Tag Archives: oneplus 8t

OnePlus 8T Concept Punya Panel Belakang yang Bisa Berganti Warna Sesuai Pola Pernafasan

Januari lalu, OnePlus memperkenalkan konsep smartphone pertamanya, yakni OnePlus Concept One yang dibekali kamera belakang yang bisa ‘menghilang’. Di penghujung 2020 ini, OnePlus rupanya masih punya satu lagi konsep smartphone yang tidak kalah menarik.

Dijuluki OnePlus 8T Concept, perangkat ini secara mendasar identik dengan OnePlus 8T yang dirilis di bulan Oktober lalu. Namun seperti yang bisa kita lihat, bagian belakangnya tampak berbeda, dan di sinilah letak inovasi yang ingin OnePlus demonstrasikan.

Corak unik tersebut dapat berganti warna antara abu-abu atau biru, dan rahasianya terletak pada lapisan film yang berisikan metal oxide di balik panel kaca belakangnya. Ketika dialiri tegangan listrik dalam jumlah yang berbeda, ion-ion logam di dalamnya akan aktif dan warnanya pun berubah.

Apa gunanya? Yang paling sederhana tentu saja adalah sebagai indikator notifikasi, di mana bagian belakangnya bakal berganti warna ketika ada panggilan telepon masuk. Yang lebih kompleks adalah sebagai perangkat biofeedback untuk memonitor laju pernafasan seseorang, dan ini dapat dicapai berkat modul radar mmWave yang tertanam di tonjolan kamera belakangnya.

mmWave? Ya, teknologinya mirip seperti yang digunakan pada jaringan 5G mmWave, akan tetapi fungsinya di sini adalah untuk “merasakan, membayangkan, mencari, dan melacak objek” dengan mentransmisikan dan menerima gelombang elektromagnetis. Pada praktiknya, ada banyak yang dapat dibaca oleh modul radar ini; bukan hanya gerakan tangan (gesture) saja, tapi juga laju pernafasan, dan bagian belakangnya tadi dapat berganti warna sesuai dengan pola pernafasan yang ditangkap.

Seperti halnya OnePlus Concept One, sejauh ini OnePlus sama sekali belum menyinggung soal rencananya memproduksi massal 8T Concept. Lewat kedua konsep smartphone ini, OnePlus pada dasarnya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa inovasi yang sepintas hanya terkesan baik untuk aspek estetika sebenarnya juga punya nilai fungsional yang menarik.

Pada OnePlus Concept misalnya, lapisan kaca electrochromic yang dapat memburam itu tak hanya berguna untuk menyembunyikan kamera saja, tapi sekaligus menjadi ND filter ketika dibutuhkan. Lalu pada OnePlus 8T Concept, panel belakang yang dapat berganti warna tadi rupanya juga dapat menjadi alat bantu medis ketika ditandemkan dengan teknologi radar mmWave.

Sumber: The Verge dan OnePlus.

OnePlus 8T Diumumkan, Jadi yang Pertama yang Menawarkan Fast Charging 65 W

Tepat setengah tahun setelah OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro diumumkan, sekarang giliran OnePlus 8T yang mencuri panggung. Posisinya berada tepat di tengah-tengah OnePlus 8 dan 8 Pro, tapi di saat yang sama ia juga menawarkan sesuatu yang benar-benar baru.

Bukan, yang saya maksud bukan bentuk modul kameranya, melainkan baterai yang mendukung teknologi Warp Charge 65, teknologi pengisian daya cepat yang mampu mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu 39 menit saja. Cukup mengesankan mengingat kapasitas baterainya tercatat di angka 4.500 mAh.

Sebagai perbandingan, OnePlus 8 Pro hanya mendukung charging dengan output maksimum sebesar 30 W saja. Pun begitu, OnePlus 8T tidak dilengkapi dukungan wireless charging sama sekali, sedangkan OnePlus 8 Pro malah menawarkan fast wireless charging yang sama cepatnya seperti charging biasanya.

Perihal layar, OnePlus 8T mengusung panel AMOLED 6,55 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel, lengkap dengan sensor sidik jari terintegrasi. Ukuran dan resolusinya ini sama persis seperti milik OnePlus 8, akan tetapi di sini refresh rate-nya sudah ditingkatkan dari 90 Hz menjadi 120 Hz.

Resolusi layarnya memang belum setinggi milik OnePlus 8 Pro, akan tetapi setidaknya layar 8T sangatlah terang dengan tingkat kecerahan maksimum hingga 1.100 nit. Secara fisik, layar OnePlus 8T juga mengadopsi desain yang datar ketimbang yang melengkung di bagian samping seperti milik OnePlus 8 Pro.

Mengenai kamera, tampak bahwa OnePlus 8T jauh lebih mirip OnePlus 8 ketimbang OnePlus 8 Pro, utamanya karena ia tidak dibekali kamera telephoto. Setup kameranya sendiri terdiri dari kamera utama 48 megapixel (Sony IMX586) f/1.7, kamera ultra-wide 16 megapixel f/2.2, kamera macro 5 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Untuk kamera depannya, OnePlus 8T menggunakan sensor 16 megapixel (Sony IMX471) dan lensa f/2.4

Kalau soal performa, OnePlus 8T bisa dibilang tidak berbeda dari OnePlus 8 maupun 8 Pro. Ia ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 865, lengkap beserta RAM 12 GB LPDDR4X dan storage 256 GB tipe UFS 3.1. Seandainya ada perbedaan hasil benchmark kinerja di antara ketiga perangkat ini, penyebabnya adalah perbedaan jenis RAM dan storage yang digunakan.

Di Amerika Serikat, OnePlus 8T saat ini sudah dipasarkan dengan harga $749. Pilihan warna yang tersedia untuknya ada dua, yakni Lunar Silver dan Aquamarine Green.

OnePlus Buds Z

Dalam kesempatan yang sama, OnePlus turut menyingkap TWS kedua mereka, OnePlus Buds Z. Perangkat ini bisa dibilang agak aneh, sebab meskipun ia lebih murah daripada OnePlus Buds, secara desain ia malah bisa dibilang lebih unggul berkat kehadiran eartip silikon.

Di saat yang sama, ukuran driver yang tertanam justru lebih kecil; cuma 10 mm dibanding milik OnePlus Buds yang berdiameter 13,4 mm. Beruntung masih ada dukungan teknologi Dolby Atmos yang tersematkan, demikian pula konektivitas Bluetooth 5.0 dan sertifikasi ketahanan air IP55.

Baterai juga merupakan aspek lain yang harus dikorbankan demi menekan harga jual Buds Z. Dalam sekali pengisian, ia sanggup beroperasi hingga 5 jam, atau sampai 20 jam kalau digabungkan dengan charging case-nya. Semua itu ditawarkan seharga $50 saja, selisih cukup jauh jika dibandingkan dengan banderol $79 milik OnePlus Buds.

Sumber: OnePlus.