Pada artikel kali ini, kami akan membahas apa itu Onedrive, salah satu layanan penyimpanan file berbasis online yang jadi rekomendasi Microsoft. Banyaknya aplikasi penyimpanan file berbasis online membuat kita harus dengan teliti menentukan mana yang tepat untuk kita gunakan.
Microsoft selalu punya cara untuk memanjakan penggunanya. Raksasa piranti lunak itu baru saja memperkenalkan sebuah tool pintar yang mampu secara otomatis membuatkan transkrip untuk video dan audio yang tersimpan di OneDrive, layanan penyimpanan cloud miliknya.
Untuk menghadirkan kemampuan ini, Microsoft menggabungkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang sama yang saat ini digunakan di dalam Microsoft Stream, layanan berbagi video perusahaan yang secara bertahap akan menggantikan Office 365 Video yang ada. AI pada platform mengubah ucapan menjadi teks dan otomatis menghasilkan teks dari suatu video.
Hanya saja, kemampuan transkripsi otomatis ini terbatas untuk OneDrive for Business. Pengguna yang masih menikmati layanan gratis tidak akan mendapatkan akses ke fungsi ini, setidaknya untuk masa-masa awal peluncuran. Ke depan, bisa saja Microsoft berubah fikiran dan membiarkan semua orang menikmatinya.
Tak hanya dirancang untuk memanjakan penggunanya, kehadiran tool transkrip otomatis ini juga memberikan benefit lain. Sebab, dengan adanya teks yang dapat dibaca oleh sistem, maka berkas-berkas yang tersimpan di OneDrive juga makin mudah ditemukan. Konten video dan audio yang sudah dilengkapi dengan transkrip dapat ditelusuri menggunakan kata-kata yang ada di dalamnya ketika pengguna mengetikkan frase tertentu. Transkripnya sendiri diklaim bakal mendukung lebih dari 320 jenis berkas.
Meski sudah diperkenalkan ke publik, Microsoft belum secara terang-terangan menyebutkan kapan fitur ini akan segera digulirkan. Kemungkinan besar sebelum akhir tahun publik sudah bisa mendapatkan kabar terbarunya.
Kalau ditanya layanan cloud storage apa yang paling cocok untuk banyak orang, saya mungkin akan menjawab OneDrive, meskipun saya merupakan pengguna Dropbox akut. Alasannya sederhana: OneDrive tersedia secara default di seluruh perangkat yang menjalankan OS Windows 10, sehingga konsumen tak perlu repot-repot mengunduh dan meng-install untuk mulai menggunakannya.
Microsoft sadar akan kelebihan OneDrive yang tak dimiliki kompetitornya ini, dan mereka ingin memaksimalkannya lebih lagi. Salah satunya lewat fitur baru bernama Folder Protection, di mana pengguna bisa memilih agar folder Documents, Pictures dan Desktop di laptop atau PC-nya dapat ter-backup secara otomatis.
Fitur ini bakal sangat berguna buat mereka yang menggunakan komputer yang berbeda di rumah dan di tempat kerjanya, sebab semua folder tersebut akan selalu tersinkronisasi via satu akun OneDrive yang sama. Kemudahan ini bakal semakin terasa apabila pengguna ternyata punya kebiasaan menyimpan file atau dokumen penting di Desktop.
Sebelumnya, fitur ini sebenarnya sudah tersedia untuk pengguna akun bisnis OneDrive, namun sekarang Microsoft memutuskan untuk menghadirkannya ke semua pengguna OneDrive tanpa terkecuali. Fitur ini sifatnya opsional, yang berarti pengguna harus mengaktifkannya terlebih dulu lewat menu pengaturan.
Setelah diaktifkan, proses sinkronisasi akan berjalan secara otomatis pada ketiga folder tersebut (atau Anda bisa memilih folder tertentu saja jika mau). Perlu dicatat, ada beberapa jenis file yang tidak bisa ‘diproteksi’ oleh fitur ini, yaitu file database Outlook (.pst) dan semua file OneNote.
Cerita tentang kebocoran data pribadi dan peretasan sudah menghiasi berbagai headline ketika internet mulai menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Ketika orang selalu terhubung namun tanpa diimbangi dengan kewaspadaan. Sadar betul faktor keamanan tidak hanya ditentukan oleh penggunanya saja, Microsoft meluncurkan pembaruan keamanan untuk Office 365 mencakup beberapa produk penting di dalamnya seperti OneDrive dan Outlook untuk pengguna Home dan Personal.
Fitur baru File Restore dihadirkan untuk OneDrive. Ini adalah fitur yang memungkinkan pengguna mengembalikan data paling lama 30 hari ke belakang. Meski merupakan tambahan baru bagi pengguna Personal dan Home, File Restore sejatinya sudah ada di akun Bisnis. Kedatangan fitur ini akan membantu pengguna yang terkena serangan peretas untuk mengembalikan berkas yang terdampak.
Selain alat bantu tersebut, pengguna OneDrive juga mendapatkan alat tambahan baru yang dapat mencium keberadaan ransomware. Ketika fitur ini mendeteksi kehadiran ransomware, ia akan memberikan notifikasi kepada pengguna dan memberikan beberapa saran untuk mengatasinya.
Outlook.com juga mendapatkan jatah update yang disebut akan digulirkan dalam beberapa pekan ke depan. Fitur yang dimaksud adalah fitur enkripsi end-to-end yang akan melindungi surat elektronik secara lebih baik. Prosedur baru ini bahkan tidak membeda-bedakan email client yang dipergunakan oleh penerima. Solusinya, sistem akan mengirimkan semacam kode yang dapat digunakan untuk membaca email yang terenkipsi di luar dari client default. Makin aman, karena Microsoft juga menyematkan fitur yang mencegah penerima meneruskan email terenkripsi ke orang lain.
Pembaruan ini sudah barang tentu hanya tersedia di Office 365 berbayar, sebagai salah satu bentuk komitmen Microsoft terhadap pengguna premiumnya. Peluncuran ini juga menjadi ajang pemanasan sebelum mereka meluncurkan Office 2019 yang akan diikuti oleh sejumlah produk unggulannya.
OneDrive adalah layanan cloud yang ditanamkan secara default di semua perangkat berbasis Windows 10. Fungsinya sangat beragam, bisa untuk menyimpan berkas, mengunggah dokumen, dan menjadi tempat untuk menyimpan backup yang aman. Tapi, sebagian orang kurang menyukai OneDrive karena alasan tertentu, dan memutuskan untuk menonaktifkannya.
Anda punya dua pilihan sebenarnya, pertama mencopot instalasi OneDrive sehingga sama sekali hilang. Dan kedua, menon-aktifkan aplikasi tanpa mencopot seluruhnya, sehingga sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali jika diperlukan. Jika pilihan Anda adalah yang kedua, tutorial ini akan menunjukkan bagaimana caranya.
Tekan tombol Win + R kemudian ketikkan regedit dan tekan enter atau tombol OK.
Di jendela registry, buka panel berikut ini: Â HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Windows
Tepat di panel Windows, klik kanan dan klik New – Key.
Selanjutnya ubah namanya menjadi OneDrive. Jika folder OneDrive sudah ada, lewati saja langkah ini.
Di folder OneDrive, klik kanan dan klik New – Dword (32-bit) Value.
Klik kanan di value baru tersebut, lalu ubah isian value name menjadi DisableFileSyncNGSC kemudian Value data-nya isi dengan angka 1 lalu klik OK.
Terakhir, restart komputer Anda agar perubahan di atas diimplementasikan ke komputer. Selanjutnya, jika Anda ingin mengaktifkan kembali OneDrive, Anda tinggal mengulangi langkah pertama sampai terakhir, lalu ubah isian Value data dengan angka 0 dan klik OK.
Bagaimana Jika Cara di Atas Tidak Bekerja?
Apabila ternyata trik di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba melakukannya melalui GPedit. Caranya hampir sama, klik Win + R lalu ketikkan Gpedit dan tekan enter.
Selanjutnya, buka folder Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > OneDrive
Selanjutnya klik dua kali di opsi Prevent the usage of OneDrive for file storage
Sekarang, ubah pengaturan ke Enable.
Terakhir, klik OK.
Selesai, sekarang coba restart kembali komputer Anda dan lihat hasilnya.
Aplikasi penyimpanan berbasis cloud, OneDrive bakal mendapatkan penyegaran desain dalam beberapa minggu ke depan. Pembaruan ini mencakup seluruh platform mulai dari web hingga mobile Android dan iOS, demikian isi penguman yang dirilis oleh Microsoft baru-baru ini. Tak hanya memberikan kesan yang lebih rapi, OneDrive versi terbaru juga memudahkan pengguna menemukan apa yang sedang mereka cari, entah itu folder, berkas dokumen, foto atau video.
Sorotan pertama tertuju pada rancangan tatap muka OneDrive yang diklaim dipoles agar secara efisien memanfaatkan ruang di layar perangkat yang digunakan. Tampilan terdepan jauh lebih bersih yang dipermanis dengan kehadiran ikon-ikon baru serta tema yang lebih kohesif untuk perangkat yang berbeda-beda. Mulai sekarang pengguna juga bisa melakukan pratinjau singkat terhadap berkas yang disentuh, sebelum benar-benar dibuka untuk menghindari kesalahan berkas yang dapat memperlambat pekerjaan pengguna.
Khusus untuk berkas baru, Microsoft menerapkan ukuran ikon yang berbeda dengan berkas lawas. Perbedaan terletak pada ukuran thumbnail yang dibuat lebih besar dan memuat informasi yang lebih lengkap. Hal ini bertujuan agar pengguna dapat dengan cepat menemukan berkas baru baik yang dibagikan atau baru disimpan.
Masih soal kemudahan menemukan berkas, Microsoft juga memperkenalkan mode tampilan berupa daftar yang lebih ringkas. Opsi ini disediakan untuk mereka yang merasa kurang nyaman dengan susunan thumbnail berukuran besar. Seperti di Windows Explorer, pengguna juga bisa mengatur jarak antar kolom sesuai dengan keinginan.
Konsep yang nyaris sama diterapkan ke berkas yang paling sering digunakan (populer) dengan menambahkan ikon trending tepat di sebelah nama berkas. Microsoft juga menjanjikan deretan Recent Documents yang lebih akurat aplikasi OneDrive, Office.com dan aplikasi Office. Memastikan konsistensi dan mudah ditemukan di berbagai platform.
Aplikasi Microsoft OneDrive untuk Android memungkinkan pengguna untuk mengunggah, membuka dan membagikan dokumen, foto atau berkas lain dari smartphone, membantu pengguna tetap produktif saat sedang bepergian. Di samping fitur-fitur utamanya itu, OneDrive juga menyediakan tool penandaan foto otomatis, notifikasi, berbagi foto atau album dan banyak lagi lainnya.
Cukup? Ternyata tidak. Dalam pembaruan OneDrive untuk Android 4.12, aplikasi penyimpanan berbasis cloud tersebut kembali memperoleh fitur paling ditunggu yang memungkinkan pengguna mengunduh, menyimpan dan membuka seluruh folder secara offline alias tanpa koneksi internet. Dengan hadirnya fitur ini, setelah folder diunduh, berkas di dalamnya akan dapat diakses dan bahkan dibuka saat pengguna bepergian ke wilayah yang tidak mempunyai jaringan internet. Dengan ini, produktivitas pengguna akan tetap terjaga di situasi apapun dan di manapun.
Hanya saja, fitur ini tidak dapat digunakan oleh semua pengguna. Hanya pengguna yang berlangganan Office 365 Personal, Home atau Solo yang bisa menikmatinya. Selain menghadirkan fitur akses offline, Microsoft juga melakukan sedikit perubahan antar muka mode Discovery guna memudahkan pengguna memperoleh akses ke feed dari konten yang paling relevan dari lintas platform.
Terakhir, OneDrive untuk Android terbaru juga menghadirkan fitur baru untuk menarik dan meletakkan lebih dari satu item. Pembaruan ini sudah dapat dijumpai di Google Play Store, silahkan update sekarang dari perangkat Anda.
Kabar gembira bagi konsumen yang tengah mempertimbangkan hendak berlangganan Plex Cloud. Layanan media server berbasis cloud tersebut baru saja mendapat dukungan atas integrasi Dropbox, Google Drive dan OneDrive. Sebelumnya, integrasinya hanya terbatas untuk Amazon Drive saja.
Sekadar mengingatkan, Plex Cloud terkesan menarik karena pada dasarnya pengguna bisa menikmati segala kenyamanan yang ditawarkan Plex tanpa perlu pusing soal hardware. Asalkan pengguna mempunyai koneksi internet yang cepat dan stabil, mereka dapat menikmati koleksi film dan musik pribadinya di mana saja melalui ponsel, tablet, laptop, PC, Mac, game console ataupun smart TV.
Dukungan atas Dropbox, Google Drive dan OneDrive ini pastinya membuat Plex Cloud jadi lebih fleksibel. Pun begitu, kapasitas penyimpanannya jadi terbatas mengikuti yang tersedia untuk masing-masing layanan cloud storage. Kalau dengan Amazon Drive dan paket Unlimited Everything, pengguna mendapat kapasitas tanpa batas.
Namun integrasi Amazon Drive sendiri bukan tanpa masalah. Plex mengaku kerap menjumpai kendala teknis dimana sinkronisasi dengan layanan cloud storage kepunyaan Amazon tersebut dapat berhenti tiba-tiba meskipun sebelumnya berjalan lancar. Jadi sekarang setidaknya ada tiga alternatif lain yang lebih bisa diandalkan, meski ada batasan kapasitas.
Plex Cloud sendiri sampai sekarang masih dalam tahap beta. Mereka yang tertarik harus meminta undangan terlebih dulu dan wajib menjadi pelanggan Plex Pass. Kalau Anda sudah berlangganan, tidak ada salahnya mencoba Plex Cloud.
Bagi sebagian besar pengguna, fungsi utama layanan cloud storage adalah untuk menyimpan foto. Berkat layanan seperti Dropbox atau OneDrive, pada dasarnya kita bisa menikmati koleksi foto tersebut dari perangkat apa saja asalkan ada koneksi internet.
Microsoft paham akan pandangan semacam itu, hingga akhirnya mereka merilis fitur-fitur baru untuk OneDrive yang akan menyempurnakan kinerjanya dalam memanajemen foto. Yang pertama adalah Automatic Album, ditujukan supaya pengguna bisa lebih mudah mengakses kenangan-kenangan indahnya bersama teman maupun keluarga.
Berkat fitur ini, OneDrive sanggup mengenali ketika Anda mengambil beberapa foto dalam jangka waktu pendek di lokasi tertentu. Foto-foto terbaik dari sesi tersebut akan dikumpulkan menjadi satu album, dan pengguna akan diberi notifikasi ketika albumnya sudah siap dinikmati ataupun dibagikan.
Menarik juga untuk disorot adalah bagaimana Microsoft terinspirasi oleh fitur Discover Weekly milik Spotify dalam menerapkan fitur Automatic Album ini. Jadi setiap Senin pagi, OneDrive akan membuatkan album foto-foto yang pengguna ambil selama akhir pekan kemarin secara otomatis.
Selain Spotify, Microsoft sepertinya juga terinspirasi oleh Facebook dalam merancang fitur baru yang kedua, yaitu On This Day. Fitur ini sederhananya akan menyuguhkan foto-foto lawas yang diambil pada hari yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Tentunya ini akan sangat membantu dalam mengenang hari ulang tahun maupun perayaan-perayaan tertentu.
Fitur pencarian foto dalam OneDrive juga telah diperbarui. Pengguna kini bisa melakukan pencarian terhadap foto yang sudah dibubuhi tag tertentu ataupun foto-foto yang diambil pada lokasi tertentu, dan OneDrive akan menampilkannya hanya foto-foto yang dimaksud saja.
Terakhir, Microsoft tampaknya ingin memanjakan para pemain Pokemon Go melalui fitur Poke Detector. Dengan fitur ini, OneDrive sejatinya bisa mengidentifikasi nama Pokemon dari screenshotgame Pokemon Go yang pengguna ambil, sehingga mudah dicari ke depannya.
Fitur ini merupakan buah kerja sama dengan tim Microsoft Research yang sangat berpengalaman dalam bidang image recognition maupun computer vision. Untuk menikmatinya, pastikan fitur Camera Upload pada aplikasi OneDrive sudah diaktifkan.
Saat Microsoft mengumumkan perubahan kebijakan OneDrive sekitar sebulan yang lalu, banyak pengguna yang merasa terkejut, atau bahkan terpukul. Bagaimana tidak, secara garis besar semua pengguna bakal dikurangi kapasitas penyimpanannya; unlimited jadi 1 TB, sedangkan gratis 15 GB jadi 5 GB.
Spontan, pengguna pun langsung menyuarakan keluhannya. Satu keluhan bahkan mendapat lebih dari 72.000 vote dari pengguna lainnya. Intinya, mereka kecewa karena haknya diambil begitu saja akibat kesalahan orang lain yang tak bertanggung jawab.
Melihat begitu banyaknya pengguna yang merasa frustasi atas keputusan tersebut, Microsoft melalui seorang perwakilannya pun meminta maaf dan menawarkan sebuah solusi. Pengguna OneDrive unlimited masih akan dipotong kuotanya menjadi 1 TB, tapi pengguna OneDrive gratis bisa ‘merebut’ kembali ruang penyimpanan 10 GB yang akan dipangkas.
Caranya, pengguna OneDrive gratis diminta untuk melakukan semacam pendaftaran ulang. Setelah mendaftar, pengguna nantinya akan tetap memiliki ruang penyimpanan sebesar 15 GB, dan tidak akan dikurangi menjadi 5 GB. Buat pengguna Windows Phone, mereka juga akan mendapatkan kembali bonus Camera Roll sebesar 15 GB.
Jadi demikian, paling tidak pengguna OneDrive gratis masih punya cara untuk mendapatkan haknya kembali. Tapi ingat, pendaftaran ulang ini hanya dibatasi sampai tanggal 31 Januari 2016. Kalau Anda terlambat, maka Anda akan bernasib sama seperti para pengguna baru dan harus tabah dengan kapasitas 5 GB saja.