Tag Archives: Nurhadiyanto

Berbagai adaptasi dilakukan layanan otomotif digital selama pandemi, mulai dari kebutuhan layanan digital, panggilan ke rumah, tren penggunaan mobil pribadi

Adaptasi Layanan Otomotif Digital Selama Pandemi

Sektor otomotif termasuk di jajaran mereka yang terimbas pandemi secara signifikan. Hal ini mendorong penyesuaian yang dilakukan para pemain teknologi di sektor ini.

Penyesuaian protokol kesehatan menjadi keharusan. Selain itu beberapa inovasi juga mulai dilakukan. Beberapa pemain di industri berbagi cerita dengan DailySocial tentang bagaimana bisnis mereka saat ini dan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan.

Jual, beli, dan sewa kendaraan

Seva, Movic, dan OLX Autos berbagi tentang bagaimana situasi layanan mereka dan pandangan bisnis mereka tentang pasar industri teknologi otomotif, khususnya untuk layanan jual, beli, dan sewa kendaraan.

OLX Autos, yang dikomandoi Johnny Widodo, sebelumnya bernama Belimobilgue. Mereka tetap optimis bisa bertahan dan melayani pelanggan mereka meski di situasi pandemi. Sejauh ini mereka mengklaim sudah beroperasi di 7 kota dengan 100 pusat inspeksi dan 2000 mitra dealer. Kondisi yang sempat melemah di bulan-bulan awal pandemi mereka prediksi akan segera bangkit.

“Kami memprediksi industri mobil bekas memerlukan waktu 2-3 bulan untuk kembali pulih seiring dengan proyeksi permintaan yang berangsur meningkat. Fakta bahwa pemerintah telah mulai membuka kegiatan perekonomian merupakan salah satu faktor yang kami yakini akan mendorong pemulihan industri dalam 2-3 bulan ke depan,” terang Johnny.

Sejalan dengan optimisme ini, mereka memperluas jaringan inspeksi mereka ke Solo pada 15 Agustus 2020 kemarin. Solo adalah kota ke-8 yang disinggahi OLX Autos, melengkapi kota-kota sebelumnya, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Solo.

OLX Autos juga meluncurkan beberapa inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggannya namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya menghadirkan layanan Home Inspection. Layanan ini memungkinkan inspektor OLX Autos datang ke rumah dan menjalankan proses inspeksi. Para inspektor ini sebelumnya telah dipastikan dalam kondisi steril.

“Adanya pergeseran preferensi pelanggan yang akan lebih memilih mobil pribadi daripada menggunakan transportasi umum, [..] memungkinkan pelanggan untuk bisa menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan lebih cermat,” terang Johnny.

OLX Autos

Kepala Divisi Astra Digital Kemas Henry Kurniawan membagikan kondisi dua layanan mereka yang ada di kategori ini, Seva dan Movic. Dari pengakuan Henry, keduanya sempat mengalami penurunan yang signifikan di awal. Meskipun demikian, perubahan pola kebutuhan masyarakat memunculkan permintaan dan peluang baru.

“Saya fokus performance Q2 2020, Untuk Seva secara overall angkanya turun hampir 50% dan peminat shifting ke mobil bekas. Movic dan Cariparkir drop hampir 70% mengingat pariwisata, bisnis, airport dan mall yang terbatas aktifitasnya. Namun kami menemukan potensi baru untuk engage dengan customer kami,” ujar Henry.

Peluang baru yang dimaksud adalah perubahan pola transportasi masyarakat. PSBB dan kekhawatiran tertular virus di transportasi umum membuat permintaan untuk sewa mingguan dan bulanan di Movic meningkat. Pola kerja kombinasi antara work from home dan work from office secara bergantian membuat tren ini meningkat. Tak mau kehilanggan momen, Movic menyambut dengan menghadirkan paket mingguan dan bulanan dengan model lepas kunci. Perubahan ini yang akhirnya membantu angka transaksi di Movic perlahan naik, membaik.

“Sebelum Covid-19, komposisi orang nyewa mobil itu 70-80% pakai driver. Nah sekarang gara-gara Covid-19 kebalik, [lebih populer] lepas kunci. [..] Jadi ternyata ada demand orang itu nyewa kendaraan mingguan, waktu dia masuk kerja. Alasannya untuk menghindari penggunaan angkutan umum,” lanjut Henry.

Sedangkan untuk Seva, Henry menjelaskan ada demand untuk pembelian mobil bekas. Pemicunya sama, keinginan untuk memiliki mobil sebagai alternatif transportasi umum di masa pandemi dan kebijakan PSBB. Untuk itu Seva mulai menjajaki pembelian mobil bekas dengan menyediakan pilihan-pilihan yang sesuai dengan budget pelanggan.

“Tugas kami menemani pelanggan selama masa pandemi ini. Untuk Seva saat ini, melihat demand yang ada, kita mulai fokus ke arah mobil bekas. Ada beberapa fitur yang sudah kita siapkan untuk memudahkan pelanggan mendapatkan mobil bekas. Untuk Movic, karena konsepnya rental marketplace, kita akan optimalkan fungsi rental. Kita akan fokus pada memudahkan pelanggan di seluruh kota. Coverage-nya kita tambah. Fokusnya rental, pakai driver maupun lepas kunci dan airport transfer,” imbuh Henry.

Layanan Mobiklin

Perawatan kendaraan

Di industri otomotif, layanan digital tak sebatas jual, beli, dan sewa. A juga layanan khusus yang menyasar perawatan, parkir, pencucian kendaraan ke rumah, hingga pembelian suku cadang. Sektor ini diisi nama-nama seperti Montir, HepiCar, Carfix, Mobiklin dan lainnya.

Sama seperti layanan jual, beli, dan penyewaan kendaraan, segmen ini pun terkena imbas pandemi. Dengan beberapa penyesuaian bisnis, sejumalah layanan ada yang masih berjalan. Hepicar, misalnya, dengan segala penyesuaian operasional justru berekspansi ke wilayah baru. Ini dilakukan sambil tetap menjaga komitmen pelayanan.

“Terhadap mitra operator layanan diberlakukan protokol layanan yang ketat, seperti wajib menggunakan masker dan sarung tangan ketika bekerja, selalu menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan sebelum dan setelah selesai mengerjakan layanan, dan aktif berkomunikasi dengan konsumen terkait pembatasan masuk wilayah-wilayah tertentu,” ujar CEO HepiCar Nurhadiyanto.

Layanan cuci mobil Mobiklin juga melakukan beberapa penyesuaian. Meski mereka mengklaim bisnisnya tidak terpengaruh pandemi secara signifikan, inovasi dalam hal layanan pembersihan dan perawatan mobil tetap dilakukan.

CEO Mobiklin Adnan Gadi kepada DailySocial menjelaskan,”Sejauh ini tidak ada impact yang signifikan dari adanya pandemi Covid-19 terhadap perkembangan Mobiklin. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan semakin meningkat. Di sisi lain, masyarakat tidak ingin melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga layanan di rumah (home service) menjadi solusi tanpa meninggalkan protokol kesehatan yang dianjurkan.”

Cerita HepiCar Berusaha Bertahan di Tengah Pandemi

HepiCar, layanan on-demand untuk bengkel dan cuci mobil asal Yogyakarta menceritakan bagaimana mereka menyikapi pandemi. Kendati melakukan beberapa penyesuaian, baik secara operasional dan organisasi, mereka mantap berekspansi ke area Solo dan Semarang.

CEO HepiCar Nurhadiyanto kepada DailySocial menceritakan, di tengah pandemi mereka tetap beroperasi dengan menyediakan lebih dari 30 layanan perbaikan dan perawatan mobil dan motor bagi penggunanya, berkolaborasi dengan lebih dari 450 mitra.

“Keputusan untuk tetap melakukan ekspnasi ini bukan sekedar hanya mengejar jadwal. HepiCar telah mengkaji lima kondisi: kesiapan pasar setelah dilakukan riset 6 bulan, telah tervalidasinya sistem layanan on-demand service, tervalidasinya model bisnis dan revenue stream, telah siapnya sistem dan strategi ekspansi, dan telah siapnya tim ekspansi,” ujar Nur.

HepiCar mengklaim faktor banyaknya jenis layanan yang mereka miliki berpengaruh terhadap ketahanan bisnis mereka di masa pandemi. Seperti layanan tambal ban panggilan, ganti battery mobil, ganti oli, cek mesin dan perbaikan AC mobil yang masih cukup banyak menarik peminat untuk menggunakan layanan HepiCar.

Penyesuaian yang dilakukan

Nur mengaku, meski masih bertahan dan melakukan ekspansi HepiCar tetap merasakan dampak dari pandemi. Untuk itu mereka melakukan beberapa penyesuaian, baik dari segi organisasi maupun operasional.

“Secara organisasi, manajemen HepiCar melakukan pemangkasan sumber daya. Dua pertiga dari jumlah personilnya dilepas. Sehingga tersisa tim kecil yang diharapkan bisa lincah bergerak. Keputusan yang sangat berat memang. Namun langkah organisasional ini dipandang mutlak perlu dilakukan. Untuk memastikan tetap tercapainya target-target pokoknya bisnisnya, meski berada dalam atmosfer krisis,” jelas Nur.

Ia juga menambahkan, karyawan yang terdampak memahami langkah yang ditempuh perusahaan karena termasuk dalam skenario penyelamatan bisnis. Sementara itu dari segi operasional, mereka mengadopsi kebijakan WFH. Hanya bagian administrasi yang bekerja dengan datang ke kantor.

“Terhadap mitra operator layanan diberlakukan protokol layanan yang ketat, seperti wajib menggunakan masker dan sarung tangan ketika bekerja, selalu menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan sebelum dan setelah selesai mengerjakan layanan, dan aktif berkomunikasi dengan konsumen terkait pembatasan masuk wilayah-wilayah tertentu,” lanjut Nur.

HepiCar
Mitra spesialis HepiCar / HepiCar

Fokus dan target

Dengan dimulainya petualangan HepiCar di kota baru, mereka saat ini tengah fokus pada menyempurnakan layanan di Solo dan Semarang. Terutama untuk jaringan mitra spesialis yang luas dan berada di seluruh area. Selain itu, mereka juga memastikan untuk bisa diterima masyarakat di ara baru ini. Termasuk dalam hal edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat.

“Target dari ini semua adalah HepiCar dapat melalui masa pandemi ini dengan baik. Tak hanya bertahan dan selamat, namun juga bertumbuh dengan pasti. Apa yang dikerjakan selama masa pandemi ini menjadi pola acuan yang penting untuk melakukan perluasan operasi di kota-kota lain. Pola yang telah tervalidasi dengan baik,” jelas Nur.

Industri jasa dan on-demand saat ini tidak luput dari dampak pandemi. Gojek, sebagai startup “raksasa” pun terpaksa merampingkan bisnisnya dengan menutup layanan GoLife mereka.

Application Information Will Show Up Here
Berasal dari Yogyakarta, Hepicar melayani perawatan mobil dan motor secara "on demand"

Hepicar Sasar Layanan “On Demand” Perawatan Kendaraan

Hepicar merupakan layanan yang dikembangkan untuk memudahkan pengguna memesan jasa perawatan kendaraan, baik motor maupun mobil. Mengawali kiprahnya di Yogyakarta, tahun ini mereka mencoba untuk berkolaborasi dengan startup lain di Yogyakarta dan merencanakan ekspansi.

Ide awal Hepicar dirintis Nurhidayanto dan Yenni Octarina. Keduanya melakukan riset dan mengamati kecenderungan perubahan perilaku konsumen otomotif. Berikutya bergabung Arif Akbarul Huda dan Darmawan sebagai co-founder dengan mengisi posisi CTO dan CMO. Di awal 2019 ini, Hepicar berhasil mengamankan investasi dari investor privat yang rencananya akan digunakan untuk menggenjot penetrasi pasar dan mengakselerasi pertumbuhan.

“Sebagai aplikasi digital on demand service, Hepicar menyediakan beragam varian layanan yang dibutuhkan. Baik saat kondisi darurat maupun sebagai bagian gaya hidup berkendara yang praktis dan simple,” jelas Nurhadiyanto.

Saat ini Hepicar menawarkan beberapa fitur yang didesain untuk memudahkan para penggunanya, termasuk mendatangkan spesialis dari bengkel ke lokasi pengguna untuk melakukan perawatan. Secara total ada 44 varian layanan yang bisa dikerjakan mitra operator yang terlatih dan bersertifikat. Pihak Hepicar juga mengklaim layanan mereka sudah merata di seluruh Yogyakarta dengan harga yang transparan dengan layanan bergaransi.

Pihak Hepicar cukup optimis layanannya bisa diterima di masyarakat dan terus berkembang sebagai salah satu rujukan layanan untuk perawatan kendaran.

Nurhadiyanto menjelaskan, dalam dua bulan ke depan Hepicar akan fokus pada layanan untuk area Yogyakarta. Manajemen juga disebut telah menjalin komitmen kemitraan dengan beberapa tenant untuk saling memberikan nilai tambah layanan, termasuk menjalin kolaborasi dengan startup lainnya di Yogyakarta.

Perusahaan juga berencana mengembangkan layanan di beberapa kota baru, yang saat ini dalam fase pematangan riset.

“Pola layanan seperti ini bukan hal yang baru. Masyarakat sudah cukup teredukasi dengan model on-demand service. Beberapa kompetitor di field ini juga bisa mengindikasikan pasar yang terbentuk. Hepicar hadir menyempurnakan dengan menghadirkan value proposition yang signifikan. Pengalaman para founder Hepicar di field otomotif menjadi keunggulan untuk membentuk produk yang fit bagi pasar. Hasil riset pra-produksi yang dimiliki Hepicar menunjukan pola dan detail demand yang bagus,” imbuh Nurhadiyanto.

Application Information Will Show Up Here