Tag Archives: NXC International Summit 2022

Nusameta Metaverse WIR Group

WIR Group Memperkenalkan Metaverse “Nusameta”

Perusahaan teknologi PT WIR Asia Tbk (IDX: WIRG) resmi memperkenalkan Metaverse dengan nama Nusameta pada sesi keynote di gelaran Nexticorn (NXC) International Summit 2022, Rabu (31/8).

Sebelumnya, Nusameta menggunakan nama Metaverse Indonesia. Ekosistem produk dan layanan di dunia Nusameta akan diperkenalkan secara bertahap.

Untuk tahap awal, WIR Group akan memperkenalkan avatar app yang memungkinkan interaksi manusia dengan avatar melalui perangkat mobile. Ke depannya, pihaknya akan menyiapkan use case lain untuk mengisi dunia virtual Nusameta melalui multichannel, seperti perangkat Virtual Reality (VR).

“Purwarupa Nusameta ditampilkan di ajang G20, tetapi kami targetkan bisa [fully commercial] di tahun depan,” ungkap Chief Metaverse Officer WIR Group Stephen Ng WIR Group saat berbincang dengan media.

SDM, konten, dan monetisasi

Stephen mengungkap bahwa Metaverse merupakan proyek yang sangat kompleks, padat investasi, dan butuh pengembangan jangka panjang. Selain itu, Metaverse juga melibatkan banyak sumber daya manusia (SDM) dan teknologi lain. Ia mencontohkan Korea Selatan membutuhkan lima tahun dan SDM sebanyak 40.000 orang untuk menggarap proyek Metaverse.

“Maka itu, kami mencoba strategi lain, yakni membangun platform ekosistem sebagai creator tool di mana kreator bisa berkarya di dalamnya. Kalau mengandalkan in-house sepenuhnya, tidak akan selesai. Nah platform ini sedang dalam proses, tahun depan meluncur,” jelasnya.

Adapun, WIR Group akan memimpin pengembangan konten, tetapi ada juga pengembangan yang diserahkan ke kreator pihak ketiga melalui proses seleksi. Selain itu, WIR Group akan menggandeng komunitas hingga perguruan tinggi untuk terlibat dalam pengembangan konten untuk memperkaya nilai Nusameta.

“Ada tantangan pada creative outlook, makanya kami kerja sama dengan beberapa kampus dari pemangku kepentingan yang terlibat. Metaverse ini proyek marathon dan bidang teknologinya sangat banyak. Untuk mencari orang yang punya kemampuan di Blockchain saja sulit,” ujarnya.

Stephen enggan menyebut belanja modal (capex) untuk menggarap Nusameta mengingat ini adalah investasi jangka panjang, tetapi setidaknya investasi disiapkan untuk lima tahun ke depan. Ia menambahkan, dampak investasi terhadap kinerja keuangan diperkirakan bergantung pada seberapa cepat teknologi baru akan muncul.

Ada beberapa model monetisasi yang dipertimbangkan, seperti advertising, sponsorship, termasuk trading digital aset. “Soal wacana jual ruang di Metaverse, kami berhati-hati soal ini. Regulasi apa yang available. Misalnya soal penjualan tanah, nah kami tidak menyentuh itu. Kami perusahaan terbuka sehingga harus hati-hati dan bertanggung jawab ke pemegang saham. Kami tidak ingin Metaverse menjadi wadah spekulatif.” Tutupnya.

Menilik Masa Depan di Era Metaverse, dalam Road to WIR Group presents NXC Summit 2022: Metaverse, A Vision to Our Future

Topik mengenai Web3 semakin menjadi perbincangan hangat bagi para pegiat teknologi menginisiasi WIR Group, Perusahaan pelopor teknologi Metaverse Indonesia, bekerja sama dengan Yayasan Nexticorn (Nexticorn Foundation)  menggelar konferensi Web3 akbar skala dunia dengan tajuk NXC International Summit 2022. Perhelatan konferensi dan expo ini akan hadir di Merusaka Nusa Dua, Bali di tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2022 mendatang.

Pada pra-event kali ini telah dihadirkan Stephen Ng, WIR Group Chief Metaverse Officer & CEO of Metaverse Indonesia sebagai pembicara acara Road to WIR Group presents NXC Summit 2022: Metaverse, A Vision to Our Future. Dirinya menyampaikan mengenai gambaran ketika Indonesia memasuki era Metaverse, dimana setiap orang nantinya dapat mengekspresikan diri dengan cara baru yang menarik. Pernyataan ini merujuk pada penggunaan avatar yang dapat disesuaikan keinginan serta merepresentasikan setiap diri individu.

“Keunggulan dari Metaverse adalah dapat menghilangkan unconscious bias yang secara tidak sadar sering terjadi, khususnya di lingkungan kerja. Salah satu tantangan yang dihadapi ketika berada dalam lingkungan kerja ialah unconscious bias yang terkadang merefleksikan perilaku kita di lingkungan kerja. Representasi dari diri kita (avatar) akan menghilangkan hal tersebut karena orang-orang di lingkungan kerja tidak melihat kita yang sebenarnya, mereka tidak melihat dari warna kulit atau penampilan kita seperti apa,” ujar Stephen Ng.

NXC International Summit 2022 merupakan acara yang diusung sebagai bagian dari program 3 hari dengan mengundang banyak praktisi di bidang Web3 baik dari dalam maupun luar negeri.  Konferensi Web3 bergengsi ini akan dibuka secara umum pada hari pertama, yaitu 31 Agustus 2022, diikuti dengan acara inti yang dihadiri oleh startups dan VC pada tanggal 1 dan 2 September 2022.

Para pembicara kaliber dari industri teknologi yang akan hadir di antaranya; Tatsuya Kohrogi (Inovator Digital Assets Entertainment), Gwendolyn Regina (Investment Director Binance), Katleen Evers (Head in of The Game Make Fund Sandbox dan Key Account Manager 4EversGames), Marcus Howard (Esport Advisor GameCredits), Will Travis (Founder Elevation Barn), Myrtle Anne (Founder and CEO BlockTides), Alexis Pappas (Guild One Inc), Brett Elliot (Head of International Design Gojek), Tamar Menteshashvili (Ecosystem Growth Director SOLANA), Rio Inaba (COO Cardano), Preben Wik (Chief Tech Evangelist WIR Group), Ankur Vohra (Vice President of L’Catterton), Dean Takahashi (Lead Writer GamesBeat of VentureBeat), Simon Davis (CEO of Mighty Bear Games), Nix Eniego (Philippines Lead of Axie Infinty), dan masih banyak lagi.

Sementara untuk pembicara dari tanah air, NXC International Summit 2022 juga akan menghadirkan deretan pembicara yang tak kalah menarik seperti Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia), Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia), Rudiantara (Pendiri Yayasan Nexticorn); Stephen Ng (WIR Group Chief Metaverse Officer & CEO Metaverse Indonesia), Daniel Surya (Executive Chairman dan Co-Founder WIR Group), Kevin Aluwi (GoTo), Irzan Raditya (Kata.ai), Pang Xue Kai (CEO Tokocrypto), Triari Senawirawan (CEO Warner Music Indonesia); Diana Pakarina (Anantarupa), Irene Umar (YGG SEA), Robby Wahyudi (Katapel.id), Dian Gemiano (KG Media Indonesia), Mochtar Sarman (Indonesia International Licensing Show), Faye Wongso (KUMPUL.id), Rudi Hidayat  (V2 Indonesia), Edward Tirtanata (Kopi Kenangan), Tessa Widjaja (Xendit), Kusumo Martanto (Blibli), George Hendrata (Tiket.com), Jefrey Joe (Alpha JWC Ventures), Pandu Sjahrir (AC Ventures), Eddi Danusaputro (BNI Ventures), Donald Wihardja (CEO MDI ventures), dan Niki Luhur (Verified Identity for All ((VIDA)).

Pada kegiatan ini akan disediakan pula area khusus berisi brands pendukung acara, yaitu zona NFT Gallery & Marketplace Zone oleh WIR Group, TokoCrypto, Eizper Chain, Bali Community, dan Startup Lokal, tempat peserta dapat berinvestasi NFT dan aset kripto secara langsung. Kemudian zona Metaverse, Emerging Tech & Devices Zone diisi oleh Alpha JWC Ventures, Starcamp, V2, Alfamind, DEA Playmining, dan Unit Network, Kovee dimana peserta dapat menggunakan perangkat-perangkat yang disediakan untuk memasuki dunia metaverse.

Pang Xue Kai selaku CEO dari TokoCrypto pun turut serta mengungkapkan dukungannya, “Sebagai pedagang aset kripto, TokoCrypto senantiasa mendukung berbagai inisiatif untuk mengembangkan ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia salah satunya melalui kolaborasi dalam kegiatan WIR Group presents NXC International Summit 2022. Harapannya kerjasama ini dapat mendorong akselerasi startup tech di Indonesia serta memberikan pengenalan dan edukasi lebih dalam mengenai ekosistem web3 kepada masyarakat.”

Acara konferensi Web3 tingkat dunia ini juga didukung oleh Alpha JWC Venture, perusahaan modal ventura tahap awal hingga tahap pertumbuhan di Asia Tenggara yang mengawali debutnya di Indonesia pada tahun 2016, yang telah berkembang menjadi yang terbesar dan terbaik secara regional dengan melakukan pendanaan pada perusahaan tahap awal dengan 57 portfolio perusahaan aktif dan sebesar $650 juta US AUM (Assets Under Management), dan TokoCrypto, platform jual-beli bitcoin dan aset crypto lainnya di Indonesia yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI, yang menghadirkan TokoVerse, sebuah ekosistem blockchain yang mencakup TKO (proyek aset digital lokal pertama Indonesia dengan token hybrid CeDeFi), T-Hub (hub untuk komunitas aset digital & blockchain), TokoMall (platform NFT marketplace), TokoCare (program CSR berbasis blockchain), dan TokoLabs (program inkubator dan akselerator yang mendorong bisnis dan inovasi blockchain di Indonesia). 

NXC International Summit 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2022 mendatang yang bertempat di Merusaka Nusa Dua, Bali. Untuk informasi lebih lanjut beserta penjualan tiket, Anda dapat kunjungi halaman ini untuk info selengkapnya.

NXC International Summit 2022 presented by WIR Group, Hadirkan Para Inovator Industri Web3 Dari Berbagai Penjuru Dunia

Konferensi Web3 kelas dunia NXC International Summit 2022 bakal segera terselenggara. Perhelatan yang akan digelar di pulau dewata Bali ini rencananya akan menghadirkan para inovator ternama dari industri Web3 berskala global. NXC International Summit 2022 diselenggarakan oleh perusahaan pelopor teknologi metaverse Indonesia WIR Group bekerjasama dengan Yayasan Neticom (Neticom Foundation).

Dalam rangkaian acara kick off Road to WIR Group presents NXC Summit 2022: Converging Business in the Metaverse yang diadakan pada 5 Agustus 2022 lalu, Joshua Budiman, Head of Meta Space Solutions WIR Group mengatakan, metaverse diumpamakan sebagai “rumah” bagi ketiga teknologi modern saat ini yakni; Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) yang menjadi satu kesatuan. Tidak hanya itu, metaverse juga berada di lingkup pengimplementasian teknologi Non Fungible Token (NFT), Blockchain, dan Cryptocurrency.

WIR Group presents NXC International Summit 2022 sebagai konferensi Web3 kelas dunia akan diselenggarakan di Merusaka, Nusa Dua, Bali pada 31 Agustus hingga 2 September 2022. Konferensi bergengsi ini diselenggarakan oleh perusahaan pelopor teknologi metaverse Indonesia WIR Group bekerjasama dengan Yayasan Neticom (Neticom Foundation) dan akan menghadirkan banyak inovator dalam industri Web3 dari berbagai penjuru dunia.

Dirinya menambahkan secara rinci soal apa saja perubahan yang bisa dirasakan ketika memasuki era Metaverse, terutama dalam dunia bisnis. Dikutip dari pernyataan McKinsey & Co, nilai kapitalisasi pasar di era metaverse pada tahun 2030 diprediksi bakal mencapai US$5 triliun. Di Indonesia sendiri, diperkirakan di tahap awal pengadopsian metaverse terdapat kurang lebih sekitar lima belas juta pengguna.

Selain dapat menghubungkan banyak hal secara bersamaan, metaverse juga dapat mempengaruhi budaya kerja, peluang bisnis dan peluang kerja, durasi yang dihabiskan dalam dunia digital, dan juga hubungan sosial. Di era metaverse kelak, akan tersedia dua platform untuk menjalankan bisnis, yakni di dunia nyata dan di metaverse, sehingga peluang bisnis menjadi tidak terbatas. Peluang-peluang tersebut meliputi industri fesyen, properti, pendidikan, hiburan, perdagangan, olahraga, pariwisata, sejarah, periklanan, pelayanan publik, penginapan, dan kuliner.

“Konferensi Web3 skala dunia yang diselenggarakan oleh WIR Group bersama dengan Yayasan Nexticorn ini merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh pebisnis. Mahasiswa yang berpartisipasi dan mengerti tentang Metaverse juga bisa mendapatkan gambaran serta bagaimana untuk memanfaatkan Metaverse di masa depan. Perubahan akan terjadi. Kita tidak bisa menghentikan perubahan ketika itu sudah terjadi, tapi kita bisa beradaptasi,” ujar Joshua.

web3 conference and expo

Seperti yang dikatakan, NXC International Summit 2022 ini terbuka bagi para profesional dari berbagai industri yang ingin mengenal lebih jauh tentang seluk beluk Web3 seperti pebisnis, pekerja profesional di bidang keuangan, pemasaran, humas, akuntansi, hukum, serta kalangan akademisi seperti dosen dan juga mahasiswa.

NXC International Summit 2022 akan menghadirkan para pembicara kaliber dari industri teknologi yang akan hadir di antaranya; Tatsuya Kohrogi (Inovator Digital Assets Entertainment), Gwendolyn Regina (Investment Director Binance), Katleen Evers (Head in of The Game Make Fund Sandbox dan Key Account Manager 4EversGames), Marcus Howard (Esport Advisor GameCredits), Will Travis (Founder Elevation Barn), Myrtle Anne (Founder and CEO BlockTides), Alexis Pappas (Guild One Inc), Brett Elliot (Head of International Design Gojek), Tamar Menteshashvili (Ecosystem Growth Director SOLANA), Rio Inaba (COO Cardano), Preben Wik (Chief Tech Evangelist WIR Group), Ankur Vohra (Vice President of L’Catterton), Dean Takahashi (Lead Writer GamesBeat of VentureBeat), Simon Davis (CEO of Mighty Bear Games), Nix Eniego (Philippines Lead of Axie Infinty), dan masih banyak lagi.

Sementara untuk pembicara dari tanah air, NXC International Summit 2022 juga akan menghadirkan deretan pembicara yang tak kalah menarik seperti Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia), Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia), Rudiantara (Pendiri Nexticorn Foundation); Stephen Ng (Chief Metaverse Officer WIR Group & CEO Metaverse Indonesia), Daniel Surya (Executive Chairman dan Co-Founder WIR Group), Kevin Aluwi (GoTo), Irzan Raditya (Kata.ai), Pang Xue Kai (CEO Tokocrypto), Triari Senawirawan (CEO Warner Music Indonesia); Diana Pakarina (Anantarupa), Irene Umar (YGG SEA), Robby Wahyudi (Katapel.id dan Danumaya Dipa), Dian Gemiano (KG Media Indonesia), Mochtar Sarman (Indonesia International Licensing Show), Faye Wongso (KUMPUL.id), Rudi Hidayat  (V2 Indonesia), Edward Tirtanata (Kopi Kenangan), Tessa Widjaja (Xendit), Kusumo Martanto (Blibli), George Hendrata (Tiket.com), Jefrey Joe (Alpha JWC Ventures), Pandu Sjahrir (AC Ventures), Eddi Danusaputro (BNI Ventures), Donald Wihardja (CEO MDI ventures), dan Niki Luhur (VIDA).

NXC International Summit 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2022 mendatang yang bertempat di Merusaka Nusa Dua, Bali. Untuk informasi lebih lanjut beserta penjualan tiket, Anda dapat kunjungi halaman ini untuk info selengkapnya.

Metaverse Indonesia

Memvisualisasikan Metaverse di Masa Depan

Bertemakan “Decentralizing The Future of Internet” teknologi web3 menjadi topik utama di gelaran acara Nexticorn International Summit (NXC) pada tahun ini. WIR Group, perusahaan yang fokus mengembangkan teknologi web3, memaparkan beberapa informasi menarik dari A sampai Z yang patut disimak.

Sebagai informasi, NXC akan kembali diselenggarakan di Bali pada tanggal 31 Agustus s/d 2 September 2022 mendatang. Kegiatan kali ini akan lebih fokus memberikan sosialisasi dan edukasi terkait web3 yang digadang-gadang menjadi masa depan industri teknologi internet.

Dalam rangkaian webinar menyambut NXC yang dihadirkan kali ini mengangkat tema “Metaverse: A Vision to the Future”, menghadirkan Stephen Ng selaku Chief Metaverse Officer WIR Group sekaligus CEO Metaverse Indonesia. Ia membahas seperti apa visual dunia nyata dengan metaverse ketika keduanya menjadi the new normal di masa depan.

Game “Second Life” jadi kenyataan

Stephen mengambil pendekatan dari game agar lebih mudah memvisualisasikan seperti apa bentuk metaverse. Second Life adalah game yang paling sering dikorelasikan dengan metaverse. Permainan digital yang dirilis pada 2003 oleh Linden Lab ini pada dasarnya adalah contoh metaverse dengan otoritas terpusat.

Meski game ini tidak dimaksudkan untuk mengubah kehidupan nyata, namun permainan ini menunjukkan banyak konsep yang ada dalam ide Meta untuk metaverse, antara lain membangun komunitas abadi yang terdiri dari jutaan orang yang hidup bersama di ruang virtual.

Second Life dilaporkan memiliki jutaan pengguna aktif di dunia virtual buatan sendiri lengkap dengan penjualan properti, pasar barang virtual, dan ekonomi yang berfungsi yang dilaporkan sendiri bernilai sekitar $500 juta dalam PDB sekitar 2007, menurut Time.

Beberapa pengguna Second Life mencoba mencari nafkah, yang lain mengekspresikan alter-ego, dalam beberapa kasus mereka mengadakan pernikahan virtual, membangun rumah impian, dan mengikuti gelar dengan menjalani kehidupan kedua.

“Second Life itu fulfills many roles dari posisi metaverse pada saat ini, tapi pada tahun tersebut belum ada web3. Dalam game tersebut ada perekonomian virtual yang belum bisa dibuktikan dengan menggunakan teknologi pada saat itu, tapi sudah ada virtual economy, virtual currency, dan sebagainya,” kata Stephen.

Pada dasarnya, game adalah pintu terbaik dalam memperkenalkan teknologi baru kepada masyarakat karena minim barrier. Korelasi inilah yang akhirnya membuat lahirnya konsep play-to-earn (P2E), yang memungkinkan platform memberi kesempatan kepada pemain untuk memperoleh segala bentuk aset dan item dalam game yang dapat ditransfer ke dunia nyata menjadi uang maupun alat tukar bernilai lainnya. Dalam dunia NFT, game P2E dikenal dengan istilah GameFi, gabungan antara gaming dan decentralized finance (DeFi).

“Istilah play and earn ini lambat laun akan mengubah behaviour orang di metaverse, sebab metaverse itu memungkinkan kita bisa mengekspresikan diri dengan cara baru yang menyenangkan, dalam bentuk avatars.”

Stephen menjelaskan, seperti kebanyakan teknologi baru lainnya yang diperkenalkan, generasi muda pada hal ini akan kembali menjadi early adopter karena keterikatan mereka yang erat dengan teknologi. “The rest will follow,” sambungnya.

Kondisi tersebut selaras dengan semakin banyaknya brand yang mulai memikirkan cara baru dalam mengakuisisi generasi muda tersebut sebagai pengguna mereka. Metaverse dapat menjadi channel baru. Pasalnya, metaverse menawarkan pengalaman yang lebih immersive kepada audiens. Di satu sisi, pengguna akan tetap terlindungi karya-karyanya berkat blockchain, memungkinkan mereka bisa tetap mendapat royalti di luar pendapatan dari iklan.

“Tiktok awalnya booming saat awal pandemi, orang-orang tiba-tiba jadi kreator. Bayangkan dengan metaverse, mereka tetap bisa jadi kreator tapi bisa kasih experience yang immersive kepada audiensnya. Metaverse Indonesia itu diciptakan untuk jadi platform untuk para kreator ini, makanya kami yakin metaverse itu akan di-driven oleh para kreator.”

Pemanfaatan luas

Bagi brand, masuk ke metaverse bukan semata-mata jadi kanal pemasaran baru. Tapi harus diperhatikan apa teknologi yang relevan bagi mereka, sebab relevansi itu adalah kunci karena bisa menciptakan keuntungan buat bisnis. Stephen menyampaikan, ada tiga hal yang harus dipertimbangkan bagi brand sebelum masuk ke metaverse.

Yakni, engagement-nya mau seperti apa, aktivitasnya mau seperti apa, dan seperti apa positioning-nya sebab mereka akan berkompetisi dengan brand lain. “Silakan mulai bersiap-siap [brand] karena dari sekarang kreativitasnya harus didesain ulang karena harus immersive. Juga dalam metaverse harus pikirkan cara monetisasi yang termudah untuk para user.”

Berkat potensi yang ditawarkan dari metaverse dan digabungkan dengan jumlah generasi muda di Indonesia, menimbulkan mulai dibutuhkannya talenta-talenta baru. Stephen bilang, mata pencarian yang bakal dibutuhkan di metaverse misalnya adalah urban planning (perencanaan kota) karena diperlukan pemetaan lingkungan yang mirip dengan realita.

Pemanfaatan metaverse tidak hanya untuk bermain game saja, tapi juga untuk fungsi edukasi. Salah satu contoh yang sedang dilakukan di global adalah membawa situs sejarah Machu Piccu ke dalam metaverse, sehingga semua orang di dunia dapat merasakan bagaimana sejarah Machu Piccu di mana pun mereka berada tanpa harus mendatangi lokasi.

“Bahkan kita juga bisa buat bagaimana sejarah Indonesia terjadi, bagaimana Presiden Soekarno membacakan teks naskah proklamasi dan melihat suku-suku di Indonesia. Metaverse itu membuka banyak kesempatan buat edukasi, juga diversity tanpa merusak hutannya. Belajar sejarah jadi lebih seru.”

Di samping gemerlapnya potensi yang bakal ditawarkan metaverse, Stephen juga menekankan bagaimana edukasi terhadap dampak negatifnya. Salah satunya adalah dampak disonansi antara kehidupan nyata dengan metaverse yang berdampak pada kesehatan mental.

“Kuncinya ada pada diri kita sendiri bagaimana memosisikan kita terhadap teknologi, bagaimana kita membuat privasi karena kehidupan sudah tercampur antara metaverse dengan reality. Itu yang semestinya mulai diajarkan di level-level sekolah,” pungkasnya.

Sesi diskusi webinar NXC International Summit 2022 bersama Head of Meta Space WIR Group Joshua Budiman

Menyimak Penerapan Teknologi Metaverse untuk Bisnis

Mengusung tema “Decentralizing The Future of Internet”, teknologi web3  menjadi topik utama di gelaran acara Nexticorn tahun ini. Sebagai salah satu perusahaan yang fokus mengembangkan teknologi web3, WIR Group, kelompok usaha dengan basis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) ini memaparkan beberapa informasi menarik tentang peluang penerapan teknologi web3 saat ini.

Acara webinar yang menghadirkan Head of Meta Space WIR Group Joshua Budiman membahas tuntas apa itu metaverse, potensinya untuk bisnis dan gaya hidup yang kemudian bakal menjadi the new normal di masa depan.

Konsep desentralisasi web3

Berbeda dengan teknologi sebelumnya, yaitu web1 dan web2, web3 memiliki sifat yang lebih terbuka dan independen. Semua pengguna bisa menjadi kreator dengan mengedepankan konsep user generator. Untuk privasi dan kepemilikan pun lebih jelas.

Web3 mewakili internet 3D yang terbuka dan imersif. Dibangun di atas blockchain, ditambah dengan produk terdesentralisasi dan NFT, mengantarkan era baru tentang bagaimana kita semua terhubung, berinteraksi, bekerja, dan bermain dalam ekosistem yang serba transparan dan terbuka.

“Sifatnya yang terdesentralisasi membuat teknologi web2 kemudian bisa di-upgrade ke web3. Kegiatan seperti browsing dan lainnya bisa dilakukan secara bebas dalam teknologi web3,” kata Joshua.

Keuntungan lain yang juga ditawarkan oleh web3 adalah jaminan kemanan data dan privasi setiap pengguna. Tidak hanya membuat konten sendiri, setiap pengguna juga bisa memiliki ownership akan karya yang mereka di atas teknologi blockchain. Data yang kemudian berupa token tersebut lebih personal dan privasi sifatnya.

Penerapan metaverse

Dalam wawancara terpisah dengan Co-Founder & Managing Director Shinta VR Andes Rizky terungkap, pembeda yang paling mencolok antara metaverse dengan dunia online saat ini adalah keterlibatan sisi emosional. Sebab, segala tingkah laku dan perilaku emosional seseorang di metaverse bisa dikatakan hampir mendekati perilaku seseorang di dunia nyata.

“Sebagai universe yang satu kesatuan, semua kegiatan yang sulit dilakukan di dunia nyata bisa dilakukan di metaverse. Oleh karenanya, banyak banget kegunaan metaverse, tergantung bagaimana kita mau pakainya bagaimana sebab semua orang itu jadi target pengguna metaverse.”

Secara khusus metaverse adalah realitas digital yang menggabungkan aspek media sosial, game online, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan cryptocurrency untuk memungkinkan pengguna berinteraksi secara virtual.  Joshua mencontohkan apa yang sudah ditampilkan dalam film hollywood seperti Free Guy dan Ready Player One kemudian bisa menjadi acuan seperti apa itu metaverse, dan cara yang tepat untuk bisa mengakses metaverse.

“Metaverse sendiri pada dasarnya adalah dunia maya di mana semua orang bisa melakukan berbagai aktivitas seperti di dunia nyata, namun bertempat di dunia maya,” kata Joshua.

Meskipun saat ini masih belum banyak masyarakat umum yang cukup familiar dengan web3 dan teknologi turunannya, namun Joshua menegaskan serupa dengan internet saat kehadirannya dulu, disusul dengan media sosial dan lainnya, dalam beberapa tahun ke depan web3 akan menjadi the new normal untuk semua orang.

WIR Group sendiri saat ini berencana untuk menampilkan prototipe metaverse Indonesia pada November 2022 mendatang, bertepatan dengan acara G20 2022. Dengan visi untuk menciptakan ‘dunia metaverse yang dapat ditinggali untuk semua orang’, WIR Group berkomitmen untuk memperkaya pengalaman hidup bagi individu, perusahaan, dan masyarakat melalui solusi realitas digital yang mencakup Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI).

NextICorn International Summit (atau NXC) akan kembali diselenggarakan di Bali pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2022. Kegiatan kali ini akan lebih fokus memberikan sosialisasi dan edukasi terkait web3 (web 3.0) yang digadang-gadang menjadi masa depan industri teknologi.

NXC International Summit 2022 Bawakan Tema Web3 | Pixabay

Ajang Konferensi Akbar NXC International Summit 2022 Digelar WIR Group dan Nexticorn Foundation di Nusa Dua Bali

Topik seputar Web 3 masih terus menjadi perbincangan hangat bagi para pegiat teknologi. Sehubungan dengan itu, WIR Group, Perusahaan pelopor teknologi Metaverse Indonesia, bekerja sama dengan Yayasan Nexticorn (Nexticorn Foundation)  menggelar konferensi Web 3 akbar skala dunia dengan tajuk “NXC International Summit 2022”. Perhelatan konferensi dan juga expo ini akan hadir di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali di tanggal 31 Agustus 2022.

NXC International Summit 2022 merupakan acara yang diusung sebagai bagian dari program 3 hari dengan mengundang banyak praktisi di bidang Web 3 baik dari dalam maupun luar negeri. Industri Web 3 –sebagai payung dari istilah mutakhir seperti Crypto, Blockchain, NFT, Metaverse dan teknologi baru lainnya– rasanya terus-menerus menjadi topik diskusi yang hangat bersirkulasi. Selain karena menarik, potensi adaptasi Web 3 untuk terus berkembang nampaknya masih sangat besar. 

Konferensi bergengsi ini menghadirkan puluhan pembicara yang aktif memberikan perhatiannya pada industri Web 3 yakni Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia), Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia), serta Rudiantara (pendiri Yayasan Nexticorn).

Tidak ketinggalan berbagai inovator dalam industri Web 3 yakni Tatsuya Kohrogi (Digital Assets Entertainment), Gwendolyn Regina (Investment Director Binance), Katleen Evers (Head of The Game Maker Fund Sandbox dan Key Account Manager 4EversGames), Marcus Howard (E-sport Advisor GameCredits), Myrtle Anne (Founder and CEO BlockTide), Alexis Pappas (Blockchain Consortium), Tamar Menteshashvili (Ecosystem Growth Director SOLANA), dan Rio Inaba (COO Cardano) juga akan hadir membagikan khazanah pengetahuan dan pengalaman mereka.

Daniel Surya, pendiri dan Executive Chairman dari WIR Group, memaparkan (05/07), “kami berharap hubungan yang terjalin melalui acara ini dapat memberikan dampak yang positif dalam bidang bisnis konvensional. Kesempatan yang kami berikan untuk memperluas bisnis melalui Metaverse, memungkinkan investor dan professionals untuk berkolaborasi dan bersama-sama mengembangkan ide.”

Rudiantara, Founder Nexticorn Foundation, berterima kasih atas kerja sama dan dukungan WIR Group sebagai mitra strategis dalam ajang NXC International Summit 2022, “Kami sangat berterima kasih kepada WIR Group karena sudah menyediakan wadah untuk mendukung perkembangan ekosistem teknologi di Indonesia. Melalui acara NXC International Summit ini saya yakin tidak hanya melahirkan afiliasi antara investor dan profesional di bidangnya, tetapi juga melahirkan ide-ide baru yang dapat memberikan gambaran seperti apa bisnis yang dikembangkan melalui Metaverse.”

Apabila Anda tertarik untuk mendaftarkan diri pada konferensi akbar ini, segera daftarkan diri Anda pada tautan berikut ini.

Nexticorn Foundation, Lembaga pegiat Tech Startup

Yayasan Nexticorn merupakan suatu lembaga yang ditujukan untuk menghubungkan berbagai startup terbaik Indonesia dengan investor serta ekosistem pegiat tech terkemuka. Dibesut oleh Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2014-2019), Nexticorn telah banyak menunjukkan pencapaian cemerlang.

Pada Nexticorn Summit 2018, Nexticorn Foundation telah mengundang total 100 startup yang beberapa di antaranya sekarang telah tercatat sebagai startup berpredikat unicorn yakni Tokopedia, Gojek, Traveloka, serta Bukalapak. Tidak hanya itu, konferensi akbar ini juga menghadirkan 125 Venture Capital (VC) yang telah membawakan lebih dari 2000 pertemuan.

Di tahun 2019, Nexticorn Summit 2019 juga tidak kalah membawa prestasi gemilang. Terdapat 99 startup yang berpartisipasi untuk unjuk gigi bersama dengan hadirnya 92 investor yang telah menyelesaikan 700 lebih pertemuan.

WIR Group, Pelopor Metaverse Indonesia

WIR Group merupakan salah satu perusahaan penggiat dan pelopor teknologi Metaverse serta Augmented Reality (AR) di Asia Tenggara. Komitmen WIR Group dalam produk berbasis Metaverse membuat WIR Group melebarkan sayapnya pada puluhan industri mancanegara dan telah mendapatkan 5 paten global yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT).

Walaupun produk metaverse banyak bertumbuh pesat pada pasar mancanegara, WIR Group tidak lupa untuk menjunjung unsur kearifan lokal Tanah Air dalam produknya yang banyak  mengkombinasikan  teknologi imersif seperti Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI). Prestasi WIR Group dalam teknologi Web sudah tidak dapat diragukan, rencananya prototipe dari produk metaverse milik WIR Group akan dipertunjukkan pada ajang Presidensi G20 bulan November 2022 nanti.

Visi yang diusung oleh WIR Group adalah untuk menyediakan dunia Metaverse yang dapat dinikmati semua orang (A liveable world of metaverse for everyone) dalam menyongsong era Web 3.  WIR Group, atas dedikasinya dalam mengembangkan teknologi metaverse di Indonesia, baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai The Best IPO 2022 dalam Majalah Investor dengan aksi korporasi Membangun “Metaverse For Mediterranean Countries” untuk negara-negara di Mediterania.

Pencapaian WIR Group tentunya tidak sampai di situ saja, pengakuan Internasional yang diperoleh WIR Group di antaranya yaitu AR Best Campaign at the Augmented World Expo 7th Annual Auggie Awards 2015 dan 2016 di Silicon Valley, Excellent Communications Design Apps pada German Design Award 2020, Innovation 40 dari The New Economy London di London Stock Exchange, serta Metaverse Tech Companies to Watch in 2022 versi Forbes.

Pelayanan WIR Group pun telah diakui oleh banyak negara di dunia, dibuktikan dari ribuan proyek yang WIR Group laksanakan pada lebih dari 20 negara. Negara-negara tempat WIR Group melebarkan sayapnya di antaranya adalah Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Nigeria, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, dan masih banyak lainnya.

Sumber gambar header: Pixabay

Nexticorn Gandeng Tokocrypto Jaring Inovator Web3 Potensial

Menjelang  perhelatan NXC Indonesia Summit 2022, pihak komite bekerja sama dengan Tokocrypto mengadakan “NXC Web3 Startup Competition”. Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring 10 proyek Web3 lokal terbaik untuk nantinya diberi kesempatan tampil di ajang Summit di Bali.

Berdasarkan data dari DappRadar, volume perdagangan pasar NFT dunia pada tahun 2021 meroket hingga $23 miliar, mengindikasikan peningkatan 592% pengguna baru yang melakukan transaksi. Jumlah investasi VC, selebriti, dan brand pada industri blockchain bahkan telah mencapai $27 miliar.

Di Indonesia sendiri, pada Januari s/d Juni 2021 tercatat lebih dari 6,5 juta penduduk melakukan transaksi mata uang kripto dengan total mencapai $25 miliar. Periode yang sama di tahun sebelumnya nilainya baru $4,4 miliar, yang berarti terjadi peningkatan signifikan hingga 470%. Saat ini, masyarakat Indonesia secara legal dapat memiliki dan memperdagangkan sekitar 229 jenis aset kripto.

Edward Ismawan Chamdani selaku Chief Summit Officer di NXC International Summit 2022 mengungkapkan, “Semua data menunjukkan bahwa pertumbuhan industri Web3 di Indonesia luar biasa. Melalui Nexticorn dan NXC International Summit 2022, kami percaya bahwa Web3 akan menjadi landasan atau launchpad bagi unicorn baru dari Indonesia. Dan ini selaras dengan misi kami untuk mendorong akselerasi industri teknologi Indonesia yang akan melahirkan unicorn-unicorn baru.”

Salah satu fokus dari acara NXC International Summit 2022 sendiri adalah pembahasan dan pemahaman lebih mendalam tentang potensi teknologi Web3 dan turunannya. Terdapat area khusus yang disebut Experience Areadidedikasikan untuk para partisipan agar bisa merasakan pengalaman langsung dengan teknologi Web3. Selain itu, Nexticorn juga akan menghadirkan para penggiat Web3 ternama global termasuk para pemimpin pasar untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Web3 adalah fase baru yang menjanjikan. Potensi Web3 di Indonesia saat ini up and rising. Tokocrypto sangat optimis tentang potensi Web3 untuk memperluas akses masyarakat ke semua peluang yang lebih baik, mulai dari ekonomi, kesehatan hingga pendidikan. Kerja sama strategis ini, sejalan dengan visi Tokocrypto untuk terus menjadi builder sekaligus leader di ekosistem kripto, blockchain, dan Web3 di tanah air, sekaligus membawa Indonesia menjadi barometer di kancah global,” ujar Co-Founder & CEO Tokocrypto Pang Xue Kai.

Kriteria dan kategori

Gelaran NXC Web3 Startup Competition tidak hanya ditujukan untuk startup atau perusahaan, tetapi juga untuk tim pengembang atau siapa pun yang bekerja pada produk atau layanan bisnis komersial yang menggunakan konsep desentralisasi atau berteknologi blockchain.

Beberapa kriteria yang harus diperhatikan adalah 1) tim inti harus didominasi oleh warga negara Indonesia; 2) Proyek sudah berjalan minimal 3 bulan; serta 3) Memiliki dan dapat menunjukkan data traksi/penggunaan.

Kompetisi Web3 ini dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: DAO – Distributed Autonomous Organizations; NFT – Non-fungible Tokens (with utilities or smart contracts); dApps – Decentralized Applications; dan Blockchain – Open Ledger dengan Blockchain.

Registrasi berlangsung dari tanggal 24 Mei-12 Juni 2022.  Dilanjutkan dengan sesi penjurian oleh Edward Ismawan Chamdani selaku Chief Summit Officer NXC International Summit 2022 dan Tigran Adiwirya selaku VP of TokoLabs Tokocrypto, yang berlangsung selama 3 hari hingga 15 Juni 2022. Kesepuluh pemenang akan diumumkan pada tanggal 18 Juni 2022.

Untuk para penggiat teknologi yang sudah mulai meniti proyek Web3 dan ingin semakin mengembangkan inovasi teranyar ini, segera daftarkan diri. Pendaftaran akan segera ditutup tanggal 12 Juni 2022. Informasi lebih lanjut terkait kompetisi dan pendaftaran tersedia di website Nexticorn dan NXC Web3 Startup Competition.

Nexticorn 2022

Nexticorn 2022 akan Angkat Web3 sebagai Topik Unggulan

Salah satu fokus dari acara NXC International Summit 2022 (Nexticorn) adalah pembahasan dan pemahaman lebih mendalam tentang potensi teknologi Web3 dan turunannya. Diharapkan dengan diundangnya para pakar dari lokal hingga mancanegara bisa menjelaskan lebih mendalam dan memberikan gambaran yang lebih menyeluruh kepada ekosistem startup di Indonesia.

Pada acara Founders Meetup & Kickoff yang digelar virtual Rabu (18/5) lalu, Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara menjelaskan, topik web3 menjadi menarik untuk diikuti. Hal ini dilihat makin banyaknya peluang dan potensi startup untuk mulai mengembangkan dan menerapkan teknologi tersebut ke dalam produk mereka.

“NXC diciptakan sejak awal dengan tujuan untuk melahirkan startup unicorn berikutnya di Indonesia. Tahun ini dengan tujuan dan misi yang sama, diharapkan bisa dilahirkan kembali startup unicorn. Bali kemudian menjadi tempat yang ideal bagi NXC untuk menjadi lokasi digelarnya NXC Internation Summit 2022,” kata Rudiantara.

Sementara itu menurut Edward Ismawan Chamdani yang merupakan salah satu Committee Nexticorn dan juga Co-Founder & Managing Director Gayo Capital  menambahkan, web3 menjadi sektor yang menarik untuk dibahas secara tuntas dalam gelaran tahun ini.

Selain banyak yang bisa dimanfaatkan, mulai dari blockchain, NFT, metaverse, AR/VR, DAO, dan sebagainya, penting bagi startup dan pemodal ventura untuk memahami bagaimana cara yang tepat untuk mengadopsi teknologi tersebut secara tepat. Menurutnya, web3 merupakan masa depan, memungkinkan manusia dan mesin bisa berinteraksi dengan data, nilai, dan pihak terkait lainnya.

Berbagi pengalaman di acara Nexticorn

Banyak manfaat yang ternyata sudah di dapat oleh para pendiri startup yang pernah mengikuti acara Nexticorn di tahun sebelumnya. Selain kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan pemodal ventura, mereka juga berhasil menjalin kolaborasi strategis dengan sesama startup hingga mendapatkan klien.

Dalam hal ini menurut Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi yang pernah mengikuti gelaran acara Nexticorn tahun 2018 dan 2019, startup yang telah terkurasi yang mengikuti kegiatan tersebut demikian juga dengan VC pilihan, menjadi poin lebih bagi dirinya untuk bisa menjalin komunikasi secara langsung. Dilihat dari pengalamannya sebelum pandemi mengikuti kegiatan ini, tahun 2022 diharapkan bisa menjadi peluang untuk reuni dan bertemu kembali dengan sesama penggiat startup di Indonesia.

“Dari sisi kolaborasi, ini menjadi acara yang tepat bertemu dengan banyak teman. Bukan hanya melakukan penggalangan dana tapi juga bisa menjalin kolaborasi strategis dengan startup lainnya,” kata Adrian.

Sementara itu menurut Founder & CEO Ralali Joseph Aditya, pengalaman dirinya saat mengikuti kegiatan Nexticorn tahun 2018-2019 lalu, menjadi ajang yang tepat untuk bertemu dengan VC yang sesuai. Karena sebelumnya sudah dihadirkan informasi lengkap dan minat serta latar belakang dari masing-masing VC, demikian juga dengan startup yang hadir, menjadikan pertemuan tersebut tepat dan relevan.

“Menurut saya ajang Nexticorn menjadi ajang yang paling efisien. Lanjutan setelah acara tersebut bukan hanya peluang untuk melakukan penggalangan dana, namun juga bisa bertemu dengan mitra yang memiliki potensi, meskipun kegiatan tersebut dilakukan secara formal namun tetap santai,” kata Joseph.

Bagi Founder & CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso, kehadirannya di acara Nexticorn sebelumnya adalah peluang dirinya untuk bertemu dengan investor yang sesuai. Dengan mengikuti acara Nexticorn, Indrasto juga mengklaim bisa bertemu dengan potensial lead client demikian juga bisa menjalin kolaborasi dengan penggiat startup lainnya.

NXC International Summit 2022 akan kembali hadir di Bali pada bulan Agustus-September 2022 mendatang. Mengusung tema “Decentralizing The Future of Internet”, acara kali ini akan mengedepankan “experience” dari ekosistem teknologi tanah air bagi para partisipan.

Acara ini turut didukung oleh Amvesindo, Asosiasi Fintech Indonesia, Ernst & Young Indonesia, Ideosource, DailySocial.id, Kadin Indonesia, dan G20 Indonesia 2022.

NXC International Summit 2022 Founders Meetup & Kickoff

Kesempatan Emas Bagi Founder untuk Bertemu Investor dan Mitra Bisnis Global

Dua tahun lebih sudah berlalu sejak gelaran terakhirnya di 2019, NXC International Summit 2022 akan kembali hadir di Bali pada bulan Agustus-September 2022 mendatang. Mengusung tema “Decentralizing The Future of Internet”, acara kali ini akan mengedepankan “experience” dari ekosistem teknologi tanah air bagi para partisipan.

Seperti yang sudah diketahui, industri teknologi di Indonesia jauh dari kata merosot. Di tengah pandemi sekalipun, inovasi dari sisi teknologi terus berkembang di negeri ini. Mulai dari web1, web2 hingga kini gelombang web3 mulai naik ke permukaan. Hal ini semakin mengokohkan posisi Indonesia sebagai surga para penggiat teknologi di Asia.

Kembali hadir, NXC (Nexticorn) International Summit 2022 akan menjadi parade eksklusif yang memberikan akses karpet merah bagi para startup unggulan tanah air untuk membukukan kesepakatan terbaik serta memungkinkan penawaran prospektif kepada investor paling bonafit di dunia.

Acara ini akan menjadi ajang yang paling pas bagi para founder yang saat ini tengah menggalang dana seri A ke atas, hingga yang menargetkan dana lebih dari $1 miliar. Gelaran kali ini akan dihadiri oleh lebih dari 400 pemain industri ternama, termasuk juga para founders, venture capitals, serta investor kredibel dari berbagai belahan dunia.

Bagi para founders yang sudah menanti kesempatan untuk bisa pitching startupnya di NXC International Summit 2022, diharapkan bisa menghadiri NXC International Summit 2022 Founders Meetup & Kickoff. Digelar secara virtual pada tanggal 18 Mei 2022, acara ini akan menghadirkan para pakar di industri untuk berbagi pengalaman dan persiapan menjelang perhelatan akbar NXC International Summit 2022.

Acara ini turut didukung oleh Amvesindo, Asosiasi Fintech Indonesia, Ernst & Young Indonesia, Ideosource, DailySocial.id, Kadin Indonesia, dan G20 Indonesia 2022.

Segera daftarkan startup kalian melalui link berikut: http://dly.social/nxckickoff