Tag Archives: on-demand logistics

Rayakan HUT Pertama, Go-Box Ekspansi ke Enam Kota Baru

Tidak terasa layanan logistik yang menargetkan konsumen perorangan dan UKM milik Go-Jek yaitu Go-Box telah menginjak usia satu tahun. Layanan ini resmi diluncurkan oleh CEO Go-Jek Nadiem Makarim dan Head of Go-Box Raditya Wibowo bulan Oktober tahun 2015 silam.

Merayakan HUT-nya yang pertama secara resmi Go-Box kembali melakukan ekspansi ke kota besar di Indonesia. Kali ini kota yang disasar adalah Medan, Palembang, Solo, Malang, Balikpapan, dan Makassar. Ekspansi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman logistik di kota-kota tersebut.

“Ekspansi ini kami lakukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan logistik publik dan pebisnis di pulau Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan. Saat ini, armada kami telah siap untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang Anda di 12 kota,” kata Head of GO-BOX Raditya Wibowo.

Sebelumnya Go-Box telah melayani kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Semarang, Yogyakarta, dan telah memiliki lebih dari 5300 mitra di 12 kota.

Dengan layanan Go-Box, pengguna juga dapat mengirimkan barang hanya dengan menggunakan satu armada hingga ke 15 titik pengiriman sekaligus hanya dengan memanfaatkan aplikasi mobile yang bisa diakses di aplikasi Go-Jek.

Pengguna bisa dengan mudah melakukan pemesanan, memonitor jalannya barang yang dikirim hingga mendapatkan asuransi. Untuk memastikan barang sampai di tujuan dengan aman, Go-Box juga telah bekerja sama dengan pihak penyedia asuransi untuk mengganti kerusakan atau kehilangan barang hingga maksimal Rp 500,000,000.

Selain pengguna dari kalangan individu, Go-Box juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan ternama dalam membantu kebutuhan logistik.

Application Information Will Show Up Here

Bukalapak Kolaborasi dengan Go-Jek Hadirkan Pengiriman Cepat

Mulai minggu lalu Go-Jek telah menjalin kerja sama dengan Bukalapak untuk menghadirkan layanan pengiriman barang Go-Send. Sebuah metode pengiriman barang yang diklaim memiliki waktu sampai yang cepat. Layanan Go-Send ini juga sudah terintegrasi, artinya penentuan lokasi sampai dengan pemesanan driver bisa dilakukan langsung melalui Bukalapak.

Di fase awal, penggunaan Go-Send untuk pengiriman barang melalui Bukalapak baru bisa dinikmati oleh penjual atau pelapak dan pembeli yang sama-sama berada di area Jabodetabek, dengan jarak pengiriman maksimal 30 KM dan bobot maksimal 7 kg. Pelayanannya pun masih terbatas, yakni mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB, di luar jam tersebut layanan Go-Send masih bisa digunakan namun baru akan dikirimkan sesuai jam operasional yang berlaku. Untuk pengoperasiannya pun masih terbatas. Fitur atau layanan Go-Send bisa pesan menggunakan web, untuk aplikasi mobile-nya tampaknya masih dipersiapkan oleh kedua belah pihak.

Tombol cari driver Go-Send / Bukalapak

Dari penjelasan yang tertera di laman resmi Bukalapak, cara kerja Go-Send ini diharapkan bisa memudahkan pelapak dan pembeli yang ingin segera mengirim atau mendapatkan barang mereka. Langkah-langkahnya pun terbilang cukup sederhana, pembeli pertama kali diminta untuk memilih metode pengiriman Go-Send, setelah itu wajib melengkapi alamat, lengkap dengan posisi yang diterangkan dengan peta. Setelah semua proses dijalankan, pelapak akan mendapat notifikasi dan mulai melakukan pencarian driver. Selanjutnya barang bisa diproses untuk dikirimkan ke pembeli.

Perihal ongkos, semua ongkos driver Go-Jek sudah terhitung dengan biaya pembayaran di awal. Belum jelas apakah nantinya driver akan mendapat pemasukan berupa uang cash atau kredit.

Jika ditengok dalam beberapa tahun terakhir ini bukan kali pertama Go-Jek berkolaborasi dengan layanan e-commerce kenamaan. Sebelumnya Go-Jek juga menghadirkan layanan sejenis dengan menggandeng Tokopedia bertajuk Go-Kilat. Selain Go-Jek, Ninja Xpress juga memberikan alternatif pengiriman barang bagi merchant dengan solusi berbasis teknologi, terutama di kawasan Jabodetabek.