Kinesys.

Melalui NSV I, portofolio Northstar sudah mencakup perusahaan investasi Makmur, enabler industri F&B Wahyoo Grup, serta beberapa perusahaan teknologi berbasis di Singapura seperti GPS Maka, Bunker Teknologi Pte. Ltd., Growth Technologies SEA Pte. Ltd. (“Flex”), Jagat Teknologi dan 1BStories.

Secara total saat ini Northstar mengelola portofolio dengan nilai $2,5 miliar (lebih dari 35 triliun Rupiah). Termasuk investor pendukung Northstar adalah dana kekayaan negara, perusahaan asuransi, investor institusi, kantor keluarga, dan individu dengan high net worth.