Tag Archives: online payment gateway

Kenali Fitur Yukk, Solusi Payment Gateway untuk UMKM Indonesia!

Online Payment Gateway Yukk dirancang dengan fitur khusus untuk mempermudah para pelaku bisnis dari berbagai skala dalam memenuhi kebutuhan finansial bisnisnya.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat tidak diimbangi dengan kemudahan akses terhadapnya, sehingga Yukk hadir menjadi pilihan yang dapat diakses dengan mudah oleh berbagai kalangan pelaku bisnis, termasuk bisnis skala kecil. Tujuannya untuk membantu para pelaku bisnis agar mampu membangun sistem finansial modern yang kokoh sehingga akan mendorong perkembangan bisnisnya.

Dengan sistem integrasi tunggal yang disediakan Yukk, merchant dapat dengan mudah menerima transaksi online dari pelanggan. Yukk terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran online seperti kartu kredit, virtual account, berbagai jenis e-Wallet maupun QRIS. Merchant juga dapat memberikan potongan harga kepada pelanggan yang bertransaksi secara online melalui payment gateway ini.

Merchant dapat menggunakan fitur Yukk tanpa ada biaya bulanan, biata pengaturan, maupun biaya perawatan sistem. Merchant hanya akan dikenakan biaya transaksi per pembayaran yang berhasil dikirim.

Berikut daftar biaya transaksi yang dikenakan:

  • Virtual account : Rp 3.750
  • Kartu kredit : 2,70%
  • E-wallet : 1,5 – 2,5%
  • QRIS : 0,7%

Fitur pembayaran online yang terintegrasi dengan Yukk

  • QRIS

Yukk telah terintegrasi dengan QRIS yang akan memudahkan pelanggan Anda melakukan transaksi di berbagai e-Wallet dan mobile banking, baik secara online di aplikasi maupun offline di gerai.

  • Kartu Kredit

Pilihan pembayaran dengan kartu kredit akan memungkinkan pelaku bisnis untuk mengembangkan jangkauan bisnis dan kemitraannya. Pembayaran kartu kredit yang disediakan adalah kartu kredit dari Visa, MasterCard, dan JCB. Layanan ini juga dilengkapi dengan fitur yang bisa mencegah terjadinya kecurangan dalam proses transaksi.

  • Virtual Account

Dengan virtual account yang disediakan, Pelaku bisnis tidak perlu lagi menyiapkan rekening bank untuk pembayaran pelanggan dan memeriksa secara manual. Cukup dengan satu virtual account dari Yukk, Anda dapat menerima pembayaran pelanggan dari berbagai bank.

  • e-Wallet

Integrasi Yukk dengan berbagai e-Wallet dapat memudahkan pelanggan Anda memilih metode pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui Dana, Ovo, Shopeepay, dan LinkAja.

Sistem integrasi Yukk yang memudahkan bisnis Anda

  • APIs

Cukup menyambungkan dengan sistem API dari Yukk, Anda bisa menampilkan UI/UX Anda sendiri sesuai kebutuhan bisnis Anda tanpa dikenakan biaya tambahan.

  • Live URLs

Sistem yang mempermudah bisnis Anda dalam menerima pembayaran online hanya dengan mengirimkan live URL kepada pelanggan.

  • Web/Phone Checkout

Yukk juga menawarkan Anda untuk menggunakan UI dari Yukk yang terintegrasi dengan berbagai plugin seperti Magento, Shopify, WooCommerce, dan berbagai plugin lainnya.

Jalin Kerja Sama dengan Xendit, Jurnal.id Hadirkan Fitur Jurnal Pay

Pengembang perangkat akuntansi online Jurnal.id baru-baru ini memperkenalkan fitur barunya yang diberi nama Jurnal Pay. Fitur ini diperuntukkan untuk membantu pengusaha UKM melakukan pembayaran akun melalui virtual account, baik berupa bank transfer ataupun kartu kredit. Sehingga kini para UKM dapat memproses penagihan agar pelanggan mereka melakukan pembayaran online dari setiap invoice yang dikirim.

Selain itu, melalui Jurnal Pay, pelaku UKM dapat mengelola dan merangkai rencana keuangan dengan memberikan pilihan proses pembayaran serta menerima pembayaran dengan cepat, di mana pun dan kapan pun. Pengembangan Jurnal Pay sendiri dilakukan bekerja sama dengan Xendit, yang merupakan penyedia jasa infrastruktur teknologi finansial di Asia Tenggara. Xendit menyediakan Payment Gateway Portal untuk pemrosesan transaksi melalui virtual account tadi.

Melalui fitur ini, pengguna Jurnal.id tidak perlu repot lagi untuk mendaftarkan virtual account sendiri. Dengan memasukkan beberapa informasi seperti nama perusahaan, email, nama bank, nama akun, rekening Jurnal.id, serta akun biaya pada Jurnal Pay, pengguna dapat menerima pembayaran melalui bank-bank terpilih meliputi Mandiri, BRI, BCA, dan BNI. Pencatatan transaksi penerimaan dan pencairan dana terverifikasi secara otomatis, sehingga pengguna Jurnal Pay tidak perlu melakukan pengecekan pembayaran secara manual karena semua telah tercatat pada sistem Jurnal.id.

“Mengamati bahwa pelaku UKM cenderung terpengaruh faktor eksternal sehingga mereka melewatkan faktur wajib untuk dibayarkan dan masih melakukan konfirmasi penerimaan uang secara manual, mendorong kami untuk berinovasi dengan menyediakan layanan praktis bagi UKM. Dengan menggandeng Xendit, kami memberikan solusi praktis agar pengguna dapat menerima pembayaran secara langsung dan mendapatkan notifikasi konfirmasi pembayaran serta pencatatan invoice yang telah dibayar secara otomatis sehingga para pelaku UKM tidak lagi khawatir melewatkan faktur wajib yang harus dibayarkan,” ujar Chief Executive Officer Jurnal.id Daniel Witono.

Terintegrasi dari Xendit memudahkan Jurnal.id mengakomodasi kebutuhan transaksi beragam tipe perusahaan untuk menerima pembayaran transfer bank dan kartu kredit, mengelola dana dengan sistem escrow, serta mengirim pembayaran skala besar.

Sementara itu Moses Lo selaku Founder & CEO Xendit mengungkapkan, “Hal ini sejalan dengan misi kami yang bertujuan membantu para pebisnis untuk menerima pembayaran secara mudah dan terkendali. Sebaliknya dari sisi pembayar dipermudah pada segi waktu dalam melakukan pembayaran melalui pilihan virtual account (bank transfer) atau kartu kredit. Kami harap kontribusi ini menuai respons positif dari pengguna Jurnal.id dan menguatkan posisi Jurnal.id sebagai software akuntansi.”

Application Information Will Show Up Here

Fintech Startup dan Tugasnya Membawa Perubahan

Game changer adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu pada situasi atau ide yang mendobrak dan mengubah cara berpikir masyarakat akan sebuah tatanan. Mereka yang masuk kategori game changer biasanya bukan cuma mendapat eureka moment saja, tetapi juga sadar bahwa inovasinya akan membawa perubahan bagi orang banyak dan juga dapat membumikannya. Mengingat banyak tokoh inventor yang ada di dalamnya, dunia teknologi tampaknya sudah tidak asing lagi dengan istilah game changer, apalagi bila meninjau geliat startup yang unjuk gigi di industri.

Di pasar mancanegara, perusahaan-perusahaan teknologi game changer hadir di berbagai ranah, termasuk yang cukup signifikan untuk disoroti adalah lingkup financial technology (fintech). Mengapa? Sebab, keuangan adalah denyut nadi dari sebuah sistem organisasi, entah itu dalam skala keluarga, komunitas, korporasi, maupun pemerintahan.

PayPal, Alipay, dan Paytm adalah tiga dari sekian banyak bisnis fintech internasional yang menghantam dinding budaya masyarakat terkait cara bertransaksi dan mengelola keuangan, dengan model bisnisnya masing-masing. Ryu Kawano, CEO Midtrans, menceritakan bagaimana ketiga perusahaan ini begitu menginspirasi.

“PayPal didirikan pada tahun 1998, bermula dari sistem pembayaran default di eBay, kini menjadi payment method yang mengubah cara berpikir orang-orang dalam melakukan pembayaran,” ujar Ryu.

Alipay juga memiliki caranya sendiri dalam menjalankan bisnisnya di Tiongkok. Platform pembayaran online yang didirikan pada tahun 2004 ini melihat adanya trust issue antara penjual dan pembeli. “Maka, Alipay membuat escrow service, dan membuat rasio NPL (non-performing low) Tiongkok menurun tajam, yang awalnya berada di angka lebih dari 25%,” kisah Ryu.

Lain lagi dengan Paytm yang juga dikagumi Ryu. Awal terciptanya e-wallet asal Negeri Barata ini adalah dari kesadaran bahwa, di India, mesin ATM tidak dapat digunakan untuk membeli pulsa. Padahal di sisi lain, rider Uber mulai bermunculan. Akhirnya, Paytm memberikan solusi tersebut, khususnya bagi rider Uber India yang tidak memiliki kartu kredit.

“Kesamaan dari setiap perusahaan tadi adalah solusi yang mereka tawarkan di masing-masing tempat mereka berada,” ujar Ryu. Ya, tiga perusahaan fintech tadi telah membawa solusi dan gebrakan di daerahnya. Bagaimana dengan Indonesia?

Menurut Ryu, yang perlu difokuskan adalah masalah yang terjadi di Indonesia, bukan terlalu terpaku pada fitur yang dimiliki PayPal, Paytm, atau Alipay. Berpegangan pada prinsip tersebut, Ryu mengawali bisnis payment gateway-nya dengan perusahaan bernama Veritrans yang membantu masyarakat Indonesia dalam pembayaran online pada tahun 2011. “Kami memproses transaksi yang bernilai miliaran rupiah setiap hari,” aku Ryu.

Seiring dengan pertumbuhan volume transaksi, ternyata Ryu dan timnya tidak hanya menghadapi permasalahan cara pembayaran online saja; mereka juga mendapati pola fraud yang semakin hari semakin rumit dan dapat menghilangkan ribuan dolar hanya dalam hitungan menit.

Ryu kemudian mengubah Veritrans menjadi Midtrans. Bagi Ryu, hal ini tentu bukan hanya soal perubahan nama, namun Midtrans hadir untuk bertransformasi menjadi solusi untuk menjangkau perubahan pasar yang cepat melalui inovasinya yang lebih dari payment gateway, salah satunya adalah Aegis.

“Aegis awalnya dikembangkan untuk mengisi kebutuhan terhadap Fraud Detection System yang melonjak,” kisah Ryu. Pertama-tama, Midtrans mengembangkan Rule Engine-based Fraud Detection System, yang mana ternyata fraud di ranah e-commerce berkembang semakin kompleks saja seiring waktu. “Contohnya, konsumen yang ingin menyalahgunakan promotional discount seringkali memperlihatkan gerak-gerik yang sama dengan konsumen yang memang betul-betul secara identitas jelas,” tambah Ryu.

Midtrans lantas menambahkan kemampuan dari Aegis seperti scoring, augmented intelligence, dan visualisasi untuk mendeteksi pola-pola canggih dari para fraudster.

Melalui Aegis, Midtrans berupaya menjawab keresahan dari para pelaku industri jual-beli elektronik. Cerita sukses PayPal, Alipay, dan Paytm tadi terbukti mendorong Midtrans untuk terus membawa solusi di masyarakat, hingga disadari atau tidak, mereka pun menjadi game changer dalam ekosistem fintech Indonesia. “Yang menarik dari inovasi mereka adalah bukan tentang mengubah sistem pembayaran, namun memperbaikinya,” tutur Ryu mengacu pada keberhasilan tiga perusahaan tersebut.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Midtrans.

123 Tawarkan Solusi Pembayaran Belanja Online Tanpa Kartu Kredit Melalui Gerai Indomaret

Bagi yang sudah terbiasa, berbelanja online itu mudah. Tetapi jika ingin jujur, dari perspektif pebelanja baru –apalagi yang tidak memiliki kartu kredit– berbelanja online bisa saja terlihat rumit dan sulit. Karenanya, layanan pembayaran yang tidak mensyaratkan kartu kredit bisa menjadi solusi yang diminati publik.

Continue reading 123 Tawarkan Solusi Pembayaran Belanja Online Tanpa Kartu Kredit Melalui Gerai Indomaret

Dinomarket Jadi Partner Resmi Platform Online Payment Gateway Samsung

Marketplace Dinomarket resmi menjadi partner platform online payment gatewayuntuk pembelian produk Samsung di seluruh Indonesia. Kabar ini kami terima melalui rilis yang dikirimkan, sebagai pilot project dengan pihak Samsung ini adalah program pre-order Samsung Galaxy S5 melalui situsnya. Program ini sudah berlangsung sejak 22 Maret lalu, dan rencananya akan terus berlangsung hingga 5 April 2014 mendatang.

Continue reading Dinomarket Jadi Partner Resmi Platform Online Payment Gateway Samsung

Dinomarket Jadi Partner Resmi Platform Online Payment Gateway Samsung

Layanan e-commerce Dinomarket  resmi menjadi partner platform online payment gateway untuk pembelian produk Samsung di seluruh Indonesia. Kabar ini kami terima melalui rilis yang dikirimkan, sebagai pilot project dengan pihak Samsung ini adalah program pre-order Samsung Galaxy S5 melalui situsnya. Program ini sudah berlangsung sejak 22 Maret lalu, dan rencananya akan terus berlangsung hingga 5 April 2014 mendatang.

Continue reading Dinomarket Jadi Partner Resmi Platform Online Payment Gateway Samsung

IPayMu Selenggarakan Kompetisi “IPayMu for Indonesia”

Setelah resmi diluncurkan pada bulan Desember lalu, layanan payment gateway IPAYMU nampaknya berusaha untuk semakin mempopulerkan penggunaan layanannya. Salah satu langkah yang dibambil oleh IPAYMU adalah dengan menyelenggarakan kompetisi yang diberi nama “IPAYMU for Indonesia”. Continue reading IPayMu Selenggarakan Kompetisi “IPayMu for Indonesia”

IPAYMU Rilis Aplikasi untuk Android

Layanan payment gateway untuk end user IPAYMU semakin memberikan kemudahan bagi para pemakainya dengan merilis aplikasi untuk Android. Sudah tersedia di Google Play Store, pengguna IPAYMU bisa mengakses akunnya menggunakan mobile device di mana saja dan kapan saja. Untuk menginstalasi aplikasi ini, dibutuhkan smartphone Android dengan sistem operasi minimal 2.2 (Froyo).

Continue reading IPAYMU Rilis Aplikasi untuk Android

IPAYMU Gandeng PayPal Sebagai Partner Pembayaran untuk Jangkau Pasar Internasional

Para pengusaha toko online yang menggunakan IPAYMU (atau tertarik menggunakannya) kini bisa semakin yakin dengan layanan ini karena IPAYMU telah menggandeng PayPal sebagai partner untuk membantu merchant meraih pasar internasional di 190 negara. PayPal yang bisa dibilang sebagai payment gateway terbesar di dunia kini dengan mudah terintegrasi dalam produk yang dikemas oleh IPAYMU. Dengan metode ini, tidak perlu lagi melakukan dua kali pengaturan jika ingin meraih pasar lokal dan pasar internasional sekaligus.

Continue reading IPAYMU Gandeng PayPal Sebagai Partner Pembayaran untuk Jangkau Pasar Internasional

Veritrans Indonesia Segera Luncurkan Layanan Sistem Pembayaran Online

Munculnya pemain baru di layanan sistem pembayaran online bisa berarti prospek yang lebih baik untuk bisnis e-commerce di Indonesia. PT Midtrans, beroperasi sebagai Veritrans Indonesia, mengumumkan untuk secara resmi menjalankan layanan mereka sebagai sistem pembayaran online untuk pasar Indonesia. Selama masa soft launch, layanan ini telah menggandeng Sribu di bulan Agustus dan akan digunakan oleh Krazymarket, Qeon Interactive dan BerryBenka di bulan September ini. PT. Midtrans adalah joint venture antara VeriTrans Inc., layanan pembayaran terbesar Jepang, Netprice.com yang merupakan perusahaan e-commerce yang menjadi pemimpin di Jepang, dan PT. Mitratama Grahaguna sebagai perusahaan investasi asal Indonesia yang berada di bawah Midplaza Holdings.

Continue reading Veritrans Indonesia Segera Luncurkan Layanan Sistem Pembayaran Online