Tag Archives: online directory

Aplikasi direktori CariAja memiliki 16 kategori pencarian dengan radius 5 km. Menambah fitur top up saldo e-money dan waktu salat untuk gaet pengguna baru

Mengenal Cari Aja, Aplikasi Direktori Sebagai Ajang Promosi Lokasi

Pesatnya jumlah pengguna internet, bisnis UKM, serta wisata lokal di Indonesia, mendorong aplikasi direktori Cari Aja untuk hadir sejak tahun lalu. Tak sekadar ingin jadi direktori, Cari Aja menambah berbagai fitur penunjang seperti cek saldo e-money dan waktu salat sebagai diferensiasinya.

“Cari Aja melihat masih banyak jenis tempat, produk, dan jasa di mana pelanggan harus dapat melihat, merasakan produk atau jasa tersebut langsung di tempat dan tidak bisa dilakukan secara online. Oleh sebab itu, kami memfokuskan untuk memudahkan pencarian dan promosi tempat yang menawarkan produk dan jasa tersebut,” terang CMO Cari Aja Fera kepada DailySocial.

Cari Aja ingin mempermudah pengguna dalam mencari berbagai lokasi yang tidak terdeteksi Google Maps dalam radius 5 km. Ada 16 kategori yang tersedia, mulai dari mini market, pom bensin, ATM, bank, tempat perbelanjaan, kesehatan, hotel, otomotif, transportasi, edukasi, hiburan, gedung dan perkantoran, kecantikan, olahraga, dan ibadah.

Disebutkan Cari Aja telah mendapatkan pendanaan dari angel investor dengan detail yang tidak disebutkan. Sejak diluncurkan di Google Play Store dan App Store pada Januari 2018, diklaim Cari Aja telah memiliki lebih dari 70 ribu pengguna (Android) dan 2.500 pengguna (iOS).

Direktori yang tersimpan dalam aplikasi, sambung Fera, dilakukan dengan tiga cara. Pertama, lewat tim pencari Cari Aja yang terjun langsung melakukan pencarian dan pendataan. Kedua, dari pengguna Cari Aja dapat menambahkan tempat yang direkomendasikan langsung dari aplikasi.

Terakhir, dari pemilik usaha. Mereka dapat menambahkan usaha mereka dalam direktor dan melakukan klaim bahwa tempat usaha mereka adalah pemilik yang sudah terverifikasi. Caranya cukup dengan memanfaatkan fitur “Add Place” dan mengisi informasi yang berkaitan dengan tempat yang ditambahkan. Contohnya: nama tempat, alamat, jam operasional, jenis tempat, nomor telepon, dan lain-lain.

Untuk menjamin validitas informasi, tim Cari Aja akan mengecek selambat-lambatnya 2 x 24 jam kerja. Jika semua informasinya sudah benar, maka lokasi yang direkomendasikan akan segera tampil di aplikasi Cari Aja.

“Selain penambahan tempat baik oleh tim kami atau pengguna, kami memiliki tim Quality Assurance yang bertugas untuk memeriksa informasi yang ditambahkan ke Cari Aja apakah sudah lengkap dan benar.”

Dengan pilihan ini, dia berharap para pemilik usaha dapat memiliki kesempatan lebih luas untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka sehingga dapat lebih berkembang dan semakin dikenal para pengunjung.

Tantangan dan inovasi berikutnya

Tim CariAja / CariAja
Tim CariAja / CariAja

Fera menuturkan sebagai aplikasi direktori, pihaknya memiliki tantangan bagaimana selalu menyajikan data terbaru. Pasalnya, data yang disajikan tidak hanya informasi umum saja, tapi juga termasuk harga menu, nomor telepon, jam operasional dan sebagainya.

Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi secara rutin. Pengguna pun ikut dilibatkan, apabila menemukan informasi yang belum diperbarui mereka dapat melaporkan langsung ke tim.

“Caranya klik “Merchant” yang ingin dilaporkan. Pilih ikon titik tiga di pojok kanan atas dan kirim laporannya. Laporan akan kami proses paling lambat dua hari kerja.”

Perusahaan juga terus mengembangkan fitur yang relevan dengan kebutuhan penggunanya. Yang terbaru, Cari Aja menghadirkan fitur cek saldo e-money (khusus untuk Android dan memiliki fitur NFC) dan waktu salat.

“Biasanya untuk pengecekan saldo harus memiliki akses langsung ke mesin NFC reader di ATM atau minimarket. Kini pengguna tidak perlu was-was lagi saat akan masuk toll dan melakukan pembayaran lainnya.”

Cari Aja belum melakukan strategi monetisasi pada tahun-tahun pertamanya. Fera mengatakan perusahaan masih fokus perbanyak pengguna dan data tempat di seluruh Indonesia.

“Misi kami adalah memperkenalkan Cari Aja sebagai platform yang memudahkan masyarakat menemukan tempat sekaligus membantu pelaku usaha dalam mempromosikan usaha mereka.”

Application Information Will Show Up Here
Go-Jek releases directory feature called Go-Nearby for easier Go-Pay transaction

Go-Jek Releases “Go-Nearby” Directory Feature

Go-Jek releases its latest feature “Go-Nearby”, a directory service connecting Go-Food merchant with Go-Jek’s customers. There is no official statement yet by Go-Jek but this feature has been available for small amount of users.

As a directory, Go-Nearby connects all customers with Go-Food merchants receiving payment with Go-Pay, sorted from the nearest location. They provide phone number (to call for reservation) and operational hours. In addition, there’s Go-Ride available to take customers to the designated merchant.

This feature should be useful for customers, merchants, drivers, and Go-Jek. Merchants can get more visibility by partnering with Go-Food and Go-Pay.

gonearby

In fact, Go-Nearby can also increase Go-Pay transaction rate. With just one step, customers can directly scan the merchant’s QR Code.

Recently, Go-Jek has enriched Go-Life with new features, such as Go-Fix, Go-Laundry, and Go-Daily. Those three are to complete the customer’s daily need.

Go-Fix is an air-conditioning repair & maintenance. Go-Daily is a grocery order & delivery (such as mineral water, LPG, and rice). Lastly, Go-Laundry is a professional laundry service with free delivery and no minimum order. For now, those three services are limited for Jakarta’s consumers.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Permudah Transaksi Go-Pay, Go-Jek Rilis Fitur Direktori Go-Nearby / Go-Jek

Permudah Transaksi Go-Pay, Go-Jek Rilis Fitur Direktori “Go-Nearby”

Go-Jek merilis fitur terbaru Go-Nearby, sebuah layanan direktori yang menghubungkan merchant Go-Food dengan para pengguna Go-Jek. Belum ada informasi resmi yang disampaikan pihak Go-Jek, tetapi fitur ini udah mulai bisa dinikmati sebagian pengguna.

Seperti layaknya sebuah direktori, Go-Nearby menghubungkan pengguna dengan merchant Go-Food yang menerima pembayaran via Go-Pay, diurutkan berdasarkan kedekatan lokasi. Tersedia pula kontak telepon yang bisa dihubungi, apabila ada kebutuhan reservasi, beserta jam operasionalnya. Di samping itu, tersedia fitur Go-Ride untuk mengantar pengguna ke lokasi merchant.

Dilihat dari kemampuan yang ditawarkan, fitur ini akan sangat membantu, baik dari sisi pengguna, merchant, pengemudi, maupun Go-Jek itu sendiri. Merchant bisa mendapat visibilitas lebih apabila sudah menjadi mitra Go-Food dan Go-Pay.

Tampilan antar muka Go-Nearby

Pengguna tidak perlu repot-repot mengisi tempat tujuan bila tidak tahu alamat pastinya, yang bisa membantu pengemudi ke tempat yang dituju tanpa harus tersasar. Bagi Go-Jek, kehadiran Go-Nearby dapat mendorong tingkat penggunaan Go-Pay. Cukup sekali langkah, pengguna dapat langsung scan QR barcode merchant.

Go-Jek dalam beberapa waktu terakhir makin memperkaya fitur baru yang ada di bawah payung Go-Life. Di antaranya Go-Fix, Go-Laundry, dan Go-Daily. Ketiganya melengkapi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para penggunanya.

Go-Fix merupakan jasa perbaikan & perawatan AC. Sementara, Go-Daily adalah jasa pemesanan & pengantaran berbagai kebutuhan harian, seperti air minum, gas, dan beras. Terakhir, Go-Laundry adalah jasa laundry profesional dengan antar jemput gratis tanpa minimum pemesanan. Hanya saja, ketiga layanan ini baru bisa dinikmati pengguna yang berada di Jakarta.

Application Information Will Show Up Here

Flondr App is Ready to Become Local Business Directory

A key for today’s technological development is the easy access of information. This is a spirit carried by Flondr, a mobile application that seeks to provide information about interesting places in an easy one. Starting from the address, phone number, opening hours, and other information.

Flondr is currently in beta and continues to refine everything, includes excelling the app to keep the user experience. Flondr will be officially released in early 2018.

Flondr founder, Yoga Mandala, told DailySocial about his goal to build Flondr to help people in discovering news of commercial shops in Indonesia. One of the excellent features is an easy view, equipped with keyword and location-based search. In addition, the directory provides site address, social media accounts, BBM and WhatsApp number. In the future, Mandala promises many added features, such as redeem, promotions, and more.

Conceptually, Flondr works like an online directory. There will be information about places or commercial shops that hard to get in community. Flondr existence is to help community getting the location and to connect with the intended business.

“We are confident as everyone needs daily directions, phone, and opening hours. Users are now forced to use a less reliable and inaccurate platform, because there is no other choice. Flondr wants to provide answers for society’s complaints by providing an easier platform with various interesting features,” Mandala said.

On the other hand, Flondr strives to help business places to be known to the public. Through Flondr, business or store can be promoted by offering promo codes or anything similar.

As a new service and app, Flondr’s objective is not easy. They must continue to improve quality while continue to boost users acquisition, for both general users and store or business users to survive and grow.

“In one year or two, Flondr plans an useful features addition such as promotional media and it is expected to be working with online company drivers like GO-JEK, Uber, or Grab. There will also be Flondr Pay to support society in buying products / services in Flondr application,” Mandala concluded.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Flondr Siap Jadi Direktori Online Tempat Bisnis

Salah satu kunci dalam perkembangan teknologi sekarang ini adalah kemudahan akses informasi. Semangat ini pula yang diusung Flondr, sebuah aplikasi mobile yang berusaha menyediakan informasi mengenai tempat-tempat menarik dengan mudah. Mulai dari alamat, nomor telepon, jam buka dan informasi lainnya.

Flondr saat ini masih berstatus beta sehingga masih terus menyempurnakan segala sesuatunya, termasuk menyempurnakan aplikasi untuk menjaga pengalaman pengguna. Kabarnya Flondr baru akan resmi dirilis pada awal tahun 2018 mendatang.

Founder Flondr Yoga Mandala kepada DailySocial menceritakan bahwa tujuannya membangun Flondr untuk membantu masyarakat dalam mencari informasi toko-toko komersial di Indonesia. Salah satu fitur yang menjadi unggulan adalah tampilan yang memudahkan, dilengkapi juga dengan pencarian berbasis keyword dan lokasi. Tidak hanya itu informasi yang diberikan pun lengkap seperti informasi alamat situs, akun media sosial, BBM dan nomor WhatsApp. Ke depan Yoga juga menjanjikan akan banyak fitur ditambahkan seperti fitur redeem, promosi, dan lainnya.

Secara konsep Flondr bekerja layaknya direktori online. Di sana akan menampung informasi mengenai tempat atau toko-toko komersial yang terkadang susah didapat oleh masyarakat. Flondr berusaha hadir untuk membantu masyarakat menuju lokasi tersebut dan terhubung dengan lokasi bisnis yang dimaksud.

“Kami yakin karena setiap hari semua orang membutuhkan arah untuk suatu lokasi, telepon, dan jam buka. User sekarang terpaksa menggunakan platform yang kurang reliable dan tidak akurat, karena tidak ada pilihan lain. Di sini Flondr ingin memberikan jawaban atas keluh kesah masyarakat dengan memberikan platform yang lebih mudah serta banyak fitur menarik,” jelas Yoga.

Di sisi lain, Flondr juga berusaha membantu tempat bisnis agar dikenal oleh masyarakat. Melalui Flondr, bisnis atau toko juga bisa berpromosi dengan menawarkan kode promo atau hal lain yang serupa.

Sebagai layanan dan aplikasi baru, pekerjaan Flondr tidak mudah. Mereka harus terus meningkatkan kualitas sambil terus menggenjot akuisisi pengguna, baik pengguna biasa maupun pengguna untuk toko atau bisnis untuk bisa bertahan dan terus berkembang.

“Dalam satu dua tahun ke depan rencana Flondr adalah penambahan fitur yang bermanfaat seperti media promosi dan diharapkan juga dapat bekerja sama dengan driver online company seperti GO-JEK, Uber, Grab. Akan ada Flondr Pay juga yang dapat membantu masyarakat dalam membeli produk / jasa di aplikasi Flondr,” tutup Yoga.

Application Information Will Show Up Here
Qontak sediakan beragam informasi kontak bisnis untuk bantu pengguna menjalin relasi / Shutterstock

Qontak Ingin Jadi Yellow Pages Modern dengan Sediakan Informasi Kontak Bisnis

Masih ingat Yellow Pages? Bagaimana jika ada startup yang ingin memposisikan diri sebagai Yellow Pages digital? Adalah Qontak, startup yang baru-baru ini meluncurkan platform penyedia informasi bisnis yang masih dalam tahap beta. Singkatnya, Qontak menyediakan informasi lengkap mengenai para pelaku bisnis. Informasi yang dimaksud adalah informasi seputar bisnis, bukan personal.

Brendan Rakphongphairoj sebagai salah satu orang yang berada di balik Qontak menjelaskan kepada DailySocial bahwa Qontak merupakan sebuah platform B2B. Qontak sendiri memiliki tujuan untuk membantu perusahaan maupun personal pelaku bisnis dalam melakukan pemasaran dan penjualan.

“Kami menyediakan kontak para pelaku bisnis profesional yang sudah terverifikasi, pengetahuan dan informasi dasar melalui profil perusahaan atau bisnis,” ujar Brendan.

Kisah Qontak diawali kegelisahan sulitnya melakukan penjualan di Indonesia, khususnya membuka pintu dan relasi sepanjang waktu. Salah satu faktor yang memperburuk keadaan ini adalah kemacetan yang terjadi sepanjang hari kerja di ibukota. Ada pula kesulitan menemukan orang yang tepat atau tidak bisa bertatap muka secara langsung karena kesibukan masing-masing.

Qontak memulai semuanya pada awal minggu ini. Mereka meluncurkan sebuah platform berisi informasi bisnis dalam mode beta test untuk para calon pengguna dan pengguna. Dalam versi beta test ini, setelah menyelesaikan proses pendaftaran konsumen bisa dengan bebas mencoba semua fitur yang disediakan Qontak.

“Kami menargetkan feedback sebanyak mungkin dari para pengguna platform, baik positif maupun negatif, dan berusaha mengedukasi mereka tentang bagaimana tujuan, kegunaan dan bantuan yang dapat diberikan oleh platform ini,” terang Brendan.

Hanya menyediakan informasi kontak bisnis

Berbicara kontak tentu tak lepas dari privasi. Untuk itu pihak Qontak berkomitmen untuk hanya meyediakan informasi kontak bisnis. Brendan juga mengungkapkan bahwa perusahaan mereka mematuhi Singaporean Personal Data Protection Act.

“Kami berharap dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah mengenai privasi individual yang sudah banyak dilanggar dengan jelas oleh para perusahaan telekomunikasi. Banyak orang yang kesal bahkan marah, kami pun merasakan dan mengalami hal itu,” kata Brendan.

Lebih jauh Brendan menjelaskan bahwa Qontak memperbolehkan orang atau perusahaan untuk menghapus data mereka di sistem Qontak apabila mereka tidak berkehendak informasi bisnisnya disebarluaskan. Namun, menurut Brendan kebanyakan dari pelaku penjualan melihat terobosan yang dilakukan Qontak sebagai hal yang positif .

“Dengan cara ini juga kami memberikan keleluasaan bagi para pelaku bisnis untuk melakukan promosi dengan cara yang lebih tepat, efisien dan tersusun di bandingakan dengan cara lama cukup banyak kekurangan,” imbuhnya.

Qontak berusaha memberikan perhatian penuh terhadap keakuratan data yang ada di layanannya. Qontak menjaga kualitas informasinya dengan menggunakan komunitas Qontak dan teknologi untuk proses verifikasi data.

“Sebagian besar data yang tersedia di pasar belum ter verifikasi dengan benar. Teknologi didukung dengan pengguna aktif akan memberikan verifikasi yang detail untuk setiap point dan kategori di data yang tersedia,” papar Brendan.

Fokus akuisisi pengguna dan mengedukasi masyarakat

Sebagai startup baru, akuisisi pengguna masih menjadi fokus Qontak saat ini. Qontak juga tengah berfokus pada edukasi masyarakat. Mereka berusaha untuk meyakinkan masyarakat bahwa pihaknya mampu menjadi jembatan untuk menghubungkan mereka dengan banyak pelaku bisnis.

“Kami ingin pesan dan tujuan kami tersampaikan dengan jelas bahwa kami dapat membantu perkembangan bisnis anda dengan menghubungkan ke pelaku bisnis lainnya dengan cara profesional bukan dengan cara personal dimana mempengaruhi privasi dan rasa tidak percaya kepada banyak perusahaan diluar sana yang tidak perduli dengan membagikan data personal anda,” ungkap Brendan.

Soal inovasi, Qontak juga tengah menyiapkan beberapa terobosan lainnya, seperti teknologi search engine untuk informasi perkembangan bisnis dan penambahan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis. Nantinya fitur-fitur ini diharapkan sudah terintegrasi dengan format penjualan dan bisa diunduh langsung.

Setahun Beroperasi, WeYap Siap Ekspansi ke Seluruh Kota Besar di Indonesia

WeYAP Celebrity Card sebagai program reward untuk para pengguna / WeYap.com

Platform direktori online WeYap segera menyambut ulang tahunnya yang pertama. Selama setahun beroperasi, layanannya berhasil mengakuisisi sekitar lima ribu pengguna dan 71 ribu kali kunjungan per bulan. Di akhir tahun ini, pihaknya menargetkan mampu mengakuisisi ratusan merchant yang tersebar di seluruh kota besar Indonesia.

Continue reading Setahun Beroperasi, WeYap Siap Ekspansi ke Seluruh Kota Besar di Indonesia

Platform Direktori Online WeYAP Padukan Kategori Gaya Hidup Masyarakat Ibukota

shutterstock_6159367

Mengandalkan strategi pemasaran sepenuhnya media sosial, platform direktori online WeYAP tumbuh sebagai layanan social review kuliner, fashion, kesehatan, serta gaya hidup yang dapat diandalkan di tengah hingar bingar aktivitas masyarakat ibukota Jakarta.

Continue reading Platform Direktori Online WeYAP Padukan Kategori Gaya Hidup Masyarakat Ibukota

PetaKita Tawarkan Pencarian Direktori Kota Berbasis Peta Online

Dalam berplesiran, informasi direktori kota mungkin menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan. Selain dapat digunakan agar tak tersesat juga bisa digunakan untuk mencari berbagai lokasi layanan publik serta lokasi-lokasi lain seperti wisata, restoran, dan semacamnya. Jika Anda saat ini mungkin membutuhkan layanan tersebut, mungkin Anda bisa coba kunjungi startup baru yang satu ini, PetaKita. Hadir menawarkan layanan online directory berbasis peta, PetaKita mencoba arahkan pengguna mencari lokasi apa saja di sekitar. Layanannya saat ini baru tersedia untuk kota Bandung.

Continue reading PetaKita Tawarkan Pencarian Direktori Kota Berbasis Peta Online