Perlahan tapi pasti, penyebaran esports di dunia pendidikan Amerika Serikat semakin meluas. Berbagai perguruan tinggi ternama mulai masuk ke industri yang tengah booming ini, baik dalam wujud pendidikan ataupun program olahraga. Salah satunya yang baru saja diluncurkan adalah program esports komprehensif oleh Ohio State University.
Ohio State University atau OSU adalah perguruan tinggi negeri yang sudah berdiri sejak tahun 1870 di kota Columbus, negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Berawal sebagai pusat pendidikan agrikultur dan ilmu teknik, kini OSU telah berkembang ke bidang-bidang lainnya dan memegang peringkat universitas terbaik di Ohio. Dan kini, OSU akan memanfaatkan pengalaman lintas bidang tersebut untuk menciptakan pendidikan esports terbaik dan terlengkap.
“Mengingat Ohio State adalah pemimpin terdepan di bidang teknik, akademik, riset, dan kesehatan, rasanya cocok sekali bila semua bidang itu disatukan untuk mendukung program esports,” demikian kata Deborah M. Grzybowski, co-director pengembangan kurikulum pendidikan game dan esports di Departemen Pendidikan Teknik OSU.
Program esports yang ditawarkan OSU adalah unik dan merupakan yang pertama di dunia, sebab program ini merupakan kolaborasi lintas disiplin dari berbagai elemen kampus. Program ini akan mencakup jenjang sarjana (undergraduate) maupun pascasarjana (graduate), dan mencakup berbagai jenis penjurusan yang sangat menarik.
Isi kurikulum yang direncanakan mencakup pendidikan berikut:
- Produksi konten esports
- Manajemen esports
- Seni dan produksi game
- Kesehatan dan rehabilitasi
- Sertifikasi online untuk keahlian khusus
- Pembicara gaming
- Dan lain-lain
OSU secara aktif mencari masukan dari para pemain industri esports tentang apa saja yang bidang yang perlu dimasukkan ke dalam studi esports ini, supaya mereka dapat menghasilkan pendidikan yang paling komprehensif.
Dari sisi olahraga, OSU saat ini tengah membangun arena esports canggih sebagai pelengkap pendidikan maupun tempat bagi para mahasiswa untuk mengembangkan karier. Arena ini akan menjadi markas tim esports resmi OSU, namun juga terbuka bagi semua mahasiswa lainnya.
Menurut keterangan dari Brandon Smith, direktur esports di Office of Student Life OSU, arena ini tidak hanya akan menjadi tempat tim esports OSU berlatih dan bertanding, tapi juga akan mendukung pengalaman gaming lainnya termasuk virtual reality. “Arena ini akan memiliki lebih dari 80 tempat duduk, dengan console komputer dan sistem virtual reality, serta kamar siaran untuk siswa yang berminat dalam bidang shoutcasting,” ujarnya.
Program esports ini juga menjadi wadah bagi para peneliti di OSU Wexner Medical Center untuk mempelajari kinerja otak, tubuh, serta perilaku para atlet esports. Selama ini OSU memang terkenal sebagai penghasil atlet-atlet berperforma tinggi. Pada dasarnya esports dan olahraga konvensional sama saja, hanya beda di jenis skill yang dilatih.
Para peneliti akan mengadakan berbagai tes untuk para atlet agar mereka bisa mengidentifikasi skill atau atribut apa saja yang harus dimiliki oleh atlet-atlet esports. Harapannya, riset tersebut dapat membantu kita menemukan cara-cara baru untuk melepaskan potensi tubuh manusia, tidak hanya untuk atlet tapi juga bagi kesehatan masyarakat pada umumnya.
Sumber: Ohio State University.