Tag Archives: oneplus 7

OnePlus 7T Pro Adalah Update Minor Terhadap OnePlus 7 Pro

OnePlus resmi membuat konsumennya kebingungan tahun ini. Hanya selang empat bulan setelah meluncurkan OnePlus 7 dan 7 Pro, mereka merilis OnePlus 7T yang punya banyak kemiripan dengan 7 Pro. Belum ada satu bulan berjalan, sekarang giliran OnePlus 7T Pro yang menyusul.

Empat ponsel yang berbeda dalam satu tahun, dan semuanya sebenarnya bisa dibilang tidak jauh berbeda satu sama lain. OnePlus 7T contohnya, ia mengemas layar 90 Hz yang sama seperti 7 Pro, akan tetapi yang masih ‘dinodai’ notch. Di saat yang sama, performa 7T justru sedikit di atas 7 Pro berkat penggunaan chipset Snapdragon 855 Plus.

OnePlus 7T Pro

Daripada semakin bingung, ada baiknya kita membahas OnePlus 7T Pro dengan membandingkannya secara eksklusif dengan 7 Pro. 7T Pro tidak lebih dari penyegaran spesifikasi terhadap 7 Pro, terlepas dari selisih umur yang amat pendek di antara keduanya.

Apa saja yang diperbarui? Pertama adalah chipset, yang naik dari Snapdragon 855 menjadi 855 Plus pada 7T Pro. Tidak seperti 7 Pro, 7T Pro hanya tersedia dalam varian dengan RAM 8 GB dan storage tipe UFS 3.0 berkapasitas 256 GB. Kalau mau RAM yang lebih besar lagi, Anda harus memilih 7T Pro edisi khusus McLaren yang dilengkapi RAM 12 GB.

OnePlus 7T Pro McLaren Edition

Kapasitas baterai 7T Pro juga secuil lebih besar dari 7 Pro; 4.080 mAh dibanding 4.000 mAh. Ya, 80 mAh mungkin hampir tidak ada artinya, tapi untungnya 7T Pro sudah mendukung teknologi pengisian terbaru Warp Charge 30T (yang diperkenalkan bersama OnePlus 7T), yang diklaim bisa mengisi ulang baterai lebih cepat meski output daya dan adaptornya sama persis seperti sebelumnya.

Selebihnya, 7T Pro bisa dibilang identik dengan 7 Pro. Keduanya masih merupakan ponsel pertama OnePlus yang dilengkapi kamera selfie tipe pop-up, sehingga layarnya pun bisa benar-benar penuh tanpa adanya notch. Layarnya juga tetap masif: AMOLED 6,67 inci beresolusi 3120 x 1440 pixel, lengkap dengan refresh rate 90 Hz.

Konfigurasi tiga kamera belakangnya pun sama: 48 megapixel (Sony IMX586) f/1.6 dengan OIS, telephoto (3x optical zoom) 8 megapixel f/2.4 dengan OIS, dan wide-angle 16 megapixel f/2.2. Di depan, ada kamera 16 megapixel f/2.0.

Itu tadi jika dibandingkan dengan 7 Pro, lalu bagaimana jika dibandingkan dengan 7T? Well, kalau mau disederhanakan, konsumen pada dasarnya tinggal memilih apakah mereka keberatan melihat notch pada layar atau tidak. Kalau tidak, pilih 7T. Kalau keberatan, tak ada pilihan lain yang lebih baik dari 7T Pro – 7 Pro menurut saya sudah obsolete sekarang.

Sejauh ini yang baru menjadi target pasar OnePlus 7T Pro adalah Inggris. Di sana, ia dibanderol £699 (± Rp 12,4 juta), sedangkan versi McLaren-nya dibanderol £799 (± Rp 14,2 juta).

Sumber: XDA Developers.

OnePlus 7T Hadirkan Sejumlah Fitur OnePlus 7 Pro dalam Harga yang Lebih Terjangkau

Setelah dinanti-nanti, OnePlus 7T akhirnya resmi diluncurkan. Kalau di tahun-tahun sebelumnya seri T selalu menjadi yang paling flagship, tahun ini rupanya tidak demikian. Itu dikarenakan tahun ini mereka juga merilis OnePlus 7 Pro di samping OnePlus 7 standar.

7T pada dasarnya duduk di tengah-tengah 7 dan 7 Pro. Namun berhubung lebih baru, terkadang ia justru lebih unggul ketimbang 7 Pro di sejumlah aspek. Contoh yang paling gampang adalah chipset yang digunakan; 7T mengusung chipset Snapdragon 855 Plus, sedangkan 7 Pro cuma Snapdragon 855. Selisih performanya memang tipis, tapi tetap saja 7T lebih superior, apalagi mengingat 7T turut dibekali RAM 8 GB, serta storage internal 128 atau 256 GB tipe UFS 3.0.

OnePlus 7T

Beralih ke sektor kamera, 7T rupanya cukup identik dengan 7 Pro, terlepas dari layout fisiknya yang berbeda drastis. Tiga kamera belakangnya terdiri dari kamera 48 megapixel f/1.6, kamera telephoto 12 megapixel f/2.2 (2x zoom), dan kamera wide-angle 16 megapixel f/2.2. Yang paling kentara perbedaannya hanyalah di tingkatan zoom kamera telephoto-nya.

Namun lagi-lagi ada secuil keunggulan dari 7T ketimbang 7 Pro: kamera wide-angle-nya dapat mengunci fokus pada subjek hingga sedekat satu inci (super macro mode), dan ia turut dilengkapi fitur stabilization baru untuk perekaman video. Untuk saat ini, fitur stabilization untuk video tersebut belum tersedia di 7 Pro.

OnePlus 7T

Lalu di mana letak keunggulan 7 Pro dibanding 7T? Coba kita lihat layarnya. 7T masih mengadopsi notch, dan resolusi layar AMOLED 6,55 incinya juga cuma 2400 x 1080 pixel. Di sini kelihatan jelas bahwa layar 7 Pro memang masih selevel di atasnya.

Namun yang membedakan 7T dari 7 standar adalah, layar 7T telah mewarisi refresh rate 90 Hz milik 7 Pro. Kekurangannya di sektor resolusi juga sebenarnya bisa ditutupi oleh tingkat kecerahan hingga 1.000 nit dan dukungan HDR10+. Tentu saja di balik layarnya juga sudah bernaung sensor sidik jari terintegrasi.

OnePlus 7T

Soal baterai, OnePlus membekali 7T dengan unit berkapasitas 3.800 mAh. Namun yang lebih menarik adalah teknologi Warp Charge 30T yang didukungnya. OnePlus bilang proses pengisiannya hampir seperempat kali lebih cepat dari sebelumnya (0 – 70% dalam 30 menit), dan itu dicapai menggunakan adaptor yang sama persis, tanpa ada peningkatan dari segi output daya.

Di Amerika Serikat, OnePlus 7T dijual dengan harga mulai $599, sedikit lebih terjangkau ketimbang varian termurah 7 Pro, tapi dengan kelebihan dan kekurangan seperti yang saya jabarkan tadi. Pemasarannya sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 18 Oktober mendatang.

Sumber: Android Police.

OnePlus 7 dan OnePlus 7 Pro Resmi Diluncurkan

Tahun demi tahun, smartphone flagship keluaran OnePlus terus meningkat baik dari segi kualitas maupun harga. Puncaknya bisa kita lihat tahun ini lewat OnePlus 7 dan OnePlus 7 Pro yang baru saja diumumkan.

Untuk OnePlus 7, kita boleh menganggapnya sebagai upgrade iteratif atas OnePlus 6T. Desainnya nyaris sama, dengan notch model teardrop pada layarnya. Yang dirombak total adalah spesifikasinya, namun sebelum kita beralih ke segi teknis, ada baiknya melihat keunggulan OnePlus 7 Pro terlebih dulu.

Varian Pro inilah yang bakal menarik perhatian lebih banyak konsumen. Seperti yang bisa Anda lihat, sama sekali tidak ada notch pada layarnya, dan bezel yang tersisa di bawah pun begitu tipis ukurannya. Lalu di mana 7 Pro menyimpan kameranya? Di atas dengan model pop-up ala Oppo Find X.

Suka atau tidak, kamera pop-up seperti ini adalah kompromi terbaik yang bisa diambil saat ini demi menyajikan pengalaman layar penuh yang sesungguhnya. Pastinya ada cukup banyak konsumen yang ragu akan ketahanannya, tapi OnePlus mengklaim modul kamera pop-up ini sudah teruji membuka-menutup hingga 300 ribu kali, atau setara 150 kali per hari selama lima tahun.

OnePlus 7 Pro

Sebagai gantinya, pengguna 7 Pro bakal dimanjakan oleh layar yang fenomenal: AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 3120 x 1440 pixel, dan yang paling menarik, refresh rate sebesar 90 Hz. Dipadukan dengan performa yang superior, menavigasikan konten di 7 Pro bakal terasa sangat mulus berkat layar 90 Hz ini.

OnePlus 7 di sisi lain tidak begitu istimewa meski masih cukup mumpuni perihal display: AMOLED 6,41 inci dengan resolusi 2340 x 1080 pixel dan refresh rate normal di angka 60 Hz. Bagi yang mengikuti perkembangan OnePlus sejak awal, pastinya Anda sadar bahwa 7 Pro adalah ponsel pertama OnePlus dengan resolusi layar di atas 1080p.

Masih seputar layar namun tersembunyi di baliknya, OnePlus kembali menanamkan sensor sidik jari di bawah layar. Responsivitasnya naik dua kali lipat dibanding milik OnePlus 6T, mampu membaca sidik jari secepat 0,27 detik saja, dan ukuran penampang sensornya pun juga dua kali lebih besar.

OnePlus 7 Pro

Oke, saatnya kita bicara spesifikasi. Di luar display dan kamera, keduanya mengusung spesifikasi yang nyaris identik: chipset Qualcomm Snapdragon 855, RAM 6 atau 8 GB (tersedia pula varian 12 GB khusus untuk 7 Pro), serta storage UFS 3.0 berkapasitas 128 atau 256 GB.

Kapasitas baterai keduanya juga berbeda: OnePlus 7 sebesar 3.700 mAh, sedangkan 7 Pro sebesar 4.000 mAh. OnePlus lagi-lagi tidak menyematkan dukungan wireless charging, tapi setidaknya kedua ponsel ini sama-sama mendukung fast charging via USB-C 3.1 yang luar biasa cepat.

Beralih ke sektor kamera, di sini kita bisa melihat perbedaan signifikan antara OnePlus 7 dan 7 Pro. OnePlus 7 mengemas konfigurasi kamera ganda (48 megapixel + 5 megapixel yang berperan sebagai depth sensor), sedangkan 7 Pro mengemas tiga kamera sekaligus, macam yang populer di kalangan smartphone flagship belakangan ini.

OnePlus 7 Pro

Rincian ketiga kamera tersebut adalah sebagai berikut: 1) 48 megapixel dengan lensa OIS f/1.6 dan focal length standar, 2) 8 megapixel OIS f/2.4 telephoto (4,3x zoom), dan 3) 16 megapixel f/2.4 wide angle (117°). OnePlus pun tak lupa melengkapi ketiganya dengan modul laser autofocus.

Untuk kamera depan, keduanya sama-sama mengusung sensor 16 megapixel dan lensa f/2.0, meski seperti yang sudah kita lihat, varian 7 Pro mengemasnya dalam wujud kamera pop-up. Fitur-fitur pelengkap lain OnePlus 7 dan 7 Pro mencakup Bluetooth 5.0 + NFC, speaker stereo serta slot kartu SIM ganda.

OnePlus 7

Kalau mempertimbangkan semuanya, sangat jelas OnePlus 7 Pro pantas disandingkan dengan ponsel-ponsel flagship lainnya. Itulah mengapa harganya juga naik cukup signifikan dibanding sebelum-sebelumnya: mulai $669 untuk varian terendahnya, atau $799 untuk yang mengemas RAM 12 GB dan storage 256 GB.

OnePlus 7 di sisi lain hanya akan dipasarkan di negara tertentu, itulah mengapa tak ada rincian dolar pada banderolnya: mulai €575 sampai €639, tergantung konfigurasi RAM dan storage-nya.

Sumber: AnandTech.