Tag Archives: online game

Online game

Rekomendasi 5 Game Online Gratis dan Seru

Bosan bermain game sendirian di komputer kamu? Jaman modern saat ini memungkinkan kamu untuk dengan mudah bermain secara online dengan siapa pun, kapan pun, dan dimana pun.

Namun, bagaimana jadinya jika kamu tidak punya uang dan tetap ingin bisa online dan mengikuti eventevent terbaru dengan seluruh orang ?

Berikut daftar game online PC gratis yang bisa  kamu unduh dan mainkan di komputer kamu.

Valorant

valorant
valorant

Salah satu game online yang populer hingga saat ini adalah game besutan Riot Game dengan tema tactical first person 5vs5. Tujuan dari game ini adalah memenangkan sebanyak mungkin round untuk kemenangan mutlak dari musuh.

Kamu akan bermain dengan 4 orang pemain lain dalam sebuah tim, untuk melawan 5 orang pemain dengan tim yang berbeda.

Terdengar seperti game lainnya yang serupa seperti Counter Strike: Global Offensive, namun Valorant memiliki keunikannya sendiri.

Selama memainkan game Valorant, kamu akan mendapatkan agen baru yang bergabung di setiap season, yang mana setiap agent dalam game memiliki skill yang berbeda yang dapat kamu gunakan dan kombinasikan dengan teman se-tim kamu.

Juga terdapat beragam mode yang seru seperti unrated, spike rush, dan deathmatch dengan aturan bermain yang berbeda, jadi kamu tidak akan merasa bosan.

Meskipun ada pembayaran dalam game seperti skin atau battle pass, kamu tidak akan perlu khawatir karena game ini didesain untuk bermain secara kompetitif dan bukan pay to win.

Artinya pengalaman kamu dalam bermain game ini akan membuat dirimu menjadi lebih hebat dalam bermain di masa depan.

PUBG Battleground

pubg
pubg

Masih berkutat dengan gameplay shooter, game Player Unknown’s Battleground mengusut tema battle royale.

Player dalam jumlah tertentu berkumpul di dalam satu map yang besar, berjalan mengikuti safe zone sambil mencari loot, hingga akhirnya hanya 1 tim yang akan meraih kemenangan.

Game PUBG Battleground mulai menjadi gratis sejak tahun 2022, sehingga siapapun dapat bermain game ini.

Jika kamu menyukai genre survival, kamu akan terlarut dalam game ini karena safe zone yang semakin kecil dari waktu ke waktu memaksamu untuk bertahan hidup dari musuh, yang semakin terlihat dalam safe zone dan apabila kamu berada di luar safe zone, kamu akan mati lebih cepat.

Beragam item, baju, senjata, dan kemampuan kamu dalam membidik musuh akan menjadi kunci kemenangan telak dalam game ini.

Rocket League

rocket league
rocket

Kamu pecinta game sepak bola dan mobil secara bersamaan? Game Rocket League akan membuat kamu kecanduan dan menjadi favorit karena konsep game ini mengusut tema olahraga sepak bola, namun yang bermain adalah mobil.

Jenis mobil dan kustomisasi mobil kamu akan membuat gameplay yang berbeda karena akan mengubah kecepatan serta ketepatan kamu dalam menggiring maupun mencetak skor dengan bola.

Kamu dapat bermain dengan siapa pun secara split screen maupun online dan kamu dapat dengan bebas menentukan apakah temanmu akan berada dalam satu tim atau berbeda tim.

Tujuan game ini hanya satu yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, dan yang membuat game ini sulit adalah mobil yang dapat melompat, menempel pada dinding, serta ukuran bola yang besar.

Marvel Snap

marvel snap
snap

Jika kamu pecinta tokoh-tokoh superhero Marvel, game Marvel Snap adalah satu game yang patut kamu coba.

Mengusut tema game fast card battle atau pertarungan kartu yang cepat, game ini akan mengasah otakmu, dengan mempertimbangkan kartu tertentu yang akan kamu keluarkan pada 3 lokasi yang berbeda.

Game Marvel Snap memiliki 5 turn dalam gameplaynya. Agar dapat menang, kamu diwajibkan untuk memenangkan 2 lokasi dari lawan setelah turn ke 5 berakhir.

Untuk memenangkan lokasi tersebut, poin yang kamu dapatkan harus lebih tinggi dari poin lawan.

Terdapat ratusan kartu dengan skill-skill yang berbeda dan dapat dikombinasikan dengan kartu lainnya sehingga poin yang kamu dapatkan semakin tinggi.

Kamu akan ketagihan untuk bermain game yang satu ini setelah merasakan combo-combo terbaik untuk menang dari lawan!

Selain itu konsep skin yang terus di-refresh pada game ini, didasarkan pada konsep multiverse di Marvel yang akan membuat kamu menanti-nanti skin apa yang akan keluar setiap harinya.

Dragon Nest SEA

dragon nest SEA
dragon nest SEA

Game Dragon Nest SEA adalah salah satu game lawas yang bertema RPG.

Game ini masih cukup banyak yang memainkannya hingga saat ini, karena sensasi dari combo setiap skill yang berbeda dari karakter yang tersedia akan membuat kamu tertakjub bahwa game ini berasal dari tahun 2015.

Terdapat banyak karakter yang dapat kamu pilih di awal game, dan akan berkembang menjadi karakter yang lebih kuat dengan class spesifik yang memiliki skill khusus yang berbeda dengan class lainnya.

Jadi pada satu karakter kamu dapat bermain dengan gameplay combo yang berbeda karena memiliki class yang berbeda. Kustomisasi karakter yang keren-keren juga akan menambah kesan baik kamu terhadap game ini.

Nah, itu adalah rekomendasi game online yang kamu bisa coba bersama dengan teman-teman! Kamu bisa memilih game sesuai dengan yang kamu suka!

Ubisoft Akhirnya Umumkan Assassin’s Creed Infinity Sebagai “Live-Service”

Muncul sebagai pengganti Prince of Persia, seri Assassin’s Creed tumbuh dan berkembang menjadi seri utama dari Ubisoft. Sempat mengalami evolusi pada seri Origin, Assassin’s Creed tetap menjadi seri game paling favorit milik Ubisoft.

Setelah 3 game sebelumnya mengadaptasi sistem action-RPG, kini Ubisoft akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan melakukan evolusi lagi terhadap franchise ini ke depannya.

Secara resmi Ubisoft akhirnya membeberkan bahwa game mereka selanjutnya akan bernama Assassin’s Creed Infinity. Game baru ini nantinya akan mengalami perubahan dari yang awalnya merupakan game tahunan dengan latar spesifik yang berbeda-beda setiap serinya menjadi sebuah game dengan konsep “live-service”.

Assassin’s Creed Unity (Image credit: Ubisoft)

Infinity nantinya akan mengusung platform online yang kontennya akan terus berkembang hingga bulanan dan bahkan tahunan pasca game-nya dirilis. Game-game yang akan berada dalam platform tersebut akan menawarkan latar atau timeline Assassin yang berbeda-beda namun semuanya tetap akan tersambung.

Ubisoft mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka ingin melebihi ekspektasi dari para fans yang telah meminta agar seri Assassin’s Creed mengambil pendekatan yang lebih kohesif. Dua studio utama Ubisoft yaitu Ubisoft Montreal dan Ubisoft Quebec akan bertanggung jawab penuh dalam pengembangan dan keberlangsungan proyek Assassin’s Creed Infinity ini ke depannya.

Meskipun telah diumumkan namun Ubisoft menyebutkan bahwa Infinity masih dalam pengembangan awal. Namun disebutkan bahwa nantinya Infinity akan dikembangkan dengan mengambil inspirasi dari game-game layanan online seperti GTA Online dan Fortnite yang memang mampu bertahan hingga bertahun-tahun lewat tambahan konten baru secara berkala.

Assassin’s Creed Series (image credit: Ubisoft)

Ubisoft juga sebenarnya sudah berhasil membuat game yang menggunakan sistem online dengan update konten berkala ini seperti pada The Crew 2 yang berhasil bertahan sejak 2018 dan juga Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege yang bahkan masih eksis sejak 2015.

Pengumuman Assassin’s Creed Infinity ini tentu sejalan dengan rencana Ubisoft untuk mengalihkan strateginya ke game-gamehigh-end free-to-play” yang berfokus pada konten tambahan bertahap. Meskipun kami meragukan bahwa Assassin’s Creed akan beralih menjadi game free-to-play. Namun pastinya kita akan melihat perubahan besar terhadap seri Assassin’s Creed ke depannya.

Accenture Report: 84% Gamers Jadikan Game Sebagai Alat Bersosialisasi

Gamers sering dianggap sebagai penyendiri. Bagi sebagian gamers, asumsi itu  memang benar. Namun, sekarang, game tidak hanya menjadi media hiburan. Game juga bisa menjadi alat komunikasi, jembatan yang menghubungkan para gamers dengan satu sama lain. Lockdown yang ditetapkan pada tahun lalu juga memperkuat tren tersebut.

Pertumbuhan Industri Game

Pemasukan industri game mencapai US$200 miliar, menurut data Accenture. Sementara jumlah pemain game di dunia diperkirakan mencapai 2,7 miliar orang. Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang menjadi tiga negara dengan industri game terbesar. Tiongkok memiliki 929 juta gamers. Sementara besar nilai industri game di negara tersebut mencapai US$51 miliar. Di AS, ada 219 juta gamers. Industri gaming di AS bernilai US$48 miliar.

Dari segi populasi, Jepang memang tidak sebesar Tiongkok ataupun Amerika Serikat — negara dengan populasi terbesar pertama dan ketiga di dunia. Namun, industri game di Jepang juga cukup besar. Dengan total gamers mencapai 75 juta orang, industri game di Jepang memiliki pemasukan sebesar US$24 miliar. Selain Tiongkok, AS, dan Jepang, masih ada 17 negara lain yang industri game-nya memiliki nilai lebih dari US$1 miliar. Beberapa negara tersebut antara lain Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Prancis, dan Spanyol.

Pembagian gamers berdasarkan gender. | Sumber: Accenture

Selama ini, banyak orang percaya, tidak banyak perempuan yang bermain game. Asumsi ini salah. Data dari Accenture menunjukkan, 46% gamers merupakan perempuan, 52% laki-laki, dan 2% sisanya masuk dalam kategori non-binary atau tidak mau menyebutkan gendernya. Dari segi pengalaman bermain game, Accenture membagi empat ribu respondennya ke dalam dua kategori, yaitu gamers dengan pengalaman bermain lebih dari lima tahun dan gamers yang baru bermain satu sampai empat tahun belakangan.

Menariknya, gamers baru punya karakteristik yang berbeda dengan gamers lama. Dari segi umur, gamers baru lebih muda dari gamers yang lebih berpengalaman. Umur rata-rata gamers baru adalah 32 tahun, dan umur rata-rata gamers lama adalah 35 tahun. Sebanyak 30% gamers baru berumur di bawah 25 tahun. Dari kelompok gamers lama, hanya 25% orang yang berumur di bawah 25 tahun. Selain itu, kebanyakan gamers baru merupakan perempuan. Sebanyak 60% dari total gamers baru merupakan perempuan. Di kalangan gamers yang telah lebih lama bermain, jumlah gamers perempuan hanya mencapai 39%.

Industri yang Terkena Dampak tak Langsung dari Industri Game

Industri game tumbuh begitu besar sehingga ia juga memunculkan berbagai industri baru, termasuk esports. Secara total, industri-industri baru yang muncul berkat pesatnya pertumbuhan industri game bernilai US$100 miliar. Berikut daftar dari industri-industri yang tumbuh berkat industri game:

Esports, bernilai US$1,3 miliar
– Aksesori gaming untuk PC, bernilai US$12 miliar
– Hardware PC gaming, bernilai US$39,3 miliar
– Perangkat mobile, bernilai US$39,7 miliar
– Konten gaming, bernilai US$9,3 miliar

Besar industri yang terpengaruh dari industri game. | Sumber: Accenture

Tak melulu soal uang, game juga mempengaruhi dunia hiburan dan budaya di dunia. Misalnya, dalam industri perfilman, cukup banyak film yang dibuat berdasarkan pada game, mulai dari Angry Birds sampai War of Warcraft — walau harus diakui, banyak film adaptasi game yang justru menuai kritik dan bukannya pujian. Selain industri film, game juga punya dampak pada industri mainan dan menumbuhkan industri esports. Sementara itu, inovasi dalam industri game juga bisa digunakan di industri lain, mulai dari edukasi, kesehatan, sampai militer. Faktanya, edukasi merupakan salah satu kategori dengan pertumbuhan paling cepat di Roblox.

Konsep gamifikasi juga banyak digunakan oleh orang-orang di luar industri game. Misalnya, dengan menerapkan sistem poin atau ranking. Sebaliknya, saat ini, game juga tidak hanya digunakan sebagai media hiburan, tapi juga sebagai temapt untuk berkumpul dan bersosialisasi. Buktinya, konser virtual Travis Scott di Fortnite “dihadiri” oleh 12 juta pemain game battle royale itu. Selama lockdown akibat pandemi, orang-orang juga menggunakan game untuk mengadakan perayaan dari momen penting, seperti ulang tahun dan pernikahan.

Fitur Sosial Mendorong Pertumbuhan Industri Game

Salah satu hal yang mendorong pertumbuhan industri game adalah keberadaan perangkat mobile. Jika dibandingkan dengan harga PC gaming atau konsol, harga smartphone relatif lebih murah. Selain itu, banyak mobile game yang bisa dimainkan dengan gratis. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang untuk bermain game. Menariknya, kemunculan mobile game tidak menganibal pasar game konsol dan PC, dan justru mendorong para kreator game untuk fokus pada fitur sosial dari sebuah game. Jadi, jangan heran jika semakin banyak gamers yang menganggap bermain game sebagai kegiatan sosial.

Menurut data dari Accenture, 84% gamers mengatakan, bermain game merupakan cara mereka untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dengan mereka. Tak hanya itu, juga banyak gamers yang menjadi game sebagai alat untuk mencari teman-teman baru. Tren ini diperkuat oleh pandemi COVID-19. Sebanyak 75% gamers mengaku, interaksi sosial mereka terjadi dalam game atau platform terkait game, seperti Discord.

Pentingnya fitur sosial dalam game. | Sumber: Accenture

Bagi gamers, dunia game memiliki peran penting dalam kehidupan sosial mereka. Menurut data dari Accenture, gamers menghabiskan sekitar 16 jam per minggu untuk bermain game. Tak hanya itu, mereka juga berinteraksi dengan komunitas game, baik melalui forum game maupun dengan menonton konten game. Rata-rata, gamers menghabiskan waktu 8 jam dalam seminggu untuk menonton konten game dan 6 jam per minggu untuk aktif dalam komunitas dan forum game.

Sayangnya, komunitas game terkadang toxic. Jadi, penting bagi gamers untuk menemukan komunitas yang sesuai. sebanyak 84% responden survei Accenture mengatakan, bermain bersama teman yang cocok sangat penting dalam bermain game online. Sementara 76% responden menyebutkan, dalam satu tahun terakhir, mereka menjadi sering bermain game online. Dan 74% mengaku, mereka menjadi semakin sering bersosialisasi melalui game karena pandemi COVID-19.

Menemukan teman yang cocok saat bermain game itu penting. | Sumber: Accenture

Data di atas menunjukkan bahwa fitur sosial dalam game menjadi semakin penting di mata para gamers. Hal itu berarti, sekedar membuat game menarik dari franchise populer tak lagi cukup. Para kreator game juga harus fokus untuk memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan para gamers.

Metode pembayaran voucher game dengan pulsa untuk tahap awal di Tokopedia hanya tersedia untuk sejumlah titel game

Perkaya Metode Pembayaran, Tokopedia Mudahkan Beli Voucher Game dengan Pulsa

Tokopedia meningkatkan kembali metode pembayaran yang didukungnya. Selain uang elektronik, akun virtual, kartu kredit, dan pembayaran melalui jaringan mini market, kini perusahaan mendukung pembelian voucher game tertentu menggunakan pulsa. Mungkin ini adalah pembayaran via pulsa pertama untuk marketplace di Indonesia.

Makin besarnya minat dan pertumbuhan industri game online di Indonesia menjadi peluang bagi Tokopedia memudahkan transaksi pembelian voucher game.

“Kami melihat tingginya kebutuhan masyarakat dalam membeli voucher game dengan pulsa. Di sisi lain, game online telah menjadi industri yang berkembang pesat dan semakin dekat dengan masyarakat, termasuk generasi millennial. Melihat kebutuhan dan potensi tersebut, Tokopedia meluncurkan jenis opsi pembayaran baru yang bisa mempermudah masyarakat, khususnya penggemar gaming, melakukan pembelian voucher game dengan pulsa,” kata Jonathan Gilbert Tricahyo, Category Development (Top-Up) Lead Tokopedia.

Saat ini, konsumen bisa menikmati voucher game yang dibeli dengan pulsa di Tokopedia untuk beberapa judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty: Mobile, Arena of Valor, Ragnarok Mobil, Speed Drifters, Love Nikki dan Game of Sultans.

Untuk membeli voucher game dengan pulsa, pengguna bisa memilih “Pulsa” saat melakukan pembayaran. Pembelian voucher game dengan pulsa di Tokopedia tersedia untuk berbagai provider seluler.

Disinggung seperti apa proses otentikasi yang dilakukan dan apakah fitur ini bakal dikembangkan ke layanan lainnya, pihak Tokopedia enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.

“Saat ini Tokopedia masih mengeksplorasi kebutuhan masyarakat dalam melakukan pembayaran dengan pulsa untuk kebutuhan lainnya. Yang bisa kami sampaikan saat ini adalah Tokopedia selalu berkomitmen menghadirkan beragam inovasi berdasarkan kebutuhan masyarakat, sesuai tiga DNA Tokopedia, yaitu Focus on Consumer, Growth Mindset dan Make it Happen, Make it Better,” kata Jonathan.

Application Information Will Show Up Here

Di Tahun 2017 Ini, Nilai Pasar Game Mobile dan Online di Asia Tenggara Diestimasi Sentuh Angka $ 2,2 Miliar

Belakangan, Anda mungkin melihat banyak sekali peluncuran produk gaming hingga dilangsungkannya turnamen-turnamen eSport kelas regional tanah air. Meski ekosistem gaming terlihat sangat ramai, para produsen hardware dan publisher selalu bersikeras bilang bahwa Indonesia masih menyimpan potensi yang begitu besar – menanti untuk dioptimalkan.

Indonesia ialah salah satu negara dengan jumlah populasi gamer terbesar, menyumbang persentase signifikan di Asia Tenggara. Pertumbuhan kawasan ini juga disebut-sebut sebagai yang paling cepat di dunia (diperkuat oleh data Acer), melampaui Amerika Latin. Dan berdasarkan laporan terbaru dari tim Niko Partners, nilai pendapatan dari ranah permainan mobile dan online di Asia Tenggara berpeluang mencapai US$ 2,2 miliar di akhir 2017.

Angka menakjubkan tersebut tentu saja diiringi oleh kenaikan jumlah gamer di Asia Tenggara. Niko Partners mengestimasi, akan ada 300 juta penikmat permainan video online dan mobile di penghujung 2017. Mereka juga memperkirakan, angka itu terus bertambah hingga menyentuh 400 juta jiwa di tahun 2021 nanti. Angka tersebut lebih banyak dari penduduk Indonesia, Malaysia, ditambah Filipina.

Lalu bagaimana dengan gamer PC? Apakah jumlahnya akan berkurang karena game mobile dan online jadi kian populer? Tidak menurut Niko Partners. Mobile gaming hanya jadi faktor penambah, dan tidak akan menggerus ekosistem PC.

Dari hasil analisis Newzoo di bulan April silam, PC diestimasi menjadi  platform ketiga dengan pemasukan terbesar setelah mobile (US$ 46 miliar) dan console (merupakan jumlah dari sistem gaming berbeda, US$ 33,3 miliar), menghasilkan US$ 29,4 miliar di tahun 2017. Newzoo juga melampirkan proyeksi urutan wilayah yang paling besar menghasilkan keuntungan: Asia Pasifik (US$ 51,2 miliar), Amerika Utara (US$ 27 miliar), baru Eropa, Timur Tengah dan Afrika dengan nilai US$ 26,2 miliar.

Menurut pengamatan Niko Partners, metode distribusi game mobile di Asia Tenggara berbeda dari negara-negara Barat. Di Amerika atau Eropa, mayoritas pengguna biasanya memanfaatkan Apple app store atau Google Play buat mengakses konten. Namun di Asia Tenggara, banyak gamer mengunduh langsung permainan dari developer/publisher serta platform app Android third-party lokal. Satu nama paling besarnya adalah Garena.

Lisa Cosmas Hanson selaku managing partner Niko Partners menyampaikan bahwa faktor pendorong pertumbuhan game mobile dan online utama di Asia Tenggara tentu saja ialah eSport, khususnya berkat meledaknya kepopularitasan genre multiplayer online battle arena di sana.

Sumber: VentureBeat. Header: Vainglory.com.

Kontroversi Bisnis “Real Money Trading” dalam Permainan Online

Ilustrasi Real Money Trading / Shutterstock

Salah satu hal menarik dan “tak terduga” yang muncul dari game online adalah peluang para pemainnya untuk berbisnis. Ketika item atau bahkan gold ada di dalam sebuah game online, dan game itu menyediakan fasilitas trading antar pemain, maka para pemain tentu bisa saja berjualan item atau gold itu kepada pemain lain yang membutuhkan.

Continue reading Kontroversi Bisnis “Real Money Trading” dalam Permainan Online

Itemku Fokus Menjadi Marketplace dan Situs Pembanding Harga untuk “Game Item” dan “Game Money”

Man playing online game/Shutterstock

Menjelang tutup tahun, salah satu topik yang menarik untuk diperbincangkan para pelaku bisnis digital adalah segmen apa yang akan “hot” di Indonesia di tahun 2015 mendatang? Salah satu cabang e-commerce yang bakal menarik disimak tahun ini adalah online marketplace, termasuk yang membidik segmentasi barang-barang khusus.

Continue reading Itemku Fokus Menjadi Marketplace dan Situs Pembanding Harga untuk “Game Item” dan “Game Money”

Indonesia, Thailand, and Vietnam Have the Best Growth of Online Gaming Market in Southeast Asia

Niko Partners released a research suggesting that Indonesia, Thailand, and Vietnam are three most competitive countries for gaming industry to be glorious in Southeast Asia. In 2014, the online gaming market in Southeast Asia, both PC-based and mobile-based, worth up to $784,4 million (around Rp 9,6 trillion). Continue reading Indonesia, Thailand, and Vietnam Have the Best Growth of Online Gaming Market in Southeast Asia

Indonesia, Thailand, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Pasar Permainan Online di Asia Tenggara

Ilustrasi Permainan Online / Shutterstock

Indonesia, Thailand, dan Vietnam menurut riset yang diterbitkan Niko Partners adalah tiga negara terdepan dan paling berpotensi menghasilkan pendapatan di sektor permainan online di Asia Tenggara. Secara total pasar permainan online di Asia Tenggara, baik yang berbasis PC maupun mobile, mencapai $784,4 juta (sekitar Rp 9,6 triliun menurut kurs hari ini) di tahun 2014.

Continue reading Indonesia, Thailand, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Pasar Permainan Online di Asia Tenggara