Tag Archives: online bus ticketing

JD.id Tiket Bus

JD.id Bermitra dengan RedBus untuk Sediakan Tiket Bus Online

JD.id dan startup pemesanan tiket bus RedBus mengumumkan kolaborasi bisnis untuk melengkapi layanan JD Travel. Pembelian tiket bus dan shuttle dari RedBus kini bisa dilakukan melalui aplikasi JD.id.

Head of Partnership, Alliance, dan Virtual Category JD.id Abraham Harahap menjelaskan, pihaknya berharap dapat memberikan lebih banyak moda transportasi untuk konsumen. Semakin lengkapnya layanan JD Travel ini, tentunya dalam rangka menyambut momen rutin mudik lebaran yang segera tiba.

“Sekaligus memberikan opsi perjalanan bagi pelanggan JD.id dengan menyediakan penjualan tiket shuttle dan bus yang lengkap, terjangkau, dan variatif,” terangnya kepada DailySocial.

Setiap layanan OTA yang tersedia di JD.id, sambungnya, adalah hasil kerja sama dengan pihak ketiga sehingga lebih praktis, mudah, murah, dan cepat. Mereka juga terbukti memiliki lisensi OTA, yang mana belum dimiliki perusahaan.

Alasan memilih RedBus pun lantaran startup ini memiliki rute yang lengkap untuk tiket bus dan shuttle dari berbagai operator utama di Indonesia. Secara teknologi pun sudah cukup mumpuni untuk mendukung kebutuhan konsumen.

Pembelian tiket bus hanya bisa dilakukan lewat aplikasi JD.id. Perusahaan menyediakan opsi pembayaran dengan mencicil sampai tiga bulan dengan bunga 0%.

Abraham menargetkan kehadiran tambahan layanan ini setidaknya dapat berkontribusi sebesar 10% dari total penjualan di JD.id ketika seluruh produk perjalanan sudah lengkap dan sempurna. Sayangnya, Abraham enggan menyebut lebih detail soal kontribusi JD.id yang terkini.

JD Travel menyediakan pembelian tiket pesawat, kereta api, dan rental mobil. Konsumen juga dapat memesan tiket hotel dari berbagai properti. AiryRooms termasuk salah satu pemain OTA yang ikut listing dalam JD Travel.

RedBus sendiri baru mengumumkan kehadirannya di Indonesia sejak tahun lalu. Diklaim perusahaan telah bermitra dengan lebih dari 110 operator bus dan shuttle terkemuka, menciptakan 1400 rute unik yang menghubungkan lebih dari 150 kota. Tahun ini diharapkan dapat melipatgandakan jumlah mitra jadi 200 operator dan menjual 200 ribu kursi setiap harinya.

Application Information Will Show Up Here
Layanan Pesan Tiket Bus RedBus

Rencana RedBus Pasca Meresmikan Kehadiran di Indonesia

Aplikasi pemesanan tiket bus asal India, RedBus, bakal mengembangkan lebih banyak solusi atas permasalahan yang terjadi di industri transportasi khususnya bus. Hal itu dilakukan pasca perusahaan meresmikan kehadirannya di Indonesia. Disebutkan isu pembayaran online dan edukasi operator bus jadi kendala utama yang akan dihadapi.

Country Head RedBus Indonesia Danan Christados menuturkan, sistem pembayaran online di Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lainnya yang sudah dihadiri perusahaannya. Oleh karena itu, mengintegrasikan banyak opsi pembayaran menjadi hal utama yang perlu dilakukan agar pengguna semakin nyaman.

“Tantangan besar lainnya adalah meyakinkan operator bus konvensional dan shuttle untuk mendigitalkan investaris mereka dan membuat mereka sadar bagaimana transformasi bisnis ke online benar-benar dapat mengubah bisnis,” ucapnya kepada DailySocial.

Tantangan inilah yang membuat RedBus baru meresmikan kehadirannya, meski secara operasional sudah dimulai sejak tahun lalu. Perusahaan akan terus berinovasi dan memberikan solusi yang relevan dari bisnis RedBus di luar negeri untuk pasar Indonesia. Pada saat yang bersama fitur spesifik akan dibuat untuk melayani Indonesia.

Ia mencontohkan fitur yang masih digodok oleh tim adalah navigasi ke terminal boarding dan melacak lokasi bus secara real time lewat GPS. RedBus juga menyiapkan platform analisis pasar dan permintaan, serta solusi manajemen bagi hasil buat para operator bus.

“Dilihat dari conversion rate, sekarang kami yakin untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Oleh karena itu kami sudah selesai melewati tahap beta dan mengumumkan peluncuran penuh kami di Indonesia.”

Danan memastikan salah satu layanan RedBus yang sudah hadir di luar negeri, yakni Red:Hotel, bakal diboyong ke Indonesia dalam waktu dekat. Red:Hotel adalah layanan OTA untuk pemesanan hotel secara online. Selain Red:Hotel, unit bisnis RedBus lainnya yang sudah ada di luar negeri adalah Red Hire untuk rental bus dan Pilgrimages untuk paket tur.

“Kami sepenuhnya berkomitmen untuk mengubah ekosistem bus di Indonesia. Kami ingin mengembangkan pasar Indonesia dengan pola pikir seperti itu.”

Layanan RedBus di Indonesia

RedBus
RedBus

Danan menyebut RedBus telah bermitra dengan lebih dari 110 operator bus dan shuttle seperti Sinar Jaya, Nusantara, PO San, Agra Mas, Putera Mulya, Alloy, dan NPM. Dengan kemitraan ini, RedBus dapat melayani permintaan pengguna yang sebagian besar dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tidak hanya rute jarak panjang, ada minat yang besar dari rute pendek seperti Jabodetabek ke Bandung serta Joglo Semar (Yogyakarta, Solo, Semarang). Secara total ada 1400 rute unik yang menghubungkan lebih dari 150 kota di Indonesia.

Ditargetkan sampai akhir tahun depan, RedBus dapat melipatgandakan jumlah mitra menjadi sekitar 200 operator bus. Dari angka itu, diperkirakan perusahaan dapat menjual 200 ribu kursi setiap harinya dari saat ini hanya 70 ribu kursi.

“Lebih dari 50% penjualan kami datang dari aplikasi RedBus versi Android. Semangat kami sampai sekarang adalah fokus perbanyak inventaris sebanyak mungkin dan menyempurnakan produk demi memenuhi kebutuhan pengguna.”

Pembayaran tiket di RedBus dapat dilakukan lewat transfer bank, GoPay, dan Alfamart. Disediakan pula opsi kartu kredit dan debit, namun peminatnya masih minim. Setelah melunasi pembayaran, pengguna dapat memperoleh tiket bus melalui SMS tanpa perlu mencetaknya ketika naik bus.

RedBus beroperasi di enam negara termasuk India, Kolombia, Malaysia, Peru, dan Singapura. Aplikasi telah diunduh lebih dari 32 juta kali dan melayani lebih dari 18 juta pelanggan di seluruh dunia. Diklaim Redbus telah menjual lebih dari 170 juta tiket bus.

“Dari berbagai dukungan dari mitra operator dan pemerintah terhadap industri moda bus, juga pemain seperti RedBus, kami meyakini Indonesia akan jadi pasar terbesar dalam dua tahun ke depan,” tutupnya.

Application Information Will Show Up Here
Bukalapak Bus Ticketing

Bukalapak Adds Feature for Bus Ticketing

Bukalapak continues to extend their services to secure its position as a one-stop marketplace. Recently, they’ve launched an online bus ticketing feature. It’s currently available on desktop, but soon to be launched in the app.

To provide this feature, Bukalapak partners with a third party for the inventory. However, they avoid mentioning any further detail regarding the partner.

“A history behind the feature is to complete the travel product in Bukalapak. We aim to always provide a variant of products and facility for users whose using Bukalapak as the travel companion,” Evi Andarini, Bukalapak’s Corporate Communication Manager, said to DailySocial.

It’s similar to when we made a booking for flight or train ticket, users can select the origin city, destination, and departure date. The destination varies around Sumatra, Java, and Nusa Tenggara. It includes Aceh, Bengkulu, Tuban, Banyuwangi, Denpasar, and Bima.

Furthermore, users can select the travel period, choose a seat online, fill in personal data, and complete the payment. There are some payment options available.

Previously, Traveloka has released the similar feature in March 2018. There are several startups have focused on this sector, including RedBus, EasyBook, Bosbis, and BusTiket.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here